PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Hal utama dalam industri jasa kkesehata yaitu pelayanan kesehatan.
Peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai duni kesehatan seiring dengan
perkembangan dunia kesehatan. Pelayanan kesehatan di rumah sakit merupakan
pelayanan yang diberikan kepada klien oleh suatu tim multi disiplin termasuk tim
kesehatan. Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan
bagian integral pelayanan kesehatan dan menjadi bagian terdepan dalam pelayanan
kesehatan di rumah sakit (Nurachmah, 2012). Pelayanan keperawatan yang
berkualitas sesuai visi dan misi rumah sakit maka diperlukan manajemen keperawatan
merupakan suatu pendekatan yang dinamis dan produktif dalam menjalankan suatu
kegiatan diorganisasi, dimana dalam manajemen tersebut mencakup kegiatan dan
supervice terhadap staf, saran dan prasarana dalam mencapai tujuan dan organisasi
(Grant & Massey, 2002).
Menurut Gilles (1986) diterjemahkan oleh Dika Sukmana dan Rika Widya
Sukamana (1996), manajemen didefiskikan sebagai salah satu proses dalam
menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain, sedangkan manajemen keperawatan
adalah suatu proses bekerja melalui anggota staf keperawatan untuk memberika
asuhan keperawatan secara profesional. Manajer keperawatan dituntut untuk
merencanakan, mengorganisasian, memimpin, dan mengevaluasi sarana dan prasarana
yang tersedia untuk dapat memberikan asuhan keperawatan yang seefektif dan
seefisien mungkin bagi individu, keluarga, dan masyarakat.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Dalam praktik Manajemen Keperawatan di harapkan mahasiswa mampu :
a. Melaksanakan pengkajian situasi instalasi rawat inap I Rumah Sakit Umum
Daerah Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat.
b. Melaksanakan analisi situasi berdasasrkan Analisa SWOT.
c. Menyusun rencana strategi oprasional rungan berdasakan hasil pengkajian
model asuhan keperawatan profesional (MAKP). Keterangan (M1), (sarana
pra sarana), (M2), metode (M3), yang terdiri dari : timbang terima,
penerimaan pasien baru, sentralisasi obat, supervise keperawatan, discharge
planning, dokumentasi keperawatan.
d. Pelaksanaan rencana strategi oprasional ruangan berdasarkan hasil pengkajian
model asuhan keperawatan profesional (MAKP); (1) timbang terima, (2) ronde
keperawatan, (3) sentralisai obat, (4) supervise keperawatan, (5) discharge
planning, (6) dokumentasi keperawatan , (7) penerimaan pasien baru.
e. Melakukan evaluasi pelaksanaan rencana strategi operasional (MAPK); (1)
timbang terima, (2) ronde keperawatan, (3) sentralisai obat, (4) supervise
keperawatan, (5) discharge planning, (6) dokumentasi keperawatan , (7)
Penerimaan Pasien Baru dan mutu layanan.
C. MANFAAT
1. Bagi pasien
Tercapainya kemampuan pasien terkait dengan patient safety yang optimal
meliputi indentifikasi pasien terkait dengan patient safety yang optimal meliputi
identifikasi pasien, komunikasi yang efektif, ketetapan dalam pemberian obat,
ketepatan lokasi operasi, penurunan resiko nosokomial dan penurunan resiko jatuh
pasien selama dilakukan perawatan.
2. Bagi rumah sakit
Hasil laporan ini di harapkan dapat menjadi refensi untuk penerapan Model
Asuhan KeperawatanProfesional (MAKP) yang mencakup timbang terima, ronde
keperawatan sentralisai obat, supervise keperawatan, discharge planning dan
dokumentasi keperawatan.
3. Bagi Perawat
a. Tercapainya tingkat kepuasan kerja yang optimal.
b. Terbinanya hubungan antara perawat dengan perawat, perawat dengan tim
kesehatan yang lain, dan perawat dengan pasienn serta keluarga.
c. Tumbuh dan terbinanya akuntabilitas dan disiplin diri perawat.
d. Meningkatkan profesionalisme keperawatan.
D. METODE PENGKAJIAN
Dalam melakukan pengkajian di ruang IRNA I RSUD Patut Patuh Patju Kabupaten
Lombok Barat di peroleh dengan cara :
1. Observasi
Observasi dilakukan untukmengumpulkan data kondisi fisik ruangan, inventaris
ruangan, proses pelayanan dan asuhan keperawatan yang langsung dilakukan ke
pasien.
2. Wawancara
Wawancara dilakukan dengan kepala rungan, perawat pelaksana, dan pasien untuk
mengumpulkan data proses pelayanan pasien dan proses kegiatan yang dilakukan
oleh perawat.
3. Studi dokumentasi
Kegiatan dilakukan untuk mengumpulkan data mengenai pasien, ketenaggan,
dokumentasi keperwat, manajemen ruangan, prosedur tetap tindakan dan invetaris
ruangan.
E. PRAKTIKAN
Mahasiswa Program Studi D.IV Keperawatan Poltekes Kemenkes Mataram kelompok
I dan II :
1. Alid Tri Utoro
2. Baiq Azila Falasifa
3. Dara Indah Pratiwi
4. I Gusti Agung Ayu S.P.S
5. Ni Kadek Sulastri
6. Nurul Hikmawati
7. Segina Hugab Rilla
8. Aprilianti Firdaus
9. Baiq Reni Komalasari
10. Descagian Rahman A.
11. I Made Wega Adnyana
12. Rizka Ramdani Putri
13. Trassanjaya
14. Windaria