Anda di halaman 1dari 14

EFEKTIFITAS AKUPRESSURE HT 7 DAN AROMATERAPI LAVENDER

TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III

DI RB CITRA INSANI SEMARANG

PROPOSAL

Disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar


Sarjana Terapan Kebidanan pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Husada
Semarang

oleh :
Kus Suyati
2004560

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
SEMARANG
2021
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kehamilan merupakan suatu keadaan di dalam rahim seorang wanita

yang terdapat hasil konsepsi (pertemuan ovum dan spermatozoa). Kehamilan

adalah suatu proses yang alamiah dan fisiologis semua wanita.1 Sedangkan

menurut Federasi Obstetri Ginekologi Internasional, kehamilan diartikan

sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum kemudian

dilanjutkan dengan nidasi atau imolantasi. Bila dihitung dari saat fertilisasi

hingga lahirnya bayi, kehamilan normal akan berlangsung dalam waktu 40

minggu atau 10 bulan atau 9 bulan menurut kalender internasional.

Kehamilan dibagi dalam 3 trimester, dimana trimester satu berlangsung

dalam 12 minggu, trimester kedua berlangsung 15 minggu (minggu ke-13

hingga ke-27) dan trimester ketiga 13 minggu (minggu (ke-28 hingga ke-40).2

Perubahan sistem tubuh ibu yang membutuhkan adaptasi baik fisik

maupun psikologis. Perubahan – peribahan tersebut sering kali menimbulkan

ketidaknyamanan pada ibu hamil. Ketidaknyamanan yang dirasakan oleh ibu

berbeda-beda tiap trimesternya. Perubahan yang sering dialami ibu selama

kehamilan adalah mual muntah, pusing, nyeri punggung, flek hitam pada

wajah, kram pada kaki, kenaikan berat badam, insomnia dan sering

berkemih.3
Kecemasan yang dialami ibu antara lain kecemasan terhadap

ersiapan persalinan karena sudah memasuki trimester III sehingga ibu

akan terlalu mempersalahkan kesehatan serta cemas akan kondisi

bayinya.3 Kecemasan antenatal selama kehamilan merupakan faktor resiko

terjadinya depresi postpartum. Kecemasan selama kehamilan sampai

trimester III mempengaruhi proses persalinan, pertumbuhan perkembangan

anak, lahir prematur, berat badan lahir rendah (BBLR), partus lama,

gangguan mental dan motorik anak.4

Upaya untuk menurunkan kecemasan pada ibu dapat menggunakan

metode farmakologi dan nonfarmakologi. Metode farmakologi

menggunakan obat-obatan, namun penggunaan obat sering menimbulkan

efek samping dan kadang obat tidak memiliki kekuatan efek yang

diharapkan. Sedangkan metode nonfarmakologi, dapat meningkatkan

kepuasan selama persalinan, karena ibu dapat mengontrol emosi dan

kekuatannya. Relaksasi, teknik pernafasan, pergerakan dan perubahan

posisi, massage, hidroterapi, terapi panas atau dingin, musik, guided

imagery, akupresur dan aromaterapi merupakan beberapa teknik

nonfarmakologi yang dapat meningkatkan kenyamanan ibu hamil saat

akan bersalin serta berpengaruh pada koping yang efektif terhadap

pengalaman persalinan.5

Salah satu terapi non farmakologi yang dapat diberikan untuk

mengatasi kecemasan adalah Akupresure dan aroma terapi lavender.

Akupresur merupakan perkembangan terapi pijat yang berlangsung dengan


perkembangan ilmu akupuntur karena teknik pijat akupresur adalah turunan

dari ilmu akupuntur. Akupresur sendiri adalah cara pengobatan yang berasal

dari china. Teknik yang digunakan dalam melakukan terapi ini menggunakan

jari tangan sebagai pengganti jarum yang dilakukan pada titik-titik yang sama

seperti yang digunakan pada terapi akupuntur (acupoint). Memberikan

pemijatan dan penekanan pada titik akupresur dapat memberi pengaruh

terhadap keadaan mental serta emosional seseorang. Titik akupresure yang

digunakan untuk kecemasan adalah titik shenmen (HT 7).5

Penelitian Tari, Setiyawan , Nur (2018), tentang pengaruh pemberian

terapi Akupresur terhadap tingkat kecemasan pada ibu post partum Blues Di

Dusun Manggihan Sambung 2018, hasil penelitian didapatkan kecemasan

pada ibu postpartum blues sebelum pemberian terapi Akupresur adalah 14

responden (53,8%) dan sesudah diberikan terapi akupresur adalah 10

responden (38,5%). Terdapat 4 pengaruh pemberian terapi akupresur terhadap

kecemasan pada ibu postpartum blues dengan p value = 0,000. Terapi

Akupresur dapat menurunkan kecemasan pada ibu postpartum blues.

