Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHUAN

‘PERAWATAN PAYUDARA PADA MASA NIFAS’

Disusun oleh :

Anggun aprilia
-
NPM : 194201426168

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NASIONAL
JAKARTA
2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN

I. JUDUL PENYULUHAN : Perawatan Payudara Pada Masa Nifas


SASARAN UMUM : Pasien Ruang Edelweis RSUD Cilegon
SASARAN : Ibu Post Partum
TEMPAT : Ruang Edelweis RSUD Cilegon
HARI/ TANGGAL : Sabtu, 19 Agustus 2019
WAKTU : 09.00 s/d 09.30

II. ANALISIS SITUASI


Masih rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya Perawatan
Payudara Pada Masa Nifas
III.TUJUAN UMUM
Setelah dilakukan penyuluhan Perawatan Payudara Pada Masa Nifas selama ± 30 menit,
diharapkan para Ibu Post Partum dapat memahami betapa pentingnya Perawatan Payudara
Pada Masa Nifas secara mandiri. Sehingga akan terjadi perubahan prilaku kesehatan di
masyarakat kearah yang lebih positif.
IV. TUJUAN KHUSUS
Setelah dilakukan penyuluhan tentang Perawatan Payudara Pada Masa Nifas selama 30
menit, diharapkan Ibu Post Partum mampu:
a. Menjelaskan pengertian dari perawatan payudara.
b. Dapat menyebutkan manfaat perawatan payudara.
c. Dapat menyebutkan beberapa alat dan bahan yang digunakan dalam perawatan payudara.
d. Dapat menyebutkan akibat dari tidak dilakukannya perawatan payudara.
V. LANGKAH KEGIATAN
Waktu Kegiatan Keterangan
09.00 Pendahuluan :
WIB 1. Mengucapkan salam 1. menjawab salam
2. Perkenalan diri 2. Pasien mendengarkan dan
memperhatikan
3. Menjelaskan maksud dan 3. Pasien mengerti maksud dan tujuan
tujuan
4. Menyebutkan topik-topik 4. Pasien mendengarkan dan
yang akan disampaikan. memperhatikan
09.05 1 Kegiatan inti :
WIB 1. Menjelaskan apa yang
dimaksud dengan perawatan
payudara
2. Menjelaskan manfaat/tujuan Pasien menyimak mengajukan pertanyaan
dari perawatan payudara dan mendengarkan
3. Menjelaskan cara
pelaksanaan perawatan
payudara
4. Menjelaskan akibat yang
timbul dari tidak
dilakukannya perawatan
payudara
09.20 Penutup :
WIB 1. Memberikan pertanyaan 1. Pasien menjawab pertanyaan yang
kepada sasaran tentang materi diajukan penyuluh
yang sudah disampaikan
penyuluh
2. Menyimpulkan materi 2. Pasien mendengarkan penyampaian
penyuluhan yang telah kesimpulan
disampaikan sasaran
3. Memberikan kesempatan 3. Pasien mampu memaparkan kembali
kepada salah satu klien untuk tentang perawatan payudara.
Memaparkan kembali tentang
perawatan payudara.
4. Menutup acara dan 4. Mendengarkan
mengucapkan salam penyuluh menutup acara dan menjawab
salam

VI. MATERI
Perawatan Payudara Pada Ibu Nifas

A. Pengertian
Post natal breast care pada ibu nifas merupakan perawatan payudara yang dilakukan
pada ibu pasca melahirkan/nifas untuk melancarkan sirkulasi darah dan mencegah
tersumbatnya saluran susu sehingga memperlancar pengeluaran ASI. Pelaksanaan
perawatan payudara dimulai sedini mungkin, yaitu 1-2 hari setelah bayi dilahirkan dan
dilakukan 2 kali sehari.  Perawatan payudara untuk ibu nifas yang menyusui merupakan
salah satu upaya dukungan terhadap pemberian ASI bagi buah hati.
B. Tujuan
Perawatan Payudara pasca persalinan merupakan kelanjutan perawatan payudara semasa
hamil, yang mempunyai tujuan sebagai berikut :
1. Untuk menjaga kebersihan payudara sehingga terhindar dari infeksi
2. Untuk mengenyalkan puting susu, supaya tidak mudah lecet
3. Untuk menonjolkan puting susu
4. Menjaga bentuk buah dada tetap bagus
5. Untuk mencegah terjadinya penyumbatan
6. Untuk memperbanyak produksi ASI
7. Untuk mengetahui adanya kelainan
C. Cara Perawatan Payudara
1. Persiapan alat untuk perawatan payudara
a. Handuk/Washlap
b. Kapas
c. Waskom berisi air dingin 1 buah
d. Waskom berisi air hangat 1 buah
e. Minyak kelapa/baby oil
2. Pelaksanaan
a. Lepaskan pakain
b. Ambil kapas dan basahi dengan minyak dan kemudian
tempelkan/kompreakan pada areola mamae selama 5 menit kemudian bersihkan
dengan diputar.
c. Putting di pegang dengan ibu jari dan jari telunjuk diputar 5-10 kali ke
dalam dan ke luar
d. Jika putting susu tenggekam, tarik putting susu sebanyak 10x/
merangsang putting dengan ujung waslap
e. Licinkan kedua telapak tangan dengan baby oil/minyak kelapa, lalu
tempatkan kedua telapak tangan diantara kedua payudara menghadap ke bawah.
Lalu lingkari payudara dari bagian atas sampai bawah, lakukan sebanyak 20x.
f. Tangan kiri menyokong dan tangan kanan melakukan pengurutan mulai
pangkal payudara ke arah putting secara menyeluruh, lakukan sebanyak 20x.
g. Tangan kiri menyokong dan tangan kanan menggenggam melakukan
pengurutan mulai pangkal payudara ke arah putting secara menyeluruh, lakukan
sebanyak 20x.
h. Merangsang payudara dengan kompres air hangat lalu air dingin secara
bergantian.
i. Keringkan dan bersihkan payudara
D. Akibat Jika Tidak Dilakukan Perawatan Payudara
Berbagai dampak negatif dapat timbul jika tidak dilakukan perawatan payudara sedini
mungkin. Dampak tersebut meliputi :
1. Puting susu kedalam
2. Anak susah menyusui
3. ASI lama keluar
4. Produksi ASI terbatas
5. Pembengkakan pada payudara
6. Payudara meradang
7. Payudara kotor
8. Ibu belum siap menyusui
9. Kulit payudara terutama puting akan mudah lecet

