Anda di halaman 1dari 6

JURNAL KEBIDANAN

Vol 2, No 3, Juli 2016 : 115-120

PENGARUH INHALASI AROMATERAPI LEMON TERHADAP MORNING


SICKNESS PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
TULANG BAWANG I KECAMATAN BANJAR AGUNG
KABUPATEN TULANG BAWANG TAHUN 2016

Dainty Maternity(1), Dewi Yulia Sari(1), Marlida Uli Manjorang(2)

ABSTRAK

Mual dan muntah pada kehamilan umumnya disebut morning sickness, dialami oleh sekitar
70-80% wanita hamil dan merupakan fenomena yang sering terjadi pada umur kehamilan 5-12
minggu dan sebanyak 1-2% dari semua ibu hamil mengalami morning sickness yang ekstrim. Lemon
minyak esensial (Citrus lemon) adalah salah satu minyak herbal yang dianggap sebagai obat yang
aman pada kehamilan. Menurut sebuah studi, 40% wanita telah menggunakan aroma lemon untuk
meredakan mual dan muntah, dan 26,5% dari mereka telah dilaporkan sebagai cara yang efektif untuk
mengontrol gejala mual muntah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inhalasi
aromaterapi lemon terhadap morning sickness pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Tulang
Bawang I Kecamatan Banjar Agung Kabupaten Tulang Bawang.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Pre-Experimental Design
dengan bentuk one grub Pre-test and Post-test. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil
Trimester I yang mengalami morning sickness di Wilayah Kerja Puskesmas Tulang Bawang I Tahun
2016. Tekhnik sampel Dilakukan dengan purposive sampling dan didapatkan sampel sejumlah 28
responden. Penelitain dilakukan pada bulan Februari s.d. Juli 2016. Pengumpulan data menggunakan
Indeks Rhodes dan perlakuan dengan inhalasi aromaterapi lemon. Analisa univariat menggunakan
distribusi frekuensi, analisa bivariat menggunakan uji t Dependen.
Dari hasil penelitian didapatkan frekuensi morning sickness sebelum diberikan inhalasi
aromaterapi lemon diperoleh nilai rata-rata 15,68 dalam sehari, dan frekuensi morning sickness
sesudah diberikan inhalasi aromaterapi lemon diperoleh nilai rata-rata 7,96 dalam sehari. Ada
pengaruh pemberian inhalasi aromaterapi lemon terhadap morning sickness pada ibu hamil dengan P-
value = 0.000.

Kata Kunci :inhalasi aromaterapi lemon, morning sickness

PENDAHULUAN Berdasarkan data pre survey yang


Mual dan muntah pada kehamilan dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas
umumnya disebut morning sickness, Tulang Bawang I Kecamatan Banjar
dialami oleh sekitar 70-80% wanita hamil Agung Kabupaten Tulang Bawang Tahun
dan merupakan fenomena yang sering 2016 pada tanggal 24 Februari 2016
terjadi pada umur kehamilan 5-12 minggu. didapat data pada bulan Januari 2015
Mual dan muntah pada kehamilan biasanya terdapat 58 orang ibu hamil trimester I
bersifat ringan dan merupakan kondisi yang memeriksakan kehamilannya, dari 58
yang dapat dikontrol sesuai dengan kondisi orang ibu hamil yang disurvei 37
masing-masing individu. Bila keadaan ini diantaranya mengalami mual muntah.
semakin berat dan tidak dapat Lemon minyak esensial (Citrus
ditanggulangi maka disebut Hiperemesis lemon) adalah salah satu yang paling
Gravidarum, dilaporkan terjadi sekitar banyak digunakan minyak herbal dalam
0,05% - 2% dari semua kehamilan.1) kehamilan dan dianggap sebagai obat yang
aman pada kehamilan. Menurut sebuah

