Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL PEMBANGUNAN

RUMAH BERSALIN SEHAT HYPNO BIRTHING

DISUSUN OLEH:

RAHMIATUL ASRIYAH
P07124114032

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM

PRODI D IV KEBIDANAN
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
Rahmat dan Karunia-Nya, kami dari tim dapat menyelesaikan proposal pengajuan
pembangunan “Rumah Bersalin Sehat Hypno Birthing ini”.
Setiap wanita sepanjang masa menginginkan sebuah proses persalinan yang penuh
kenyamanan, tenang dan lebih baik. Persalinan yang seperti itu bisa didapatkan dalam hypno
birthing. Wanita yang memiliki pengalaman hypno birthing saat melahirkan anak jauh lebih
tenang dan rasa sakit berkurang sampai 70 % .
Oleh karena itu, kami berinisiatif membangun sebuah Rumah Bersalin dengan
metode andalan yaitu Hypno Birthing. Tujuannya adalah agar ibu-ibu hamil tidak lagi
merasakan kekhawatiran berlebihan akan sugesti bahwa setiap persalinan adalah
menyakitkan. Dengan ini kami mengharapkan dapat ikut berkontribusi mensejahterakan ibu
hamil dan bersalin serta menurunkan angka kematian ibu dan anak.
Besar harapan kami proposal ini dapat diterima dan terlaksanakan dengan baik
sesuai rencana. Terimakasih kami ucapkan kepada pihak-pihak terkait, investor, dan teman-
teman sekalian.

Mataram, November 2017


Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Seorang bidan yang membuka praktik mandiri dapat disebut juga sebagai wirausahawan.
Dimana wirausahawan adalah seorang yang memiliki keahlian menjual, mulai menawarkan
ide hinggá komoditas yakni layanan jasa. Sebagai pelaku usaha mandiri dalam bentuk
layanan jasa kesehatan, dituntut untuk mengetahui dengan baik manajemen usaha. Bidan
sebagai pelaku usaha mandiri dibekali dengan kemampuan menyusun perencanaan, yakni
berdasarkan visi yang diimplementasikan secara strategis dan mempunyai kemampuan
personal selling yang baik guna meraih sukses.

1.2 MANFAAT KEWIRAUSAHAAN


1. Memberi peluang dan kebebasan untuk mengendalikan nasib sendiri
2. Memberi peluang melakukan perubahan
3. Memberi peluang untuk mencapai potensi diri sepenuhnya
4. Memiliki peluang untu meraih keuntungan seoptimal mungkin
5. Memiliki peluang untuk berperan aktif dalam masyarakat dan mendapatkan pengakuan
atas usahanya
6. Memiliki peluang untuk melakukan sesuatu yang disukai dan menumbuhkan rasa
senang dalam mengerjakannya
BAB II
PENGENALAN PRODUK

