Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2019/2020

UNIVERSITAS NASIONAL

Program Studi : Ilmu Keperawatan Semester :V


Mata Kuliah : Keperawatan Medikal Bedah III Beban SKS : 4 SKS
Ranah Topik : Asuhan Keperawatan Dosen Pengampu (Koordinator : Ns. Dayan Hisni, S.Kep., M.N.S
Kode Mata Kuliah : 1709010305 &Anggota)

Capaian Pembelajaran Sikap:


Lulusan(CPL) 1. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
2. Dapat bekerjasama dan memiliki kepekaan social serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.
3. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
Pengetahuan (RanahTopik/KajianIlmu):
1. Menguasai filosofi, paradigm, teori keperawatan, khususnya konseptual model dan middle range theories
2. Menguasai konsep teoritis ilmu biomedik
3. Menguasai nilai-nilai kemanusiaan
4. Menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/praktik keperawatan yang dilakukan secara madniri atau berkelompok pada
bidang keperawatan medical bedah
5. Menguasai konsep dan teknik penegakan diagnosis asuhan keperawatan medical bedah
6. Menguasai konsep teoritis komunikasi terapeutik
7. Menguasai konsep, prinsip dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya pencegahan penularan penyakit pada level
primer, sekunder dan tertier
8. Menguasai pengetahuan factual tentang system informasi asuhan keperawatan dan kesehatan
Keterampilan Umum:
1. Mampu bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan memiliki kompetensi kerja yang minimal setara
dengan standar kompetensi kerja profesinya
2. Mampu membuat keputusan yang independent dalam menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis,
dan kreatif
3. Menyusun laporan atau kertas kerja atau menghasilkan karya desain di bidang keahliannya berdasarkan kaidah rancangan dan prosedur
baku, serta kode etik profesinya yang dapat diakses oleh masyarakat akademik
4. Mampu mengkomunikasikan pemikiran/argument atau karya inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan profesi, dan kewirausahaan
yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika profesi kepada masyarakat terutama masyarakat profesinya
5. Mampu meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang yang khusus melalui pelatihan dna pengalaman kerja
6. Mampu bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengna kode etik profesinya
7. Mampu melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang dibuat dalam melakukan pekerjaannya oleh dirinya