1) Dosen Prodi Kebidanan Universitas Malahayati Bandar Lampung


2) Prodi Kebidanan Universitas Malahayati Bandar Lampung
116 Dainty Maternity, Dewi Yulia Sari, Marlida Uli Manjorang

studi, 40% wanita telah menggunakan indeks Rhodes 1-24. Kriteria eksklusi ibu
aroma lemon untuk meredakan mual dan hamil dengan komplikasi kehamilan.
muntah, dan 26,5% dari mereka telah Pada tahap pengambilan data terdapat
dilaporkan sebagai cara yang efektif untuk 58 reponden dengan kehamilan Trimester I.
mengontrol gejala mual muntah. 2) Setalah dilakukan pre test dengan
menggunakan indeks Rhodes didapatkan 28
Berdasarkan Profil Kesehatan
responden yang mengalami morning sickness.
Propinsi Lampung tahun 2012 tingginya Setelah dilakukan penjelasan tentang tata
angka kejadian emesis gravidarum pada laksana penelitian meliputi terapi dengan
wanita hamil yaitu 50-90%, sedangkan tekhnik inhalasi aromatherapi Lemon dan
hiperemesis gravidarum mencapai 10-15% keamanan digunakan terapi tersebut bagi
di Propinsi Lampung dari jumlah ibu hamil kehamilan, maka responden diminta untuk
yang ada yaitu sebanyak 182.815 orang. 3) menandatangani lembar Informed concent
Berdasarkan fenomena yang sebagai bukti persetujuan untuk masuk dalam
terjadi, peneliti tertarik untuk meneliti kelompok penelitian. Selanjutnya kelompok
”Pengaruh Inhalasi Aromaterapi Lemon penelitian mendapat perlakuan berupa
Terhadap Morning Sickness Pada Ibu pemberian terapi dengan tehnik inhalasi
aromaterapi lemon selama 4 hari berturut-turut
hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Tulang
yang dilakukan di rumah masing-masing
Bawang I Kecamatan Banjar Agung responden dengan tata cara sebagai berikut :
Kecamatan Tulang Bawang Tahun 2016” responden diharuskan meneteskan 2-3 tetes
minyak esensial aromaterapi lemon pada satu
METODE buah bola kapas kemudian menghirup
Penelitian ini menggunakan jenis aromaterapi tersebut sebanyak 3 kali
penelitian kuantitatif dengan rancangan pernapasan dan diulangi kembali 5 menit
penelitian analitik dan menggunakan kemudian bila ibu masih mengalami morning
pendekatan Pre ekspiremental bentuk one grub sickness. Kegiatan ini dilakukan setiap pukul
pretest and post-test. 06.00 WIB.
Penelitian telah dilakukan pada bulan Post test dilakukan pada hari ke 6
Februari s.d. Juni 2016. Tempat penelitian ini sejak kegiatan Pre Test. Post Test dilakukan
adalah Wilayah Kerja Puskesmas Tulang dengan indeks Rhodes untuk mendapatkan
Bawang I Kecamatan Banjar Agung nilai morning sickness pada kelompok
Kabupaten Tulang Bawang. Populasi dalam penelitian setelah mendapat perlakuan.
penelitian ini adalah seluruh adalah ibu hamil Analisa data menggunakan uji T uji t
Trimester I yang mengalami morning sickness Dependen.
di Wilayah Kerja Puskesmas Tulang Bawang I
Kecamatan Banjar Agung Kabupaten Tulang HASIL PENELITIAN
Bawang Tahun 2016. Pengambilan sampel Analisa Univariat
dengan teknik Purposive sampling. Penentuan 1. Rata-rata Score Frekuensi Morning
morning sickness dengan menggunakan indeks Sickness Pada Ibu Hamil Sebelum
rhodes. Kretieria inklusi meliputi ibu bersedia Pemberian Inhalasi Aromaterapi Lemon
menjadi responden, Ibu hamil dengan nilai

Tabel 1
Rata-rata Score Frekuensi Morning Sickness Pada Ibu Hamil Sebelum Pemberian Inhalasi
Aromaterapi Lemon di Wilayah Kerja Puskesmas Tulang Bawang I Kecamatan Banjar Agung
Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2016

Kelompok Variabel N Mean SD SE


Score frekuensi morning
Ibu hamil 28 15.68 5.285 0.999
sickness sebelum intervensi