Aromaterapi merupakan Suatu metode dalam relaksasi yang

menggunakan minyak esensial dalam pelaksanaan dan berguna untuk

kesehatan fisik, emosi dan spirit seseorang. Bau yang dihasilkan dari

Aromaterapi berkaitan dengan gugus steroid di dalam kelenjar keringat yang

disebut osmon yang mempunyai potensi sebagai penenang kimia alami yang

akan merangsang neurokimia otak. Bau yang menyenangkan akan

menstimulasi thalamus unntuk mengeluarkan Enfaklin. Enfaklin memiliki


fungsi sebagai penghilang rasa sakit alami. Enfaklin juga memiliki fungsi

dalam menghasilkan perasaan sejahtera.6

Salah satu metode dalam menggunakan Aromaterapi yaitu dengan

Olfaksi atau Inhalasi. Akses minyak Atsiri melalui hidung (Nasal Fassages)

merupakan rute yang jauh lebih cepat dibanding dengan cara lain dalam

penanggulangan problem emosional seperti Stress dan Depresi. Inhalasi dapat

dilakukan dengan berbagai cara antara lain Dihirup melalui Tissue. Terdapat

berbagai jenis Aromaterapi diantaranya yaitu Lavender, Lemon, Mawar,

Pepermint, Pinus, dan Cendana. Aromaterapi Lavender dipilih oleh peneliti

dari beberapa Aromaterapi lainnya dikarenakan aromaterapi lavender

memberi efek relaksasi, anti-neurodepresive dan sedasi untuk orang

yang mengalami insomnia serta memperbaiki mood seseorang, menurunkan

tingkat kecemasan, meningkatkan tingkat kewaspadaan. Senyawa polifenol

yang terdapat dalam bunga lavender memiliki potensi sebagai antioksidan,

menghambat aktivitas radikal bebas, anti-terbakar, antivirus, anti

kanker, dan penyakit yang berhubungan dengan jantung dimana

kandungan terbanyak adalah linaly asetat dan linalool yang dapat

memberikan efek rileksasi.7

Penelitian terdahulu oleh Safitri N, menunjukan rata-rata skor

kecemasan pada kelompok kontrol post intervensi 13,94. Sedangkan skor

kecemasan pada kelompok intervensi didapatkan saat post intervensi 5,21.

Didapatkan nilai p-value 0.000 (α<0,05) yang menujukan terdapat pengaruh


kombinasi Akupresur dan Aromaterapi Cendana terhadap penurunan tingkat

kecemasan pasien pre operasi.

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan pada Juni 2021 di RB

Citra Insani Kota Semarang terdapat data ibu hamil pada bulan Januari

sampai Mei 2021 sebanyak 620 orang. Hasil wawancara yang peneliti

lakukan ibu hamil trimester III merasakan cemas akan persalinan yang akan

segera terjadi karena khawatir dengan keselamatan bayi dan dirinya. Ibu juga

cemas karena proses persalinan yang lalu yang mengalami penyulit, nyeri

persalinan, takut anak yang dilahirkan cacat (jasmani maupun rohani),

masalah biaya persalinan, usia serta faktor lingkungan. Selama ini Ibu hamil

yang mengalami kecemasan mengatasinya dengan selalu berfikir positif dan

ada juga yang mengatasinya dengan cara selalu berdoa kepada Allah dan

memohon yang terbaik untuk ibu dan bayinya. Setelah melakukan beberapa

hal tersebut terkadang ibu mengalami rasa tenang, namun tidak jarang

kecemasan kembali muncul atau dirasakan ibu. berdasarkan uraian diatas

penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Efektifitas Akupressure

HT 7 dan Aromaterapi Lavender Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Hamil

Trimester III di RB Citra Insani Semarang”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dapat disimpulkan rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah efektifitas akupressure HT 7 dan

aromaterapi lavender terhadap tingkat kecemasan ibu hamil trimester III di

RB Citra Insani Semarang?”


C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Mengetahui efektifitas akupressure HT 7 dan aromaterapi lavender

terhadap tingkat kecemasan ibu hamil trimester III di RB Citra Insani

Semarang.