1
sendiri dan oleh sejawat
8. Mampu memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah pada bidang profesinya
9. Mampu bekerja sama dengna profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikan masalah pekerjaan bidang profesinya
10. Mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengna masyarakat profesi dan kliennya
11. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan dan menemukan kembali data dan informasi untuk keperluan
pengembangan hasil kerja profesinya
12. Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri
Keterampilan Khusus:
1. Mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien (patient safety) sesuai
standar asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah atau belum tersedia
2. Mampu memberikan asuhan keperawatan pada area keperawatan medical bedah sesuai dengan delegasi dari ners spesialis
3. Mampu memebrikan orabt oral, topical, nasal, parenteral, dan supositoria sesuai standar pemberian obat dan kewenangan yang
didelegasikan
4. Mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengna kedalaman dan keluasan terbatas berdasarkan analisis data, informasi dan hasil
kajian dari berbagai sumber untuk menetapkan prioritas asuhan keperawatan
5. Mampu menyusun dan mengimplementasikan perencanaan asuhan keperawatan sesuai standar asuhan keperawatan dank ode etik
perawat, yang peka budaya, menghargai keragaman etnik, agama dan factor lain dari klien individu, keluarga dan masyarakat
6. Mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan atas perubahan kondisi klien yang tidak diharapkan secara cepat dan tepat dan
melaporkan kondisi dan tindakan asuhan kepada penanggungjawab perawatan
7. Mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana asuhan keperawatan secara reguler denan / atau tanpa tim kesehatan lain
8. Mampu melakukan komunikasi terpaetuik dengna klien dan memberikan informasi yang akurat kepada klien dan / keluarga /
pendamping / penasehat untuk mendapatkan persetujuan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya
9. Mampu melakukan studi kasus secara teratur dengna cara refleksi, telaah kritis, dan evaluasi serta peer review tentang praktik
keperawatan yang dilaksanakannya
10. Mampu melakukan upaya pencegahan terjadinya pelanggaran dalam praktik keperawatan
11. Mampu mengelola system pelayanan keperawatan dalam satu unit ruang rawat dalam lingkup tanggungjawabnya
12. Mampu melakukan penelitian dalam bidang keperawatan untuk menghasilkan langkah-langkah pengembangan strategis organisasi
13. Mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluais program promosi kesehatan melalui kerjasama dengna sesame perawat
professional lain serta kelompok masyarakat untuk mengurangi angka kesakitan, meningkatkan gaya hidup dan lingkungan yang sehat.
Capaian Pembelajaran 1. Mampu menjelaskan tentang konsep dan ruang lingkup keperawatan medikal bedah, peran perawat medikal bedah, dan
Mata Kuliah (CP-MK) standar pelayanan keperawatan medikal bedah
2. Mampu melakukan simulasi asuhan keperawatan, simulasi pendidikan kesehatan pada sekelompok klien dengan kasus
gangguan sistem persyarafan, musculoskeletal, persepsi sensori, dan integument pada klien dewasa dengan memperhatikan
aspek legal dan etis
3. Mampu mengitegrasikan hasil –hasil penelitian ke dalam asuhan keperawatan dalam mengatasi masalah sistem persyarafan,
2
musculoskeletal, persepsi sensori, dan integument.
4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan system musculoskeletal,
persyarafan persepsi sensori, dan integument pada klien dewasa dengna memperhatikan aspek legal dan etis
5. Mampu melakukan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem persyarafan, musculoskeletal, penginderaan, dan
integumen pada klien dewasa
6. Mampu mendemonstrasikan Intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem persyarafan, musculoskeletal,
penginderaan, dan integument pada klien dewasa sesuai dengan standar yang berlaku dan berfikir kreatif dan inovatif
sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif
Deskripsi Mata Kuliah Fokus mata ajar ini adalah pada pemenuhan kebutuhan klien dewasa dengan gangguan system musculoskeletal, integumen, persepsi sensori, dan
persyarafan. Pemberian asuhan keperawatan pada kasus gangguan system musculoskeletal, integumen, persepsi sensori dan persyarafan
berdasarkan proses keperawatan dengan mengaplikasikan ilmu biomedik seperti biologi, histologi, biokimia, anatomi, fisiologi, patofisiologi,
ilmu keperawatan medical bedah, ilmu penyakit dalam, farmakologi, bedah, nutrisi dan rehabilitasi. Gangguan pada system tersebut meliputi
gangguan peradangan, kelainan degenratif, trauma yang termasuk dalam 10 kasus terbesar baik local, regional, nasional dan internasional.
Lingkup bahasan mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi asuhan terhadap klien. Intervensi keperawatan meliputi terapi Modalitas
Keperawatan pada berbagai kondisi termasuk terapi komplementer. Proses pembelajaran dilakukan melalui kuliah pakar, collaborative learning
(CL) dan Belajar Berdasarkan Masalah dan praktik laboratorium.
Komponen Penilaian 1. UAS = 30 % 2. UTS = 25% 3. Tugas individu/kelompok 4.
&Prosentase = 25% Sikap&Perilak
u = 20 %
Media Pembelajaran Moodle Version 2 sebagai LMS (Learning Management System) Perangkat Keras/Laboratorium:
https://webkuliah.unas.ac.id/ Computer, white board, phantom di
http://e-library.unas.ac.id/ laboratorium KMB
Modus Pembelajaran Blended Learning (On-Site dan On-Line): Proporsi Blended Learning dalam 16 minggu:
1. On-Site: Tatap muka dosen dengan mahasiswa di kelas 1. 7 On-Line
2. On-Line: interaksi dosen dan mahasiswa dalam LMS selama 1 minggu, 2. 7 On-Site (Web Conference/Webinar
minimum pola interaksi 9 kali. 2 kali)
3. UTS On-Line
4. UAS On-Site