Tabel 1 Menunjukan bahwa hasil pada ibu hamil dari 28 responden sebelum
pengukuran score frekuensi morning sickness diberikan inhalasi aromaterapi lemon diketahui

Jurnal Kebidanan Volume 2, Nomor 3, Juli 2016


Pengaruh Inhalasi Aromaterapi Lemon Terhadap Morning Sickness Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja 117
Puskesmas Tulang Bawang I Kecamatan Banjar Agung Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2016

rata-rata score frekuensi morning sickness pada 2. Rata-rata Score Frekuensi Morning
ibu hamil adalah 15.68 dalam sehari (SD: Sickness Pada Ibu Hamil Sesudah
5.285 ) (SE: 0.999). Pemberian Inhalasi Aromaterapi Lemon

Tabel 2
Rata-rata Score Frekuensi Morning Sickness Pada Ibu Hamil Sesudah Pemberian Inhalasi Aromaterapi
Lemon di Wilayah Kerja Puskesmas Tulang Bawang I Kecamatan Banjar Agung Kabupaten Tulang
Bawang Tahun 2016

Kelompok Variabel N Mean SD SE


Score frekuensi morning
Ibu hamil 28 7.96 5.777 1.092
sickness sesudah intervensi

Tabel 2 Menunjukan bahwa hasil Analisa Bivariat


pengukuran score frekuensi morning sickness 1. Pengaruh Pemberian Inhalasi
pada ibu hamil dari 28 responden sesudah Aromaterapi Lemon Terhadap Morning
diberikan inhalasi aromaterapi lemon diketahui Sickness pada Ibu Hamil
rata-rata score frekuensi morning sickness pada
ibu hamil adalah 7.96 dalam sehari (SD: 5.777)
(SE:1.092).

Tabel 3
Pengaruh Pemberian Inhalasi Aromaterapi Lemon Terhadap Morning Sickness Pada Ibu Hamil Di
Wilayah Kerja Puskesmas Tulang Bawang I Kecamatan Banjar Agung Kabupaten Tulang Bawang
Tahun 2016.

Kelompok Variabel N Mean SD SE P


Score frekuensi morning
28 15.68 5.285 0.999
sickness sebelum intervensi
Ibu hamil 0.000
Score frekuensi morning
28 7.96 5.777 1.092
sickness sesudah intervensi

Dari uji statistik pada tabel 3 morning sickness di Wilayah Kerja Puskesmas
menunjukan bahwa morning sickness pada Tulang Bawang I, Kecamatan Banjar Agung
ibu hamil dari 28 responden rata-rata score Kabupaten Tulang Bawang, score frekuensi
frekuensi morning sickness sebelum morning sickness sebelum pemberian inhalasi
diberikan intervensi adalah 15.68 dalam aromaterapi lemon diketahui score frekuensi
morning sickness mean 15.68 dalam sehari
sehari sedangkan rata-rata score frekuensi
(SD: 5.285) (SE: 0.999). Morning sickness
morning sickness sesudah diberikan pada kehamilan dapat didefinisikan sebagai
intervensi adalah 7.96 dalam sehari dengan Mual muntah biasanya mulai terjadi setelah 6
P value = 0,000 (<0,05). Berdasarkan hasil minggu dan membaik sekitar 12 minggu. Pada
uji statistik tersebut dapat disimpulkan kondisi ringan mual muntah hanya terjadi pada
bahwa ada pengaruh pemberian inhalasi pagi hari saja, dan membaik pada tengah hari
aromaterapi lemon terhadap penurunan sehingga disebut “morning sickness”.4) Mual
morning sickness pada ibu hamil. dan muntah merupakan hal yang umum terjadi
pada awal kehamilan (trimester I). Mual dan
PEMBAHASAN muntah biasanya terjadi pada pagi hari, oleh
Analisa Univariat karena itu disebut juga sebagai morning
1. Rata-rata Score Frekuensi Morning sickness.5)
Sickness Pada Ibu Hamil Sebelum Penelitian yang dilakukan Parisa
Pemberian Inhalasi Aromaterapi Lemon Yavari Kia, Farzaneh Safajou, Mahnaz
Pada penelitian ini didapatkan hasil Shahnazi, dan Hossein Nazemyeh dari pusat-
dari 28 responden ibu hamil yang mengalami pusat kesehatan Birjand , Iran. Minyak esensial
disiapkan membentuk kulit lemon dan metode

