Anda di halaman 1dari 9

1

PEMBERIAN TERAPI MUSIK KLASIK DAYAK TERHADAP


PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL
TRIMESTER III PRIMIGRAVIDA
Eko Wahyu Satriami1, Sumiati2
1
Mahasiswa program studi ilmu kebidanan, ITKES Wiyata Husada Samarinda
2
Dosen Program Studi Ilmu Kebidanan, ITKES Wiyata Husada Samarinda
Email : ekowahyusatriatmi@gmail,com Phone : +6281281581789

Abstrak

Latar Belakang : Kecemasan antenatal berdampak pada postpartum parenting stress. Wanita hamil yang mengalami
tekanan pribadi terus menerus memiliki resiko lebih dari 50% untuk mendapatkan anak dengan berat badan lahir rendah
(BBLR). Kecemasan juga berdampak pada beratnya nyeri saat persalinan, otot menjadi tegang dan ibu menjadi cepat
lelah, sehingga beresiko pada persalinan memanjang. Komplikasi fatal yang dapat terjadi adalah kematian ibu.
Penatalaksanaan kecemasan dapat dilakukan dengan terapi yang berupa terapi musik klasik bermanfaat untuk membuat
seseorang menjadi rileks, menimbulkan rasa aman dan sejahtera, menurunkan tingkat kecemasan pasien dan melepaskan
rasa sakit dan menurunkan tingkat stress.
Tujuan : Menganalisis pengaruh pemberian terapi musik klasik dayak terhadap tingkat penurunan kecemasan ibu hamil
trimester III primigravida
Metode : Penelitian ini adalah penelitian Pre eksperimental dengan menggunakan tipe pretest and posttest group. Yang
dilakukan pada bulan September – November 2021 Dengan jumlah sampel 10 responden dengan teknik pengambilan
sampel consecutive sampling. Pengukuran variable dengan menggunakan kuesioner.
Hasil : Hasil penelitian dengan metode uji Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan rata-rata kecemasan sebelum
intervensi sebesar 2,90 sampai dengan 3,50. Rata-rata kecemasan setelah intervensi sebesar 0,95 sampai dengan 1,65.
Ada pengaruh antara pemberian terapi musik klasik Dayak terhadap perubahan tingkat kecemasan pada ibu hamil
trimester III primigravida dengan p value 0,002.
Kesimpulan : Terapi musik klasik Dayak berpengaruh terhadap ibu hamil trimester III primigravida. Penatalaksanaan
kecemasan dapat dilakukan dengan terapi farmakologi dan nonfarmakologi. Terapi nonfarmakologi yang dilakukan
berupa terapi musik klasik yang bermanfaat untuk membuat seseorang menjadi rileks, menimbulkan rasa aman dan
sejahtera.

Kata Kunci : Musik Klasik Dayak, Kecemasan, Ibu Hamil Trimester III
.

Abstract

Background: Antenatal anxiety has an impact on postpartum parenting stress. Pregnant women who experience
continuous personal pressure have a risk of more than 50% to have a child with low birth weight (LBW). Anxiety also
has an impact on the severity of pain during childbirth, the muscles become tense and the mother becomes tired quickly,
so the risk of prolonged labor. The fatal complication that can occur from this is maternal death. Anxiety management
can be done with therapy in the form of classical musik therapy which is useful for making a person relax, creating a
sense of security and well-being, reducing the patient's anxiety level and releasing pain and reducing stress levels.
Objective: This research aims to determine the effect of giving Dayak classical musik therapy on the level of anxiety
reduction in primigravida third trimester pregnant women.
Methods: This research is a pre-experimental research using the type of pretest and posttest group. Which was carried
out in September – November 2021. With a sample of 10 respondents, the sampling technique was consecutive sampling.
The measurement of the variables was done by using a questionnaire.
Result : The results showed that the average anxiety before the intervention was 2.90 to 3.50. The average anxiety after
the intervention was 0.95 to 1.65. There is an effect between giving Dayak classical musik therapy to changes in anxiety
level in primigravida third trimester pregnant women with p value 0.002
Conclusion: Dayak classical musik therapy affects primigravida third trimester pregnant women. Management of anxiety
can be done with pharmacological and non-pharmacological therapy. Non-pharmacological therapy is carried out in the
form of classical musik therapy which is useful for making a person relax, creating a sense of security and well-being,