3
Mi Kemampuan Bloom Materi Pembelajaran Bentuk Metode Deskripsi Tugas Kriteria Indikator Wak Refe BobotP
ngg Akhir Sesuai s Pembel Pembelajaran / Penilaian Penilaian tu rensi enilaian
u Tahapan Belajar Taxon ajaran Modus (%)
(Sub CP-MK) omy Pembelajaran
Level Blended
Learning:
On-Site/On-line
1 Memahami Konsep 2 1. Konsep EL-1 Discovery Membaca dan Mampu Biaa 3x50 1 10
Keperawatan Keperawatan learning and self- merangkum menjelaska menjelaskan
EL-2 meni
Medikal Bedah III Medikal Bedah III directed learning tentang peran dan n konsep konsep
keperawatan t
2. Peran perawat dalam (online) standar pelayanan keperawata
medikal
penanganan kasus perawat pada n medikal bedah III
pada gangguan klien dengan bedah III
system persepsi kasus medical
sensori, integument, bedah (persepsi
musculoskeletal, dan sensori,
persyarafan musculoskeletal,
3. Standar pelayanan persarafan dan
perawat dalam integument)
menangani kasus
pada gangguan
system persepsi
sensori, integument,
musculoskeletal, dan
persyarafan
2 Melakukan 3 1. Anatomi dan EL-1 Discovery Mencari bahan Mampu Bisa 3x50 2 10
fisiologi system literature bacaan melakukan melakukan
simulasi asuhan EL-2 learning and self- meni
persepsi sensori mengenai simulasi simulasi
keperawatan directed learning asuhan t
2. Konsep gangguan intervensi asuhan
keperawatan
dengan kasus system persepsi (online) keperawatan keperawata pada klien
gangguan system sensori (glaucoma terkini pada klien n pada dengna

4
persepsi sensori dan katarak) dengna kasus klien glaucoma
3. Asuhan keperawatan glaucoma dan dengan dan katarak
pada klien dengan katarak glaucoma
gangguan system dan katarak
persepsi sensori
(glaucoma dan
katarak)
3. Melakukan 4 1. Pendidikan Video E- Project based Mampu Bias 170 2
simulasi pendidikan kesehatan dan learning learning dan melakukan melakukan
meni
kesehatan dan intervensi dan vlog simulasi pendidikan
inquiry kesehatan t
intervensi keperawatan pada presenta pendidikan
dna
keperawatan klien dengan tion kesehatan intervensi
dengan kasus glaucoma dan dan keperawatan
gangguan system katarak intervensi pada klien
persepsi sensori 2. Interprofesional keperawata dengan
education dalam n pada kasus
melakukan asuhan klien katarak dan
glaucoma
keperawatan pada dengan
klien dengan kasus
glaucoma dan katarak dan
katarak glaucoma
4. Melakukan 3 1. Anatomi dan EL-1 Discovery Mampu Bias 3x50 3
simulasi asuhan fisiologi system melakukan melakukan
EL-2 learning and self- meni
keperawatan persepsi sensori simulasi simulasi
directed learning keperawatan t
dengan kasus 2. Konsep gangguan keperawata
pada klen
gangguan system system persepsi (online) n pada dengan
persepsi sensori sensori (otitis dan klien kasus otitis
vertigo) dengan media dan
3. Asuhan keperawatan kasus otitis vertigo
pada klien dengan media dan

5
gangguan system vertigo
persepsi sensori
(otitis dan vertigo)

