Anda di halaman 1dari 2

TUGAS KEPERAWATAN MATERNITAS

TELAAH JURNAL MENGENAI PENGARUH AROMATERAPI LEMON


TERHADAP EMESIS GRAVIDATUM / MORNING SICKNESS (MUAL
MUNTAH) PADA IBU HAMIL

DISUSUN OLEH:
NAMA : YULIANA DEWI
NIM: P05120318040

DOSEN PEMBIMBING : ASMAWATI, S.Kp, M.Kep

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
PRODI SARJANA TERAPAN JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN 2019/ 2020
1. Jurnal ilmiah kesehatan vol 17, nomor 3, 2018. Pengaruh Aromaterapi
Lemon terhadap Emesis Gravidarum di Praktik Mandiri Bidan Wanti
mardiwati kota cimahi. Wisdyana saridewi, erni yulia safitri.
2. Jurnal kebidanan vol 1, no 3, oktober 2015: 143-147. Pengaruh lemon
inhalasi aromatherapy terhadap mual pada kehamilan di bps varia mega
lestari s.st.,m.kes batupuru kecamatan natar kabupaten lampung selatan
tahun 2015. Astriana , Ratna Dewi Putri , Herlina Aprilia.
3. Jurnal kebidanan vol 2, no 3, juli 2016 : 115-120 pengaruh inhalasi
aromaterapi lemon terhadap morning sickness pada ibu hamil di wilayah
kerja puskesmas tulang bawang i kecamatan banjar agung kabupaten tulang
bawang tahun 2016. Dainty maternity, dewi yulia sari, marlida uli
manjorang
Aromaterapi lemon merupakan salah satu cara nonfarmakologis untuk
mengurangi emesis gravidarum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
adanya pengaruh pemberian aromaterapi lemon terhadap emesis gravidarum. Lemon
minyak esensial (Citrus lemon) adalah salah satu yang paling banyak digunakan
minyak herbal dalam kehamilan dan dianggap sebagai obat yang aman pada
kehamilan.
Tata cara pemberian terapi inhalasi selama penelitian berlangsung (4-6 hari)
yaitu dengan cara : meneteskan 2-3 tetes minyak esensial aromaterapi lemon pada
satu buah bola kapas kemudian menghirup aromaterapi tersebut sebanyak 3 kali
pernapasan dan diulangi kembali 5 menit kemudian bila ibu masih mengalami
morning sickness. Kegiatan ini dilakukan setiap pukul 06.00 WIB.
Dan setelah dilakukan terapi tersebut mengalami penurunan terjadinya morning
sickness dari 15.68 dalam sehari menjadi 7.96 kali dalam sehari.

Anda mungkin juga menyukai