Jurnal Kebidanan Volume 2, Nomor 3, Juli 2016


118 Dainty Maternity, Dewi Yulia Sari, Marlida Uli Manjorang

destilasi pelarut dan minyak almond digunakan unik, seperti antibakteri, antivirus, diuretik,
sebagai minyak pembawa.2) vasodilator, penenang, dan merangsang
Ada perbedaan yang signifikan antara adrenal. Ketika minyak essensial dihirup,
kedua kelompok dalam nilai rata-rata dari mual molekul masuk ke rongga hidung dan
dan muntah pada hari kedua dan keempat (P = merangsang sistem limbik di otak. Sistem
0,017 dan P = 0.039, masing-masing). Sarana limbic adalah daerah yang memengaruhi emosi
mual dan muntah intensitas pada hari-hari dan memori serta secara langsung terkait
kedua dan keempat pada kelompok intervensi dengan adrenal, kelenjar hipofisis,
secara signifikan lebih rendah dibandingkan hipotalamus, bagian-bagian tubuh yang
dengan kelompok kontrol. Selain itu, mengatur denyut jantung, tekanan darah, stess,
dibandingkan dengan intragrup ANOVA memori, keseimbangan hormon, dan
dengan tindakan berulang, mual dan muntah pernafasan. Begitu banyak jenis minyak
berarti dalam lima interval, menunjukkan essensial yang ada. Jenis minyak essensial
perbedaan yang signifikan secara statistik pada yang biasa digunakan adalah peppermint,
setiap kelompok (P <0,001 dan P = 0.049, spearmint (tiga tetes), lemon dan jahe (dua
masing-masing). tetes).7)

2. Rata-rata Score Frekuensi Morning Analisa Bivariat


Sickness Pada Ibu Hamil Sesudah 1. Pengaruh Pemberian Inhalasi
Pemberian Inhalasi Aromaterapi Lemon Aromaterapi Lemon Terhadap Morning
Pada penelitian ini didapatkan hasil Sickness Pada Ibu Hamil
dari 28 responden ibu hamil yang mengalami Pada penelitian ini didapatkan hasil
morning sickness di Wilayah Kerja Puskesmas dari 28 responden ibu hamil yang mengalami
Tulang Bawang I Kecamatan Banjar Agung morning sickness di Wilayah Kerja Puskesmas
Kabupaten Tulang Bawang, setelah diberikan Tulang Bawang I Kecamatan Banjar Agung
inhalasi aromaterapi lemon diperoleh score Kabupaten Tulang Bawang setelah dilakukan
frekuensi morning sickness mean 7.96 dalam pemberian inhalasi aromaterapi lemon terdapat
sehari (SD: 5.777) (SE: 1.092). Hal ini terlihat penurunan morning sickness yang signifikan.
mengalami penurunan score frekuensi morning Hal ini dapat dilihat bahwa mean sebelum
sickness sesudah diberikan inhalasi pemberian inhalasi aromaterapi lemon adalah
aromaterapi lemon. Aromaterapi adalah istilah score frekuensi morning sickness 15.68 dalam
modern yang dipakai untuk proses sehari kemudian diperoleh mean sesudah
penyembuhan kuno yang menggunakan sari pemberian inhalasi aromaterapi lemon adalah
tumbuhan aromatik murni. Tujuannya adalah score frekuensi morning sickness mean 7.96
untuk meningkatkan kesehatan dan dalam sehari, dengan nilai P-value = 0.000.
kesejahteraan tubuh, pikiran, dan jiwa.4) Hasil ini menunjukan bahwa score frekuensi
Aromaterapi yang dapat digunakan untuk morning sickness 28 responden rata-rata
Nusea/vomitus (morning sickness) yaitu sebelum dan sesudah peemberian inhalasi
peppermint, petitgram, orange, lavender, aromaterapi lemon memiliki perbedaan yang
ginger, lemon, rosewood.6) signifikan karena nilai p yang diperoleh p-
Meskipun ada banyak kombinasi minyak value<0.05, sehingga dapat disimpulkan
aromatherapy yang telah teruji dan digunakan bahwa ada pengaruh pemberian inhalasi
di seluruh dunia, namun tidak semua disetujui aromaterapi lemon terhadap penurunan
atau direkomendasikan oleh dokter. Namun hal morning sickness pada ibu hamil.
ini tidak berarti tidak sah atau efektif, yang Hal ini sesuai dengan hasil penelitian
perlu anda perhatikan adalah reaksinya setiap santi yang mengemukakan bahwa terdapat
kali anda menggunakan aromatherapy. penurunan mual muntah pada kehamilan yang
Aromaterapi dapat digunakan sebagai solusi signifikan yaitu dengan nilai p-value 0.0001
untuk mengatasi mual muntah pada ibu hamil (p<0.05) setelah menggunaakan
7)
trimester pertama. Aromaterapi merupakan aromatherapy.
tindakan terapeutik dengan menggunakan Hal ini sesuai dengan hasil
minyak essensial yang bermanfaat untuk peneliltian Parisa Yavari Kia, Farzaneh
meningkatkan keadaan fisik dan psikologi Safajou, Mahnaz Shahnazi, dan Hossein
sehingga menjadi lebih baik. Setiap minyak Nazemyeh dari pusat-pusat kesehatan
essensial memiliki efek farmakologis yang

