Anda di halaman 1dari 43

KERANGKA ACUAN

PKK KEPERAWATAN JIWA


SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN JURUSAN KEPERAWATAN


POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
T.A. 2021/2022
KERANGKA ACUAN

PKK KEPERAWATAN JIWA


PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
T.A. 2021/2022

A. LATAR BELAKANG
Program pembangunan kesehatan bertujuan agar masyarakat dapat mengatasi masalah
kesehatannya baik fisik maupun mental. Oleh karena itu dalam rangka mencapai tujuan tersebut
masyarakat perlu memperoleh pengetahuan dan bimbingan dari tim kesehatan. Salah satu tim
kesehatan yang besar pengaruhnya dalam melakukan pendidikan kesehatan dan mengatasi
masalah kesehatan adalah perawat. Agar perawat dapat membimbing dan memberikan pelayanan
kesehatan kepada individu dan masyarakat selama mengikuti pendidikan perawat harus dibekali
dengan ilmu keterampilan yang memadai. Oleh karena itu pengetahuan tentang masalah – masalah
kesehatan jiwa sangatlah penting untuk dipahami oleh mahasiswa keperawatan sehingga nantinya
dapat menghadapi berbagai masalah kesehatan dan keperawatan yang terjadi di individu dan
masyarakat.
Sehubungan dengan itu, Program Studi STr Keperawatan Bengkulu Poltekkes
Kemenkes Bengkulu akan memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk
melaksanakan praktik di RSKJ Soeprapto Bengkulu. Mahasiswa diharapkan dapat
menerapkan ilmu yang didapat di pendidikan dalam mempelajari masalah-masalah
gangguan jiwa dan perawatannya sehingga dapat memperoleh kecakapan tentang
merawat klien gangguan jiwa dengan memberikan asuhan keperawatan jiwa.

B. DESKRIPSI MATA AJAR


Praktik Klinik Keperawatan Jiwa merupakan bagian awal dari rangkaian proses
pendidikan Sarjana Terapan Mata Kuliah Keperawatan Jiwa yang akan diikuti oleh
seluruh mahasiswa pada tatanan klinik di rumah sakit. Kemampuan yang dicapai selama
program ini akan menjadi dasar kemampuan di mata kuliah tahap profesi selanjutnya.
Setelah menjalani praktik Klinik Keperawatan Jiwa ini, mahasiswa diharapkan
mampu menentukan gangguan mental , dan melaksanakan tindakan keperawatan untuk
memenuhi kebutuhan klien dan keluarga dengan menggunakan pendekatan proses
keperawatan.
Keperawatan Jiwa difokuskan untuk mengasah kemampuan mahasiswa agar
mampu bersikap dan bertindak sebagai perawat profesional. Kemampuan yang dimaksud
adalah kemampuan melakukan analisis gangguan kesehatan Jiwa klien, bersikap caring
di setiap kesempatan memberikan asuhan keperawatan, membina hubungan
interpersonal kepada klien dan keluarganya, memberikan asuhan saat klien dan keluarga
mengalami gangguan kesehatan jiwa.
C. TUJUAN MATA AJAR
1. Tujuan instruksional umum:
Setelah melakukan PKK keperawatan jiwa selama 3 minggu mahasiswa mampu melakukan asuhan
keperawatan klien dengan gangguan jiwa.
2. Tujuan instruksional khusus :
a. Mengintegrasikan konsep dasar keperawatan jiwa dalam pelayanan asuhan keperawatan jiwa
dan bidang keperawatan lain.
b. Menampilkan pemberian pelayanan/asuhan keperawatan jiwa dengan menggunakan
komunikasi keperawatan terapeutik, penggunaan diri sendiri
c. Secara terapeutik, terapi modalitas keperawatan secara mandiri maupun kelompok yaitu salah
satunya dengan menerapkan terapi aktivitas kelompok
d. Mengembangkan rasa percaya diri dalam melakukan pelayanan/asuhan keperawatan jiwa.
e. Melakukan pendidikan kesehatan kepada klien dan keluarga klien yang mengalami gangguan
jiwa

D. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL)


1. S.10. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara
mandiri.
2. S.11. Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuan menerima
tanggung gugat terhadap keputusan dan tindakan profesional sesuai dengan lingkup praktik di
bawah tanggungjawabnya, dan hukum/peraturan perundangan;
3. S.12. Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan
peka budaya sesuai dengan Kode Etik Perawat Indonesia;
4. S.13. Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat klien,
menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan sendiri asuhan keperawatan dan
kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab atas kerahasiaan dan keamanan informasi
tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan lingkup tanggung
jawabnya.
5. K.U.1. Bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan memiliki
kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi kerja profesinya;
6. K.U.2. Membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya
berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif;
7. K.U.6. Bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan kode etik
profesinya;
8. K.U.7. Melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang dibuat dalam
melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan oleh sejawat;
9. K.U.11. Mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan menemukan
kembali data dan informasi untuk keperluan pengembangan hasil kerja profesinya;
10. K.U.12. Meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri.
11. K.K.1. Mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan yang
menjamin keselamatan klien (patient safety) sesuai standar asuhan keperawatan
12. K.K.2. Mampu memberikan asuhan keperawatan pada area spesialisasi keperawatan medikal
bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, atau keperawatan
komunitas (termasuk keperawatan keluarga dan keperawatan gerontik) sesuai dengan delegasi
dari ners spesialis;
13. K.K.4. Mampu memberikan (administering) obat oral, topikal, nasal, parenteral, dan supositoria
sesuai standar pemberian obat dan kewenangan yang didelegasikan;
14. K.K.9. Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi yang
akurat kepada klien dan/atau keluarga /pendamping/penasehat utnuk mendapatkan persetujuan
keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya;
15. K.K.5. Mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan kedalaman dan keluasan
16. K.K.6. Mampu menyusun dan mengimplementasikan perencanaan asuhan keperawatan sesuai
standar asuhan keperawatan dan kode etik perawat, yang peka budaya, menghargai
keragaman etnik, agama dan faktor lain dari klien individu, keluarga, dan masyarakat
17. K.K.7. Mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan atas perubahan kondisi klien yang
tidak diharapkan secara cepat dan tepat dan melaporkan kondisi dan tindakan asuhan kepada
penanggung jawab perawatan;
18. K.K.8. Mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana asuhan keperawatan secara reguler
dengan/atau tanpa tim kesehatan lain;
19. K.K.10. Mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan cara refleksi, telaah kritis, dan
evaluasi serta peer review tentang praktik keperawatan yang dilaksanakannya;
20. K.K.12. Mampu melakukan upaya pencegahan terjadinya pelanggaran dalam praktik asuhan
keperawatan;

E. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)


Bila merawat klien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar, mahasiswa mampu menyusun
rencana asuhan keperawatan sesuai dengan standar profesi keperawatan:
1. Melakukan pengkajian yang terkait dengan kebutuhan dasar klien dan keluarga
2. Menegakkan diagnosis keperawatan yang terkait dengan gangguan Jiwa
3. Menyusun intervensi keperawtan dan rasionalnya
4. Mengimplementasikan rencana keperawatan
5. Melakukan evaluasi keperawatan