Keywords: Dayak Classical Musik, Anxiety, Third Trimester Pregnant Women


2

Pendahuluan menghadapi persalinan ada sebanyak

Menurut World Health Organization 107.000.000 orang (28,7%). Penelitian lain

(WHO) sebanyak 303.000 wanita meninggal menyebutkan bahwa ibu hamil dalam

selama kehamilan dan persalinan, 99% dari menghadapi persalinan mengalami kecemasan

seluruh kematian tersebut terjadi di negara berat sebanyak 47,7%, kecemasan sedang

berkembang. Angka Kematian Ibu (AKI) di sebanyak 16,95 dan kecemasan ringan

negara berkembang pada tahun 2015 adalah sebanyak 35,4%. Sedangkan populasi di pulau

239/100.000 kelahiran hidup, 20 kali lebih Jawa terdapat 679.765 ibu hamil yang

tinggi di bandingkan negara maju yaitu mengalami kecemasan dalam menghadapi

12/100.000 kelahiran hidup (WHO, 2016). persalinan sebanyak 355.873 orang (52,3%)

Menurut United Nations Childrens Fund (Depkes RI, 2017 dalam Suciati, 2020).

(UNICEF) menyebutkan bahwa ibu yang Kecemasan merupakan respon emosi

mengalami masalah dalam persalinan sekitar tanpa objek yang spesifik yang secara subyek

12.230.142 jiwa dari 30% diantaranya karena dialami dan di komunikasikan secara

kecemasan sebab hamil pertama (Siregar, interpersonal. Kecemasan yang dirasakan

2015). umumnya berkisar pada takut perdarahan,

Terdapat beberapa faktor yang takut bayinya cacat, takut sakit saat persalinan,

mempengaruhi proses persalinan yaitu takut bila di jahit, takut terjadi komplikasi

kekuatan his dan mengejan (power), jalan lahir bahkan takut kelak tidak bisa merawat dan

(passage), janin dan placenta (passanger), membesarkan anak dengan baik (Moekroni, et

psikologis, dan penolong (provider). Faktor- al. 2016)

faktor tersebut sangat berperan dalam Penatalaksanaan kecemasan dapat

menentukan lancar atau tidaknya suatu dilakukan dengan terapi farmakologi dan

persalinan. Pada persalinan memanjang hal ini nonfarmakologi. Terapi farmakologi yaitu

dapat disebabkan oleh melemahnya kekuatan dengan menggunakan obat-obatan seperti


his dan mengejan ibu yang terkait dengan usia anestesi atau analgesic, namun ada beberapa

relative tua, salahnya pimpinan persalinan obat analgesik yang memiliki efek tidak baik

ataupun perasaan cemas dan takut. Perasaan untuk janin. Sedangkan terapi nonfarmakologi

cemas dan takut ataupun khawatir merupakan yang dapat dilakukan meliputi relaksasi,

hal yang wajar terutama pada persalinan guided imagery, progessive muscle relaxation,

primipara (Moekroni, et al. 2016). hipnoterapi dan terapi musik klasik.