5. Melakukan 4 1. Pendidikan Video E- Project based Mampu Bisa 170 3


simulasi pendidikan kesehatan dan learning learning dan melakukan melakukan
meni
kesehatan dan intervensi dan vlog simulasi simulasi
inquiry pendidikan t
intervensi keperawatan pada presenta pendidikan
kesehatan
keperawatan klien dengan otitis tion kesehatan dan
dengan kasus dan vertigo dan intervensi
gangguan system 3. Interprofesional intervensi keperawatan
persepsi sensori education dalam keperawata pada klien
melakukan asuhan n pd klien dengan
keperawatan pada dengna kasus otitis
dan vertigo
klien dengan otitis kasus otitis
dan vertigo dan vertigo
6. Melakukan 3 1. Anatomi dan EL-1 Discovery Mampu Bisa 3x50 4
simulasi asuhan fisiologi system learning and self- melakukan melakukan
EL-2 meni
keperawatan muskuloskeletal directed learning simulasi simulasi
asuhan t
dengan kasus 2. Konsep gangguan (online) asuhan
keperawatan
gangguan system system keperawata pada klien
muskuloskeletal musculoskeletal n pada dengan kasus
(fracture dan klien fraktur dan
dislokasi) dengan dislokasi
3. Asuhan keperawatan kasus
pada klien dengan fraktur dan
gangguan system dislokasi
persepsi sensori
(fraktur dan
dislokasi)

6
7. Melakukan 4 1. Pendidikan Video E- Project based Mampu Bisa 170 3
simulasi pendidikan kesehatan dan learning learning dan melakukan melakukan
meni
kesehatan dan intervensi dan vlog simulasi simulasi
keperawatan pada inquiry pendidikan t
intervensi presenta pendidikan
klien dengan fraktur kesehatan
keperawatan dan dislokasi tion kesehatan dan
dengan kasus 4. Interprofesional dan intervensi
gangguan system education dalam intervensi keperawatan
muskuloskeletal melakukan asuhan keperawata pada klien
n pada dengna
keperawatan pada
klien kasus fraktur
klien dengan fraktur dan dislokasi
dan dislokasi dengna
kasus
fraktur dan
dislokasi
8. UTS
9. Melakukan 3 1. Anatomi dan EL-1 Discovery Mencari bahan Mampu Bisa 3x50 5
simulasi asuhan fisiologi system EL-2 learning and self- bacaan untuk melakukan melakukan meni
keperawatan musculoskeletal
directed learning tugas pengkajian simulasi simulasi t
dengan kasus 2. Konsep gangguan
gangguan system system (online) keperawatan pada asuhan asuhan
muskuloskeletal musculoskeletal klien dengan keperawata keperawatan
(osteoarthritis dan
kasus osteoartirtis n pada pada klien
Ca Tulang)
3. Asuhan keperawatan dan Ca Tulang klien dengan ca
pada klien dengna dengan ca tulang dan
gangguan system
tulang dan OA
musculoskeletal
(osteoarthritis dan OA
Ca Tulang)

7
10. Melakukan 4 1. Pendidikan Video E- Project based Mampu Bisa 170 3
simulasi pendidikan kesehatan dan learning learning dan melakukan melakukan meni
kesehatan dan intervensi dan vlog
inquiry simulasi simulasi t
intervensi keperawatan pada presenta
keperawatan klien osteoarthritis tion pendidikan pendidikan
dengan kasus dan Ca Tulang kesehatan kesehatan
gangguan system 5. Interprofesional
dan dan
muskuloskeletal education dalam
melakukan asuhan intervensi intervensi
keperawatan pada keperawata keperawatan
klien dengan
n dengan dengan kasus
osteoarthritis dan Ca
tulang kasus gangguan
gangguan OA dan Ca
OA dan Ca Tulang
Tulang
11 Melakukan 3 1. Anatomi dan EL-1 Discovery Mampu Bisa 3x50 6
simulasi asuhan fisiologi system EL-2 learning and self- melakukan melakukan meni
keperawatan integument
directed learning simulasi simulasi t
dengan kasus 2. Konsep gangguan
gangguan system system integument (online) asuhan asuhan
integumen (combustio) keperawata keperawatan
3. Asuhan
n dengan dengan kasus
Keperawatan pada
klien dengan kasus combustio
combustio combustio