2.1 PRODUK UTAMA


Kami dari tim profesi bidan menawarkan varian baru dalam jasa pelayanan kesehatan
sejalan dengan pesatnya perkembangan ilmu kesehatan, yakni Hypno Birthing.
Setiap wanita sepanjang masa menginginkan sebuah proses persalinan yang penuh
kenyamanan, tenang dan lebih baik. Persalinan yang seperti itu bisa didapatkan dalam hypno
birthing. Wanita yang memiliki pengalaman hypno birthing saat melahirkan anak jauh lebih
tenang dan rasa sakit berkurang sampai 70 % (Sri Hermianti, 2011).
Semua wanita di dunia tumbuh dewasa dengan pengetahuan bahwa melahirkan itu
sangat sakit. Melahirkan memang suatu proses yang alami dan menimbulkan rasa sakit.
Namun banyak wanita yang merasakan sakit tersebut lebih parah dari seharusnya karena
banyak dipengaruhi oleh rasa panik dan stress. Hal ini disebut fear-tension-pain concept
(takut-tegang-sakit), dimana rasa takut menimbulkan ketegangan atau kepanikan yang
menyebabkan otot - otot menjadi kaku dan akhirnya menyebabkan rasa sakit. Ada juga
sejumlah wanita yang melahirkan normal, namun tetap menggunakan bius epidural untuk
mengatasi rasa sakit. Bayangkan sebuah proses melahirkan dengan rasa sakit yang minimal
atau bahkan tidak dirasakan sama sekali. Hal itu bukanlah sesuatu yang tidak mungkin jika
kita telah berlatih relaksasi hypno birthing. Relaksasi hypno birthing merupakan metode
alamiah yang dipergunakan untuk menghilangkan rasa takut, panik, tegang dan tekanan -
tekanan lain yang menghantui ibu dalam proses persalinan (Sri Hermianti, 2011).
Hypno birthing adalah salah satu bagian dari hipnosis klinik khususnya hipnosis
kebidanan. Hypnosis klinik adalah suatu ilmu pengetahuan dan keterampilan yang sudah
lama digunakan dalam dunia kesehatan, dan saat ini berkembang pesat karena banyak orang
yang membutuhkan. Hal ini disebabkan kondisi stres dalam menghadapi perubahan yang
sangat cepat pada proses persalinan. Hipnosis klinik mempunyai tujuan sebagai upaya
promosi, prevensi, terapi dan rehabilitasi (Sri Hermianti, 2011).
Di berbagai belahan dunia dikenal pula teknik tradisional melahirkan tanpa rasa sakit.
Melahirkan adalah fungsi wanita. Melahirkan tanpa rasa sakit bukan hal baru. Para ibu di
Afrika sudah punya tradisi lama dalam melahirkan tanpa banyak keluhan. Ini sejalan dengan
asumsi yang mendasari hypno birthing, bahwa persalinan itu adalah keadaan fisiologis
(keadaan normal sehat) bukan patologis (keadaan sakit) yang dialami oleh wanita (Yus
Santos, 2008).
Sejak tahun 1920-an, usaha-usaha yang dilakukan oleh beberapa ahli terkenal
menyebabkan berkembangnya metode-metode yang saat ini digunakan untuk meningkatkan
relaksasi, mengurangi stress, meredakan nyeri persalinan, meningkatkan perkembangan
persalinan dan memperkuat ikatan orang tua dan anak sejak dini, salah satunya adalah hypno
birthing (Sri Hermianti, 2011).
Menurut World Health Organization (WHO), Hypno birthing adalah suatu bentuk terapi
alternatif yang secara menyeluruh membantu ibu untuk rileks, tenang, dan tetap dalam
keadaan sadar sepenuhnya. Hypno birthing adalah salah satu cabang dari hypnosis.
Sejak 1993, metode hypno birthing mulai diperkenalkan di Kanada, yang disusul oleh
Australia dan Inggris. Hingga saat ini sudah ada lebih dari 20 negara yang mempraktekkan
hypno birthing dalam proses persalinan alami (Sri Hermianti, 2011).
Ilmuwan pertama yang memberikan teknik relaksasi kepada pasien-pasien bersalin
yang ia tangani yaitu dr Dick Read (1890-1959). Teknik ini digunakan agar calon ibu yang
melahirkan tetap rileks dan menghindari rasa takut berlebihan yang akan lebih memicu rasa
sakit dan ketidaknyamanan. Awalnya, Dick Read menolak tanggapan bahwa teknik relaksasi
yang ia gunakan merupakan hipnosis. Kemudian, ide itu dituangkan dalam bukunya yang
berjudul Childbirth without Fear : The Principles and Practice of Natural Childbirth yang
diterbitkan pertama kali pada tahun 1944 (Sri Hermianti, 2011).
Kemudian teknik relaksasi ini diteliti lebih lanjut oleh Marie F.Mongan, seorang
hipnotherapies bersertifikat, yang merupakan salah seorang pasien dr. Dick-Read. Pada
1987, Marie F.Mongan yang telah memiliki kemampuan hipnoterapi kemudian
mengembangkan metode relaksasi persalinan. Kurang lebih setahun setelah ia menjadi
seorang hipnoterapis, yakni setelah putrinya melahirkan seorang cucu baginya pada tanggal
3 Januari 1990, bayi pertama dilahirkan dengan metode hypno birthing. sejak saat itulah
metode hypno birthing berkembang dengan sendirinya (Sri Hermianti, 2011).