Kecemasan di bagi menjadi 3 tingkatan Musik klasik Sape’ atau disebut juga

yaitu ringan, sedang dan berat. Indonesia sampe merupakan alat musik atau instrumen
terdapat 373.000.000 ibu hamil pada tahun yang berasal dari suku Dayak Kenyah dan

2016 yang mengalami kecemasan dalam Kayan. Alat musik tradisional ini mulai
3

mendunia dan disukai oleh dunia internasional,


lentunan bunyi yang dikeluarkan dari sape’ Hasil
lembut dan mudah untuk dijiwai. Sape’
Tabel 4.4 Hasil Penelitian berdasarkan tingkat
menurut orang Dayak merupakan alat musik kecemasan Pada ibu hamil trimester III
primigravida sebeluim intervensi di Klinik
yang berfungsi untuk menyatakan perasaan,
Korpri Sepinggan Balikpapan
Berawal dari zaman Yunani kuno sampai No Sebelum Intervensi Frekuensi Persentase
1 Gejala berat 8 80.0
sekarang, praktek penyembuhan berdasarkan 2 Gejala berat sekali 2 20.0
getaran suara dan penyembuhan melalui musik Total 10 100.0

masih berlangsung (Ndeta. E.U., et al. 2019) Berdasarkan tabel 4.4 menunjukkan data
dari tingkat kecemasan responden sebelum
Metode
diberikan terapi musik klasik Dayak Sebagian
Lokasi penelitian ini dilakukan di
besar responden mengalami kecemasan berat.
Klinik Korpri Sepinggan Balikpapan
Tabel 4.5 Hasil Penelitian berdasarkan tingkat
dilakukan pada 2 6 September - 5 November kecemasan Pada ibu hamil trimester III
2021. Penelitian ini menggunakan rancangan primigravida setelah intervensi di Klinik
Korpri Sepinggan Balikpapan
penelitian Pre eksperimental dengan pre and No Sesudah Intervensi Frekuensi Persentase
post test group. 1 Gejala ringan 7 70.0
2 Gejala sedang 3 30.0
Populasi dalam penelitian ini adalah Total 10 100.0
semua ibu hamil trimester III di Klinik Korpri Berdasarkan tabel 4.5 menunjukkan data
Sepinggan Balikpapan. Jumlah ibu hamil dari tingkat kecemasan responden setelah
trimester III di Klinik Korpri Sepinggan diberikan terapi musik klasik Dayak Sebagian
Balikpapan di bulan Agustus 2021 total 31 besar responden mengalami kecemasan ringan
orang, 19 primigravida dan 12 multigravida. Tabel 4.6 Analisa Pengaruh Pemberian Terapi
Musik Klasik Dayak Terhadap Tingkat
Untuk penelitian eksperimen yang Kecemasan Pada Ibu Hamil Trimester III
sederhana yang menggunakan kelompok Primigravida di Klinik Korpri Sepinggan
Balikpapan
intervensi pre dan post test, sehingga peneliti Tingkat Sebelum Sesudah
menggunakan sampel minimal 10 responden. No Kecemasan P Value
F % F %
n
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian Gejala
1 0 0 7 70%
ini adalah consecutive sampling. Ringan
Gejala
2 0 0 3 30% 0.002
Teknik pengambilan data dengan Sedang
Gejala
menggunakan data primer dan data 3 8 80% 0 0
Berat
(< 0,05)
sekunder di Klinik Korpri Sepinggan Gejala Berat
4 2 20% 0 0
Sekali
Balikpapan (Analisis penelitian Total 10 100.0 10 100.0
menggunakan uji Wilcoxon dengan p value Berdasarkan tabel 4.6 diatas
<0,05). menunjukkan bahwa setelah diberikan
4

pemberian musik klasik Dayak ada virus antar manusia (human to human)
kecenderungan penurunan kategori yaitu melalui droplet dan kontak dengan
kecemasan. Perbedaan Tingkat Kecemasan Ibu virus yang dikeluarkan dari droplet. Tanda
hamil Trimester III sebelum dan sesudah diberi dan gejala infeksi corona virus dapat berupa
musik klasik Dayak. Hasil uji statistik dengan gejala ringan, sedang atau berat. Adapun
menggunakan Wilcoxon didapatkan P Value gejala-gejala yang dialami biasanya
0,002 < 0,05 maka dapat disimpulkan ada bersifat ringan dan muncul secara bertahap,
pengaruh teknik relaksasi musik klasik Dayak antara lain gejala gangguan pernapasan akut
terhadap penurunan tingkat kecemasan ibu seperti demam, batuk dan juga sesak napas.
hamil trimester III. Pada kasus virus corona yang berat dapat
Pembahasan menyebabkan pneumonia, sindrom

1. Tingkat Kecemasan Sebelum Diberikan pernapasan akut, gagal ginjal, bahkan dapat

Terapi Musik Klasik Dayak Pada Ibu menyebabkan kematian.