Jurnal Kebidanan Volume 2, Nomor 3, Juli 2016


Pengaruh Inhalasi Aromaterapi Lemon Terhadap Morning Sickness Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja 119
Puskesmas Tulang Bawang I Kecamatan Banjar Agung Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2016

Birjand, Iran Lemon minyak esensial dan 2. Distribusi frekuensi morning sickness
plasebo diberikan kepada intervensi dan sesudah diberikan inhalasi aromaterapi
kelompok kontrol, masing-masing, lemon diperoleh nilai rata-rata score
menghirup secepat mereka merasa mual. frekuensi morning sickness 7.96 kali
wadah gelap dan mirip dikemas secara dalam sehari.
berurutan nomor dari satu sampai 100 3. Ada pengaruh pemberian inhalasi
digunakan. Ada perbedaan yang signifikan aromaterapi lemon terhadap morning
antara kedua kelompok dalam nilai rata- sickness pada ibu hamil di Wilayah
rata dari mual dan muntah pada hari kedua Kerja Puskesmas Tulang Bawang I
dan keempat (P = 0,017 dan P = 0.039, Kecamatan Banjar Agung Kabupaten
masing-masing). Sarana mual dan muntah Tulang Bawang dengan P-value 0.000.
intensitas pada hari-hari kedua dan
keempat pada kelompok intervensi secara SARAN
signifikan lebih rendah dibandingkan Saran-saran yang dapat
dengan kelompok kontrol. Selain itu, dipertimbangkan berdasarkan hasil
dibandingkan dengan intragrup ANOVA penelitian di atas adalah sebagai berikut :
dengan tindakan berulang, mual dan 1. Bagi Pendidikan`
muntah berarti dalam lima interval, Disarankan agar penelitian ini dapat
menunjukkan perbedaan yang signifikan dijadikan referensi baru sebagai sarana
secara statistik pada setiap kelompok (P informasi dan pengembangan ilmu
<0,001 dan P = 0.049, masing-masing).2) pengetahuan khususnya tentang
Menurut peneliti aromatherapy manfaat pemberian inhalasi
mampu menurunkan score frekuensi morning aromaterapi lemon.
sickness pada kehamilan karena bau nya yang 2. Bagi Tenaga Kesehatan
segar dan dapat membantu memperbaiki atau Hasil penelitian ini diharapkan dapat
menjaga kesehatan, membangkitkan semangat,
dijadikan inovasi bagi tenaga
gairah, menyegarkan serta menenangkan jiwa,
dan merangsang proses penyembuhan. Ketika
kesehatan di Wilayah Kerja
minyak essensial dihirup, molekul masuk ke Puskesmas Tulang Bawang I
rongga hidung dan merangsang sistem limbik Kecamatan Banjar Agung Kabupaten
di otak. Sistem limbik adalah daerah yang Tulang Bawang untuk
memengaruhi emosi dan memori serta secara mempertimbangkan inhalasi
langsung terkait dengan adrenal, kelenjar aromaterapi lemon sebagai salah satu
