Anda di halaman 1dari 72

BAB I

PENDAHULUAN

Praktik profesi keperawatan jiwa merupakan salah satu rangkaian kegiatan


pelaksanaan praktik profesi untuk meraih gelar perawat (Ners). Fokus mata ajar
ini menampilkan tentang pemberian pelayanan asuhan keperawatan jiwa dalam
pencegahan primer, sekunder, dan tersier terhadap klien dengan masalah bio-
psiko-sosial-spiritual dan gangguan kesehatan jiwa termasuk intervensi krisis.
Penggunaan diri sendiri secara terapeutik dan hubungan terapeutik digunakan
sebagai alat dalam penerapan terapi modalitas keperawatan.
Keperawatan jiwa adalah pelayanan keperawatan profesional didasarkan
pada ilmu perilaku, ilmu keperawatan jiwa pada manusia sepanjang siklus
kehidupan dengan respons psiko-sosial yang maladaptif yang disebabkan oleh
gangguan bio-psiko-sosial, dengan menggunakan diri sendiri dan terapi
keperawatan jiwa ( komunikasi terapeutik dan terapi modalitas keperawatan
kesehatan jiwa ) melalui pendekatan proses keperawatan untuk meningkatkan,
mencegah, mempertahankan dan memulihkan masalah kesehatan jiwa klien
(individu, keluarga, kelompok komunitas) Keperawatan jiwa adalah proses
interpersonal yang berusaha untuk meningkatkan dan mempertahankan perilaku
sehingga klien dapat berfungsi utuh sebagai manusia.
Pengalaman belajar ini akan berguna dalam memberikan pelayanan asuhan
keperawatan jiwa dan integrasi keperawatan jiwa pada bidang keperawatan lain.
Pengalaman belajar meliputi diskusi. Pembahasan kasus, pengalaman belajar
klinik. Dan pengalaman belajar lapangan berupa kunjungan rumah.

1
BAB II
TUJUAN DAN KOMPETENSI

A. TUJUAN
Tujuan instruksional umum:
Pada akhir mata ajar. Mahasiswa mampu melakukan asuhan
keperawatan klien dengan gangguan kesehatan jiwa.
Tujuan instruksional khusus :
1. Mengintegrasikan konsep dasar keperawatan jiwa dalam pelayanan asuhan
keperawatan jiwa dan bidang keperawatan lain.
2. Menampilkan pemberian pelayanan/asuhan keperawatan jiwa dengan
menggunakan komunikasi keperawatan terapeutik, penggunaan diri sendiri
secara terapeutik, terapi modalitas keperawatan secara mandiri maupun
kolaborasi melalui pendekatan proses keperawatan.
3. Mengembangkan rasa percaya diri dalam melakukan pelayanan/asuhan
keperawatan jiwa.

B. KOMPETENSI
1. Memberikan asuhan keperawatan jiwa kepada klien gangguan jiwa
Elemen Kriteria penampilan
1. Melakukan praktik 1. Mengidentifikasi praktik yang tidak aman
secara profesional, dan berespon secara tepat untuk menjamin
etis, dan legal, dan hasil yang aman.
peka budaya. 2. Mengenai tindakan-tindakan keperawatan
yang malpraktik
3. Melakukan praktik sesuai dengan kode etik
profesi.
4. Menjamin kerahasiaan informasi dan hak-
hak klien
5. Melibatkan klien untuk berpartisipasi dalam
proses perawatan.
6. Menghargai dan memenuhi kebutuhan

2
terkait dengan nilai, kebiasaan, keyakinan,
dan praktik spiritual klien.
7. Bertanggung jawab dan bertanggung gugat
terhadap tindakan keperawatan yang
dilakukan.
8. Berkonsultasi dengan pembimbing klinik
bila tindakan keperawatan yang dilakukan
keahlian yang lebih dari kemampuan
mahasiswa.
9. Berkonsultasi dengan tenaga kesehatan lain
bila kebutuhan klien berada diluar lingkup
praktik keperawatan.

2. Melakukan 1. Melakukan pengkajian status kesehatan klien


manajemen asuhan gangguan jiwa secara terstruktur.
keperawatan jiwa. 2. Menganalisis dan menginterpretasi data
secara akurat
3. Menetapkan prioritas dan merumuskan
masalah diagnosis keperawatan secara akurat
4. Mengidentifikasi tujuan tindakan
keperawatan termasuk batasan waktu
pencapaian hasil
5. Mengembangkan dan mendokumentasikan
rencana keperawatan untuk mencapai status
kesehatan dan rehabilitasi yang optimal.
6. Membuat rencana tindakan keperawatan
7. Merencanakan continue of care secara tepat
8. Menggunakan hasil-hasil penelitian dalam
melakukan praktik keperawatan jiwa
9. Mengevaluasi perkembangan klien
berdasarkan tujuan tindakan keperawatan

3
serta me”review” dan merevisi rencana
keperawatan sesuai dengan hasil evaluasi
10. Menerapkan cara berpikir kritis dan
keterampilan penyelesaian masalah
11. Menetapkan dan mempertahankan
hubungan interpersonal yang penuh
perhatian, terapeutik dan efektif dengan
klien.

3. Melakukan 1. Meningkatkan dan menjaga citra


pengembangan keperawatan yang profesional
profesional 2. Bertindak role model yang efektif
3. Mengevaluasi kinerja praktik diri sendiri

C. KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN

4
ASUHAN KEPERAWATAN WAHAM

Pasien Keluarga
No
.
SPIP SPIk

1. Identifikasi tanda dan gejala Mendiskusikan masalah yang


waham dirasakan keluarga dalam merawat
pasien

2. Bantu orientasi realitas: panggil Menjelaskan pengertian, tanda dan


nama, orientasi waktu, orang gejala waham, dan proses terjadinya
dan tempat tinggal/lingkungan waham (gunakan booklet).

3. Diskusikan kebutuhan pasien Menjelaskan cara merawat: tidak


yang tidak terpenuhi disangkal, tidak diikuti/diterima
(netral)

4. Bantu pasien memenuhi Latih cara mengetahui kebutuhan


kebutuhannya yang realistis pasien dan mengetahui kebutuhan
pasien

4. Masukkan dalam jadwal Anjurkan membantu pasien sesuai


kegiatan pemenuhan kebutuhan jadual dan memberi pujian

SPIIP SPIIk

1. Evaluasi kegiatan pemenuhan Evaluasi kegiatan keluarga dalam


kebutuhan pasien dan berikan membimbing pasien memenuhi
pujian kebutuhannya. Beri pujian.

2. Diskusikan kemampuan yang Latih cara memenuhi kebutuhan


dimiliki pasien

3. Latih kemampuan yang dipilih, Latih cara melatih kemampuan yang


berikan pujian dimiliki pasien

4. Masukkan pada jadual Anjurkan membantu pasien sesuai


pemenuhan kebutuhan dan jadual dan memberi pujian
kegiatan yang telah dilatih

SPIIIP SPIIIk

1. Evaluasi kegiatan pemenuhan Evaluasi kegiatan keluarga dalam


kebutuhan pasien, kegiatan yang membimbing memenuhi kebutuhan
dilakukan pasien dan berikan pasien dan membimbing pasien
pujian melaksanakan kegiatan yang telah

5
dilatih. Berikan pujian.

2. Jelaskan tentang obat yang Jelaskan obat yang diminum oleh


diminum (6 benar: jenis, guna, pasien dan cara membimbingnya.
dosis, frekuensi, cara,
kontinuitas minum obat) dan
tanyakan mamfaat yang
dirasakan pasien

3. Masukkan dalam jadual Anjurkan membantu pasien sesuai


pemenuhan kebutuhan, kegiatan jadual dan memberikan pujian
yang telah dilatih dan obat.

SPIVP SPIVk

1. Evaluasi kegiatan pemenuhan Evaluasi kegiatan keluarga dalam


kebutuhan pasien, kegiatan yang membimbing memenuhi kebutuhan
telah dilatih, dan minum obat. pasien, membimbing pasien
Berikan pujian melaksanakan kegiatan yang telah
dilatih dan minum obat. Berikan
pujian.

2. Diskusikan kebutuhan lain dan Jelaskan follow up ke RSJ/PKM, tanda


cara memenuhinya kambuh, rujukan

3. Diskusikan kemampuan yang Anjurkan membantu pasien sesuai


dimiliki dan memilih yang akan jadual dan memberikan pujian
dilatih. Kemudian latih

4. Masukkan dalam jadual


pemenuhan kebutuhan, kegiatan
yang telah dilatih dan minum
obat.

SPVP SPVk

1. Evaluasi kegiatan pemenuhan Evaluasi kegiatan keluarga dalam


kebutuhan pasien, kegiatan yang membimbing memenuhi kebutuhan
dilatih, dan minum obat. Berikan pasien dan membimbing pasien
pujian melaksanakan kegiatan yang telah
dilatih dan minum obat. Berikan
pujian.

2. Nilai kemampuan yang telah Nilai kemampuan keluarga merawat


mandiri pasien

6
3. Nilai apakah frekuensi Nilai kemampuan keluarga melakukan
munculnya waham berkurang, control ke RSJ/PKM
dan apakah waham terkontrol

ASUHAN KEPERAWATAN DEFISIT PERAWATAN DIRI (DPD)

Pasien Keluarga
No.
SPIP SPIk

1. Identifikasi masalah perawatan Diskusikan masalah yang


diri: kebersihan diri, dirasakan keluarga dalam
berdandan, makan/minum, merawat pasien
BAB/BAK

2. Jelaskan pentingnya Menjelaskan pengertian, tanda


kebersihan diri dan gejala, dan proses terjadinya
defisit perawatan diri (gunakan
booklet).

3. Jelaskan cara dan alat Jelaskan cara merawat pasien


kebersihan diri defisit perawatan diri

4. Latih cara menjaga kebersihan Latih dua cara merawat:


diri: mandi & ganti pakaian, kebersihan diri dan berdandan
sikat gigi, cuci rambut, potong
kuku

5. Masukkan pada jadual Anjurkan membantu pasien


kegiatan untuk latihan mandi, sesuai jadual dan memberikan
sikat gigi (2 kali perhari), cuci pujian
rambut (2 kali perminggu),
potong kuku (1 kali
perminggu).

SPIIP SPIIk

1. Evaluasi kegiatan kebersihan Evaluasi kegiatan keluarga dalam


diri. Beri pujian merawat/ melatih pasien
kebersihan diri. Beri pujian

2. Jelaskan cara dan alat untuk Latih dua (yang lain) cara
berdandan merawat: makan & minum, BAB/
BAK

7
3. Latih cara berdandan setelah Anjurkan membantu pasien
kebersihan diri: sisiran, rias sesuai jadual dan memberikan
muka untuk perempuan; pujian
sisiran dan cukuran untuk
pasien pria

4. Masukkan pada jadual


kegiatan untuk kebersihan diri
dan berdandan

SPIIIP SPIIIk

1. Evaluasi kegiatan kebersihan Evaluasi kegiatan keluarga dalam


diri dan berdandan. Beri merawat/ melatih pasien
pujian kebersihan diri dan berdandan.
Beri pujian

2. Jelaskan cara dan alat makan Bimbing keluarga merawat


dan minum kebersihan diri, berdandan, dan
makan & minum pasien

3. Latih cara makan dan minum Anjurkan membantu pasien


yang baik sesuai jadual dan memberikan
pujian

4. Masukkan pada jadual


kegiatan untuk kebersihan
diri, berdandan dan makan &
minum yang baik

SPIVP SPIVk

1. Evaluasi kegiatan kebersihan Evaluasi kegiatan keluarga dalam


diri, berdandan, dan makan & merawat/melatih pasien dalam
minum . Beri pujian kebersihan diri, berdandan,
Makan/minum pasien. Beri
pujian

2. Jelaskan cara BAB/BAK Membimbing keluarga merawat


kebersihan diri, berdandan, dan
makan & minum pasien, dan
BAB/BAK

3. Latih cara BAB/BAK yang baik Anjurkan membantu pasien


sesuai jadual dan memberikan
pujian

8
4. Masukkan pada jadual
kegiatan untuk kebersihan
diri, dandan, makan & minum
yang baik, dan BAB/BAK yang
baik

SPVP SPVk

1. Evaluasi kegiatan kebersihan Evaluasi kegiatan keluarga dalam


diri, berdandan, cara makan & merawat/melatih pasien dalam
minum, BAB & BAK. Beri perawatan diri: kebersihan diri,
pujian berdandan, Makan/minum, dan
BAB/BAK. Beri pujian

2. Latih kegiatan harian Nilai kemampuan keluarga


merawat pasien

3. Nilai kemampuan yang telah Nilai kemampuan keluarga


mandiri melakukan control ke RSJ/PKM

4. Nilai apakah perawatan diri


telah baik

ASUHAN KEPERAWATAN HALUSINASI

Pasien Keluarga
No
.
SPIP SPIk

1. Identifikasi halusinasi: isi, Diskusikan masalah yang


frekuensi, waktu terjadi, situasi dirasakan keluarga dalam
pencetus, perasaan, dan respons merawat pasien

2. Jelaskan cara mengontrol Jelaskan pengertian, tanda &


halusinasi: Menghardik, patuh gejala, dan proses terjadinya
mnum obat, bercakap-cakap,

9
dan melakukan kegiatan halusinasi (gunakan booklet)

3. Latih cara mengontrol halusinasi Jelaskan cara merawat pasien


dengan cara menghardik halusinasi

4. Masukkan pada jadual kegiatan Latih cara merawat halusinasi:


untuk latihan menghardik menghardik

5. Anjurkan membantu pasien


sesuai jadual dan memberikan
pujian

SPIIP SPIIk

1. Evaluasi kegiatan menghardik. Evaluasi kegiatan keluarga


Beri pujian dalam merawat/melatih pasien
menghardik. Beri pujian

2. Latih cara mengontrol halusinasi Jelaskan enam benar cara


dengan obat (Jelaskan 6 benar: memberikan obat
jenis, guna, dosis, frekuensi,
cara, kontinuitas minum obat).

3. Masukkan pada jadual kegiatan Latih cara memberikan/


untuk latihan menghardik dan membimbing minum obat
minum obat

4. Anjurkan membantu pasien


sesuai jadual dan memberikan
pujian

SPIIIP SPIIIk

1. Evaluasi kegiatan menghardik Evaluasi kegiatan keluarga


dan minum obat. Beri pujian dalam merawat/melatih pasien
menghardik dan memberikan
obat. Beri pujian

2. Latih cara mengontrol halusinasi Jelaskan cara bercakap-cakap


dengan bercakap-cakap saat dan melakukan kegiatan untuk
terjadi halusinasi mengontrol halusinasi

3. Masukkan pada jadual kegiatan Latih dan sediakan waktu


untuk latihan menghardik, bercakap-cakap dengan pasien
minum obat dan bercakap-cakap terutama saat terjadi halusinasi

10
4. Anjurkan membantu pasien
sesuai jadual dan memberikan
pujian

SPIVP SPIVk

1. Evaluasi kegiatan menghardik, Evaluasi kegiatan keluarga


minum obat, dan bercakap- dalam merawat/melatih pasien
cakap. Beri pujian menghardik, memberikan obat,
dan bercakap-cakap. Beri pujian

2. Latih cara mengontrol halusinasi Jelaskan follow up ke RSJ/PKM,


dengan melakukan kegiatan tanda kambuh, rujukan
harian (mulai 2 kegiatan)

3. Masukkan pada jadual kegiatan Anjurkan membantu pasien


untuk latihan menghardik, sesuai jadual dan memberikan
minum obat, bercakap-cakap pujian
dan kegiatan harian

SPVP SPVk

1. Evaluasi kegiatan menghardik, Evaluasi kegiatan keluarga


minum obat, bercakap-cakap dalam merawat/melatih pasien
dan kegiatan harian. Beri pujian menghardik, memberikan obat,
bercakap-cakap, melakukan
kegiatan harian dan follow up.
Beri pujian

2. Latih kegiatan harian Nilai kemampuan keluarga


merawat pasien

3. Nilai kemampuan yang telah Nilai kemampuan keluarga


mandiri melakukan control ke RSJ/PKM

4. Nilai apakah halusinasi


terkontrol

ASUHAN KEPERAWATAN PERILAKU KEKERASAN (PK)

Pasien Keluarga
No
.
SPIP SPIk

1. Identifikasi penyebab, tanda & Diskusikan masalah yang

11
gejala, PK yang dilakukan, dan dirasakan keluarga dalam merawat
akibat PK pasien

2. Jelaskan cara mengontrol PK: fisik, Jelaskan pengertian PK, tanda dan
obat, verbal dan spiritual gejala, serta proses terjadinya PK
(gunakan booklet)

3. Latih cara mengontrol PK secara Jelaskan cara merawat pasien PK


fisik: tarik nafas dalam dan pukul
kasur/bantal

4. Masukkan pada jadual kegiatan Latih satu cara merawat PK


untuk latihan fisik dengan melakukan kegiatan fisik:
tarik nafas dalam dan pukul
kasur/bantal

5. Anjurkan membantu pasien sesuai


jadual dan memberikan pujian

SPIIP SPIIk

1. Evaluasi kegiatan latihan fisik. Beri Evaluasi kegiatan keluarga dalam


pujian merawat/melatih pasien cara fisik.
Beri pujian

2. Latih cara mengontrol PK dengan Jelaskan enam benar cara


obat (Jelaskan 6 benar: jenis, guna, pemberian obat
dosis, frekuensi, cara, kontinuitas
minum obat).

3. Masukkan pada jadual kegiatan Latih cara memberikan/


untuk latihan fisik dan minum obat membimbing minum obat

4. Anjurkan membantu pasien sesuai


jadual dan memberikan pujian

SPIIIP SPIIIk

1. Evaluasi kegiatan latihan fisik dan Evaluasi kegiatan keluarga dalam


minum obat. Berikan pujian merawat/melatih pasien cara fisik
dan memberikan obat. Beri pujian

2. Latih cara mengontrol PK secara Latih cara membimbing: cara


verbal yaitu dengan (3 cara yaitu: bicara yang baik
mengungkapkan, meminta,

12
menolak dengan benar)

3. Masukkan pada jadual kegiatan Latih cara membimbing kegiatan


untuk latihan fisik, minum obat spiritual
dan verbal

4. Anjurkan membantu pasien sesuai


jadual dan memberikan pujian

SPIVP SPIVk

1. Evaluasi kegiatan latihan fisik, Evaluasi kegiatan keluarga dalam


minum obat dan verbal. Berikan merawat/melatih pasien cara fisik,
pujian memberikan obat, latihan bicara
yang baik, dan kegiatan spiritual.
Beri pujian

2. Latih cara mengontrol PK dengan Jelaskan follow up ke RSJ/PKM,


spiritual (2 kegiatan) tanda kambuh, dan rujukan

3. Masukkan pada jadual kegiatan Anjurkan membantu pasien sesuai


untuk latihan fisik, minum obat, jadual dan memberikan pujian
verbal dan spiritual

SPVP SPVk

1. Evaluasi kegiatan latihan fisik, Evaluasi kegiatan keluarga dalam


minum obat, verbal dan spiritual. merawat/melatih pasien cara fisik,
Berikan pujian memberikan obat, latihan bicara
yang baik, kegiatan spiritual dan
follow up. Beri pujian

2. Nilai kemampuan yang telah Nilai kemampuan keluarga


mandiri merawat pasien

3. Nilai apakah PK terkontrol Nilai kemampuan keluarga


melakukan control ke RSJ/PKM

ASUHAN KEPERAWATAN HARGA DIRI RENDAH (HDR)

Pasien Keluarga
No.
SPIP SPIk

1. Identifikasi kemampuan untuk Diskusikan masalah yang

13
melakukan kegiatan dan aspek dirasakan keluarga dalam merawat
positif yang dimiliki pasien (buat pasien
daftar kegiatan)

2. Bantu pasien menilai kegiatan Jelaskan pengertian, tanda dan


yang dapat dilakukan saat ini gejala, serta proses terjadinya
(pilih dari daftar kegiatan): buat harga diri rendah (gunakan booklet)
daftar kegiatan yang dapat
dilakukan saat ini.

3. Bantu pasien memilih salah satu Diskusikan kemampuan dan aspek


kegiatan yang dapat dilakukan positif pasien yang pernah dimiliki
saat ini untuk dilatih sebelum dan setelah sakit

4. Latih kegiatan yang dipilih (alat Jelaskan cara merawat harga diri
dan cara melakukannya) rendah terutama memberikan
pujian semua hal yang positif yang
ada pada pasien

5. Masukkan pada jadual kegiatan Latih keluarga memberi tanggung


untuk latihan dua kali per hari jawab kegiatan pertama yang
dipilih pasien: bimbing dan beri
pujian

6. Anjurkan membantu pasien sesuai


jadual dan memberikan pujian

SPIIP SPIIk

1. Evaluasi kegiatan pertama yang Evaluasi kegiatan keluarga dalam


telah dilatih dan berikan pujian membimbing pasien melaksanakan
kegiatan pertama yang dipilih dan
dilatih pasien. Beri pujian

2. Bantu pasien memilih kegiatan Bersama keluarga melatih pasien


kedua yang akan dilatih dalam melakukan kegiatan kedua
yang dipilih pasien

3. Latih kegiatan kedua (alat dan Anjurkan membantu pasien sesuai


cara melakukannya) jadual dan memberikan pujian

4. Masukkan pada jadual kegiatan


untuk latihan: dua kegiatan
masing-masing dua kali per hari

SPIIIP SPIIIk

14
1. Evaluasi kegiatan pertama dan Evaluasi kegiatan keluarga dalam
kedua yang telah dilatih dan membimbing pasien melaksanakan
berikan pujian kegiatan pertama dan kedua yang
telah dilatih pasien. Beri pujian

2. Bantu pasien memilih kegiatan Bersama keluarga melatih pasien


ketiga yang akan dilatih dalam melakukan kegiatan ketiga
yang dipilih.

3. Latih kegiatan ketiga (alat dan Anjurkan membantu pasien sesuai


cara melakukannya) jadual dan memberikan pujian

4. Masukkan pada jadual kegiatan


untuk latihan: tiga kegiatan
masing-masing dua kali per hari

SPIVP SPIVk

1. Evaluasi kegiatan pertama, Evaluasi kegiatan keluarga dalam


kedua, dan ketiga yang telah membimbing pasien melaksanakan
dilatih dan berikan pujian kegiatan pertama, kedua dan
ketiga. Beri pujian

2. Bantu pasien memilih kegiatan Bersama keluarga melatih pasien


keempat yang akan dilatih dalam melakukan kegiatan
keempat yang dipilih.

3. Latih kegiatan keempat (alat dan Jelaskan follow up ke RSJ/PKM,


cara melakukannya) tanda kambuh, rujukan

4. Masukkan pada jadual kegiatan Anjurkan membantu pasien sesuai


untuk latihan: empat kegiatan jadual dan memberikan pujian
masing-masing dua kali per hari

SPVP SPVk

1. Evaluasi kegiatan latihan, dan Evaluasi kegiatan keluarga dalam


berikan pujian membimbing pasien melaksanakan
kegiatan yang dipilih oleh pasien.
Beri pujian

2. Latih kegiatan dilanjutkan sampai Nilai kemampuan keluarga


tak terhingga

3. Nilai kemampuan yang telah Nilai kemampuan keluarga


mandiri melakukan kontrol ke RSJ/PKM

15
4. Nilai apakah harga diri pasien
meningkat

ASUHAN KEPERAWATAN ISOLASI SOSIAL (ISOS)

Pasien Keluarga
No.
SPIP SPIk

1. Identifikasi penyebab isolasi Diskusikan masalah yang dirasakan


sosial: siapa yang serumah, keluarga dalam merawat pasien
siapa yang dekat, yang tidak
dekat, dan apa sebabnya.

2. Keuntungan punya teman dan Jelaskan pengertian, tanda dan


bercakap-cakap. gejala, serta proses terjadinya isolasi
sosial (gunakan booklet)

3. Kerugian tidak punya teman Jelaskan cara merawat pasien isolasi


dan tidak bercakap-cakap sosial

4. Latih cara berkenalan dengan Latih dua cara merawat: berkenalan,


pasien, perawat atau tamu berbicara saat melakukan kegiatan
harian.

5. Masukkan pada jadual kegiatan Anjurkan membantu pasien sesuai


untuk latihan berkenalan jadual dan memberikan pujian saat
besuk

SPIIP SPIIk

1. Evaluasi kegiatan berkenalan Evaluasi kegiatan keluarga dalam


(berapa orang). Beri pujian merawat/ melatih pasien berkenalan
dan berbicara saat melakukan
kegiatan harian. Beri pujian

2. Latih cara berbicara saat Jelaskan kegiatan rumah tangga


melakukan kegiatan harian dapat melibatkan pasien berbicara
(latih 2 kegiatan) (makan, sholat bersama) di rumah

3. Masukkan pada jadual kegiatan Latih cara membimbing pasien


untuk latihan berkenalan 2-3 berbicara dan memberi pujian
orang pasien, perawat & tamu,
berbicara saat melakukan

16
kegiatan harian.

4. Anjurkan membantu pasien sesuai


jadual dan berikan pujian saat besuk

SPIIIP SPIIIk

1. Evaluasi kegiatan berkenalan Evaluasi kegiatan keluarga dalam


(berapa orang) dan bicara saat merawat/ melatih pasien berkenalan
melakukan dua kegiatan harian. dan berbicara saat melakukan
Beri pujian kegiatan harian. Beri pujian

2. Latih cara berbicara saat Jelaskan cara melatih pasien


melakukan kegiatan harian (2 melakukan kegiatan sosial seperti
kegiatan baru) berbelanja, meminta sesuatu, dll

3. Masukkan pada jadual kegiatan Latih keluarga mengajak pasien


untuk latihan berkenalan 4-5 belanja saat membesuk
orang, dan berbicara saat
melakukan 4 kegiatan harian.

Anjurkan membantu pasien sesuai


jadual dan memberikan pujian saat
besuk

SPIVP SPIVk

1. Evaluasi kegiatan berkenalan Evaluasi kegiatan keluarga dalam


(berapa orang) dan bicara saat merawat/ melatih pasien berkenalan,
melakukan empat kegiatan berbicara saat melakukan kegiatan
harian. Beri pujian harian/RT, dan berbelanja. Beri
pujian

2. Latih cara berbicara sosial: Jelaskan follow up ke RSJ/PKM,


meminta sesuatu, menjawab tanda kambuh, rujukan
pertanyaan.

3. Masukkan pada jadual kegiatan Anjurkan membantu pasien sesuai


untuk latihan berkenalan lebih jadual dan memberikan pujian saat
dari 5 orang, orang baru, besuk
berbicara saat melakukan
kegiatan harian dan sosialisasi.

SPVP SPVk

1. Evaluasi kegiatan berkenalan, Evaluasi kegiatan keluarga dalam


berbicara saat melakukan merawat/ melatih pasien berkenalan,

17
kegiatan harian dan sosialisasi. berbicara saat melakukan kegiatan
Beri pujian harian/RT, berbelanja, kegiatan lain,
dan follow up. Beri pujian

2. Latih kegiatan harian Nilai kemampuan keluarga merawat


pasien

3. Nilai kemampuan yang telah Nilai kemampuan keluarga


mandiri melakukan kontrol ke RSJ/PKM

4. Nilai apakah isolasi social


teratasi

ASUHAN KEPERAWATAN RESIKO BUNUH DIRI (RBD)

Pasien Keluarga
No
.
SPIP SPIk

1. Identifikasi beratnya masalah resiko Diskusikan masalah yang


bunuh diri: isyarat, ancaman, dan dirasakan keluarga dalam
percobaan (percobaan segera rujuk). merawat pasien

2. Identifikasi benda-benda yang Jelaskan pengertian, tanda dan


berbahaya dan mengancam gejala, serta proses terjadinya
(lingkungan aman untuk pasien). resiko bunuh diri (gunakan
booklet)

3. Latihan cara mengendalikan diri Jelaskan cara merawat pasien


dari: buat daftar aspek positif diri resiko bunuh diri
sendiri, latihan afirmasi/berfikir
aspek positif yang dimiliki.

4. Masukkan pada jadual latihan Latih cara memberikan pujian


berfikir positif lima kali per hari. hal positif pasien dan
memberikan dukungan
pencapaian masa depan.

5. Anjurkan membantu pasien


sesuai jadual dan memberikan

18
pujian.

SPIIP SPIIk

1. Evaluasi kegiatan berfikir positif Evaluasi kegiatan keluarga


tentang diri sendiri, beri pujian. Kaji dalam memberikan pujian dan
ulang resiko bunuh diri penghargaan atas keberhasilan,
dan aspek positif pasien. Beri
pujian

2. Latihan cara mengendalikan diri Latih cara memberikan


dari dorongan bunuh diri: buat penghargaan pada pasien dan
daftar aspek positif keluarga & menciptakan suasana positif
lingkungan, latih afirmasi/ berfikir dalam keluarga: tidak
aspek positif keluarga dan membicarakan keburukan
lingkungan. anggota keluarga.

3. Masukkan pada jadual latihan Anjurkan membantu pasien


berfikir positif tentang diri, keluarga sesuai jadual dan memberikan
dan lingkungan. pujian.

SPIIIP SPIIIk

1. Evaluasi kegiatan berfikir positif Evaluasi kegiatan keluarga


tentang diri sendiri, keluarga & dalam memberikan pujian dan
lingkungan. Beri pujian. Kaji ulang penghargaan pada pasien serta
resiko bunuh diri menciptakan suasana positif
dalam keluarga. Beri pujian

2. Diskusikan harapan dan masa Bersama keluarga berdiskusi


depan. dengan pasien tentang harapan
masa depan serta langkah-
langkah mencapainya

3. Diskusikan cara mencapai harapan Anjurkan membantu pasien


dan masa depan. sesuai jadual dan memberikan
pujian.

4. Latih cara-cara mencapai harapan


dan masa depan secara bertahap
(setahap demi setahap).

5. Masukkan pada jadual latihan


berfikir positif tentang diri, keluarga
& lingkungan, dan tahapan kegiatan
yang dipilih.