2.2 GAGASAN USAHA


Lulusan kebidanan yang banyak, berarti persaingan pun besar. Oleh karena itu, bidan
harus dapat melakukan suatu trik khusus yang dapat membuat dia bisa kerja mandiri dan
dikenal oleh masyarakat sebagai pengguna jasa bidan dengan meningkatkan SDM dan
kompetensi serta jeli untuk melihat peluang usaha yang berkaitan dengan kebidanan.

Disini kami dari tim melihat peluang usaha yang besar dengan berkembangnya
metode terbaru dalam persalinan yaitu hypno birthing. Kemudian kami memutuskan mengikuti
pelatihan khusus bidan di Yayasan X dan berencana membuka praktek bersama dengan
mendirikan “Rumah Bersalin Sehat Hypno Birthing”.
2.3 MENGAPA PERLU MEMBUKA PELUANG USAHA ?
Bidan yang bekerja sebagai PNS di Instansi kesehatan pemerintah gajinya sama
dengan PNS yang ada di Institusi yang lain. Dan itu masih kurang jika dibandingkan dengan
keadaan ekonomi Negara Indonesia saat ini dimana harga barang-barang kebutuhan pokok
manusia harganya selalu naik. Oleh karena itu, bidan harus memikirkan suatu inovasi kerja
yang dapat meningkatkan kesejahteraannya dan terutama untuk melayani sesama.

2.4 APA YANG HARUS DILAKUKAN ?


Setelah mendalami beberapa artikel terbaru mengenai hypno birthing, saya dan
teman-teman sekalian tertarik sekali untuk belajar lebih jauh tentang metode baru tersebut.
Setelah merasa mampu, kami bersama berencana mendirikan sebuah rumah bersalin dengan
metode andalan hypno birthing. Dengan ini, kami berharap dapat meningkatkan
kesejahteraan para ibu bersalin dan turut serta menurunkan angka kematian ibu dan anak.
2.5 VISI DAN MISI

Visi : menciptakan pelayanan terpadu yang selalu berkembang atas dasar cinta kasih
terhadap sesama.

Misi :
1. Meningkatkan kesejahteraan ibu bersalin
2. Meningkatkan derajat kesehatan ibu dan bayi
3. Menurunkan angka morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi

2.6 MODAL
Modal merupakan kebutuhan utama dalam membuat suatu usaha. Tiap-tiap anggota
dari tim menginvestasikan dana pribadinya dengan kesepakatan yang telah disetujui
bersama. Selain itu kami juga menerima bantuan dari investor yang bersedia menanamkan
modalnya dengan kesepakatan pembagian keuntungan.

2.7 PERENCANAAN BANGUNAN


Terkait dengan persalinan hypno birthing, kami berencana membangun sebuah
bangunan yang berwawasan lingkungan. Ketenangan dan kenyamanan akan kami utamakan
untuk mendukung terciptanya suasana yang kondusif dan sesuai.
Pemilihan lahan yang baik dan strategis juga menjadi penilaian utama bagi kami.
Bangunan terdiri atas 7 ruangan utama, 2 toilet, dan ruang tunggu. Ruang utama akan kami
manfaatkan untuk konsultasi, pelatihan, apotek, dan persalinan.
Untuk meningkatkan kenyamanan klien, kami akan melengkapi bangunan dengan
fasilitas-fasilitas yang kami anggap perlu, seperti pendingin ruangan, sofa, televisi untuk ruang
tunggu, dll.

2.8 KELENGKAPAN ADMINISTRASI, PERALATAN, SARANA, DAN PRASARANA

2.8.1 ADMINISTRASI :
1. Memiliki papan nama bidan praktek swasta
2. Mempunyai SIPB dan masih berlaku
3. Ada visi dan misi
4. Memiliki sertifikat pelatihan hypno birthing
5. Memiliki buku standar pelayanan kebidanan
6. Ada buku pelayanan KB
7. Ada buku standar pelayanan kebidanan neonatal
8. Ada buku register pasien
9. Ada format catatan medic (Antenatal, Persalinan, Nifas, Bayi Baru Lahir, Keluarga
Berencana, Bayi Sehat, Rujukan)
10. Laporan
11. Surat Kelahiran
12. Surat Kematian
13. Partograf
14. Informed Consent

6. Papan Nama
Di depan bangunan akan kami pasang papan nama dengan tulisan “ Rumah
Bersalin Sehat Hypno Birthing ”. Praktek setiap hari. Juga tidak lupa mencantumkan nomor
SIPB yang dimiliki.