hipofisis, hipotalamus, bagian-bagian tubuh terapi komplementer untuk menangani
yang mengatur denyut jantung, tekanan darah, morning sickness pada kehamilan,
stess, memori, keseimbangan hormon, dan sehingga diharapkan kasus morning
pernafasan.7) sicknes pada kehamilan dapat
menurun.
KESIMPULAN 3. Bagi Ibu Hamil yang Mengalami
Berdasarkan hasil penelitian dan Morning Sickness
pembahasan mengenai pengaruh inhalasi Disarankan kepada seluruh ibu hamil
aromaterapi lemon terhadap morning yang mengalami morning sickness
sickness pada ibu hamil di Wilayah Kerja agar dapat menggunakan aromaterapi
Puskesmas Tulang Bawang I Kecamatan contohnya aromaterapi lemon sebagai
Banjar Agung Kabupaten Tulang Bawang pilihan alternative untuk mengurangi
Tahun 2016, terhadap 28 responden, dapat morning sickness pada kehamilan.
disimpulkan sebagai berikut : 4. Bagi Peneliti Selanjutnya
1. Distribusi frekuensi morning sickness Disarankan untuk peneliti selanjutnya
sebelum diberikan inhalasi aromaterapi dapat melengkapi penelitian lebih
lemon diperoleh nilai rata-rata score lanjut dengan mengamati secara
frekuensi morning sickness 15.68 menyeluruh faktor yang
dalam sehari.

Jurnal Kebidanan Volume 2, Nomor 3, Juli 2016


120 Dainty Maternity, Dewi Yulia Sari, Marlida Uli Manjorang

mempengaruhi frekuensi morning 3. Dinas Kesehatan Propinsi Lampung.


sickness pada kehamilan dan Profil Kesehatan Propinsi Lampung
diharapkan dapat mengetahui sejauh Tahun 2012. Bandar Lampung; 2012.
mana kinerja aromaterapi lemon 4. Primadiati, Rachmani. 2001.
terhadap morning sickness pada Aromaterapi Perawatan Alami Untuk
kehamilan. Sehat Dan Cantik. Jakarta. PT.
Gramedia Pustaka Utama; 2001.
DAFTAR PUSTAKA 5. Fauziah, Yulia. Obstetri Patologi.
1. Runiari, Nengah.. Asuhan Yogyakarta. Nuha Medika; 2012.
Keperawatan Pada Klien Dengan 6. Price, Shirley. Aromaterapi Bagi
Hiperemesis Gravidarum. Jakarta. Profesi Kesehatan. Diterjemahkan
Salemba Medika; 2010. Oleh Andry Hartono. Jakarta. EGC ;
2. Kia, Parisa Yavari et al. The Effect of 1996
Lemon Inhalasi Aromatherapy On 7. Santi, Dwi Rukmana. Pengaruh
Nusea and Vomiting of Pregnancy : A Aromatherapy terhadap Mual an
Double-Blinded, Randomized, Control Muntah pada Kehamilan.
Clinical Trial. Iran Red Crescent Med Http:/www.kopertis7.go.id/
J. Doi: 10.5812/Ircmj.14360; 2014. uploadjurnal/
DwiRukmanaSantistikesnutuban. pdf.
diakses 12 Maret 2016 ; 2013.

Jurnal Kebidanan Volume 2, Nomor 3, Juli 2016

Anda mungkin juga menyukai