Hamil Trimester III. Menurut Rahayu (2021), munculnya

Hasil penelitian ini menunjukkan virus corona (Covid-19) ini menyebabkan

bahwa perbedaan skala kecemasan sebelum kondisi psikologis ibu tidak stabil. Hal ini

pemberian terapi musik klasik dayak adalah dikarenakan ibu merasa cemas atau

kecemasan berat. khawatir jika harus tetap bekerja diluar

Saat ini seluruh dunia, termasuk rumah meskipun sedang dalam masa

negara Indonesia sedang diserang oleh pandemic Covid-19, ibu merasa cemas jika

wabah Corona Virus Dieseases atau yang pada saat bersalin akan tertular virus ini.

sering disebut dengan COVID-19. Penyakit Kondisi psikologis ibu yang tidak stabil

COVID-19 atau Penyakit Coronavirus akan berpengaruh terhadap mekanisme

Disease 2019 adalah penyakit gangguan emosi ibu. Dari hasil survey yang dilakukan

pada sistem pernapasan yang disebabkan oleh Iskandarsyah (2020) menunjukkan


oleh jenis baru dari virus corona dan yang bahwa 78% ibu merasakan cemas terhadap

diidentifikasi sebagai penyebab pneumonia penyebaran Covid-19 saat ini dan 22%

dengan etiologi yang tidak diketahui. Virus merasa tidak bahagia atau dalam kondisi

ini pertama kali terdeteksi di Wuhan, China tertekan.

pada Desember 2019 (Silva, et al., 2020). Peneliti berasumsi dari fenomena

Menurut PDPI (2020) penularan virus diatas bahwa ibu hamil trimester III

corona yaitu dengan zoonosis, yang artinya mengalami kecemasan dikarenakan

virus berasal dari hewan dan ditularkan ke beberapa faktor kecemasan yang dirasakan
manusia. Tetapi perkembangan data ibu selama masa pandemi Covid-19,

selanjutnya didapatkan bahwa penularan kemampuan ibu, kesiapan keluarga,


5

kesehatan Ibu, dan masih banyak lagi memberikan gambaran positif pada visual
penyebab lainnya. Sehingga kecemasan imagari, relaksasi, dan meningkatkan mood
yang dialami juga bervariatif kecemasan yang positif, mendorong kemajuan pasien
berat hingga gejala kecemasan berat sekali. selama masa pengobatan dan pemulihan
2. Tingkat Kecemasan Sesudah Diberikan (Natalia, 2014).
Terapi Musik Klasik Dayak Pada Ibu Secara keseluruhan dapat
Hamil Trimester III disimpulkan bahwa penelitian ini sejalan
Hasil penelitian ini menunjukkan dengan penelitian lainnya yang dilakukan
bahwa responden nilai rata-rata tingkat oleh Afni, R. (2019), Suciati (2020), dan
kecemasan setelah diberikan terapi musik Asmara, A, et al., (2017) yang menyatakan
klasik dayak adalah gejala kemasan sedang bahwa ibu hamil mengalami kecemasan
dan ringan. dengan berbagai tingkat kecemasan Ibu
Pada penelitian ini peneliti yang akan bersalin pasti mempunyai emosi
menggunakan musik klasik instrument berlebihan yang dapat menimbulkan suatu
dayak, karena pada dasarnya musik klasik kecemasan. Kecemasan yang timbul dapat
bersifat nyaman, menenangkan, dan disebabkan karena dua faktor yaitu antara
membuat rileks. Musik klasik memiliki kesenangan dan rasa nyeri yang sedang
nada yang lembut, nadanya memberikan dirasakan. Salah satu bentuk
stimulasi gelombang alfa dan membuat kecemasannya adalah berupa ansietas
pendengar menjadi relaks. Mendengarkan primer yang timbul karena trauma kelahiran
musik dapat memproduksi zat endorphins (birth trauma), dimana merupakan dasar
(substansi sejenis morfin yang disuplai bagi timbulnya neurotic anxiety. Akibatnya
tubuh yang dapat mengurangi rasa ia akan selalu berada dalam keadaan cemas
sakit/nyeri) yang dapat menghambat karena takut menghadapi akibat yang akan
transmisi impuls nyeri disaraf pusat, musik buruk dalam situasi yang tidak menentu.
juga bekerja pada sistem limbik yang akan Hasil penelitian ini menunjukkan
dihantarkan kepada sistem saraf yang bahwa ibu hamil mengalami tingkat
mengatur kontraksi otot-otot tubuh, kecemasan yang berbeda-beda, penurunan
sehingga dapat mengurangi kontraksi otot kecemasan ini dipengaruhi musik yang
(Eka, 2013) bekerja pada sistem saraf otonom yaitu
Efek terapi musik klasik pada bagian sistem saraf yang bertanggung
kecemasan adalah distraksi terhadap pikiran jawab mengontrol tekanan darah, denyut
tentang menurunkan kecemasan, nyeri, jantung dan fungsi otak, yang mengontrol
menstimulasi ritme nafas lebih teratur perasaan dan emosi. Menurut penelitian,
menurunkan keteganggan tubuh, kedua sistem tersebut bereaksi sensitif
6

terhadap musik. Ketika kita merasa sakit, Pemberian intervensi terapi musik
kita menjadi takut, frustasi dan marah yang klasik membuat seseorang menjadi rileks,
membuat kita menegangkan otot-otot menimbulkan rasa aman dan sejahtera,
tubuh, hasilnya rasa sakit menjadi semakin melepaskan rasa gembira dan sedih,
parah. Mendengarkan musik secara teratur melepaskan rasa sakit dan menurunkan
membantu tubuh relaks secara fisik dan tingkat stres, sehingga dapat menyebabkan
mental, sehingga membantu penurunan kecemasan (Musbikin, 2009).
menyembuhkan dan mencegah rasa sakit. Hal tersebut terjadi karena adanya
Dalam proses persalinan, terapi musik penurunan Ardenal Corticotropin Hormon
berfungsi mengatasi kecemasan dan (ACTH) yang merupakan hormon stress.
mengurangi rasa sakit. Hormonini terdapat pada hipotalamus yang
3. Pengaruh Pemberian Terapi Musik berfungsi ganda dalam keadaan darurat
Klasik Dayak Terhadap Tingkat yang aktif pada saraf simpatis dan sistem
Penurunan Kecemasan Ibu Hamil saraf otonom sebagai pengahantar implus
Trimester III saraf ke nukleus-nukleus dibatang otak
Hasil analisa uji statistik pada skor yang ngendalikan saraf otonom bereaksi
tingkat kecemasan sebelum dan sesudah langsung pada otot polos dan organ internal
pemberian terapi musik klasik pada untuk menghasilkan beberapa perubahan
responden menunjukkan terdapat sistem tubuh seperti denyut jantung
perbedaan tingkat kecemasan bermakna meningkat. Sistem saraf simpatis
antara sebelum dan sesudah diberikan terapi menstimulasi medula andrenal untuk
musik klasik dengan (nilai p=0,002) atau pelepasan hormon epineprin (adrenalin) dan
(p<0,05). Hal tersebut juga menunjukkan non epineprin yang berdampak
terdapat hasil uji statistik lebih rendah dari meningkatkan denyut jantung dan tekanan
pada angka signifikansi. darah (Ulfa, 2017).
Kecemasan merupakan respons Hasil penelitian ini juga didukung
terhadap situasi tertentu yang mengancam oleh penelitian sebelumnya yang dilakukan
dan merupakan hal yang normal terjadi oleh Asmara, M.A., et al (2017) tentang
menyertai perkembangan, perubahan dalam pemberian terapi musik pada ibu hamil
hidup. Saat menghadapi persalinan, resiko tinggi yang menyatakan bahwa terapi
munculnya kecemasan ini sangat wajar, musik efektif untuk mengurangi kecemasan
karena merupakan suatu pengalaman baru pada ibu hamil resiko tinggi. Demikian juga
dan merupakan masa-masa yang sulit bagi menurut penelitian Chen PY, Liu YM dan
seorang wanita (Stuart, 2008 dalam Ulfa, Chen ML (2017) mengatakan bahwa
2017) sebagian besar penelitian hanya
7