7. Kerjasama dengan Dokter Spesialis


Kami bekerjasama dengan dokter spesialis dalam hal kegawat daruratan.

8. Jenis pelayanan
1. Konsultasi kehamilan
2. ANC
3. Pelatihan hypno birthing untuk ayah dan bunda
4. Persalinan Normal dan Hypno Birthing
5. KB
6. Pemasangan anting, imunisasi, memandikan bayi.
Kami juga akan bekerjasama dengan Laboratorium X. Jika ada pasien saya yang
memungkinkan untuk diperiksa laboratorium akan saya beri rujukan untuk ke laboratorium X.
Pembagian keuntungan sesuai dengan jumlah pasien.

9. Tarif
1. KB ( Pil dan Suntik ). Pil Rp. 20.000,- dan Suntik Rp. 25.000,-
2. Pemeriksaan awal kehamilan Rp.80.000,-
3. Pemeriksaannya lanjutan Rp. 50.000,-
4. Pemasangan anting Rp. 20.000,-
5. Persalinan Normal Rp. 1.500.000,-
6. Konsultasi kehamilan dan hypno birthing Rp. 50.000,-
7. Pelatihan Hypno Birthing Rp. 150.000/pertemuan
8. Persalinan Hypno Birthing Rp. 3.000.000,-
9. Memandikan bayi Rp. 30.000,-

10. Usaha yang lain


Diantara investor ada salah satunya menyukai bisnis dan adapula yang memiliki latar
belakang pendidikan farmasi. Oleh karena itu, kami juga berinisiatif menjual kebutuhan yang
masih berkaitan dengan kebutuhan pasien seperti :
1. Menjual baju ibu hamil.
2. Menjual perlengkapan bayi seperti baju, jaket,celana, topi, kaus kaki.
3. Pakaian dalam ( Underwear, Bra untuk ibu menyusui ) dan pembalut.
4. Toko Obat
5. Menjual buku seputar kehamilan, persalinan, nifas, KB dan perawatan bayi
Dengan itu maka kami melengkapi persyaratan sebagai berikut :
1. Permohonan kepada Kepala Dinas Kesehatan Manado bermaterai Rp. 6.000,-
2. Foto copy Akte Pendirian ( Pemohon yang berbadan hukum )
3. Foto copy KTP
4. Foto copy NPWP
5. Foto copy Ijasah Apoteker
6. Surat pernyataan Kesediaan bekerja
BAB III
PEMASARAN

2.1 ASPEK PEMASARAN


Dilaksanakan berdasarkan 5 komponen yang terkenal dengan istilah 4P 1C yaitu :
1. Product
Adalah pelayanan yang disediakan, didefinisikan sebagai objek fisik, layanan
organisasi dan ide. Produk utama yang kami tawarkan disini adalah Metode persalinan
Hypno Birthing.
2. Price
Adalah harga yang ditetapkan yang berhubungan dengan penjualan. Harga yang
kami tetapkan nanti telah kami sesuaikan dengan harga pasar disertai dengan berbagai
pertimbangan dengan tim.
3. Place
Adalah tempat jasa ditawarkan atau tempat untuk mendistribusikan produk. Tempat
yang strategis, berwawasan lingkungan, tenang, dan nyaman menjadi tujuan
pembangunan kami saat ini.
4. Promotion
Adalah alat utama untuk melakukan komunikasi persuasive dan memberikan
kesadaran konsumen tentang kebutuhannya. Metode Hypno birthing merupakan metode
persalinan baru yang belum banyak diketahui oleh masyarakat, oleh karena itu kami
menggencarkan promosi dengan dasar perkenalan akan pengertian dan manfaat hypno
birthing
5. Consumer
Adalah pembeli produk atau penerima jasa dapat berupa individu, keluarga,
kelompok masyarakat atau lembaga.