F. KOMPETENSI
Memberikan asuhan keperawatan jiwa kepada klien gangguan jiwa
Elemen Kriteria penampilan
1. Melakukan praktik secara profesional, etis 1. Mengidentifikasi praktik yang tidak aman
dan legal dan peka budaya dan berespon secara tepat untuk
menjamin hasil yang aman.
2. Mengenali tindakan keperawatan yang
malpraktik
3. Melakukan praktik sesuai dengan kode etik
profesi
4. Menjamin kerahasiaan informasi dan
mengenal hak dan kewajiban klien
5. Melibatkan klien untuk berpartisipasi dalam
proses perawatan
6. Menghargai dan memenuhi kebutuhan
terkait dengan nilai,biologis, psikologis dan
sosial, kebiasaan, keyakinan dan praktik
spiritual klien
7. Bertanggung jawab dan bertanggung
gugat terhadap tindakan keperawatan
yang dilakukan
8. Berkonsultasi dengan pembimbing klinik
atau pembimbing klinik bila tindakan
keperawatan yang dilakukan
membutuhkan keahlian yang lebih dari
kemampuan mahasiswa
9. Berkonsultasi dengan tenaga kesehatan
lain bila kebutuhan klien berada di luar
lingkup praktik keperawatan
2. Melakukan manajemen asuhan 1. Melakukan pengkajian status kesehatan
keperawatan jiwa (Halusinasi, klien gangguan jiwa secara terstuktur
waham,Harga diri rendah, Isolasi sosial, 2. Menganalisis dan menginterpretasi data
Bunuh diri, RPk,PK, Defisit Perawatan diri) secara akurat
3. Menetapkan prioritas dan merumuskan
masalah/diagnosa keperawatan secara
tepat
4. Mengidentifikasi tujuan tindakan
keperawatan termasuk batasan waktu
pencapaian hasil
5. Mengembangkan dan
mendokumentasikan rencana
keperawatan untuk mencapai status
kesehatan dan rehabilitasi yang optimal.
6. Membuat rencana tindakan keperawatan
7. Merencanakan continuity of care secara
tepat
8. Menggunakan hasil-hasil penelitian dalam
melakukan praktik keperawatan jiwa
9. Mengevaluasi perkembangan klien
berdasarkan tujuan tindakan keperawatan
serta me”review” dan merevisi rencana
keperawatan sesuai dengan hasil evaluasi
10. Menerapkan cara berfikir kritis dan
ketrampilan penyelesaian masalah
11. Menetapkan dan mempertahankan
hubungan interpersonal yang therapeutik
penuh perhatian, empati dan efektif
dengan klien
3. Melakukan pengembangan profesional 1. Meningkatkan dan menjaga citra
keperawatan yang profesional
2. Bertindak sebagai role model yang efektif
3. Mengevaluasi kinerja praktik diri sendiri

3. KEGIATAN PRAKTIK PROFESI


a. Beban sks
Perhitungan waktu praktik = 170 menit x 14 minggu efektif x 3 SKS = 7.140 menit
Jumlah jam keseluruhan = 7.140 : 60 menit = 119 jam
Jumlah jam perminggu = 119 jam : 3 minggu = 39,6 jam/minggu = 40 jam/minggu
b. Waktu Parktik
Praktik Keperawatan Jiwa dilaksanakan selama 3 minggu
2 Minggu Ofline dari Tanggal 6 – 18 Desember 2021 Jam dinas pagi pukul 07.30 s.d. 14.00
WIB dan 13.30 sd 20.00 WIB untuk dinas Sore.
1 Minggu Online dari Tanggal 20 – 25 Desember 2021.
Praktek dilaksanakan 6 hari dalam seminggu

4. SASARAN
Sasaran kegiatan Praktik Klinik Keperawatan ini adalah mahasiswa Sarjana Terapan
sebanyak 35 Mahasiswa (Daftar NamaTerlampir)

5. TEMPAT PRAKTIK
Praktik Keperawatan Jiwa dilaksanakan di RSKJ Soeprapto Bengkulu
6. Lingkup

a. Pelayanan Keperawatan
Menerapkan pelayanan Keperawatan di RSKJ Soeprapto Bengkulu yang mengalami
gangguan jiwa

b. Asuhan Keperawatan
Asuhan keparawatan pada klien dengan gangguan jiwa:
1) Harga Diri Rendah
2) Gangguan Orientasi Realitas : Waham
3) Gangguan Sensori Persepsi : Halusinasi
4) Risiko Perilaku Kekerasan
5) Isolasi sosial
6) Resiko Bunuh Diri
7) Defisit Perawatan Diri
Psikofarmaka dan Terapi modalitas keperawatan pada kesehatan jiwa
1) Peran perawat pada psikofarmaka
2) Terapi Aktivitas Kelompok
3) Pendidikan kesehatan
Pelaksanaan Home Visite

7. TAHAP PELAKSANAAN PRAKTIK


Minggu 1
a. Pada hari pertama Mahasiswa orientasi di RSKJ
b. Mahasiswa di tempatkan di Ruang Rawat Inap
c. Mahasiswa Melaksanakan Responsi Laporan Pendahuluan
d. Mengambil kasus kelolaan dan kasus resume dari klien di Bangsal Penegakan 3 diagnosa
dilanjutkan Implementasi (Sp Pasien)
e. Setiap interkasi dengan klien didahului dengan pembuatan SPTK (Strategi Pelaksanaan
Tindakan Keperawatan)
f. Membuat SAP Terapi Aktivitas Kelompok dan konsultasi selama 2 hari
g. Pelaksanaan TAK

Minggu 2
a. Lanjutan SPTK
b. Konsultasi Kasus Kelolaan Kelompok
c. Pelaksanaan Supervisi di keluarga terkait tindakan keperawatan jiwa yang dilakukan. Tindakan
keperawatan jiwa berdasarkan evidence base practise (EBP) yang diambil dari jurnal ilmiah
terakreditasi sinta 1-4 dan jurnal internasional bereputasi Q1-Q6.
Minggu ke 3
a. Home visite
b. Konsultasi Laporan Kasus Kelompok
c. Seminar kasus Kelompok

8. PEMBIMBING PRAKTIK
1. SYARAT PEMBIMBING LAPANGAN /CLINICAL INSTRUKTUR DAN PEMBIMBING
PENDIDIKAN/ CLICAL TEACHER
a. Criteria CT
1) CT adalah Dosen tetap /tidak tetap yang ditunjuk oleh institusi pendidikan sebagai
pembimbing klinik dirumah sakit
2) Latar belakang pendidikan S1 + Ners atau S2 Kesehatan.
b. Criteria CI
1) CI ditentukan oleh bidang perawatan masing-masing rumah sakit.
2) Latar belakang pendidikan minimal S1 + Ners
3) Memiliki sertifikat CI
c. Peran CT dan CI
1) Narasumber
2) Perencana
3) Fasilitator
4) Motivator
5) Role model
6) Demonstrator
7) Evaluator
8) Change agent
d. Fungsi CT
Memberikan bimbingan yang berfokus pada penguasaan konsep teori asuhan
keperawatan.
e. Fungsi CI
Memberikan bimbingan yang berfokus pada penguasaan keterampilan asuhan
keperawatan.
f. Tugas CT
1) Bersama-sama CI untuk memonitor kehadiran dan penampilan mahasiswa.
2) Bersama-sama CI melakukan pre- conference dan post-conference.
3) Bersama-sama CI menentukan kasus/ pasien untuk pelaksanaan asuhan
keperawatan.
4) Melakukan bimbingan dan evaluasi asuhan keperawatan mahasiswa.
5) Menandatangani laporan pendahuluan dan laporan asuhan keperawatan yang
dibuat oleh mahasiswa.
6) Memonitor pencapaian kompetensi.
g. Tugas CI
1) Melakukan orientasi ruangan, pasien, alat, tata tertib, SOP dan hal lain sesuai dengan
kondisi ruangan
2) Membagi mahasiswa sesuai dengan target kompetensi dan situasi ruangan.
3) Bersama CT membimbing pelaksanaan asuhan keperawatan yang dilakukan oleh
mahasiswa dan melakukan evaluasi.
4) Memfasilitasi dan memonitor pencapaian target kompetensi mahasiswa.
9. EVALUASI
1. Persyaratan untuk mahasiswa bisa ikut ujian praktek
a) Kehadiran 100%
b) Ketidakhadiran alasan sakit mengganti sesuai hari tidak masuk
c) Ketidakhadiran izin wajib mengganti 2x sesuai hari tidak masuk
d) Ketidakhadiran tanpa pemberitahuan sebelumnya 3x sesuai hari tidak masuk
2. Pembobotan Evaluasi
a. Laporan Pendahuluan (10%)
b. Laporan Askep Jiwa (15%)
c. Laporan SPTK (10%)
d. Penyuluhan (10%)
e. Supervisi (15%)
f. Evaluasi kegiatan TAK (10%)
g. Home Visite (10%)
h. Seminar Kelompok (10%)
i. Evaluasi harian (10%)
(sikap, etika, kedisplinan, kelengkapan seragam)
3. Jadwal Evaluasi
a) LP, LK di Minggu ke 1
b) TAK, Penyuluhan Minggu ke 2
c) Home Visite dan Seminar kelompok minggu ke-3 (online)