menyediakan jenis musik (misalnya, jazz, sebesar 8 responden (80%).


klasik, musik rakyat, dan suara alam), dan
beberapa informasi tentang rincian 2. Tingkat kecemasan sesudah diberikan
parameter musik (misalnya, ritme, tempo, terapi musik selama 10 menit pada ibu
nada, dan volume) yang mungkin memiliki hamil trimester III didapatkan penurunan
dampak yang berbeda pada hasil Sebagian besar dengan gejala ringan
psikofisiologis. Instrumen laporan diri sebesar 7 responden (70%)
kecemasan digunakan untuk hasil subjektif; 3. Hasil analisa uji statistik pada skor tingkat
dengan demikian, risiko yang berpotensi kecemasan sebelum dan sesudah pemberian
tinggi diamati selama penilaian hasil. terapi musik klasik dayak pada responden
Akhirnya, alat pengukuran kecemasan yang menunjukkan terdapat perbedaan tingkat
berbeda berpotensi membatasi kemampuan kecemasan bermakna antara sebelum dan
untuk menentukan signifikansi klinis. sesudah diberikan terapi musik klasik
Peneliti menyimpulkan bahwa dengan (nilai p=0,002) atau (p<0,05). Hal
responden mengalami penurunan tingkat ini berarti ada pengaruh antara pemberian
kecemasan setelah diberikan terapi musik terapi musik klasik dayak terhadap
klasik Dayak selama 10 menit dapat perubahan tingkat kecemasan pada ibu
mengurangi tingkat kecemasan dan hamil trimester III primigravida di Klinik
membuat perasaan klien rileks. Hal ini Korpri Sepinggan Balikpapan
disebabkan terapi musik klasik dapat Saran
mempengaruhi aktifitas fungsi kerja otak 1. Bagi ibu hamil
melalui sistem saraf dan dapat memulihkan Diharapkan terapi musik klasik dapat
kondisi psikis seperti emosi, perasaan, dimanfaatkan pada masa nifas dan untuk
pikiran, dan keinginan, selain itu terapi bayi, serta dapat digunakan untuk
musik klasik juga dapat memberikan efek kehamilan selanjutnya sehingga dapat
relaksasi bagi saraf dan otot-otot yang menenangkan dan membantu ibu dalam
tegang serta musik dengan irama yang mengurangi kecemasan.
lembut dapat membuat suasana hati 2. Bagi Bidan di Rumah Sakit
pendengarnya menjadi lebih baik sehingga Disarakan agar dapat meningkatkan
kecemasan yang dirasakannya akan kualitas pelayanan bidan pada ibu hamil,
menurun. terapi musik klasik dapat menjadi intervensi
Kesimpulan sebagai salah satu terapi nonfarmakologis