19
SPIVP SPIVk

1. Evaluasi kegiatan berfikir positif Evaluasi kegiatan keluarga


tentang diri, keluarga & dalam memberikan pujian,
lingkungan, serta kegiatan yang penghargaan pada pasien,
dipilih. Beri pujian. menciptakan suasana positif
dalam keluarga, dan kegiatan
awal dalam mencapai harapan
masa depan. Beri pujian

2. Latih tahap kedua kegiatan Bersama keluarga berdiskusi


mencapai masa depan. tentang langkah dan kegiatan
untuk mencapai harapan masa
depan.

3. Masukkan pada jadual latihan Jelaskan follow up ke RSJ/PKM,


berfikir positif tentang diri, keluarga tanda kambuh, rujukan
& lingkungan, dan tahapan kegiatan
yang dipilih untuk persiapan masa
depan.

4. Menganjurkan memasukkan dalam Anjurkan membantu pasien


jadwal kegiatan harian sesuai jadual dan memberikan
pujian.

SPVP SPVk

1. Evaluasi kegiatan latihan Evaluasi kegiatan keluarga


peningkatan positif diri, keluarga dalam memberikan pujian,
dan lingkungan. Beri pujian penghargaan, menciptakan
suasana positif dalam keluarga,
dan membimbing langkah-
langkah mencapai harapan masa
depan. Beri pujian

2. Evaluasi tahapan kegiatan Nilai kemampuan keluarga


mencapai harapan masa depan. merawat pasien

3. Latih kegiatan harian Nilai kemampuan keluarga


melakukan kontrol ke RSJ/PKM

4. Nilai kemampuan yang telah


mandiri

5. Nilai apakah resiko bunuh diri


teratasi

20
D. MATERI
Materi yang harus dikuasai mahasiswa adalah keperawatan jiwa
dan komunikasi keperawatan.

BAB III
PROSES PEMBELAJARAN KLINIK

A. Metode

Metode pembelajaran profesi keperawatan jiwa ini adalah melalui tahapan


yang terdiri dari beberapa kegiatan seperti pada tabel 1.
Tabel 1
Kegiatan Pembelajaran Profesi Keperawatan Jiwa

LINGKUP
PEMBELAJARAN
KEGIATAN SUB LINGKUP PRAKTIK
KLINIK
PRAKTIK
Penugasan Klinik Askep jiwa  Melakukan komunikasi
yang efektif dalam
memberikan asuhan
keperawatan jiwa pada
klien
 Menerapkan kerangka etika
dan legal dalam sistem
kesehatan jiwa pada klien
Pengkajian askep Melakukan pengkajian asuhan
jiwa pada pasien keperawatan jiwa pada klien
Diagnosa Menentukan diagnosa
keperawatan keperawatan jiwa pada klien
askep jiwa pada
pasien
Perencanaan Membuat perencanaan
askep jiwa pada keperawatan jiwa pada klien
pasien

21
Implementasi Melakukan asuhan
askep jiwa pada keperawatan jiwa pada klien
pasien
Evaluasi askep Melakukan evaluasi asuhan
jiwa pada pasien keperawatan jiwa pada klien

1. Orientasi
Tahap orientasi dilakukan pada minggu pertama praktik. Hari pertama
diawali dengan kegiatan pre conference dan penerimaan oleh klinik/
rumah sakit (lahan praktik). Selanjutnya mahasiswa ditempatkan di ruang
masing-masing dan mulai membuat kontrak dengan klien, membina
hubungan saling percaya dengan klien, dan mulai melakukan pengkajian.
Jumlah klien diruangan dibagi habis untuk tiap mahasiswa, dan masiang-
masing mahasiswa memprioritaskan pada dua klien, yaitu klien kelolaan
(klien yang dikelola secara penuh dan dibuat laporan secara lengkap). Hari
kedua dan ketiga mahasiswa masih membina hubungan saling percaya
dengan klien. Metode yang digunakan oleh pembimbing pada tahap ini
adalah bed side teaching pre-post conference, diskusi kelompok.
2. Kerja
Hari keempat praktik sampai dengan awal minggu keempat merupakan
tahap kerja. Mahasiswa mencapai sasaran pembelajaran melalui kegiatan
individual dan kelompok.
a. Kegiatan individual
Kegiatan individual meliputi pemberian asuhan keperawatan kepada
klien, pendokumentasian asuhan keperawatan klien kelolaan (klien
yang dikelola selain klien kelolaan dan laporan berupa
ringkasan/resume proses keperawatan), pembuatan analisis proses

22
interaksi (API), pemberian asuhan keperawatan kepada klien di unit
rawat jalan.
b. Kegiatan kelompok
Kegiatan kelompok yakni terapi aktivitas kelompok (TAK). Untuk
kegiatan TAK, kelompok diwajibkan membuat proposal TAK serta
melakukan konsultasi proposal minimal empat hari sebelum
pelaksanaan. Kegiatan TAK ini dapat dimulai pada minggu kedua.
c. Pengumpulan tugas
Pada tahap kerja ini mahasiswa wajib mengumpulkan tugas (laporan)
sesuai dengan target dan waktu yang telah ditentukan. Metode yang
digunakan oleh pembimbing pada tahap ini adalah bed side teaching,
pre-post confrence, diskusi kelompok, supervisi.
3. Terminasi
Tahap terminasi berada pada akhir minggu keempat. Fokus kegiatan
mahasiswa pada tahap ini adalah mempersiapkan dan melakukan seminar.
Namun mahasiswa tetap memberikan asuhan keperawatan kepada klien
kelolaan dan resume serta tetap membuat laporan. Metode yang digunakan
pada tahap ini adalah pre-post conference, diskusi kelompok, supervisi.

B. Tata Tertib
1. Ketentuaan umum:
a. Setiap mahasiswa wajib mengikuti praktikum yang diadakan di lahan
praktik
b. Mahasiswa harus sudah siap sebelum kegiatan praktikum dimulai
dengan memakai pakaian dan kelengkapan yang telah ditentukan
c. Setiap mahasiswa wajib mengikuti semua kegiatan praktikum profesi
100%
d. Setiap mahasiswa wajib sopan dan menghargai pembimbing maupun
mahasiswa lain
e. Bagi mahasiswa yang ingin ke luar ruangan harus minta izin
pembimbing terlebih dahulu

23
f. Bagi mahasiswa yang berhalangan hadir karena alasan yang penting
pada waktu profesi dan mendapat ijin dari koordinator mata ajar harus
mengganti pada hari lain yang disepakati dengan koordinator mata ajar

24
2. Ketentuan khusus:
a. Penampilan
1) Hanya diperkenankan memakai cincin kawin
2) Tidak menghias muka secara mencolok
3) Kuku pendek
b. Waktu praktik dan kehadiran
1) Mahasiswa praktik dari jam 07.30-13.30 dan 14.00-18.30 setiap
hari senin sampai sabtu (disesuaikan dengan aturan yang berlaku di
klinik).
2) Mahasiswa yang terlambat hadir mengganti jam praktik
3) Mahasiswa wajib mengisi daftar hadir
c. Pengumpulan tugas
1) Tugas dikumpulkan setiap hari sesuai dengan jadwal yang telah
disepakati
2) Tugas dan laporan dibuat sesuai dengan format yang telah
disediakan
d. Sanksi pelanggaran tata tertib
Bagi mahasiswa yang melanggar tata tertib praktik dikenakan sanksi
berupa:
1) Teguran atau peringatan lisan atau tulisan
2) Mengganti jam praktik apabila mahasiswa terlambat hadir
3) Pengurangan nilai bagi yang mengumpulkan tugas yang telah
ditentukann tidak sesuai dengan jadwal
4) Tidak diluluskan praktik profesi keperawatan jiwa
C. Tempat Praktik
Tempat praktik yang digunakan adalah:
1. Klinik Kesehatan Mental Avicena Makassar
2. Klinik Waras Makassar

25
BAB IV
EVALUASI

Evaluasi yang digunakan dalam proses pembelajaran praktik profesi


adalah meliputi penilaian individual dan kelompok. Adapun presentasi nilai
individual dan kelompok adalah sebagai berikut.
1. Individual
a. Peran serta pada konferensi awal dan akhir 10%
b. Analisis proses interaksi 15%
c. Strategi Pelaksanaan 15
d. Proses keperawatan di klinik 40%
2. Kelompok
a. Terapi aktivitas kelompok 20%

26
BAB VI
PENUTUP

Setelah membaca buku praktik ini, diharapkan mahasiswa dapat


meningkatkan keterampilan merawat klien dengan masalah kesehatan jiwa di
rumah sakit ataupun klinik jiwa dan mampu melibatkan masyarakat untuk
meningkatkan status kesehatan jiwa.
Buku panduaan praktik profesi dapat di gunakan dan bermanfaat bagi
mahasiswa dan memudahkan dalam menjalankan praktik profesi, khususnya
keperawatan jiwa.