12 Melakukan 4 1. Pendidikan Video E- Project based Mampu Bisa 170 3


simulasi pendidikan kesehatan dan learning learning dan melakukan
melakukan meni
kesehatan dan intervensi dan vlog simulasi

8
intervensi keperawatan pada presenta inquiry simulasi pendidikan t
keperawatan klien combustio tion kesehatan
pendidikan
dengan kasus 2. Interprofesional dan
education dalam kesehatan intervensi
gangguan system
melakukan asuhan keperawatan
integumen dan
keperawatan pada pada kasus
klien dengan intervensi combustio
combustio
keperawata
n pada
kasus
combustio
13 Melakukan 3 1. Anatomi dan EL-1 Discovery Mampu Bisa 3x50 6
simulasi asuhan fisiologi system EL-2 learning and self- melakukan melakukan meni
keperawatan persyarafan
directed learning simulasi simulasi t
dengan kasus 2. Konsep gangguan
gangguan system system persyarafan (online) asuhan asuhan
persyarafan (stroke) keperawata keperawatan
3. Asuhan
n dengan dengan kasus
Keperawatan pada
klien dengan stroke kasus stroke
stroke
14 Melakukan 4 1. Pendidikan Video E- Project based Mampu Bisa 170 3
simulasi pendidikan kesehatan dan learning learning dan melakukan melakukan meni
kesehatan dan intervensi dan vlog
keperawatan pada inquiry pendidikan pendidikan t
intervensi presenta
klien dengan stroke
keperawatan tion kesehatan kesehatan
2. Interprofesional
dengan kasus education dalam dan dan
gangguan system melakukan asuhan
intervensi intervensi
persyarafan keperawatan stroke

9
pada kasus pada kasus
stroke stroke
melalui melalui
interprofesi interprofesio
onal nal
education education
15 Melakukan 3 1. Anatomi dan EL-1 Discovery Mampu Bisa 3x50 6
simulasi asuhan fisiologi system
EL-2 learning and self- melakukan melakukan meni
keperawatan persyarafan
2. Konsep gangguan directed learning simulasi simulasi t
dengan kasus
system persyarafan
gangguan system (online) asuhan asuhan
(tumor otak dan
persyarafan meningitis) keperawata keperawatan
3. Asuhan
n pada pada klien
Keperawatan pada
klien dengan tumor klien dengan
otak dan meningitis
dengan tumor otak
tumor otak dan
dan meningitis
meningitis
16 UAS

Referensi:
1. http://www.bilalmedicare.com/downloadbmc/pdfdoc/Nurssing%20Care/Understanding%20Medical%20Surgical%20Nursing%20-
%20Williams,%20Linda,%20Hopper,%20Paula%20[SRG].pdf
2. http://www.zu.edu.jo/UploadFile/Library/E_Books/Files/LibraryFile_16951_48.pdf
3. https://eclass.teicrete.gr/modules/document/file.php/YN130/Nursing%20Care%20Plans%2C%20Edition%209%20-
%20Murr%2C%20Alice%2C%20Doenges%2C%20Marilynn%2C%20Moorehouse%2C%20Mary.pdf

10
Catatan :

1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi
dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL di Ranah Topik yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan
untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampilan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CP-MK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik
terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan
kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
6. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian,
Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
7. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning,
Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, Blended Learning (On-line/On-site) , dan metode lainnya yg setara.
8. Kriteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-
indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa
kuantitatif ataupun kualitatif.
9. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi
kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.