1. Tingkat kecemasan sebelum diberikan pada ibu hamil mulai dari awal kehamilan
terapi musik pada ibu hamil trimester III agar dapat merelaksasi bagi ibu-ibu hamil,

didapatkan Sebagian besar gejala berat menstimulasi dini pada janin, serta dapat
8

menjalin keterikatan emosional antara ibu Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya
Padang Tahun 2012. Ners Jurnal
hamil dan janinnya sehingga dapat
Keperawatan Volume.
mengurangi nyeri dalam persalinan, serta Heryani, R dan Mona D. U. (2012). Efektivitas
Pemberian Terapi Musik (Mozart) dan
mampu membantu ibu untuk rileks dan
Back Exercise Terhadap Penurunan
nyaman saat bersalin. Nyeri Dysmenorrhea Primer. Jurnal
Ipteks Terapan.
3. Bagi Institusi Pendidikan
Ilmiah, W.S. (2016). Buku Ajar Asuhan
Disarankan agar dapat digunakan sebagai Persalinan Normal. Yokyakarta : Nuha
Medika
bahan tambahan untuk menambah
Jannah, Nurul. (2017). Askeb II : Persalinan
pengetahuan dan wawasan, serta keperluan Berbasis Kompetensi. Jakarta: EGC
Kartikasari, E, dkk. (2015). Hubungan
referensi ilmu kebidanan tentang terapi
Pendampingan Keluarga dengan Tingkat
alternatif pada ibu hamil trimester III dalam Kecemasan Ibu Primigravida dalam
Menghadapi Proses Persalinan. Jurnal
mengembangkan penelitian yang sama.
Keperawatan
4. Bagi Peneliti Selanjutnya Lestari, T. (2014). Kumpulan Teori untuk
Kajian Pustaka Penelitian Kesehatan.
Diharapkan dapat menggunakan responden
Yokyakarta : Nuha Medika
lebih besar dari penelitian ini, sehingga Lin, Cien-Ju. Yu-Chen Chang., Yu-Han
Chang., et al. (2019). Musik
hasil yang didapat lebih akurat dan dapat
Interventions For Anxienty In Pregnant
dijadikan bahan referensi yang baku. Women: A Systematic Review And
Meta-Analysis Of Randomized
Referensi Controlled Trials. Journal of Clinical
Afni, Rita. (2019). Terapi Musik Klasik Pada Medicine.
Ibu Hami Untuk Menurunkan Mauluddina, Faulia & Evi Epriyanti. (2019).
Kecemasan Menjelang Proses Persalinan Analisis Terapi Musik Klasik Dalam
di BPM Hj. Dince Safrina. Relaksasi Persalinan Di BPM Erniwaty
Asmara, Maya Shella. Heni Esti Rahayu., dan Di Babat Supat Tahun 2018. Jurnal
Kartika Wijayanti. (2017). Efektifitas Kesehatan Dan Pembangunan
Hipnoterapi Dan Terapi Musik Klasik Maryunani, A dan Yetty S. (2017). Senam
Terhadap Kecemasan Ibu Hamil Resiko Hamil, Senam Nifas, dan Terapi Musik.
Tinggi Di Puskesmas Magelang Selatan Jakarta: Trans Info Media
Tahun 2017. The 6th University Research Moekroni, R dan Analia. (2016). Pengaruh
Colloquium 2017 Universitas Pemberian Terapi Musik Klasik dalam
Muhammadiyah Magelang. Menurunkan Tingkat Kecemasan Ibu
Damayanti, Ade Krisna. (2017). Pengaruh Hamil Menjelang Persalinan. Majority
Terapi Musik Dan Teknik Relaksasi Volume 5 No. 1
Deep Breathing Terhadap Penurunan Prasetyani, I. (2016). Hubungan
Tingkat Kecemasan Dan Stres Pada Ibu Pendampingan Suami dengan Tingkat
Hamil Primigravida Trimester III. Kecemasan Pasien Pre Operasi Sectio
Damayanti, dkk. (2014). Buku Ajar Asuhan Caesarea di Bangsal Melati RSUD DR
Kebidanan Komprehensif pada Ibu Soediran Mangun Sumarso Wonogiri.
Bersalin dan Bayi Baru Lahir. Skripsi. Program S1 Keperawatan
Yogyakarta : DEEPUBLISH Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma
Handayani, R. (2015). Faktor-Faktor Yang Husada (STIKESKH). Surakarta
Berhubungan dengan Tingkat Rahmawati, W. R. (2010). Perbedaan Tingkat
Kecemasan Menjelang Persalinan pada Kecemasan Ibu Primigravida Trimester
Ibu Primigravida Trimester III di III Sebelum dan Sesudah Pemberian
9