27
DAFTAR ACUAN

Bradley, J.C. dan Endberg,M. (1990). Communication in the Nursing Centered.


Norwalk: Appleton Century-Crofts

Fortinash, C.M. dan Holloday, P.A.(1991). Psychiatric Nursing care plan.


St. Lois: Mosby Year Book.

Humphreys, J dan Camp Bell, J.C.(2004). Family violence anf nursing practice.
Philadelphia: Lippincott Willams and Wilkins.

Rawlin, R.P., dan Heacock, P.E. (1993). Clinical Manual of Psychiatric nursing.
St. Lois: Mosby Year Book.

Stuart, G.W., dan Sundeen, S.J. (2001). Principles and prctice of Psychatric
nursing. St. Lois: Mosby Year Book.

Towsend, M.C.(1996). Psychatric Mental Health Nursing: Concepts of care, 2nd


ed. Philladelphia: Fa Davis Company

28
Lampiran 1

FORM PENGKAJIAN KEPERAWATAN JIWA


PRODI PROFESI NERS STIKES GUNUNG SARI

RUANG RAWAT : ________________


TANGGAL DIRAWAT : ________________

I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : _________ (L/P)
Tanggal pengkajian : _________
Umur : _________
RM No. : _________
Informan : _________

II. ALASAN MASUK


__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
III. KELUHAN UTAMA
RIWAYAT KELUHAN UTAMA :

IV. FAKTOR PREDISPOSISI


1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu?
Ya Tidak
2. Pengobatan sebelumnya
Berhasil Kurang berhasil Tidak berhasil

29
3.
Pelaku/Usia Korban/Usia Saksi/Usia
Aniaya fisik

Aniaya seksual

Penolakan
Pelaku/Usia Korban/Usia Saksi/Usia
Kekerasan dalam keluarga

Tindakan Kriminal

Jelaskan No. 1, 2, 3 :___________________________________

Masalah Keperawatan :___________________________________

4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa


Ya Tidak
Hubungan keluarga Gejala Riwayat pengobatan/perawatan
_______________ _____ _________________________
_______________ _____ _________________________
Masalah Keperawatan : _______________________________________
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
___________________________________________________________
___________________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________

V. FISIK
1. Tanda vital : TD: _____, N: ____, S: _____, P: ______
2. Ukur : TB: _____, BB: ____
3. Keluhan fisik : Ya Tidak

30
Jelaskan : _______________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________

VI. PSIKOSOSIAL
1. Genogram :

Jelaskan : _______________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________
2. Konsep diri
a. Gambaran diri : _________________________________________
b. Identitas : _________________________________________
c. Peran : _________________________________________
d. Ideal diri : _________________________________________
e. Harga diri : _________________________________________
Masalah Keperawatan : ___________________________________
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti : _______________________________________
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat:________________
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : _______________
Masalah Keperawatan : ___________________________________
4. Spritual :
a. Nilai dan keyakinan : ___________________________________
b. Kegiatan Ibadah : ___________________________________
Masalah Keperawatan : __________________________________
VII.STATUS MENTAL
1. Penampilan
Tidak rapih Penggunaan pakaian cara berpakaian
tidak sesuai seperti biasanya
Jelaskan : ___________________________________________________
Masalah Keperawatan : _______________________________________

31
2. Pembicaraan
Cepat Keras Gagap Inkoheren
Apatis Lambat Membisu
Tidak mampu memulai
pembicaraan
Jelaskan : ___________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________

3. Aktivitas Motorik :
Lesu Tegang Gelisah Agitasi
Tik Grimasen Tremor Kompulsif
Jelaskan : ___________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________

4. Alam Perasaan
Sedih ketakutan Putus asa Khawatir
Gembira
berlebihan
Jelaskan : ___________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________

5. Afek
Datar Tumpul Labil Tidak sesuai
Jelaskan : ___________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________
6. Interaksi selama wawancara
Bermusuhan Tidak kooperatif Mudah tersinggung
Kontak mata (-) Defensif Curiga
Jelaskan : ___________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________
7. Persepsi
Pendengaran Penglihatan Perabaan
Pengecapan Penghidu
Jelaskan : ___________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________
8. Proses Pikir
Sirkumtansial Tangensial Kehilangan asosiasi

32
Flight of idea Blocking penghalangan
pembicaraan/persevarasi
Jelaskan : ___________________________________________________
Masalah Keperawatan : _______________________________________

9. Isi Pikir
Obsesi Fobia Hipokondria
Depersonalisasi Ide yang terkait Pikiran Magis
Waham
Agama Somatik Kebesaran Curiga
Nihilistic Sisip pikir siar pikir Kontrol pikir
Jelaskan : ___________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________
10. Tingkat Kesadaran
Bingung Sedasi Stupor
Disorientasi
Waktu Tempat Orang
Jelaskan : ___________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________

11. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang Gangguan daya ingat
jangka pendek
Gangguan daya ingat saat ini Konfabulasi
Jelaskan : ___________________________________________________
Masalah Keperawatan : _______________________________________

12. Tingkat Konsentrasi dan berhitung


Mudah beralih Tidak mampu konsentrasi Tidak mampu
Berhitung
sederhana

13. Kemampuan penilaian


Gangguan ringan Gangguan bermakna
Jelaskan : ___________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________

33
14. Daya Tilik Diri
Mengingkari penyakit yang diderita Menyalahkan hal-hal
diluar dirinya
Jelaskan : ___________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________

VIII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


1. Makan
Bantuan minimal Bantuan total
2. BAB/BAK
Bantuan minimal Bantuan total
Jelaskan : ___________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________
3. Mandi
Bantuan minimal Bantuan total
4. Berpakaian/berhias
Bantuan minimal Bantuan total
5. Istirahat dan tidur
Tidur siang lama : _______________s/d ______________________
Tidur malam lama : _______________s/d ____________________
Kegiatan sebelum/sesudah tidur
6. Punggunaan obat
Bantuan minimal Bantuan total
7. Pemeliharaan Kesehatan
Perawatan lanjutan Ya Tidak
Perawatan pendukung Ya Tidak
8. Kegiatan di dalam rumah
Mempersiapkan makanan Ya Tidak
Menjaga kerapian rumah Ya Tidak
Mencuci pakaian Ya Tidak
Pengaturan keuangan Ya Tidak

34
9. Kegiatan di luar rumah
Belanja Ya Tidak
Transportasi Ya Tidak
Lain-lain Ya Tidak
Jelaskan : ___________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________

IX. MEKANISME KOPING


Adaptif Maladaptif
Bicara dengan orang lain Minum alkohol
Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat/berlebih
Teknik relaksasi Bekerja berlebihan
Aktivitas konstruktif Menghindar
Olahraga Mencederai diri
Lainnya Lainnya
Masalah Keperawatan : _______________________________________

X. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN


Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik ____________________
Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik _________________
Masalah dengan pendidikan, spesifik ____________________________
Masalah dengan pekerjaan, spesifik _____________________________
Masalah dengan perumahan, spesifik ____________________________
Masalah ekonomi, spesifik ____________________________________
Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifik ____________________
Masalah lainnya, spesifik _____________________________________
Masalah Keperawatan : _______________________________________
XI. PENGETAHUAN KURANG TENTANG
Penyakit jiwa Sistem pendukung
Faktor predisposisi Penyakit fisik
Koping Obat-obatan

35
Lainnya
Masalah Keperawatan : ________________________________________
XII.ASPEK MEDIK
Diagnosa Medik : _______________________________________________
_______________________________________________
_______________________________________________
Terapi Medik : _________________________________________________

XIII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________

36
Analisa Data
Data Masalah
Subjektif............................................. ................................................................

Objektif .............................................. ...............................................................

Subjektif.............................................. ..............................................................

Objektif .............................................. ..............................................................

Dst. ..................................................... ..............................................................

XIV. DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN


____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________

_________,_________
Mahasiswa,

__________________

37
PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN FORMAT PENGKAJIAN
KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Setiap melakukan pengkajian, tulis tempat klien dirawat dan tanggal dirawat.
I. Identitas
1. Perawat yang merawat klien melakukan perkenaan dan kontrak dengan
klien tentang: nama perawat, nama klien, panggilan perawat, panggilan
klien, tujuan, waktu, tempat pertemuaan, topik yang akan dibicarakan.
2. Usia dan No RMlihat RM
3. Mahasiswa menuliskan sumber data yang didapat.
II. Alasan Masuk
Tanyakan kepada klien/keluarga:
1. Apa yang menyebabkan klien/keluarga datang ke Rumah Sakit saat
ini?
2. Apa yang sudah dilakukan oleh keluarga mengatasi masalah ini?
3. Bagaimana hasilnya?
III. Keluhan utama
1. Apa yang paling dikeluhkan klien saat pengkajian
Riwayat keluhan utama berisi uraian dari keluhan utama klien
IV. Faktor Predisposisi
1. Tanyakan kepada klien/keluarga apakah klien pernah mengalami
gangguan jiwa dimasa lalu, bila ya beri tanda “V” pada kotak “ya” dan
bila tidak beri tanda “v” pada kotak “tidak”.
2. Apabila pada poin 1 “ya” maka tanyakan bagaimana hasil pengobatan
sebelumnya apabila dia dapat beradaptasi di masyarakat tanpa gejala-
gejala gangguan jiwa maka beri tanda “V”pada kotak “ berhasil”
apabila dia dapat beradaptasi tapi masih ada gejala-gejala sisa maka
beri tanda “V” pada kotak “kurang berhasil” apabila tidak ada
kemajuan atau gejala-gejala bertambah atau menetap maka beri tanda
“V” pada kotak “tidak berhasil”.

38
3. Tanyakan pada klien apakah klien pernah melakukan dan atau
mengalami dan atau menyaksikan penganiayaan fisik, seksual,
penolakan dari lingkungan, kekerasan dalam keluarga dan tindakan
kriminal, beri tanda “V” sesuai dengan penjelasan klien/keluarga
apakah klien sebagai pelaku dan atau korban, dan atau saksi. Maka beri
tanda “V” pada kotak pertama, isi usia saat kejadian pada kotak ke
dua. Jika klien pernah sebagai pelaku dan korban dan saksi (2 atau
lebih ) tuliskan pada penjelasan.
a. Beri penjelasan secara singkat dan jelas tentang kejadian yang
dialami klien terkait No. 1,2,3.
b. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
4. Tanyakan kepada klien/keluarga apakah ada anggota keluarga lainnya
yang mengalami gangguan jiwa, jika ada beri tanda “V” pada kotak
“ya” dan jika tidak beri tanda “V” pada kotak “tidak”.
Apabila ada anggota keluarga lama yang mengalami gangguan jiwa
maka tanyakan bagaiman hubungan klien dengan anggota keluarga
tersebut. tanyakan apa gejala yang dialami serta riwayat pengobatan
dan perawatan yang pernah diberikan pada anggota keluarga tersebut.
5. Tanyakan kepada klien/keluarga tentang pengalaman yang tidak
menyenangkan (kegagalan, kehilangan/perpisahan/kematian, trauma
selama tumbuh kembang) yang pernah dialami klien pada masa lalu.
V. Fisik
Pengkajian fisik difokuskan pada sistem dan fungsi organ:
1. Ukur dan observasi tanda-tanda vital : tekanan darah, nadi, suhu,
pernapasan klien.
2. Ukur tinggi badan dan berat badan klien.
3. Tanyakan kpada klien/keluarga, apakah ada keluhan fisik yang
dirasakan oleh klien, bila ada beri tanda “V” di kotak “ya” dan bila
tidak beri tanda “V” pada kotak tidak.
4. Kaji lebih lanjut sistem dan fungsi organ dan jelaskan sesuai dengan
keluhan yang ada.

39
5. Masalah keperawatan ditulis sesui dengan data yang ada.
VI. Psikosial
1. Genogram
a. Buatlah genogram minimal tiga generasi yang dapat
menggambarkan hubungan klien dan keluarga. Contoh

b. Jelaskan masalah yang terkait dengan komunikasi, pengambilan


keputusan dan pola asuh.
c. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
2. Konsep diri
a. Gambaran diri
 Tanyakan persepsi klien terhadap tubuhnya, bagian tubuh
yang disukai dan tidak disukai.
b. Identitas diri, tanyakan tentang
 Status dan posisi klien sebelum dirawat.
 Kepuasan klien terhadap status dan posisinya (sekolah,
tempat kerja, kelompok).

40
 Kepuasan klien sebagai laki-laki/perempuan.
c. Peran: tanyakan,
 Tugas/peran yang diemban dalam keluarga/ kelompok/
masyarakat
 Kemampuan klien dalam melaksanakan tugas/peran
tersebut.
d. Ideal diri : tanyakan.
 Harapan terhadap tubuh, posisi, status, tugas/peran.
 Harapan klien terhadap lingkungan (keluarga, sekolah
tempat kerja masyarakat)
 Harapan klien tehadap penyakitnya
e. Harga diri : tanyakan
 Hubungan klien dengan orang lain sesuai dengan kondisi
no. 2 a, b, c, d.
 Penilaian/penghargaan orang lain terhadap diri dan
kehidupannya
f. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
3. Hubungan sosial
a. Tanyakan kepada klien siapa orang yang berarti dalam
kehidupannya tempat mengadu, tempat bicara, minta bantuan atau
sokongan
b. Tanyakan pada klien kelompok apa saja yang diikuti dalam
masyarakat.
c. Tanyakan pada klien sejauh mana ia terlibat dalam kelompok di
masyarakat
d. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : tanyakan tentang :
 Pandangan dan keyakinan, terhadap gangguan jiwa sesuai
dengan norma budaya dan agama yang dianut.
 Pandangan masyarakat setempat tentang gangguan jiwa