4. Ketentuan ujian supervisi :


a. Ujian supervisi di lakukan terhadap asuhan keperawatan yang diberikan oleh
mahasiswa kepada pasien kelolaan.
b. Mahasiswa yang akan melakukan ujian supervisi melapor ke CT sehari sebelum
dilakukan pengkajian pada pasien kelolaan
c. Penguji dapat melakukan supervisi kemampuan mahasiswa dalam melakukan asuhan
keperawatan di sepanjang proses pengkajian s/d evaluasi
d. Waktu ujian supervisi tidak ditentukan, tergantung kesiapan mahasiswa
e. Ujian supervisi hanya dilakukan satu kali pada satu siklus .
f. Penguji yang melakukan supervisi adalah pembimbing dari pendidikan, sedangkan
pembimbing lapangan melakukan penilaian terhadap keterampilan mahasiswa selama
melakukan praktik klinik.
g. Nilai lulus pada ujian supervisi ini bila 71 (B)
h. Ruangan ujian supervisi sesuai dengan ruangan dimana mahasiswa berpraktik.

10. ANGGARAN BIAYA


Anggaran biaya pelaksanaan PKK STr Keperawatan Bengkulu berasal dari DIPA Poltekkes
Bengkulu tahun 2021

11. PENUTUP
Keterampilan merupakan ranah yang paling tinggi dalam suatu proses belajar mengajar, setelah
ranah pengetahuan dan sikap. Oleh sebab itu, pemahaman yang mendalam tentang berbagai
kegiatan terkait dengan praktek profesi sangat diperlukan. Dengan memahami isi buku ini.
mahasiswa diharapkan mampu memberikan asuhan Keperawatan Jiwa yang tepat dan
komprehensif. Kemampuan yang tinggi dalam memberikan asuhan Keperawatan Jiwa ini akan
memberikan kesempatan bagi lulusan Sarjana Terapan untuk memberikan kontribusi yang nyata
bagi peningkatan kesejahteraan masayarakat di Indonesia.
Demikian kerangka acuan ini dibuat untuk dapat dipedomani dan dilaksanakan sebaik-baiknya
dan apabila terdapat kekeliruan akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya

Bengkulu, Nopember 2021


Mengetahui,
Ketua Jurusan, Ka. Str Kep

Ns.Septiyanti,SKep.,MPd Ns.Hermansyah,SKep.,MKep
NIP. 197409161997032001 NIP. 197507161997032001
Lampiran I
DAFTAR NAMA PEMBIMBING
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN JIWA MAHASISWA TINGKAT III
PRODI KEPERAWATAN PROGRAM DIPLOMA TIGA POLTEKKESKEMENKES BENGKULUTAHUN
AKADEMIK 2021/2022

NO DOSEN PEMBIMBING
1 Ns. Nehru Nugroho, S.Kep., M.Kep
2 Sariman Pardosi, S.Kp., M.Si (Psi)
3 Ns. Agung Riyadi, S.Kep.,M.Kes

Bengkulu, Oktober 2021


Mengetahui,
Ketua Jurusan, Ka. Prodi Ners

Ns.Septiyanti,SKep.,MPd Ns.Hermansyah,SKep.,MKep
NIP. 197409161997032001 NIP. 197507161997032001
Lampiran III
TATA TERTIB

1. Jadwal praktik mahasiswa sesuai dengan daftar dinas yang telah ditentukan :
a. Dinas pagi pukul 07.30 s.d. 14.00 WIB
2. Setiap mahasiswa harus menandatangani daftar hadir setiap hari.
3. Setiap mahasiswa wajib mengikuti praktik dengan kehadiran 100%.
4. Bagi mahasiswa yang tidak masuk dinas karena sakit harus disertai keterangan dari dokter dan
diketahui oleh pihak pendidikan. Mahasiswa tersebut diwajibkan untuk mengganti dinas sebanyak hari
yang ditinggalkan.
5. Setiap mahasiswa tidak diperkenankan meninggalkan ruangan praktik tanpa seijin penanggung jawab
ruangan pada saat dinas.
6. Setiap mahasiwa harus menjaga kesopanan, sikap dan perilaku selama praktik.
7. Mahasiswa wajib membawa nursing kit lengkap.
8. Memakai seragam praktik dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Pakaian (ungu) lengkap dengan tanda pengenal.
b. Sepatu hitam beralas karet.
c. Wanita memakai cap dan rambut diikat rapi menggunakan harnet, bagi yang berjilbab memakai
jilbab putih (sesuai yang ditetapkan pendidikan).
d. Kaus kaki putih.
9. Tidak diperbolehkan memakai perhiasan, kecuali jam tangan dan kerabu kecil pada telinga.
10. Tidak berkuku panjang, tidak memakai cat kuku dan tidak bermake up berlebihan.
11. Mahasiswa wajib mengikuti pre dan post conference serta membuat laporan pendahuluan, laporan
kasus, ADL serta mengisi lembar kompetensi.
12. Setiap mahasiswa pada saat pergantian dinas (rotasi ruangan) harus melapor dan menyerahkan tugas
yang dibebankan kepadanya, ke mahasiswa atau petugas pengganti dinas tersebut.
13. Mahasiswa wajib melapor keruangan dan pembimbing lapangan satu hari sebelum rotasi serta
mengambil kasus untuk laporan pendahuluan.
14. Kontrak program dengan pembimbing pendidikan dan izin dengan pembimbing lahan 1 hari sebelum
supervisi.
15. Mempersiapkan dan membawa sendiri peralatan ujian dari pendidikan.
16. Mahasiswa wajib mengikuti serah terima dan orientasi di awal praktik.
17. Mahasiswa wajib mengumpulkan lembar kompetensi pada akhir dinas kepada pembimbing pendidikan.
Lampiran VI