Musik Klasik di Wilayah Kerja Suciati, Lucia dkk. (2020). Efektifitas Terapi
Puskesmas Magelang Utara. Jurnal Musik Klasik Lullaby Terhadap
Kebidanan Volume II No. 02 Kecemasan Pada Ibu Hamil Trimester
Rodiyah, M.I. (2012). Pengaruh Musik Klasik III. Jurnal Kebidanan Vol. 6, No.2
terhadap Kecemasan Siswa dalam Sugiyono. (2016). Statistika untuk Penelitian.
Menghadapi Ujian Nasional. Skripsi. Bandung: Alfabeta.
Program S1 Psikologi IAIN Sunan Sulistyorini, Etik. (2014). Efektifitas Terapi
Ampel Surabaya. Musik Klasik (Mozart) terhadap Waktu
Rukiah, dkk. (2014). Asuhan Kebidanan II Keberhasilan Inisiasi Menyusu Dini dan
(Persalinan). Jakarta: Trans Info Media. Durasi Menyusu Bayi. Thesis. Program
Sari, D.K dan Ika P. (2013). Perbandingan Pascasarjana Universitas Diponegoro.
Teknik Masase dan Terapi Musik Syukrini, R.D. (2016). Pengaruh Aromaterapi
Terhadap Penurunan Kecemasan pada terhadap Tingkat Kecemasan pada Ibu
Ibu Bersalin Primipara di Kecamatan Persalinan Kala I di Kamar Bersalin
Brebes Tahun 2013. Jurnal Ilmiah RSU Kab. Tangerang. Skripsi. UIN
Kebidanan, Vol. 4 No. 1. Akademi Syarif Hidayatullah Jakarta.
Kebidanan YLPP Purwokerto. Ulfa, Maria. (2017). Pemberian Terapi Musik
Salafas, Eti. Puji Lestari., Moneca Diah Intrumental Menurunkan Tingkat
Listiyaningsih. (2020). The Kecemasan pada Ibu Bersalin Kala 1
Effectiveness Of Musik Therapy In Fase Laten. JuKe Vol.1 No.2. STIKes
Reducing Anxiety In Third Trimester Of Patria Husada Blitar.
Pregnancy. SIKLUS : Journal Research WHO. (2016). Maternal Mortality.
Midwifery Politeknik Tegal. http://who.int/mediacentre/factsheets/fs
Siregar, Chinthia Novalia. (2015). Tingkat 348/en/.
Kecemasan Pada Santri Pondok Wulff, Verena., Philip Hepp., Oliver T. Wolf.,
Pesantren. Jurnal Online Psikologi et al. (2021). The Effect Of Musik And
Sitepu, S. (2016). Hubungan Dukungan Suami Singing Intervention During Pregnancy
dengan Tingkat Kecemasan Ibu Bersalin On Maternal Well-Being And Mother-
Kala I Primigravida Di Klinik Pratama Infant Bonding: A Randomized,
Niar Marendal II Medan. Jurnal Controller Study. Archives of
Kebidanan Gynecology and Obstetrics
Solehati, T dan Cecep E. Kosasih. (2017). Yana, dkk. (2015). Efektivitas Terapi Murottal
Konsep dan Aplikasi Relaksasi dalam Al-Qur’an terhadap Intensitas Nyeri
Keperawatan Maternitas. Bandung : Persalinan Kala I Fase Aktif. JOM Vol.
Refika Aditama 2 No. 2.
Sondakh, Jenny J.S. (2013). Asuhan
Kebidanan Persalinan & Bayi Baru
Lahir. Jakarta : Erlangga

Anda mungkin juga menyukai