2. Tujuan Khusus

a. Mendiskrisikan tingkat kecemasan sebelum dan sesudah dilakukan

akupressure HT 7 pada ibu hamil trimester III di RB Citra Insani

Semarang.

b. Mendiskripsikan tingkat kecemasan sebelum dan sesudah diberikan

aromaterapi lavender pada ibu hamil trimester III di RB Citra Insani

Semarang.

c. Menganalisis efektifitas akupressure HT 7 dan aromaterapi lavender

terhadap tingkat kecemasan ibu hamil trimester III di RB Citra Insani

Semarang.

D. Manfaat Penulisan

1. Manfaat Teoritis

Sebagai sumber bacaan dan referensi bagi perpustakaan mengenai

terapi alternatif yang dapat digunakan untuk mengatasi kecemasan pada

ibu hamil trimester III serta menjadi data awal untuk penelitian

selanjutnya.
2. Manfaat Praktis

a. Bagi Ibu hamil

Sebagai alternatif terapi non farmakologi dalam mengatasi

kecemasan pada ibu hamil trimester III dan meminimalisir dampak

buruk yang dapat terjadi pada ibu dan bayi.

b. Bagi Tempat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat diterapkan untuk metode

mengatasi kecemasan pada ibu hamil trimester III sehingga dapat

meningkatkan kesehatan ibu dan bayi.

c. Bagi Bidan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan

pertimbangan dalam rangka meningkatkan mutu asuhan kebidanan

pada ibu hamil khususnya ibu hamil trimester III.

d. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan khususnya

mengenai efektifitas akupressure HT 7 dan aromaterapi lavender

terhadap tingkat kecemasan ibu hamil trimester III dan pengalaman

penelitian.
E. Originalitas Penelitian

Tabel 1.1 Originalitas Penelitian


No Peneliti Judul Metode Hasil Perbedaan
Tahun
1 Kristiningrum, Efektivitas aromaterapi Desain penelitian yaitu Pre- Hasil penelitian: Mean Pada penelitian yang dilakuk
W., & Afriyani, lavender untuk mengu Experiment, Dengan rancangan kecemasan sebelum diberikan an oleh Kristiningrum 2019
L. D. (2019). rangi kecemasan meng one group pre test posttest. aromaterapi lavender adalah variabel aroma terapi untuk
hadapi persalinan pada Populasi dalam penelitian ini 18,07 dengan nilaimaksimum mengurangi kecemasan
ibu hamil trimester III di adalah seluruh ibu hamil 22 dan nilai minimum 14. persalinan pada ibu hamil
wilayah kerja puskesmas Trimester III di Wilayah Kerja Mean kecemasan setelah yaitu pre experimen
bergas.  Puskesmas Bergas Teknik diberikanaromaterapi lavender dengan responden 15 ibu
sempling menggunakan Kuota adalah 14,53 dengan nilai hamil.
Sampling dengan jumlah maksimum 18 dan nilai Sedangkan pada penelitian ini,
responden 15 ibu hamil. Uji minimum 10. Aromaterapi menggunakan pra
statistik yang digunakan adalah lavender efektif untuk eksperimental dengan
Uji t-test dependent. mengurangi kecemasan rancangan one group pretest –
menghadapi persalinan pada posttest design
ibu hamil trimester III dengan variable akupresure HT7 dan
p value = 0,000 aromaterapi lavender terhadap
≤ 0,05. tingkat kecemasan ibu hamil
trimester III.
2 Miarso, C., Teknik Aromaterapi Penelitian ini menggunakan Hasil penelitian menunjukkan Pada penelitian yang dilakuk
Novyriana, E., Lavender Untuk metode deskriptif analitik bahwa setelah dilakukan pem an oleh Miarso 2019 variabel
& Muthoharoh, Mengurangi Kecemasan dengan pendekatan studi kasus berian aromaterapi lavender, aroma terapi untuk
S. (2019). Ibu Hamil Menghadapi pada 5 ibu hamil trimester III terjadi penurunan tingkat mengurangi kecemasan
Persalinan.  yang mengalami kecemasan kecemasan pada seluruh par persalinan pada ibu hamil
dalam menghadapi persalinan. tisipan, 4 partisipan meng yaitu deskriptif analitik
Data diperoleh melalui alami penurunan skor dan dengan responden 5 ibu hamil.
wawancara, observasi, studi kriteria kecemasan dari Sedangkan pada penelitian ini,
literatur dan dokumentasi. kriteria kecemasan ringan menggunakan pra
No Peneliti Judul Metode Hasil Perbedaan
Tahun
sedang menjadi tidak ada eksperimental dengan
kecemasan dan 1 orang par rancangan one group pretest –
tisipan mengalami penurun an posttest design
skor kecemasan meskipun variable akupresure HT7 dan
masih berada pada kriteria aromaterapi lavender terhadap
yang sama yaitu tingkat tingkat kecemasan ibu hamil
kecemasan ringan sedang. Hal trimester III.
ini menunjukkan bahwa
aromaterapi lavender terbukti
efektif dan dapat dilakukan
untuk menurunkan kecemasan
ibu hamil dalam menghadapi
persalinan.
3 Setiati, N. W. Efektivitas Pemberian Rancangan penelitian eksperi Hasil penelitian menunjukkan Pada penelitian yang dilakuk
(2019). Aromaterapi Lavender men menggunakan model quasi bahwa pemberian aromaterapi an oleh Setiati 2019 variabel
Untuk Menurunkan experiment dengan bentuk two- dapat menurunkan kecemasan aroma terapi untuk
Kecemasan Ibu Hamil group pretest-posttest design. ibu hamil trimester III dalam mengurangi kecemasan
Trimester III Dalam Subjek pada penelitian ini persiapan menghadapi persalinan pada ibu hamil
Persiapan Menghadapi adalah seluruh ibu hamil persalinan terbukti bahwa yaitu quasi experimen
Persalinan Di Bidan trimester III di Bidan Praktek hasil uji diperoleh nilai dengan responden ibu hamil.
Praktek Mandiri Mandiri Nurussyifa Kecamatan sebesar3,494dengan Sedangkan pada penelitian ini,
Nurussyifa Kecamatan Buniseuri Ciamis yang signifikansi sebesar 0,000. Hal menggunakan pra
Buniseuri Ciamis.  memenuhi kriteria inklusi dan ini menunjukkan bahwa nilai eksperimental dengan
bersedia ikut serta dalam ρ< 0,05 yang berarti rancangan one group pretest –
penelitian dengan menanda pemberian aromaterapi dapat posttest design
tangani lembar persetujuan. menurunkan kecemasan ibu variable akupresure HT7 dan
Pemilihan subjek penelitian hamil trimester III dalam aromaterapi lavender terhadap
dilakukan dengan cara persiapan menghadapi tingkat kecemasan ibu hamil
purposive random sampling persalinan. Hasil uji statistik trimester III.
yaitu dengan mengambil setiap diperoleh nilai efektivitas
subjek penelitian yang sebesar 1,52. Hal ini
memenuhi kriteria inklusi dan menunjukkan bahwa
No Peneliti Judul Metode Hasil Perbedaan
Tahun
eksklusi sesuai kedatangan. pemberian aromaterapi
lavender lebih efektif daripada
yang tidak diberikan
aromaterapi dalam
menurunkan kecemasan ibu
hamil trimester III dalam
persiapan menghadapi
persalinan.
4 Safitri, N. Pengaruh kombinasi Desain penelitian ini Hasil penelitian ini Pada penelitian yang dilakuk
(2020).  akupresur HT 7 dan menggunakan quasi menunjukan rata-rata skor an oleh Safitri 2019 variabel
aromaterapi cendana eksperiment design dengan kecemasan pada kelompok aroma terapi untuk engurangi
terhadap penurunan rancangan penelitian pretest kontrol post intervensi 13,94. kecemasan persalinan pada
tingkat kecemasan post test with control group Sedangkan skor kecemasan ibu hamil yaitu pre experimen
preoperasi di ruang design. Teknik sampling yang pada kelompok intervensi dengan responden 15 ibu
bedah rsud dr. H. Abdul digunakan adalah purposive didapatkan saat post intervensi hamil.
moeloek provinsi sampling dengan jumlah 32 5,21. Didapatkan nilai p-value Sedangkan pada penelitian ini,
lampung tahun 2020  responden. Analisis data yang 0.000 (α<0,05) yang menggunakan pra
digunakan adalah analisis menujukan terdapat pengaruh eksperimental dengan
univariat untuk melihat kombinasi Akupresur dan rancangan one group pretest –
distribusi frekuensi dan analisis Aromaterapi Cendana posttest design
bivariat yang menggunakan uji t terhadap penurunan tingkat variable akupresure HT7 dan
test dependen dan independen kecemasan pasien pre operasi. aromaterapi lavender terhadap
untuk melihat pengaruh tingkat kecemasan ibu hamil
pemberian kombinasi trimester III.
Akupresur dan Aromaterapi
Cendana terhadap penurunan
tingkat kecemasan pada pasien
preoperasi.
5 Suzuki, S., & Effect of Acupressure, Antara 2014 dan 2016, ada 48 Hasil : Kesimpulan Pada penelitian yang dilakuk
Tobe, C. (2017). Acupuncture and wanita dengan kecemasan Perawatan oriental mungkin an oleh Suzuki 2017 variabel
Moxibustion in Women terkait kehamilan dan depresi berguna untuk wanita hamil akupresure untuk mengurangi
With Pregnancy-Related sebelumnya yang melahirkan yang membutuhkan perawatan kecemasan persalinan pada
No Peneliti Judul Metode Hasil Perbedaan
Tahun
Anxiety and Previous pada usia kehamilan 22 minggu kesehatan mental perinatal. ibu hamil yaitu pre experimen
Depression: A di lembaga kami. Dari jumlah dengan responden ibu hamil.
Preliminary Study.  tersebut, perawatan oriental Sedangkan pada penelitian ini,
dilakukan pada delapan dan dua menggunakan pra
wanita (total 10, 21%) selama eksperimental dengan
kehamilan dan postpartum, rancangan one group pretest –
masing-masing. Satu dari 10 posttest design
(10%) yang menerima variable akupresure HT7 dan
perawatan oriental mengakui aromaterapi lavender terhadap
gejala depresi selama kehamilan tingkat kecemasan ibu hamil
atau pascapersalinan, sedangkan trimester III.
18 dari 38 sisanya yang tidak
menerima perawatan oriental
mengakui gejala depresi (47%,
P = 0,065).
DAFTAR PUSTAKA