SANKSI-SANKSI YANG DIBERIKAN KEPADA MAHASISWA

1. Bagi mahasiswa yang tidak memakai


seragam sesuai dengan ketentuan maka tidak diperkenankan mengikuti praktik dan dianggap tidak hadir
praktik tanpa keterangan (alpha).
2. Bagi mahasiswa yang tidak praktik tanpa
alasan atau keterangan, maka sanksi yang diberikan :
a. Tidak dinas 1 (satu) hari harus mengganti dinas 3 (tiga) hari.
b. Tidak dinas 2 (dua) hari harus
mengganti dinas 6 (enam) hari.
c. Tidak dinas > 4 (empat) hari
berturut.-turut tanpa keterangan dari pihak pendidikan akan ditarik ke institusi pendidikan untuk
diproses lebih lanjut.
3. Bagi mahasiswa yang tidak membuat
laporan pendahuluan dan tidak mengikuti pre conference tidak diperkenankan mengikuti praktik dan
dinggap tidak hadir praktik tanpa keterangan.
4. Bagi mahasiswa yang tidak mengumpulkan
laporan pendahuluan atau laporan kasus 2 kali berturut-turut akan diberikan surat peringatan dari
pendidikan.
5. Bagi mahasiswa yang tidak mengikuti pre
dan post conference serta mengumpulkan laporan tepat waktu dikenakan sanksi pengurangan nilai
asuhan laporan keperawatan mingguan (20%).
6. Tidak diperkenankan praktikum lagi di lahan
praktik, jika :
a. Mahasiswa mencuri barang-
barang milik pasien, milik lahan praktik dan milik siapapun di lahan praktik.
b. Mahasiswa berkelahi.
c. Mahasiswa membawa senjata
tajam serta benda-benda berbahaya lainnya.
d. Melakukan tindakan asusila baik
kepada pasien, teman sejawat, ataupun yang lainnya.
e. Mahasiswa
membawa/mengkonsumsi minum-minuman keras dan obat-obatan terlarang.
Lampiran V

PENGKAJIAN KEPERAWATAN
KESEHATAN JIWA

RUANG RAWAT: TANGGAL DIRAWAT:

I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : (L/P) Tanggal Pengkajian :
Umur : RM No. :
Alamat :
Pekerjaan :
Informasi :

II. ALASAN MASUK

III. FAKTOR PRESIPITASI/ RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

IV. FAKTOR PREDISPOSISI


 RIWAYAT PENYAKIT LALU
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu? ya tidak

Bila ya jelaskan
2. Pengobatan sebelumnya BerhasilKurang berhasil Tidak berhasil
3. Pernah mengalami penyakit fisik (termasuk gangguan tumbuh kembang) ya tidak

Bila ya jelaskan

 RIWAYAT PSIKOSOSIAL
Pelaku/ usia Korban/ usia Saksi/ usia
1. Aniaya fisik
2. Aniaya seksual
3. Penolakan
4. Kekerasan dalam keluarga
5. Tindakan kriminal

Jelaskan :

6. Pengalaman masa lalu lain yang tidak menyenangkan (bio, psiko, sosio, kultural, spiritual):

Masalah keperawatan :

7. Kesan Kepribadian klien : extrovert introvertlain-lain:

 RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


1. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa? ya tidak
Hubungan keluarga gejala riwayat pengobatan/ perawatan

Masalah keperawatan :

2. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan

________________________________________________________________________

V. FISIK
1. Keadaan umum

2. Tanda vital: TD: N: S: P:


3. Ukur: TB: BB: turun naik
4. Keluhan fisik: tidak ya jelaskan...................................

5. Pemeriksaan fisik:

Jelaskan :
Masalah keperawatan :

VI. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL (sebelum dan sesudah sakit)


1. Konsep Diri
a. Citra tubuh :

b. Identitas :

c. Peran :

d. Ideal diri :

e. Harga diri :

Masalah keperawatan :

2. Genogram
3. Hubungan Sosial
a. Hubungan terkdekat :

b. Peran serta dalam kelompok/ masyarakat

c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain

Masalah keperawatan :

4. Spiritual dan Kultural


a. Nilai dan keyakinan

b. Konflik nilai/ keyakinan/ budaya

c. Kegiatan ibadah

Masalah keperawatan :

VII. STATUS MENTAL

1. Penampilan
tidak rapi Penggunaan pakaian Cara berpakaian tidak seperti
tidak sesuai biasanya
Jelaskan :
Masalah keperawatan :

2. Kesadaran
 Kwantitatif/ penurunan kesadaran

compos mentis apatis/ sedasi somnolensia


sopor subkoma koma

 Kwalitatif

tidak berubah berubah


meninggi gangguan tidur: sebutkan
hipnosa disosiasi: sebutkan

3. Disorientasi

waktu tempat orang

Jelaskan :
Masalah keperawatan :

4. Aktivitas Motorik/ Prikomotor


Kelambatan:

hipokinesia, hipoaktivitas sub stupor katatonik


katalepsi flexibilitas serea

Peningkatan:
hiperkinesia, hiperaktivitas gaduh gelisah katatonik
TIK grimase tremor gagap
stereotipi mannarism katalepsi akhopraxia
command automatism atomatisma nagativisme reaksi konversi
verbigerasi berjalan kaku/ rigit kompulsif lain-2 sebutkan

5. Afek/ Emosi
adequat tumpul dangkal/ datar labil
inadequat anhedonia merasa kesepian eforia
ambivalen apati marah depresif/ sedih
cemas: ringan sedang berat panik

Jelaskan :
Masalah keperawatan :

6. Persepsi
halusinasi ilusi depersonalisasi derealisasi

Macam Halusinasi
pendengaran penglihatan perabaan
pengecapan penghidu/ pembauan lain-lain, sebutkan..............

Jelaskan :
Masalah keperawatan :

7. Proses Pikir
 Arus Pikir
koheren inkoheren asosiasi longgar
fligt of ideas blocking pengulangan pembicaraan/ persevarasi
tangensial sirkumstansiality logorea
neologisme bicara lambat bicara cepat irelevansi
main kata-kata afasi assosiasi bunyi lain2 sebutkan....

Jelaskan :
Masalah keperawatan :

 Isi Pikir
obsesif ekstasi fantasi
bunuh diri ideas of reference pikiran magis
alienasi isolaso social rendah diri
preokupasi pesimisme fobia sebutkan...............
waham: sebutkan jenisnya
agama somatik, hipokondrik kebesaran curiga
nihilistik sisip pikir siar pikir kontrol pikir
kejaran dosa

Jelaskan :
Masalah keperawatan :

 Bentuk Pikir
realistik nonrealistik
autistik dereistik

8. Memori
gangguan daya ingat jangka panjang gangguan daya ingat jangka pendek
gangguan daya ingat saat ini amnesia, sebutkan............................
paramnesia, sebutkan jenisnya.............................................................
hipermnesia, sebutkan..........................................................................

Jelaskan :
Masalah keperawatan :

9. Tingkat Konsentrasi dan Berhitung


mudah beralih tidak mampu berkonsentrasi tidak mampu berhitung sederhana

Jelaskan :
Masalah keperawatan :

10. Kemampuan Penilaian


gangguan ringan gangguan bermakna

Jelaskan :
Masalah keperawatan :

11. Daya Tilik Diri/ Insight


mengingkari penyakit yang diderita menyalahkan hal-hal diluar dirinya

Jelaskan :
Masalah keperawatan :

12. Interaksi salama Wawancara


bermusuhan tidak kooperatif mudah tersinggung
kontak mata kurang defensif curiga

Jelaskan :
Masalah keperawatan :
VIII.AKTIVITAS SEHARI-HARI (ADL)

1. Makan
Bantuan minimal Sebagian Bantuan total

2. BAB/ BAK
Bantuan minimal Sebagian Bantuan total

3. Mandi
Bantuan minimal Sebagian Bantuan total

4. Berpakaian/ berhias
Bantuan minimal Sebagian Bantuan total

5. Istirahat dan tidur


Tidur siang lama : s/d
Tidur malam lama : s/d
Aktivitas sebelum/ sesudah tidur : s/d

6. Penggunaan obat
Bantuan minimal Sebagian Bantuan total

7. Pemeliharaan kesehatan
Perawatan Lanjutan Ya Tidak
Sistem pendukung Ya Tidak

8. Aktivitas di dalam rumah


Mempersiapkan makanan Ya Tidak
Menjaga kerapihan rumah Ya Tidak
Mencuci pakaian Ya Tidak
Pengaturan keuangan Ya Tidak
9. Aktivitas di luar rumah
Belanja Ya Tidak
Transportasi Ya Tidak
Lain-lain Ya Tidak

Jelaskan :
Masalah keperawatan :

IX. MEKANISME KOPING


Adatif Maladaptif
Bicara dengan orang lain Minum Alkohor
Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat/ berlebih
Teknik relokasi Bekerja berlebihan
Aktivitas konstruktif Menghindar
Olah raga Mencederai diri
Lainnya........................ Lainnya......................
Masalah keperawatan :

X. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN


Masalah dengan dukungan kelompok, uraikan

Masalah berhubungan dengan lingkungan, uraikan

Masalah dengan pendidikan, uraikan

Masalah dengan pekerjaan, uraikan

Masalah dengan perumahan, uraikan

Masalah dengan ekonomi, uraikan

Masalah dengan pelayanan kesehatan, uraikan

Masalah lainnya, uraikan

Masalah keperawatan :

XI. KURANG PENGETAHUAN TENTANG


Penyakit jiwa Sistem pendukung
Faktor presiptasi Penyakit fisik
Koping Obat-obatan
Lainnya
Masalah keperawatan :

XII. ASPEK MEDIK


Diagnosa medik :

Terapi medik :
XIII.DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN
XIV. ANALISA DATA
No DATA MASALAH
XV. POHON MASALAH
XVI. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Mahasiswa
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
(Berdasarkan Prioritas)
Ruang :
Nama pasien :
No. Register :
No. TANGGAL DIANGNOSA KEPERAWATAN TANGGAL TANDA
Dx MUNCUL TERATASI TANGAN
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Klien :
No. Reg :
No Diagnosa Tujuan Kriteria
Tanggal Intervensi Rasional TT
Dx Keperawatan Standart
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Nama : Ruangan : RM No :
No Tangal
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN EVALUASI
DX & Jam
STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN KE……………………

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien:
……………………………………………………………………………………………………………
….
……………………………………………………………………………………………………………

2. Diagnosa Keperawatan
……………………………………………………………………………………………………………
………
……………………………………………………………………………………………………….
3. Tujuan Khusus
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
…..
4.Tindakan Keperawatan
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
…………………….
B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
ORIENTASI
1. Salam Terapeutik
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
………

2. Evaluasi/Validasi
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
………
3. Kontrak: Topik, waktu, dan tempat
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
………

KERJA: Langkah-langkah Tindakan Keperawatan


……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……..
TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Subyektif:
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
Obyektif:
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………..
2. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil tindakan yang telah
dilakukan)
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
3. Kontrak yang akan dating (Topik, waktu, dan tempat)
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
PETUNJUK TEKNIS PENGSIAN FORMULIR
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Setiap melakukan pengkajian, tulis tempat klien dirawat dan tanggal dirawat

I. IDENTITAS
1. Perawat yang merawat klien melakukan perkenalan dan kontarak dengan klien tentang :
nama perawat, nama klien, panggilan klien, tujuan, waktu, tempat pertemeuan, topik yang
dibicarakan.
2. Usia dan No. Rm Lihat Rm
3. Alamat
4. Pekerjaan
5. Mahasiswa menuliskan sumber data / infoman

II. ALASAN MASUK


Tanyakan kepada klien/keluarga :
1. Apa yang menyebabkan klien/keluarga datang ke Rumah Sakit saat ini ?
2. Bagaimana gambaran gejala tersebut ?

III. FAKTOR PRESIPITASI DAN RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


1. Tanyakan riwayat timbulnya gejala gangguan jiwa saat ini
2. Tanyakan penyebab munculnya gejala tersebut.
3. Apa saja yang sudah dilakukan oleh keluarga mengatasi masalah ini ?
4. Bagaimana hasilnya ?

IV. FAKTOR PRODISPOSISI


 RIWAYAT PENYAKIT MASA LALU
1. Tanyakan kepada klien / keluarga apakah klein pernah mengalami gangguan jiwa di masa
lalu, bila ya beri tanda 3 pada kotak ya dan bila tidak beri tanda 3 pada kotak tidak
2. Apabila pada poin 1 ya, maka tanyakan bagaimana hasil pengobatan sebelumnya. Apabila
dia dapat beradaptasi di masyarakat tanpa ada gejala-gejala gangguan jiwa maka beri
tanda 3 pada kotak berhasil. Apabila dia dapat beradaptasi tapi masih ada gejala-gejala sisa
maka beri tanda 3 menetap maka beri tanda pad kotak tidak berhasil.
3. Tanyakan apakah klien pernah mengalami gangguan fisik / penyakit termasuk gangguan
pertumbuhan dan perkembangan.

 RIWAYAT PSIKOSOSIAL
1. Tanyakan pada klein pernah melakukan dan atau menyaksikan
penganiayaan fisik, seksual, penolakan dari lingkungan, kekerasan dalam keluarga dan
tindakan kriminal. Beri tanda 3 sesuai dengan penjelasan klein / keluarga apakah klien
sebagai pelaku dan atau korban, dan atau saksi, maka beri tanda 4 pada kotak pertama. Isi
usia saat kejasian pada kotak ke dua. Jika kleien pernah mengalami pelaku dan jelas
tentang kejadian yang dialami klien
2. Tanyakan pengalaman masa lalu lain yang tidak menyenangkan baik bio,
psiko, sosio, kultural, spritual seperti (kegagalan, kehilangan / perpisahan / kematian,
trauma selama tumbuh)
3. Bagaimana kesan kepribadian klien ?

 RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


1. Tanyakan kepada klien / keluarga apakah ada anggota keluarga lainnya yang
mengalami gangguan jiwa, jika ada beri tanda 3 pada kotak ya dan jika tidak beri tanda3
pada kotak tidak. Apakah ada anggota keluarga lain yang mengalami gangguan jiwa maka
tanyakan bagaimana hubungan klien dengan anggota keluarga terdekat. Tanaykan apa
gejala yang dialami serta riwayat pengobatan dan perawatan yang pernah diberikan pada
anggota ke,uarga tersebut. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
f. PEMERIKSAAN FISIK
Pengkajian fisik difokuskan pada sistem fungsi organ:
1. ukur dan observasi tanda-tanda vital : tekanan darah, nadi, suhu, pernafasan klien
2. ukur tinggi badan dan berat badan klien
3. tanyakan apakah, berat badan naik atau turun dan diberi tanda 3 sesuai dengan hasil
4. tanyakan kepada klien/keluarga, apakah ada keluhan fisik yang dirasakan oleh klien, bila
ada beri tanda 3 di kotak ya dan bila tidak beri tanda 3 pada kotak tidak.
5. kaji/lakukan pemeriksaan fisik lebih lanjut sistem dan fungsi organ dan jelaskan sesuai
dengan keluhan yang ada
6. masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data yang ada

VI. PSIKOSOSIAL
1. Konsep Diri
a. Citra tubuh :
 Tanyakan persepsi klien terhadap tubuhnya, bagian tubuh yang disukai dan tidak
disukai
b. Identitas Diri, Tanyakan Tentang :
 status dan posisi klien sebelum dirawat
 kepuasan klien terhadap status dan posisinya (sekolah,tempat kerja, kelompok)
 kepuasan klien sebagai laki-laki/perumpuan
c. Peran : Tanyakan,
 Tugas/peran yang diemban dalam keluarga kelompok/masyarakat
 Kemampuan klien dalam melaksanakan tuga/peran
d. Ideal diri : tanaykan,
 Harapah terhadap tubuh, posisi, status, tugas/peran
 Harapan klien terhadap lingkungan (keluarga, sekolah, tempat kerja, masyarakat)
 Harapan klien terhadadap penyakitnya

e. Harga diri : Tanyakan,


 Hubungan klien dengan orang lain sesuai dengankondisi no. 2a,b, c, d
 Penilaian/penghargaan orang lain terhadap diri dan kehidupannya
a. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.