E. Penatalaksanaan
1. Cara Mengatasi Bila Putting Tenggelam
Lakukan gerakan menggunakan kedua ibu jari dengan menekan kedua sisi puting dan
setelah puting tampak menonjol keluar lakukan tarikan pada puting menggunakan ibu
jari dan telunjuk lalu lanjutkan dengan gerakan memutar puting ke satu arah. Ulangi
sampai beberapa kali dan dilakukan secara rutin.
2. Jika Asi Belum Keluar
Walaupun asi belum keluar ibu harus tetap menyusui. Mulailah segera menyusui
sejak bayi baru lahir, yakni dengan inisiasi menyusui dini, Dengan teratur menyusui
bayi maka hisapan bayi pada saat menyusu ke ibu akan merangsang produksi hormon
oksitosin dan prolaktin yang akan membantu kelancaran ASI. Jadi biarkan bayi terus
menghisap maka akan keluar ASI. Jangan berpikir sebaliknya yakni menunggu ASI
keluar baru menyusui.
3. Penanganan  puting susu lecet
Bagi ibu yang mengalami lecet pada puting susu, ibu bisa mengistirahatkan 24 jam
pada payudara yang lece dan memerah ASI secara manual dan di tampung pada botol
steril lalu di suapkan menggunakan sendok kecil . Olesi dengan krim untuk payudara
yang lecet. Bila ada madu, cukup di olesi madu pada puting yang lecet.
4. Penanganan Pada Payudara Yang Terasa Keras Sekali Dan Nyeri, Asi Menetes Pelan
Dan Badan Terasa Demam.
Pada hari ke empat masa nifas kadang payudara terasa penuh dan keras, juga sedikit
nyeri. Justru ini pertanda baik. Berarti kelenjar air susu ibu mulai berproduksi. Tak
jarang diikuti pembesaran kelenjar di ketiak, jangan cemas ini bukan penyakit dan
masih dalam batas wajar. Dengan adanya reaksi alamiah tubuh seorang ibu dalam
masa menyusui untuk meningkatkan produksi ASI, maka tubuh memerlukan cairan
lebih banyak. Inilah pentingnya minum air putih 8 sampai dengan 10 gelas sehari.

VII. METODE PEMBELAJARAN


a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Demonstrasi
VIII. SARANA
a. Meja
b. Kursi
IX. ALAT PERAGA PENYULUHAN
a. Leaflet
b. Phantom
X. EVALUASI
1. Dapat menjelaskan pengertian dari perawatan payudara!
2. Dapat menyebutkan manfaat perawatan payudara!
3. Dapat menyebutkan beberapa alat dan bahan yang digunakan dalam perawatan payudara!
4. Dapat menyebutkan akibat dari tidak dilakukannya perawatan payudara!
5. Dapat mendemonstrasikan ulang langkah dalam perawatan payudara!
XI. SUMBER
1. Bobak, dkk. 2004. Keperawatan Maternitas. Hal 460. Jakarta : EGC
2. Mellyna, H. 2003. Perawatan Ibu Pasca Melahirkan. Hal 29. Jakarta : Puspa Swara
3. Saleha, sitti. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba Medika
4. Saryono, Dyah. (2009). Perawatan payudara. Jogjakarta: Mitra Cendikia.
5. https://www.google.com/search?
q=leaflet+breast+care+post+partum&tbm=isch&chips=q:leaflet+breast+care+post+partu
m,online_chips:sap&client=firefox-b-d&hl=id&ved=2ahUKEwi3hrCg-
o_qAhWyMrcAHU0EAi4Q4lYoAXoECAEQFw&biw=1349&bih=654#imgrc=0p-
cTau57g8KZM DIAKSES TGL 20-06-2020 JAM 15:31

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai