Anda di halaman 1dari 9

99

EFEKTIVITAS AROMATERAPI LAVENDER UNTUK MENGURANGI


KECEMASAN MENGHADAPI PERSALINAN PADA IBU HAMIL
TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS BERGAS

Galuh Nila S1, Wahyu Kristiningrum2, Luvi Dian Afriyani3


Program Studi DIV Kebidanan, Universitas Ngudi Waluyo, Ungaran
Email : galuhg407@gmail.com

ABSTRAK

Kecemasan antenatal selama kehamilan merupakan faktor resiko terjadinya depresi


postpartum. Kecemasan pada trimester tiga dapat mempengaruhi proses persalinan,
tumbuh kembang anak, kelahiran prematur, BBLR, partus lama dan gangguan mental.
Aromaterapi adalah salah satu bagian dari pengobatan alternatif yang menggunakan
bahan cairan tanaman yang mudah menguap, dapat mempengaruhi jiwa, emosi, dan
fungsi kognitif serta kesehatan sesorang. Mengetahui efektivitas aromaterapi lavender
untuk mengurangi kecemasan menghadapi persalinan pada ibu hamil trimester III di
Wilayah Kerja Puskesmas Bergas. Desain penelitian yaitu Pre-Experiment, dengan
rancangan one group pre test posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu
hamil Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Bergas. Teknik sempling
menggunakan Kuota Sampling dengan jumlah responden 15 ibu hamil. Uji statistik
yang digunakan adalah Uji t-test dependent. Mean kecemasan sebelum diberikan
aromaterapi lavender adalah 18,07 dengan nilai maksimum 22 dan nilai minimum 14.
Mean kecemasan setelah diberikan aromaterapi lavender adalah 14,53 dengan nilai
maksimum 18 dan nilai minimum 10. Aromaterapi lavender efektif untuk mengurangi
kecemasan menghadapi persalinan pada ibu hamil trimester III dengan p value = 0,000
≤ 0,05.Aromaterapi lavender efektif untuk mengurangi kecemasan menghadapi
persalinan pada ibu hamil trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Bergas.

Kata Kunci : Aromaterapi Lavender, Kecemasan Ibu Hamil Trimester III

ABSTRACT
Effectiveness of Lavender Aromatherapy to Reduce Anxiety Before Labor in Third
Trimester Pregnant Mothers in The Bergas Community Health Center Working Area

Antenatal anxiety during pregnancy is a risk factor for postpartum depression. Anxiety
in the third trimester can affect baby delivery, child growth, premature birth, low birth
weight, prolonged baby delivery and mental disorders. Aromatherapy is one part of
alternative medicine that uses volatile plant fluids, can affect the soul, emotions, and
cognitive functions and health of someone. To examine the effectiveness of lavender
aromatherapy to reduce anxiety of facing baby delivery in third trimester pregnant
women in the Working Area of Public Health Center of Bergas. The research design
was Pre-Experiment, with the design of the one group pre test post test. The population
in this study were all Trimester III pregnant women in the Working Area of Public
Health Center of Bergas. The sampling technique used Quota Sampling with the
number of respondents 15 pregnant women. The statistical test used the dependent t-
test. The mean anxiety before being given lavender aromatherapy was 18.07 with a
maximum value of 22 and a minimum value of 14. The mean anxiety after being given
Efektivitas Aromaterapi Lavender.. (Galuh Nila S, Wahyu Kristiningrum, Luvi Dian Afriyani)
Journal of Holistics and Health Sciences
Vol.1, No. 1 Oktober 2019
Journal of Holistics and Health Sciences
Vol.1, No. 1 Oktober 2019

lavender aromatherapy was 14.53 with a maximum value of 18 and a minimum value of
10. Lavender is an effective aromatherapy to reduce anxiety of facing baby delivery in
third trimester pregnant women with p value = 0,000 ≤ 0.05. Lavender aromatherapy is
effective to reduce anxiety of facing baby delivery in third trimester pregnant women in
the Working Area of Public Health Center of Bergas.

Keywords : Lavender Aromatherapy, Trimester III Pregnant Women’s Anxiety

PENDAHULUAN (Pelayanan Obtetric dan Neonatal


Angka Kematian Ibu (AKI) juga Emergency Dasar). Selain itu juga
menjadi salah satu indikator penting dibentuk Satgas Penurunan AKI,
penentu derajat kesehatan masyarakat mengoptimalkan jejaring dan nomor
(DKK, 2017). Berdasarkan laporan telepon Call Center untuk penanganan
Puskesmas, Angka Kematian Ibu di kasus obtetric dan neonatal. Upaya lain
kabupaten Semarang pada tahun 2017 Penyeliaan fasilitas terhadap bidan
mengalami peningkatan dibandingkan Monev Tim Gadar RS ke puskesmas
tahun 2016. Bila ditahun 2016 AKI PONED, On Job training Tim
sebesar 103,39 per 100.000 KH (14 Puskesmas Rawat Inap ke RS PONEK,
kasus), maka di tahun 2017 menjadi koordinasi Lintas Program, Lintas
111,83 per 100.000 KH (15 kasus). Sektor dan peningkatan Kesehatan
Penyebab kematian tertinggi keluarga, RTK Jampersal, WA Gateway
terjadi pada saat ibu bersalin (8 kasus) untuk komunikasi rujukan obstetric
yang disebabkan karena perdarahan neonatal dan juga kegiatan konsultasi
sebanyak 6 kasus dan diikuti penyebab ahli (DKK, 2017).
tertinggi kedua yaitu pre Kehamilan adalah suatu
eklamasia/eklamsia dengan jumlah 5 keadaan, di mana janin yang dikandung
kasus, gagal ginjal 1 kasus, TB paru di dalam tubuh wanita yang diawali
diare kronis 2 kasus. Kematian ibu dengan proses pembuahan dan di akhiri
terbesar terjadi pada ibu dengan tingkat dengan proses persalinan (Yohana, dkk,
pendidikan SMA (8 kasus) dan terjadi 2011). Masa kehamilan di mulai dari
pada ibu dengan usia 31-35 tahun (5 pembuahan hingga lahirnya janin.
kasus). Upaya yang telah dilakukan Lamanya kehamilan normal adalah 280
untuk menekan Angka Kematian Ibu hari (40 minggu atau 9 bulan lebih 7
(AKI) antara lain dengan melaksanakan hari) di hitung mulai dari hari pertama
Program Maternal and Infant Mortality haid terakhir (HPHT). Kehamilan
Meeting (M3) dari tingkat desa sampai dibagi dalam 3 triwulan (trimester)
tingkat kabupaten, meningkatkan yaitu triwulan perama yang di mulai
jejaring ibu bayi selamat dengan sistem dari proses pembuahan sampai usia
rujukan, upaya deteksi dini ibu hamil kehamilan 3 bulan, triwulan kedua
dengan Program Perencanaan dimulai dari bulan keempat hingga usia
Persalinan dan Pencegahan Komplikasi kehamilan 6 bulan, triwulan ketiga
(P4K) dan Antenatal Care (ANC) dimulai dari bulan ketujuh hingga bulan
terintegrasi, serta meningkatkan kesembilan (Pudiastuti, 2012).
keterampilan dan pengetahuan petugas Kecemasan pada ibu disebabkan
dengan berbagai pelatihan termasuk karena adanya rasa takut terhadap
Asuhan Persalinan Normal (APN) dan kesehatan, usia kehamilan, kesulitan
Pertolongan Pertama Kegawatdaruratan keuangan, dan masalah pokok lain
Obtetric dan Neonatus (PPGDON) serta dalam kehidupan. Kecemasan yang
optimalisasi puskesmas PONED dialami ibu antara lain kecemasan

100
Journal of Holistics and Health Sciences
Vol.1, No. 1 Oktober 2019

terhadap persiapan persalinan karena Aromaterapi adalah salah satu


sudah memasuki trimester III sehingga bagian dari pengobatan alternatif yang
ibu akan terlalu mempersalahkan menggunakan bahan cairan tanaman
kesehatan serta cemas akan kondisi yang mudah menguap, dikenal sebagai
bayinya (Suprijati, 2014). Kecemasan minyak esensial dan senyawa aromatik
antenatal selama kehamilan merupakan lainnya yang mempengaruhi jiwa,
faktor resiko terjadinya depresi emosi, dan fungsi kognitif dan
postpartum. Kecemasan pada kehamilan kesehatan seseorang (Nurgiwiati, 2015).
dapat pula menyebabkan kelahiran minyak esensial dari ekstrak bunga
premature. Selain itu kecemasan selama lavender adalah sebagai aromaterapi
kehamilan sampai trimester ketiga yang memberi efek relaksasi, anti-
mempengaruhi proses persalinan, neurodepresive dan sedasi untuk orang
pertumbuhan perkembangan anak, lahir yang mengalami insomnia serta
prematur, berat badan lahir rendah memperbaiki mood seseorang,
(BBLR), partus lama, gangguan mental menurunkan tingkat kecemasan,
dan motorik anak (Mardjan 2016). meningkatkan tingkat kewaspadaan.
Keadaan ini menyebabkan gangguan Senyawa polifenol yang terdapat dalam
dalam proses persalinan. Untuk bunga lavender memiliki potensi
mengatasinya, seorang ibu perlu sebagai antioksidan, menghambat
mendapatkan intervensi dengan aktivitas radikal bebas, anti-terbakar,
berbagai metode semasa antenatal guna antivirus, anti kanker, dan penyakit
meringankan beban psikologi terutama yang berhubungan dengan jantung
kecemasan pada trimester ketiga sampai dimana kandungan terbanyak adalah
menjelang persalinan (Mardjan, 2016). linaly asetat dan linalool yang dapat
Upaya untuk menurunkan memberikan efek rileksasi (Pusat Studi
kecemasan pada ibu dapat Biofarmaka, 2014).
menggunakan metode farmakologi dan Hasil wawancara yang dilakukan
nonfarmakologi. Metode farmakologi pada 20 ibu hamil yang melakukan
yaitu dengan obat-obatan fluoksetin 1 x ANC sebanyak 15 ibu hamil mengalami
10 mg dan/atau alprazolam 2 x 0,25 mg, gejala kecemasan menjelang persalinan
namun penggunaan obat sering seperti ibu menjadi susah tidur, tidur
menimbulkan efek samping dan kadang tidak nyenyak, cemas karena proses
obat tidak memiliki kekuatan efek yang persalinan yang lalu yang mengalami
diharapkan. (Kandace dkk, 2017). penyulit, nyeri persalinan, takut anak
Sedangkan metode nonfarmakologi, yang dilahirkan cacat (jasmani maupun
dapat meningkatkan kepuasan selama rohani), masalah biaya persalinan, usia
persalinan, karena ibu dapat mengontrol serta faktor lingkungan. Selama ini Ibu
perasakkannya dan kekuatannya. hamil yang mengalami kecemasan
Relaksasi, teknik pernafasan, mengatasinya dengan selalu berfikir
pergerakan dan perubahan posisi, positif dan ada juga yang mengatasinya
massage, hidroterapi, terapi panas atau dengan cara selalu berdoa kepada Allah
dingin, musik, guided imagery, dan memohon yang terbaik untuk ibu
akupresur dan aromaterapi merupakan dan bayinya. Setelah melakukan
beberapa teknik nonfarmakologi yang beberapa hal tersebut terkadang ibu
dapat meningkatkan kenyamanan ibu mengalami rasa tenang, namun tidak
saat bersalin serta berpengaruh pada jarang kecemasan kembali muncul atau
koping yang efektif terhadap dirasakan ibu.
pengalaman persalinan (Kandace dkk, Berdasarkan uraian diatas, maka
2017). peneliti tertarik untuk melakukan

101
Journal of Holistics and Health Sciences
Vol.1, No. 1 Oktober 2019

penelitian dengan judul “Efektivitas yang memiliki penyakit penyerta


aromaterapi lavender untuk kehamilan seperti penyakit asma, alergi
menguramgi kecemasan menghadapi pernafasan, penyakit paru-paru kronis,
persalinan pada ibu hamil trimester III tuberkulosis paru, dan memiliki alergi
di Wilayah Kerja Puskesmas Bergas”. terhadap aromaterapi lavender.
Instrumen penelitian ini
SUBJEK DAN METODE menggunakan kuisioner Hamilton
Metode penelitian yang Anxiety Rating Scale (HARS)
digunakan adalah Pre-Experiment (Efitriasih, 2017). Untuk mengetahui
dengan desain one group pretest distribusi normal atau tidak dilakukan
posttest untuk mengetahui efetivitas uji normalitas (Notoatmojo, 2012). Uji
aromaterapi lavender terhadap normalitas menggunakan uji shapiro
kecemasan menghadapi persalinan pada wilk dan didapatkan hasil p value
ibu hamil trimester III di Wilayah Kerja kecemasan pretest 0,535 dan posttest
Puskesmas Bergas. Populasi dalam 0,605 > α = 0,005 sehingga didapatkan
penelitian ini adalah seluruh ibu hamil distribusi normal. Untuk mengetahui
Trimester III di Wilayah Kerja efektivitas aromaterapi lavender untuk
Puskesmas Bergas sebanyak 83 ibu menurunkan kecemasan menghadapi
hamil. Pengambilan sampel persalinan pada ibu ibu hamil trimester
menggunakan Kuota Sampling dengan III di Wilayah Kerja Puskesmas Bergas
jumlah sampel 15 ibu hamil trimester digunakan uji dependent t-test.
III. Kriteria inlusi sampel adalah Ibu
hamil trimester III yang mengalami HASIL
kecemasan, sehat jasmani dan rohani, Karakteristik Responden
sedangkan kriteria ekslusinya ibu hamil

Tabel 1 Deskripsi Berdasarkan Umur Ibu Hamil Trimester III di Wilayah


Kerja Puskesmas Bergas
Variabel N Mean SD Min Max
Umur 15 27,60 4,763 22 39
Puskesmas Bergas, rata-rata berumur 27
Berdasarkan tabel 4.1 dapat tahun, dengan umur paling muda 22
diketahui bahwa dari 15 responden ibu tahun dan umur paling tua 39 tahun.
hamil trimester III di Wilayah Kerja

Tabel 2 Deskripsi Berdasarkan Paritas Ibu Hamil Trimester III di Wilayah


Kerja Puskesmas Bergas
Frequency Precent Valid Vumulative
Precent precent
Valid Primigravida 7 46,7 46,7 46,7
Multigravida 8 53,3 53,3 100,0
Total 15 100,0 100,0
kedalam primigravida ada 7 ibu hamil
Berdasarkan tabel di atas total dan multigravida ada 8 ibu hamil.
ibu hamil trimester III di Wilayah Kerja
Puskesmas Bergas yang termasuk Analisa Univariat

Tabel 3 Kecemasan menghadapi persalinan pada ibu hamil trimester III


sebelum diberikan aromaterapi lavender di Wilayah Kerja Puskesmas Bergas

102
Journal of Holistics and Health Sciences
Vol.1, No. 1 Oktober 2019

Variabel N Mean SD Min Max


Kecemasan 15 18,07 2.463 14 22
perlakuan mempunyai nilai maksimum
Berdasarkan tabel diatas dapat 22, nilai minimum 14 dan rata-rata
diketahui nilai tingkat kecemasan pada 18,07.
responden yang belum diberikan

Tabel 4 Kecemasan menghadapi persalinan pada ibu hamil trimester III


setelah diberikan aromaterapi lavender di Wilayah Kerja Puskesmas Bergas
Variabel N Mean SD Min Max
Kecemasan 15 14,53 2.326 10 18
18, nilai minimum 10 dan rata-rata
Berdasarkan tabel diatas dapat 14,53.
diketahui nilai tingkat kecemasan pada
responden yang telah diberikan Analisa Bivariat
perlakuan mempunyai nilai maksimum

Tabel 4.6 Efektivitas Aromaterapi Lavender Untuk Mengurangi Kecemasan


Menghadapi Persalinan pada Ibu Hamil Trimester III di Wilayah Kerja
Puskesmas Bergas
Variabel Perlakuan n Mean SD T p-value
Kecemasan Sebelum 15 18,07 2,463 16,412 0,000
Sesudah 15 14,53 2,326
Cemas adalah suatu emosi yang sejak
Berdasarkan tabel 4.6, dapat dulu dihubungkan dengan kehamilan,
diketahui bahwa sebelum diberikan yang hubungan ini tidak jelas.
Aromaterapi Lavender, rata-rata skor Umumnya kecemasan dan kekhawatiran
kecemasan menghadapi persalinan pada berhubungan dengan kesehatan dan
ibu hamil trimester III sebesar 18,07, keselamatan, ibu hamil cemas terhadap
kemudian turun menjadi 14,53 setelah kemungkinan komplikasi waktu hamil
diberikan Aromaterapi Lavender. dan bersalin, cemas terhadap nyeri
Berdasarkan uji dependent t-test, waktu bersalin, kekhawatiran tidak
didapatkan nilai t hitung sebesar 16,412 segera memperoleh pertolongan
dengan p-value 0,000 < α (0,05), ini ataupun perawatan semestinya dan
menunjukan bahwa ada perbedaan cemas terhadap ancaman bahaya maut
kecemasan menghadapi persalinan pada yang menyertai saat persalinan tiba.
ibu hamil trimester III sebelum dan Selain itu, dapat timbul rasa cemas yang
sesudah diberikan Aromaterapi tidak langsung berhubungan dengan
Lavender di Wilayah Kerja Puskesmas proses kehamilannya, misalnya soal
Bergas. rumah tangga, mata pencaharian suami
atau mengenai hubungan dengan suami.
PEMBAHASAN Kecemasan terhadap bayi yang akan
Kecemasan merupakan reaksi dilahirkan misalnya mengenai cacat,
yang normal terhadap situasi yang perlukaan, keguguran, kematian dalam
sangat menekan kehidupan seseorang. kandungan, kemungkinan melahirkan
anak kembar, dan juga kapasitas
anaknya. Berbagai perasaan cemas ini
akan mudah timbul apabila ibu hamil
sendiri telah mengalami, melihat

104
Journal of Holistics and Health Sciences
Vol.1, No. 1 Oktober 2019

ataupun mendengar hal-hal yang tidak kecemasan, memiliki efek antidepresan,


diinginkan telah menimpa tetangganya, dan meningkatkan sirkulasi darah di
saudaranya atau temannya (Susanti, otak. Aromaterapi secara inhalasi juga
2008). memungkinkan minyak ini untuk
Kecemasan ibu hamil dalam menyeberangi penghalang darah-otak
menghadapi persalinan tersebut akan dan berinteraksi dengan reseptor sistem
selalu diikuti nyeri kemudian akan saraf pusat (Namazi, 2014).
mengakibatkan peningkatan kerja Aromaterapi dapat mempengaruhi
sistem saraf simpatik, dalam situasi ini sistem limbik di otak yang merupakan
sitem endokrin yang terdiri dari pusat emosi, suasana hati atau mood,
kelenjar-kelenjar seperti adrenal, tiroid, dan memori untuk menghasilkan bahan
dan pituitary (pusat pengendalian neurohormon endorphin dan
kelenjar), melepaskan pengeluaran encephalin, yang bersifat sebagai
hormon masing-masing ke aliran darah penghilang rasa sakit dan serotonin
dalam rangka mempersiapkan badan yang berefek menghilangkan
pada situasi darurat. Akibatnya, sistem ketegangan atau stres serta kecemasan
syaraf atonum mengaktifkan kelenjar menghadapi persalinan. Lavender
adrenal yang mempengaruhi sistem mempunyai efek menenangkan. Aroma
pada hormon epinefrin. Peningkatan lavender dapat memberikan ketenangan,
hormon adrenalin dan nonadrenalin keseimbangan, rasa nyaman, rasa
atau epinefrin dan nonepinefrin keterbukaan dan keyakinan. Disamping
menimbulkan disregulasi biokimia itu, lavender juga dapat mengurangi
tubuh, sehingga muncul ketegangan rasa tertekan, stres, rasa sakit, emosi
fisik pada diri ibu hamil yang yang tidak seimbang, hysteria, rasa
menyebabkan ibu hamil menjadi mudah frustasi dan kepanikan (Setiati, 2019).
marah atau tersinggung, gelisah, tidak Selain itu aromaterapi mudah untuk
mampu memusatkan perhatian, ragu- diterapkan, akting cepat dan dapat
ragu, behakan kemungkinan lanjut akan digunakan dalam intervensi
membentuk suatu siklus umpan balik keperawatan mandiri (Cho, 2013).
yang dapat meningkatkan intensitas Hal ini sesuai dengan hasil
emosional secara keseluruhan (Dariyo penelitian yang dilakukan Kandace, dkk
dalan Heni Efitriasih, 2017). (2017) dimana ada pengaruh yang
Aromaterapi adalah salah satu signifikan terhadap penurunan tingkat
bagian dari pengobatan alternatif yang kecemasan ibu hamil trimester III
menggunakan bahan cairan tanaman menjelang persalinan. Aromaterapi
yang mudah menguap, dikenal sebagai digunakan untuk mempengaruhi emosi
minyak esensial dan senyawa aromatik seseorang dan membantu meredakan
lainnya yang mempengaruhi jiwa, penyakit. Minyak esensial yang
emosi, dan fungsi kognitif dan digunakan dalam aromaterapi ini
kesehatan seseorang (Nurgiwiati, 2015). berhasiat untuk mengurangi stress,
Minyak esensial meningkatkan suasana melancarkan sirkulasi darah, meredakan
hati dan mengurangi kecemasan selama nyeri, mengurangi bengkak,
persalinan dengan cara merangsang menyingkirkan zat racun dari tubuh,
penciuman dalam sistem limbik mengobati infeksi virus, insomnia
(Bastard 2006). Minyak atsiri adalah (sukar tidur) dan penyakit lainnya.
diserap abmelalui inhalasi, Berdasarkan hasil penelitian
mempengaruhi enzim dan kanal ion dan dapat diketahui bahwa dari 15
reseptor, dan akhirnya merangsang otak. responden, yaitu pre test dengan rata-
Mereka maka dapat mengurangi rata (mean) 18,07 dan kecemasan post

104
Journal of Holistics and Health Sciences
Vol.1, No. 1 Oktober 2019

test dengan rata-rata (mean) 14,53 dan otak yang bertanggung jawab dalam
dengan mengetahui uji parametris sistem integrasi dan perasaan, belajar,
dimana diperoleh nilai p value 0,000 < ingatan, emosi serta rangsangan fisik.
α 0,05, hal ini berarti aromaterapi Minyak esensial lavender sangat efektif
lavender efektif untuk mengurangi dan bermanfaat saat dihirup atau
kecemasan menghadapi persalinan pada digunakan pada bagian luar, karena
ibu hamil trimester III. indra penciuman berhubungan dekat
Aromaterapi inhalasi terhadap dengan emosi manusia. Saat aroma dari
minyak esensial dapat meningkatkan minyak esensial lavender dihirup, tubuh
kesadaran dan menurunkan kecemasan. akan memberikan respon psikologis.
Molekul-molekul bau yang terkandung Hal ini sesui dengan teori Jelani (2009)
dalam minyak esensial memberikan dimana salah satu efektivitas kandungan
efek positif pada sistem saraf pusat, kimia dalam minyak esensial dapat
yaitu dapat menghambat pengeluaran mempengaruhi aktivitas fungsi kerja
Adeno Corticotrophic Hormone otak melalui sistem saraf yang
(ACTH), dimana hormon ini dapat berhubungan dengan indera penciuman.
mengakibatkan terjadinya kecemasan Respon ini akan merangsang
pada seseorang (Widiyono, 2013). peningkatan aktivitas neutrotransmiter,
Kandungan Linalool dan linalyl asetat yaitu berkaitan dengan pemulihan
dalam aromaterapi laevender memiliki kondisi psikologis seperti emosi,
maksimum dan besar sifat menyerap perasaan, pikiran, dan keinginan.
dari kulit selama pijat dengan depresi
sistem saraf pusat. Linalool KESIMPULAN
menunjukkan efek sedatif dan linalyl Kesimpulan dalam penelitian ini
asetat menunjukkan tindakan narkotika adalah rata-rata kecemasan menghadapi
ditandai. Kedua tindakan mungkin persalinan pada ibu hamil trimester III
bertanggung jawab untuk sebelum diberikan aromaterapi lavender
penggunaannya pada pasien bantal adalah 18,07 dengan nilai maksimum 22
kecemasan lavender dengan pola dan nilai minium 14. Rata-rata
gangguan tidur, meningkatkan rasa kecemasan menghadapi persalinan pada
kesejahteraan, mendukung ibu hamiltrimester III setelah diberikan
kewaspadaan mental dan menekan aromaterapi lavender adalah 14,53
agresi dan kecemasan (Ali 2015). dengan nilai maksimum 18 dan nilai
Hal tersebut sesuai dengan minimum 10. Aromaterapi lavender
penelitian Setiati, dkk (2019) dimana efektif untuk menurunkan kecemasan
terapi dengan menggunakan minyak menghadapi persalinan pada ibu hamil
esensial lavender dapat membantu trimester III dengan nilai p 0,000 <
membangkitkan semangat dan 0,05.
menyegarkan. Pemberian aromaterapi
lavender efektif menurunkan kecemasan DAFTAR PUSTAKA
persalinan. Aromaterapi memiliki Ali, Babar dkk. (2015). Essential Oils
beberapa molekul yang dilepaskan Used in Aromatherapy: A
keudara sebagai uap air. Ketika uap air systemic review. Asian Pac J Trop
yang mengandung komponen kimia Biomed 2015; 5(8): 601–611.
tersebut dihirup, akan diserap tubuh Diakses pada tanggal 15 Juli
melalui hidung dan paru-paru yang 2019.
kemudian masuk kealiran darah. http://www.sciencedirect.com/scie
Bersamaan saat dihirup, uap air akan nce/article/pii/S22211691150010
berjalan dengan segera ke sistem limbik 33.