2. Genogram
a. Buatlah genogram minimal tiga generasi yang dapat menggambarkan hubungan klien
dan keluarga, contoh:
: Perempuan : pisah

: Laki-laki : stillbirth/ aborsi

: cerai : konflik

: meninggal : sangat dekat

: orang tinggal serumah : dekat

: perkawiman : distrant/ berjarak

: klien : proyeksi
45
: umur : cut off/ menghindar

b. Jelaskan masalah yang terkait dengan komunikasi, pengambilan keputusan dan pola
asuh
c. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data

3. Hubungan Sosial
a. Tanyakan pada klien siapa orang terdekat dalam kehidupannya, tempat
mengadu,, tempat bicara, minta bantuan atau sokongan
b. Tanyakan pada klien kelompok apa saja yang diikuti dalam masyarakat
c. Tanyakan pada klien sejauh mana ia terlibat dalam kelompok dalam
masyarakat
d. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data

4. Spritual
a. Nilai dan keyakinan : Tanyakan tentang,
 Pandangan dan keyakinan, terhadap gangguan jiwa sesuai dengan norma budaya
dan agama yang dianut
 Pandangan masyarakat tentang gangguan jiwa
b. Kegiatan ibadah : Tanykan,
 Kegiatan ibadah di rumah secara individu dan kelompok
 Pendapat klien/keluarga tentang kegiatan ibadah
c. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data

VII. STATUS MENTAL


Beri tanda 3 pada kotak sesuai dengan keadaan klien boleh lebih dari satu:

1. Penampilan
Data ini didapatkan melaui hasil observasi perawat / keluarga
a. Penampilan tidak rapi jika tidak dari ujung rambut sampai ujung kaki ada yang tidak
rapi. Misalnya : ranbut acak-acakan, kancing baju tidak tepat, resleting tidak dikunci,
baju terbalik, baju tidak diganti-ganti.
b. Penggunaan pakian tidak sesuai. Misalnya : pakian dalam dipakai di luar baju
c. Cara berpakian tidak seperti biasanya jika penggunaan pakian tidak tepat (waktu,
tempat, identitas, situasi/kondisi)
d. Jelaskan hal-hal yang ditampilkan klien dan kondisi lain yang tidak tercantum
e. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data

2. Kesadaran
 Kwantitatif/penurunan kesadaran
 Compos metis : sadarkan diri
 Apati : individu mulai mengantuk acuh tak acuh terhadap rangsang yang
masuk, diperlukan rangsang yang kuat lagi untk menarik
perhatian
 Somnolensia : jelas sudah mengantuk, diperlukan rangsangan yang kuat lagi
untuk menarik perhatian
 Sopor : ingatan, orientasi dan pertimbangan sudah hilang
 Subkoma : tidak ada respon terhadap rangsang yang keras

 Kwalitatif
a. Tidak berubah : Mempu mngadakan hubungan dan pembatasan dengan
lingkungan dan dirinya (sesuai dengan keyataan)
b. Berubah : Tidak mampu mengadakan hubungan dan pembatasan
dengan lingkungannya dan dirinya pada taraf tidak sesuai
dengan kenyataan
c. Gangguan tidur : Dapat berupa insomnia, somnambulisme, nightmare,
narkolepsi
d. Meninggi : Keadaan dengan respon yang meninggi terhadap
rangsang seperti suara terasa lebih keras, warna terlihat lebih
tenang dll
e. Hipnosa : Kesadaran yang sengaja diubah menurun / menyempit
f. Desosiasi : Tingkah kau / kejadian yang memisahkan dirinya secara
psikologik dengan kesadaran contoh : trans, fugue dll

3. Orintasi waktu, tempat dan orang jelas


Jelaskan data objektif dan subjektif terkait hal-hal di atas
Masalah keperawatan sesuai dengan data

4. Aktivitas Metorik
Data ini didapatkan melaui obsevasi perawat / keluarga
Kelambatan
a. Hipokinesa, hipoaktifitas : gerakan aktivitas yang berkurang
b. Sub stupor katonik : reaksi terhadap lingkungan sangat berkurang gerakan
dan aktivitas menjadi lambat
c. Katalepasi : mempertahankan secara kaku posisi badan tertentu
juga bila hendak diubah orang lain
d. Flekibilitas serea : mempertahankan posisi yang dibuat aorang lain
Peningkatan
a. Hiperkinesa, hiperaktivitas : gerakan atau aktivitas yang berlebihan
b. Gaduh gelisah katonik : aktivitas motorik yang tidak bertujuan yang berkali-kali
seakan tidak dipengaruhi rangsang luar
c. Tik : gerakan involunter sekejap dan berkali-kali mengenai sekelompok
oto yang relatif kecil
d. Grimase : gerakan otot muka yang beribah-ubah yang tidaka dapat dikontrol
e. Tremor : jari-jari yang tampak gemetar ketika klien menjujurkan tangan
f. Kompulsof : kegiatan yang dilakukan berulang-ulang, seperti berulang kali
mencuci tangan, mencuci muka, mandi, mengeringkan tangan
g. Mannerim : pergerakan yang stereotipe dan testrsi (aeperti bermain sandiwara)
h. Ekhopraksia : meniru gerakan orang lain pada saat dilihatnya
i. Verbegerasi : berkali-kali mengucapkan sebuah kata yang tidak tercantum
Jelaskan aktivitas yang ditampilkan klien dan kondisi lain yang tidak tercantum
Masalah keperawatan ditulis dengan data

5. Efek-emosi
Data ini didapatkan melaui hasil observasi perawat/ keluarga
a. Adekuat : efek emosi yang sesuai dengan stimulus yang ada
b. Inadekuat : emosi yang tidak sesuai atau bertentangan dengan stimulus yang ada
c. Datar/dangkal : tidak adak perubahan roman pada saat stimulus yang menyenangkan
atau menyedihkan
d. Tumpul : hanya bereaksi bila ada stimulus emosi yang kuat
e. Labi : emosi yang cepat berubah
f. Anhedonia : ketidak mampuan merasakan kesenangan
g. Kesepian : merasa dirinya ditinggalkan
h. Eforia : rasa gembira yang berlebihan
i. Ambivalensi : efek emosi yang berlawanan timbul bersama-sama terhadap
seseorang, obyek atau sesuatu hal.
j. Apati : berkurangnya efek emosi terhadap sesuatu atau semua hal disertai
rasa terpencil dan tidak peduli
k. Marah : sudah jelas
l. Depresi/sedih : seperti perasaan susah, tak berguna, gagal, putus asa dsb
m. Cemas : perasaan khawatir yang tidak jelas obyeknya, sebutkan tingaktnya

Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum


Masalah keperawatan ditulis dengan data

6. Persepsi
a. Apakah ada halusinasi ? kalau ada termasuk jenis apa ?
b. Apakah ada ilusi ? kalau ada deskripsikan
 Jenis-jenis halusinasi jelassudah jelas
 Jelaskan isi halusinasi, frekuensi gejala yang tampak pada saat klein berhalusinasi
 Masalah keperawatan sesuai dengan data
c. Apakah ada dipersonalisasi : perasaan aneh tentang dirinya atau perasaan bahwa
pribadinya tidak seperti biasanya, tidak menurut
kenyataan.
d. Derealisasi : perasaan anen tentang lingkungannya dan tidak menurut kenyataan

Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum


Masalah keperawatan sesuai dengan data

7. Proses pikir
Data diperoleh dari observasi pada saat wawancara
7.1 Arus pikir
a. Koheran : kalimat / pembicaraan dapat di pahami dengan baik
b. Inkoheran : klaimat tidak berbentuk, pemvbicaraan sulit dipahami
c. Sirkumstansial : pembicaraan yang berbelit-belit tapi sampai pada tujuan
d. Tangensial : pembicaraan yang berbelit-belit tapi tidak sampai pada tujuan
pembicaraan
e. Asosiasi longgar : pembicara tak ada hubungan anatara satu kalimat dengan
kalimat lainnya, dan klien tidak menadarinya
f. Flight of ideas : pembicaraan yang melompat dari satu topik ke topik lainnya
masih ada hubungan yang tidak logis dan tidak sampaai pada
tujuan
g. Bloking : pembicaraan berhenti tiba-tiba tanpa gangguan eksternal
kemudian di lanjukan kembali
h. Perseverasi : berulang-ulang menceritakan suatu ide, tema secara
berlebihan
i. Logorea : pembicaraan cepat tidak terkontrol
j. Neologisme : membuat kata-kata yang tidak dipahami oleh umum
k. Irelevansi : ucapan yang tidak ada hunbungan dengan pertanyaan atau
dengan hal yang dibicarakan
l. Assosiasi bunyi : mengucapkan perkataan yang mempunyai persamaan bunyi
m. Main kata-kata : membuat sajak secara tidak wajar
n. Afasi : bisa sensorik (tidak mengerti pembicaraan orang lain),
motorik (tidak bisa atau sukar berbicara)
Jelaskan apa yang dikatakan oleh klien saat wawancara
Masalah keperawatan sesuai dengan data

7.2 Isi Pikir


Data didapatkan melalui wawancara
a. Observasi : pikiran yang selu muncul meski klien berusaha menghilangkannya
b. Pohobia : ketakutan yang phatologis/tidak logis terhadap obyek/situasi tertentu
c. Ekstasi : kegembiraan yang luar biasa
d. Fantasi : isi pikiran tentang sesuatu keadaan atau kejadian yang diinginkan
e. Bunih dir : ide bunuh diri
f. Ideas of reference : pembicaraan orang lain, benda-benda atau sesuatu kejadian
yang dihubungkan dengan dirinya.
g. Pikiram magis : kayakinan klien tentang kemampuannya melakukan hal-hal yang
nustahil / di luar kemampuannya
h. Preokupasi : pikiran yang terpaku pada satu ide
i. Alienasi : perasaan bahwa dirinya sudah menjadi lai, berbeda
j. Rendah diri : merendahkan atau menghina diri sendiri, menyalahkan diri sendiri,
tentang suatu hal yang pernah atau tidak pernah dilakukan
k. Pesimisme : mempunyai pandangan yang suram mengenai banyak hal dalam
hidupnya.
l. Waham
 Agama : Keyakinan terhadap suatu agama secara berlebihan dan diucapkan
secara berulang tetapi tidak sesaui dengan kenyataan
 Somatik/hipokondrik : Klien mempunyai keyakinan yang berlebihan terhadap
kemampuannya yang disampaikan secara berulang yang
tidak sesuai dengan kenyataan
 Curiga : Klien mempunyai keyakinan bahw aada seseorang atau kelopok
yang berusaha merugikan atau mencederai dirinya yang
disampaikan secara berulang-ulang dan tidak sesuai dengan
kenyataan
 Nihilistik : Klien yakin bahwa dirinya sudah tidak ada didunia/meniggal yang
dinyatakan secara berukang-ulang yang tidak sesuai dengan
kenyataan
 Kejeran : Yakin bahwa ada orang/kelompok yang mengganggu, dimata-mata
atau kejelakan sedang dibicarakan orang banyak.
 Dosa : Keyakinan bahwa ia telah berbuat dosa atau kesalahan yang besar
tidak bisa diampuni

Waham bizar
 Sisip pikir : Klien yakin ada ide pikiran orang lain yang sisipkan di dalam pikiran
yang disampaikan secara berulang dan tidak sesuai dengan
kenyataan
 Siar pikir : Klien yakin bahwa orang lain mengetahui apa yang dipikirkan
walaupun berulang-ulang dan tidak sesuai dengan kenyataan
 Kontrol pikir : Klien yakin pikirannya dikontrol oleh kekuatan dari luar
Jelaskan apa yang dikatakan oleh klien saat wawancara
Masalah keperawatan sesuai dengan data

7.3 Bentuk Pikir


a. Realistik : Cara berpikir sesuai dengan kenyataan/realita yang ada
b. Nonrealistik : Cara berpikir yang tidak sesuai dengan kenyataan
c. Autistik : Cara berpikir berdasarkan lamunan/fantasi/halusinasi/wahamnya
sendiri
d. Dereistik : Cara berpikir dimana proses mentalnya tidak ada sangkut pautnya
dengan kenyataan, logika, atau pengalaman.
8. Memori
Data diperoleh melalui wawancara
b. Gangguan daya ingat jangka panjang : Tidak dapat mengingat kejadian yang terjadi
lebih dari satu bulan
c. Gangguan daya ingat jangka pendek : Tidak dapat mengingat kejadian yang baru
saja terjadi
d. Gangguan daya ingat saat ini : Tidak dapat mengingat kejadian yang baru
saja terjadi
e. Amnesia : Sebutkan macamnya amnesia retrograde/anterograde
f. Paramnesia : Ingatan yang keliru karena disortasi pemanggilan kembali contoh:
 De javu : Seperti sudah pernah melihat sesuatu tetapi sebenarnya belum
 Jamais vu : Seperti pernah melihat sesuatu tetapi sebenarnya belum
 Konfabulasi : Secara tidak sadar mengisi lubang-lubang dalam ingatannya
dengan cerita yang tidak sesuai dengan kenyataan
 Fase reconaisance : Pengenalan kembali yang keliru, merasa bahwa itu benar
tetapi sesunguhnya tidak benar
 Hipermnesia : Penahan dalam ingatan dan pengambilan kembali yang
berlebihan.
Jelaskan sesuai dengan data terkait
Masalah keperawatan sesuai dengan data

9. Tingkat kosentrasi dan berhitung


Data diperoleh melaui wawancara
a. Mudah dialihkan : Perhatian klien mudah terganti dari satu obyek ke obyek
lain
b. Tidak mampu berkosentrasi : Klien selalu minta agar pertanyaan diulang/tidak dapat
menjelaskan kembalipembicaraan
c. Tidak mampu berhitung : Tidak dapat melakukan penambahan/pengrungan pada
benda-benda nyata
Jelaskan sesuai dengan data terkait
Masalah keperawatan sesuai dengan data

10. Kemampuan penilaian


a. Gangguan kemampuan penilaian ringan : Dapat mengambil keputusan yang
sderhana dengan bantuan orang lain.
Contoh: berikan kesempatan pada klien
untuk memilih mandi dulu sebelum
makan atau makan dulu sebelum mandi,
jika diberi penjelasan, klien dapat
mengambil keputusan
b. Gangguan kamampuan penilaian bermakna : Tidak mampu mengan bil keputusan
walaupun dibantu orang lain, contoh:
berikan kesempatan pada klien untuk
memilih mandi dulu sebelum mandi. Jika
diberi penjelasan klien masih tidak
mampu mengambil keputusan
Jelaskan sesuai dengan data
Masalah keperawatan sesuai dengan data