11
No Metode Pembelajaran Kode
Pengertian 1 sks dalam bentuk pembelajaran Jam Mahasiswa
1 Small Group Discussion SGD
a Kuliah, Responsi, Tutorial 2 Role-Play & Simulation RPS
Tatap Muka Penugasan Terstruktur Belajar Mandiri 3 Discovery Learning DL
4 Self-Directed Learning SDL
50 60 60 2,83 5 Cooperative Learning CoL
menit/minggu/semester menit/minggu/semester menit/minggu/semester
6 Collaborative Learning CbL
b Seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis 7 Contextual Learning CtL
8 Project Based Learning PjBL
Tatap muka Belajar mandiri
9 Problem Based Learning & PBL
100 menit/minggu/semester 70 menit/minggu/semester 2,83 Inquiry
c Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian,
10 Blended Learning BL
pengabdian kepada masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara
No Level of Cognitive: Daya Nalar Kode
170 menit/minggu/semester 2,83 1 Remembering C1
2 Understanding C2
3 Applying C3
4 Analyzing C4
5 Evaluating C5
6 Creating C6
No Bentuk Pembelajaran Blended Learning EL
(On-Line/E-Learning)
1 Video E-Learning EL-1
2 Discussion at Forum EL-2
3 Video Conference atau Webinar (Web Seminar) EL-3
4 E-simulation using software EL-4
5 Vlog Presentation EL-5
6 Writing Paper on-line EL-6

12
Komponen Penilaian:

Proses penilaian pada mata kuliah ini dibedakan dalam 4 komponen, diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Sikap dan Perilaku
Komponen ini memiliki poin sebesar 10% dari total pertemuan tatap muka di kelas (16). Sikap dan Perilaku merupakan salah satu komponen
penunjang dalam melakukan proses penilaian, dimana keaktifan di kelas dalam bentuk kehadiran, keaktifan berdiskusi, dan etika perilaku menjadi
unsur-unsur utamanya.
b. Tugas
Selama 1 semester, mahasiswa wajib diberikan tugas minimal sejumlah 2 tugas yang terdiri dari 1 tugas mandiri dan 1 tugas kelompok. Tugas ini
diberikan sebanyak 1X sebelum UTS dan 1X setelah UTS atau sebelum UAS. Komponen keseluruhan tugas memiliki poin sebesar 30%.
c. UTS (Ujian Tengah Semester)
UTS dilakukan pada pertemuan minggu ke 8. UTS merupakan assesmen atas kemampuan akhir mahasiswa sesuai dengan rancangan materi/topik
pembelajaran dari pertemuan ke-1 hingga ke-7. Bentuk UTS dapat berupa ujian tertulis atau presentasi tugas mandiri atau tugas kelompok dan lain-
lain yang juga menyesuaikan dengan metode pembelajaran. Bobot nilai UTS yang diberikan adalah sebesar 30%.
d. UAS (Ujian Akhir Semester)
UAS dilakukan pada pertemuan minggu ke 16 dari keseluruhan total pertemuan. UAS merupakan assesmen atas kemampuan akhir mahasiswa
sesuai dengan rancangan materi/topik pembelajaran dari pertemuan ke-9 hingga ke-15. Bentuk UAS dapat berupa ujian tertulis atau presentasi tugas
mandiri atau tugas kelompok dan lain-lain yang juga menyesuaikan dengan metode pembelajaran.Bobot nilai UAS yang diberikan adalah sebesar
30%.

13
Rubrik Penilaian

Jenjang/Grade Angka/Skor Deskripsi/Indikator Kerja

A 80,00 – 100 Merupakan perolehan mahasiswa superior, yaitu mereka yang mengikuti perkuliahan dengan sangat baik, memahami materi
dengan sangat baik bahkan tertantang untuk memahami lebih jauh, memiliki tingkat proaktif dan kreatifitas tinggi dalam
mencari informasi terkait materi, mampu menyelesaikan masalah dengan akurasi sempurna bahkan mampu mengenali
masalah nyata pada masyarakat / industri dan mampu mengusulkan konsep solusinya.

A- 77,00 – 79,99 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan sangat baik, memahami materi dengan sangat baik,
memiliki tingkat proaktif dan kreatifitas tinggi dalam mencari informasi terkait materi, mampu menyelesaikan masalah /
tugas dengan akurasi sangat bagus.