2.2 Strategi Pemasaran


Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dimana
strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dan sebuah perusahaan. Hal ini
juga didukung oleh pendapat Swastha “Strategi adalah serangkaian rancangan besar yang
menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan harus beroperasi untuk mencapai
tujuannya. Sehingga dalam menjalankan usaha kecil khususnya diperlukan adanya
pengembangan melalui strategi pemasarannya. Karena pada saat kondisi kritis justru usaha
kecillah yang mampu memberikan pertumbuhan terhadap pendapatan masyarakat.
Pemasaran menurut W.Y. Stanton pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh
sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga
sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa
memuaskan kebutuhan pembeli actual maupun potensial.
Berdasarkan definisi di atas, proses pemasaran dimulai dari menemukan apa yang
diinginkan oleh konsumen. Yang akhirnya pemasaran memiliki tujuan yaitu :
1. Konsumen potensial mengetahui secara detail produk yang kita hasilkan dan perusahaan
dapat menyediakan semua permintaan mereka atas produk yang dihasilkan.
2. Perusahaan dapat menjelaskan secara detail semua kegiatan yang berhubungan dengan
pemasaran. Kegiatan pemasaran ini meliputi berbagai kegiatan, mulai dari penjelasan
mengenai produk, desain produk, promosi produk, pengiklanan produk, komunikasi kepada
konsumen, sampai pengiriman produk agar sampai ke tangan konsumen secara cepat.
3. Mengenal dan memahami konsumen sedemikian rupa sehingga produk cocok dengannya
dan dapat terjual dengan sendirinya.
Pada umumnya kegiatan pemasaran berkaitan dengan koordinasi beberapa kegiatan
bisnis. Strategi pemasaran ini dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut:
1. Faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat
2. Faktor makro, yaitu demografi / ekonomi, politik / hukum, teknologi / fisik dan sosial / budaya.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pemasaran : dari sudut
pandang penjual :
1. Tempat yang strategis (place),
2. Produk yang bermutu (product),
3. Harga yang kompetitif (price), dan
4. Promosi yang gencar (promotion).
Dari sudut pandang konsumen :
1. Kebutuhan dan keinginan konsumen (customer needs and wants),
2. Biaya konsumen (cost to the customer),
3. Kenyamanan (convenience), dan
4. Komunikasi (communication).
Selain 4P, Adrian pyne menambahkan perlunya orang (people) , yaitu elemen esensial
yang penting dalam produksi dan penyelenggaraan pelayanan yang dapat menjadi nilai
tambah dan lebih kompetitif, dan proses yaitu prosedur, mekanisme rutin ketika pelayanan
diselenggarakan bagi pelanggan.
Suksesnya program pemasaran terutama bergantung pada derajat perpaduan antara
lingkungan eksternal dan kemampuan internal organisasi. Dengan demikian, pemasaran
sebagai suatu proses memadukan dan khususnya penting dalam konteks pelayanan.
Tujuan akhir dan konsep, kiat dan strategi pemasaran adalah kepuasan pelanggan
sepenuhnya (total customer satisfaction). Kepuasan pelanggan sepenuhnya bukan berarti
memberikan kepada apa yang menurut kita inginkan dari mereka, tetapi apa yang
sesungguhnya mereka inginkan serta kapan dan bagaimana mereka inginkan. Atau secara
singkat adalah memenuhi kebutuhan pelanggan.
Ada hubungan erat antara mutu suatu produk dengan kepuasan pelanggan serta
keuntungan industry. Mutu yang lebih tinggi menghasilkan kepuasan pelanggan yang lebih
tinggi, sekaligus mendukung harga yang lebih tinggi dan sering juga biaya lebih rendah.
Eksekutif puncak masa kini melihat tugas meningkatkan dan mengendalikan mutu prodek
sebagai prioritas utama, sehingga setiap industry tidak hanya pilihan lain kecuali menjalankan
manajemen mutu total (Total Quality Management).

Anda mungkin juga menyukai