11. Daya Tilik Diri/insight


Data diperoleh dari wawancara
a. Mengingkari penyakit yang diderita : tidak menyadari gejala penyakit (perubahan fisik,
emosi) pada dirinya dan merasa tidak perlu
pertolongan
b. Menyalahkan hal-hal di luar dirinya : menyalahkan orang lain/lingkungan yang
menyebabkan kondisi saat ini

Jelaskan sesuai dengan data terkait


Masalah keperawatan sesuai dengan data

12. Interaksi Selama Wawancara


Data ini didapatkan melalui hasil wawancara dan observasi perawat/keluarga
a. Bermusuhan, tidak kooperatif, mudah tersinggung sudah jelas
b. Kontak mata kurang : tidak mau menatap lawan bicara
c. Defensif : selalu berusaha mempertahankan pendapat dan keberanan dirinya
d. Curuga : menunjukkan sikap/perasaan tidak percaya pad orang lain
Jelaskan sesui dengan data yang terkait
Masalah keperawatan sesuai dengan data

VIII. AKTIVITAS SEHARI-HARI (ADL)


1. Makan
a. Observasi dan tanyakan tentang : frekuensi, jumlah, variasi, macam
(suka/tidaksuka/pantang) dan cara makan
b. Observasi kemapuan klien dalam menyiapkan dan membersihkan alat makan

2. BAB/BAK
a. Observasi kemampuan klien untuk BAB/BAK
 Pergi, menggunakan dan membersihkan WC
 Membersihkan diri dan merapikan pakian

3. Mandi
a. Observasi dan tanyakan tentang frekuensi, cara mandi, menyikat gigi,
cuci rambut, gunting kuku, cukur (kumis, jenggot dam rambut)
b. Observasi kebersihan tubuh dan bau badan

4. Berpakian
a. Observasi kemampuan klien dalam mengambil, memilih dan menggunakan pakian dan
alas kaki
b. Observasi penampilan dan dandanan klien
c. Tanyakan dan observasi ganti pakian
d. Nilai kamampuan yang harus dimiliki klien : mengambil, memilih dan mengenakan
pakian

5. Istirahat dan Tidur


a. Observasi dan tanayakan tentang :
 Lama dan waktu tidur siang/malam
 Persiapan sebelum tidur seperti : menyikat gigi, cuci kaki dan berdoa
 Aktivitas susudah tidur seperti : merapikan tempat tidur, mandi/cuci muka dan
menyikat gigi

6. Penggunaan Obat
a. Obeservasi dan tanyakan kepada klien dan kelaurga tentang :
 Penggunaan obat : frekuensi, jenis, dosis, wakti dan cara
pemberian
 Reaksi obat

7. Pemeliharaan Kesehatan
a. Tanayakan kepada klien dan keluarga tentang :
 Apa, bagaimana, kapan dan kemana
perawat lanjut
 Siapa saja sisitem pendukung yang dimilki
(keluarga, teman,intitusi, dan lembaga pelayanan kesehatan) dan cara
penggunaanya

8. Aktivitas di Dalam Rumah


a. Tanyakan kemampuan klien dalam :
 Merencanakan, mengolah dan
menyajikan makanan
 Merapikan runah (kamar tidur,
dapur, menyapu, mengepel)
 Memcuci pakian sendiri
 Mengatur kebutuhan biaya
sendiri

9. Aktivitas di Luar Rumah


a. Tanyakan
kemampuan klien
 Belanja untuk keperluan sehari-hari
 Dalam melakukan perjalanan mandiri dengan berjalan kaki, menggunakan
kendaraan pribadi, kendaraan umum
 Aktivitas lain yang dilakukan di luar rumah (bayar, listrik/telepon/air,kantor pos dan
bank)

Jelaskan data terkait


Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data

IX. MEKANISME KOPING


Data dapat melalui wawancara pada klien atau keluarganya. Beri tanda 3 pada kotak koping
yang dimiliki klien, baik adatif maupun maladaptif.

X. MASALAH-MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN


Data dapat melalui wawancara pada klien atau keluarganya. Pada tiap masalah yang dimiliki
oleh klien simpulkan dalam masalah

XI. PENGETAHUAN
Data didapatkan melalui wawancara dengan klien. Pada tiap item yang dimilki oleh klien
disimpulkan dalam masalah.

XII. ASPEK MEDIK


Tuliskan diagnosa medik klien yang telah dirumuskan oleh dokter yang merawat. Tuliskan obat
obatan klien saat ini, baik obat fisikpsikofarmaka dan terapi lain.

XIII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


1. Tuliskan semua masalah disertai data pendukung, yaitu subyektif dab data objektif
2. Buat pohon masalah dari data yang telah dirumuskan
XIV. ANALISA DATA
Tulis dan kelompokkan data subyektif dan obeyektif serta amsalah apa yang timbul

XV. POHON MASALAH

XVI. DAFTAR DIAGNOSA KEPRAWATAN


Rumuskan diagnosa rumusan P (permasalahan) dan E (Etiologi) berdasarkan pohon masalah.
Urutkan diagnosa sesuai dengan prioritas.
Pad akhir pangkajian, tulis tempat dan tanggal pengkajian serta tanda dan nama jelas

DAFTAR HADIR MAHASISWA

Nama Mahasiswa :

NIM :

Ttd dan Cap Perawat Ttd Dosen


No Ruangan Hari/Tanggal
Ruangan Pembimbing
1

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20
21
Minggu
No. Kompetensi Ruangan & Nama Tanda Tangan
Perawat 1 2 3 4
1. Melakukan Bina Hubungan Saling Percaya
2. Melakukan Pengkajian Jiwa
3. Menegakan diagnose jiwa
4. * Melakukan Strategi pelaksanaan 1 pada pasien
Halusinasi
Melakukan Strategi pelaksanaan 2 pada pasien
Halusinasi
Melakukan Strategi pelaksanaan 3 pada pasien
Halusinasi
Melakukan Strategi pelaksanaan 4 pada pasien
Halusinasi
Melakukan Strategi pelaksanaan 5 pada pasien
Halusinasi
9. Melakukan Strategi pelaksanaan 1 pada pasien
Waham
Melakukan Strategi pelaksanaan 2 pada pasien
Waham
Melakukan Strategi pelaksanaan 3 pada pasien
Waham
Melakukan Strategi pelaksanaan 4 pada pasien
Waham
13. Melakukan Strategi pelaksanaan 1 pada pasien RPK
Melakukan Strategi pelaksanaan 2 pada pasien RPK
Melakukan Strategi pelaksanaan 3 pada pasien RPK
Melakukan Strategi pelaksanaan 4 pada pasien RPK
17. Melakukan Strategi pelaksanaan 1 pada pasien ISOS
Melakukan Strategi pelaksanaan 2 pada pasien ISOS
Melakukan Strategi pelaksanaan 3 pada pasien ISOS
20. Melakukan Strategi pelaksanaan 1 pada pasien
Defisit Perawatan Diri
Melakukan Strategi pelaksanaan 2 pada pasien
Defisit Perawatan Diri
Melakukan Strategi pelaksanaan 3 pada pasien
Defisit Perawatan Diri
Melakukan Strategi pelaksanaan 4 pada pasien
Defisit Perawatan Diri

Anda mungkin juga menyukai