Yohana, Yovita & Y. 2011. Kehamilan & Persalinan. Surabaya: Graha Media;
Pudiastuti. 2012. Asuhan Kebidanan pada Hamil Normal dan Patologi. Yogyakarta: Nuha Mediks;
Suprijati. 2014. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Madiun: HM Press;
Mardjan. 2016. Pengaruh Kecemasan Pada Kehamilan Primipara Remaja. Pontianak: Abrori Institute;
Susanti. 2013. Psikologi Kehamilan. Jakarta: EGC;
Wong, K., Yap, B., & Fung B. 2012. Treatment of Neck Pain with Collateral Meridian Narrative Review: Terapi Komplementer
Alternatif 255 Acupressure Therapy: A Randomised, Sham-Intervention Controlled Trial. Aust J Acupunct Chinese Med 7(1),
10-15.
Stein MB. 2009. Neurobiology of generalized anxiety disorder. J Clin Psychiatry, 70(Suppl 2), 15-19.
Solehati T dan CEK. 2015. Konsep dan Aplikasi Relaksasi dalam Keperawatan Maternitas. Bandung: PT. Refika Aditama.;
Jaelani. 2010. Aromaterapi. Bandung: Yayasan Obor Indonesia;

JURNAL

Kristiningrum, W., & Afriyani, L. D. (2019). Efektivitas aromaterapi lavender untuk mengurangi kecemasan menghadapi persalinan
pada ibu hamil trimester iii di wilayah kerja puskesmas bergas. Journal of Holistics and Health Science, 1(1), 99-107.
Miarso, C., Novyriana, E., & Muthoharoh, S. (2019). Teknik Aromaterapi Lavender Untuk Mengurangi Kecemasan Ibu Hamil
Menghadapi Persalinan. Proceeding of The URECOL, 557-560.

Setiati, N. W. (2019). Efektivitas Pemberian Aromaterapi Lavender Untuk Menurunkan Kecemasan Ibu Hamil Trimester Iii Dalam
Persiapan Menghadapi Persalinan Di Bidan Praktek Mandiri Nurussyifa Kecamatan Buniseuri Ciamis. Jurnal Kesehatan Bakti
Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi, 19(1).

Safitri, N. (2020). Pengaruh kombinasi akupresur ht 7 dan aromaterapi cendana terhadap penurunan tingkat kecemasan preoperasi
di ruang bedah rsud dr. H. Abdul moeloek provinsi lampung tahun 2020 (Doctoral dissertation, Poltekkes Tanjungkarang).

Suzuki, S., & Tobe, C. (2017). Effect of Acupressure, Acupuncture and Moxibustion in Women With Pregnancy-Related Anxiety
and Previous Depression: A Preliminary Study. Journal of clinical medicine research, 9(6), 525–527.
https://doi.org/10.14740/jocmr3009w

Anda mungkin juga menyukai