B+ 74,00 – 76,99 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan baik, mampu memahami materi dan mampu
menyelesaikan masalah / tugas dengan akurasi sangat bagus.

B 71,00 – 73,99 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan baik, mampu memahami materi dan mampu
menyelesaikan masalah / tugas dengan akurasi bagus.

B- 68,00 – 70,99 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan baik, mampu memahami materi dan mampu
menyelesaikan masalah / tugas dengan akurasi cukup.

C+ 64,00 – 67,99 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan baik, berusaha memahami materi namun baru mampu
menyeleseaikan sebagian masalah / tugas dengan akurasi cukup.

C 56,00 – 63,99 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan cukup baik, berusaha memahami materi namun kurang
persisten sehingga baru mampu menyeleseaikan sebagian dari masalah / tugas dengan akurasi yang kurang.

D 46,00 – 55,99 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dan mengerjakan tugas seadanya, tidak memiliki kemauan
dan tanggung jawab untuk memahami materi.

E ≤ 45,99 Merupakan perolehan mahasiswa yang tidak melaksanakan tugas dan sama sekali tidak memahami materi.

14
UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

RENCANA TUGAS MAHASISWA


MATA KULIAH : Keperawatan Medikal Bedah III
KODE : 1709010305 sks 4 SEMESTER 5
DOSEN PENGAMPU : Ns. Dayan Hisni, S.Kep., MNS
BENTUK TUGAS WAKTU PENGERJAAN TUGAS
Tugas presentasi video Asuhan Keperawatan 1 Minggu
JUDUL TUGAS
Simulasi Asuhan Keperawatan pada klien dengan Stroke
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
Melakukan Simulasi Asuhan Keperawatan pada klien dengan gangguan sistem neurologi
DISKRIPSI TUGAS
Kelas dibagimenjadi 4 kelompok, yang akan menampilkan Asuhan Keperawatan pada klien dengan Stroke melalui video.
Mahasiswa bermain peran didalam video tersebut yaitu sbeagai pasien, keluarga pasien, dan petugas pelayanan kesehatan,
dimana Asuhan keperawatan yang mereka buat harus berbasis interprofesional education. Mahasiswa harus membuat skenario
atau jalan cerita dari video tersebut, kemudian di unggah ke akun youtube masing-masing dan setiap kelompok wajib untuk
mengomentari dengna memberikan kritik, saran dan masukan.
METODE PENGERJAAN TUGAS
1. Tugas kelompok
BENTUK DAN FORMAT LUARAN
a. Obyek Garapan: .......

15
b. Bentuk Luaran:
1.
INDIKATOR, KRETERIA DAN BOBOT PENILAIAN
Mahasiswa dapat menampilkan Asuhan Keperawatan pada klien dengan kasus Stroke (25%)
JADWAL PELAKSANAAN
1. Minggu ke 14
LAIN-LAIN

DAFTAR RUJUKAN

Contoh Rubrik Penilaian Tugas:

SKOR PENILAIAN
Indikator Sangat kurang (E) Kurang (D) Cukup (C) Baik (B) Sangat baik (A)
=< 40 41 – 55 56 - 60 61 - 80 >=81
1 Ketepatan sistematika ;
2 Ketapatan & konsistensi
tata tulis ;
3 Kemutakhiran rujukan;
4 Kerapian sajian;
5 Efektifitas presentasi;
6 Penguasaan materi ;
7 Kompleksitas berfikir;
Nilai total

16
No: Revisi : ................
Disetujui, Tgl : Diperiksa, Tgl : Dibuat, Tgl :
Ketua PROGRAM STUDI Koord.Matakuliah/Bidang Keahlian Dosen ybs

( ...........................................................) (...............................................................) (..............................................................)


Periksa : Unit Penjamiman Mutu

( ..........................................................)

17

Anda mungkin juga menyukai