105
Journal of Holistics and Health Sciences
Vol.1, No. 1 Oktober 2019

Bastard, Janed dan Denise Tiran. Notoatmojo, S. (2012). Metode


(2006). Aromatherapy and Penelitian Kesehatan. Jakarta:
massage for antenatal anxiety: Its Rineka Cipta.
effect on the fetus. Nurgiwiati, Endeh. (2015). Terapi
Complementary Therapies in Alternatif & Komplementer
Clinical Practice (2006) 12, 48– Dalam Bidang Keperawatan.
54. Diakses pada tanggal 15 Juli Bogor: In Media.
2019. Pudiastuti, Ratna D. (2012). Asuhan
https://www.researchgate.net/publ Pada Ibu Hamil Normal dan
ication/7369453_Aromatherapy_a Patologi. Yogyakarta: Nuha
nd_massage_for_antenatal_anxiet Medika.
y_Its_effect_on_the_fetus. Pusat Studi Biofarmaka LPPM IPB, dan
Cho, Mi-Yeon dkk. (2013). Effects of Gagas Ulung. (2016). Sehat Alami
Aromatherapy on the Anxiety, dengan Herbal 250 Tanaman
Vital Signs, and Sleep Quality of Herbal Sebagai Obat +60 Resep
Percutaneous Coronary Menu Kesehatan. Jakarta: PT
Intervention Patients in Intensive Gramedia Pustaka Utama.
Care Units. Evidence-Based Setiati, Nova dkk. (2019). Efektivitas
Complementary and Alternative Pemberian Aromaterapi Lavender
Medicine Volume 2013, Article untuk Menurunkan Kecemasan
ID 381381, 6 pages. Diakses pada Ibu Hamil Trimester III dalam
tanggal 15 Juli 2019. Persiapan Menghadapi Persalinan
http://www.hindawi.com/journals/ di Bidan Praktek Mndiri
ecam/2013/381381/. Nurussyifa Kecematan Buniseuri
Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang. Ciamis. Jurnal Kesehatan Bakti
(2017). Profil Kesehatan Tunas Husada Vol 19 No1.
Kabupaten Semarang Tahun Diakses pada tanggal 4 April
2017. 2019. http://ejurnal.stikes-
Efitriasih, Heni. (2017). Pengaruh bth.ac.id/index.php/P3M_JKBTH/
Endorphine Massage Terhadap article/view/449.
Kecemasan Ibu Hamil Trimester Sianipar, Kandace dkk. (2017).
III Dalam Menghadapi Pengaruh Aromaterapi, Relaksasi
Persalinan di Pusekesmas Otot Progresif Terhadap
Ungaran. (Skripsi). Ungaran. Penurunan Kecemasan Ibu Hamil
Universitas Ngudi Waluyo. Menjelang Persalinan di BPM
Jaelani. (2017). Aroma Terapi. Jakarta: Simalungun. Jurnal Ilmiah
Pustaka Populer Obor. PANNMED Vol 12 No. 1.
Mardjan. (2016). Pengaruh Kecemasan Diakses pada tanggal 18
Pada Kehamilan Primipara Desember 2018. http://poltekkes-
Remaja. Abrori Institute. medan.e.journal.id/pannmed/artic
Namazi, Masoumeh dkk. (2014). le/view/55.
Aromatherapy With Citrus Suprijati. (2014). Efektivitas Pemberian
Aurantium Oil and Anxiety Aromaterapi Untuk Menurunkan
During the First Stage of Labor. Kecemasan Ibu Hamil Trimester
Iran Red Crescent Med DOI: III dalam Persiapan Menghadapi
10.5812/ircmj.18371. Diakses Persalinan di Bidan Praktek
pada tanggal 15 Juli 2019. Mandiri Suprijati Desa Bagi
http://www.ncbi,nlm.nih.gov/pmc/ Kecamatan/Kabupaten Madiun.
articles/PMC4102991/. Jurnal Delima Harapan Vol 2 No.

106
Journal of Holistics and Health Sciences
Vol.1, No. 1 Oktober 2019

1. Diakses pada tanggal 18 Kecemasan. Mahasiswa Megister


Desember 2018. Keperawatan Peminatan Medikal
http://www.google.com/amp/s/doc Bedah Universitas Gadjah Mada
player.info/amp/35520189- Yogyakarta. Diakses pada tanggal
Efektivitas-pemberian- 22 Mei 2019.
aromaterapi-untuk-menurunkan- http://www.google.com/amp/s/doc
kecemasan-ibu-hamil-trimester- player.info/amp/29754791-
iii-dalam-persiapan-menghadapi- Aromaterapi-inhalasi-sebagai-
persalinan.html. evidence-based-nursing-pada-
Susanti, N. (2008). Psikologi pasien-ggk-yang-menjalani-
Kehamilan. Jakarta : EGC. hemodialisa-untuk-mengurangi-
Widiono. (2013). Aromaterapi Inhalasi kecemasan.html.
Sebagai Evidence Based Nursing Yohana, Yovita & Yessica. (2011).
pada Pasien GGK yang Menjalani Kehamilan dan Persalinan.
Hemodialisa untuk Mengurangi Jakarta: Garda Media.

107

Anda mungkin juga menyukai