41
b. Kegiatan ibadah : tanyakan
 Kegiatan ibadah dirumah secara individu dan kelompok
 Pendapat klien/keluarga tentang kegiatan ibadah.
c. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
VII. Status mental
Beri tanda “V” pada kotak sesuai dengan keadaan klien boleh lebih dari
satu
1. Penampilan
Data ini di dapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga
a. Penampilan tidak rapih jika dari ujung rambut sampai ujung kaki
ada yang tidak rapih, misalnya : rambut acak-acakan, kancing baju
tidak tepat, resleting tidak dikunci, baju terbalik, baju tidak diganti-
ganti.
b. Penggunaan pakaian tidak sesuai misalnya: pakain dalam dipakai
diluar baju
c. Cara berpakaian tidak seperti biasanya jika penggunaan pakaian
tidak tepat (waktu, tempat, identitas, situasi/kondisi.)
d. Jelaskan hal-hal yang ditampilkan klien dan kondisi lain yang tidak
tercantum.
e. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
2. Pembicaraan
a. Amati pembicaraaan yang ditemukan pada klien, apakah cepat,
kearas, gagap, membisu, apatis dan atau lambat
b. Bila pembicaraan berpindah-pindah dari satu kalimat ke kalimat
lain yang tidak ada kaitannya beri tanda “V” pada kotak inkoheren.
c. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum
d. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
3. Aktivitas motorik
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga
a. Lesu, tegang, gelisah sudah jelas.
b. Agitasi = gerak motorik yang menunjukan kegelisahan

42
c. Tik = gerakan-gerakan kecil pada otot muka yang tidak terkontrol.
d. Grimasen = gerakan otot muka yang berubah-ubah yang tidak
dapat dikontrol klien
e. Tremor = jari-jari yang tampak gemetar ketika klien menjulurkan
tangan dan merentangkan jari-jari.
f. Kompulsif = kegiatan yang dilakukan berulang-ulang seperti
berulang kali mencuci tangan, mencuci muka, mandi,
mengeringkan tangan dan sebagainya.
g. Jelaskan aktivitas yang ditampilkan klien dan kondisi lain yang
tidak tercantum.
h. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
4. Alam perasaan
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga
a. Sedih, putus asa, gembira yang berlebihan sudah jelas
b. Ketakutan = objek yang ditakuti sudah jelas.
c. Khawatir = objeknya belum jelas.
d. Jelaskan kondisi klien yang tidak tercantum.
e. Masalah keperawatan ditulis sesuai sesuai data.
5. Afek
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga
a. Datar = tidak ada perubahan roman muka pada saat ada stimulus
yang menyenangkan atau menyedihkan.
b. Tumpul = hanya beraksi bila ada stimulus emosi yang kuat.
c. Labil = emosi yang cepat berubah-ubah
d. Tidak sesuai = emosi yang tidak sesuai atau bertentangan dengan
stimulus yang ada.
e. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum.
f. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
6. Interaksi selama wawancara
Data ini didapatkan melalui hasil wawancara dan observasi
perawat/keluarga

43
a. Bermusuhan, tidak koperatif, mudah tersinggung sudah jelas
b. Kontak mata kurang – tidak mau menatap mata lawan bicara.
c. Defensif – selalu berusaha mempertahankan pendapat dan
kebenaran dirinya.
d. Curiga – menunjukan sikap atau perasaan tidak percaya pada orang
lain.
e. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum.
f. Masalah keperawatan sesuai dengan data
7. Persepsi
a. Jenis-jenis halusinasi sudah jelas, kecuali penghidu sama dengan
penciuman.
b. Jelaskan isi halusinasi, frekuensi, gejala yang tampak pada saat
klien berhalusinasi.
c. Masalah keperawatan sesuai dengan data
8. Proses pikir
Data diperoleh dari observasi dan saat wawancara
a. Sirkumstansial : pembicaraan yang berbelit-belit tapi sampai pada
tujuan pembicaraan.
b. Tangensial : pembicaraan yang berbelit-belit tapi tidak sampai
pada tujuan pembicaraan.
c. Kehilangan asosiasi: pembicaraan tak ada hubungan antara satu
kalimat dengan kalimat lainnya, dan klien tidak menyadarinya
d. Flight of ideas: pembicaraan yang meloncat dari satu topik ke topik
lainnya, masih ada hubungan yang tidak logis dan tidak sampai
pada tujuan.
e. Bloking: pembicaraan terhenti tiba-tiba tanpa gangguan eksternal,
kemudian dilanjutkan kembali.
f. Perseverasi : pembicaraan yang diulang berkali-kali.
g. Jelaskan apa yang dikatakan oleh klien pada saat wawancara
h. Masalah keperawatan sesuai dengan data

44
9. Isi pikir
Data didapatkan melalui wawancara:
a. Obsesi: pikiran yang selalu muncul walaupun klien berusaha
menghilangkannya
b. Phobia: ketakutan yang patologis tidak logis terhadap objek/situasi
tertentu
c. Hipokondria: keyakinan terhadap adanya gangguan organ dalam
tubuh yang sebenarnya tidak ada
d. Depersonalisasi: perasaan klien yang asing terhadap diri sendiri,
orang atau lingkungan
e. Ide yang terkait: keyakinan klien terhadap kejadian yang terjadi
lingkungan yang bermakna dan terkait pada dirinya
f. Pikiran magis: keyakinan klien tentang kemampuannya melakukan
hal-hal yang mustahil/diluar kemampuannya.
g. Waham:
 Agama: keyakinan klien terhadap suatu agama secara
berlebihan dan diucapkan secara berulang, tetapi tidak sesuai
dengan kenyataan.
 Somatik: klien mempunyai keyakinan tentang tubuhnya dan
dikatakan secara berulang yang tidak sesuai dengan kenyataan
 Kebesaran: klien mempunyai keyakinan yang berlebihan
terhadap kemampuannya yang disampaikan secara berulang
yang tidak sesuai dengan kenyataan
 Curiga: klien mempunyai keyakinan bahwa ada seseorang atau
kelompok yang berusaha merugikan atau mencederai dirinya
yang disampaikan secara berulang dan tidak sesuai dengan
kenyataan
 Nihilistik: klien yakin bahwa dirinya sudah tidak ada
didunia/meninggal yang dinyatakan secara berulang yang tidak
sesuai dengan kenyataan

45
Waham yang bizar:
 Sikap pikir: klien yakin ada ide pikiran orang lain yang
disisipkan di dalam pikiran yang disampaikan secara berulang
yang tidak sesuai dengan kenyataan.
 Siar pikir: klien yakin bahwa orang lain mengetahui apa yang
dia pikirkan walaupun dia tidak menyatakan kepada orang
tersebut yang dinyatakan secara berulang atau tidak sesuai
dengan kenyataan
 Kontrol pikir: klien yakin pikirannya dikontrol oleh kekuatan
dari luar.
h. Jelaskan apa yang dikatakan klien pada saat wawancara
i. Masalah keperawatan sesuai dengan data

10. Tingkat kesadaran


Data tentang bingung dan sedasi diperoleh melalui wawancara dan
observasi, stupor diperoleh melalui observasi, orientasi klien (waktu,
tempat, orang). Diperoleh melalui wawancara.
a. Bingung: tampak bingung dan kacau
b. Sedasi: mengatakan merasa melayang-layang antara sadar atau
tidak sadar.
c. Stupor: gangguan motorik seperti kelakuan, gerakan-gerakan yang
diulang, anggota tubuh klien dapat dikatakan dalam sikap
canggung dan dipertahankan klien , tapi klien mengerti semua yang
terjadi di lingkungan
d. Orientasi waktu, tempat, dan orang jelas
e. Jelaskan data objektif dan subjektif yang terkait hal-hal diatas
f. Masalah keperawatan sesuai dengan data
g. Jelaskan apa yang dikatakan klien pada saat wawancara

46
11. Memori
Data diperoleh melalui wawancara
a. Gangguan daya ingat jangka panjang: tidak dapat mengingat
kejadian yang terjadi lebih dari 1 bulan
b. Gangguan daya ingat jangka pendek: tidak dapat mengingat
kejadian yang terjadi dalam minggu terakhir
c. Gangguan daya ingat saat ini: tidak dapat mengingat kejadian yang
baru saja terjadi
d. Konfabulasi: pembicaraan tidak sesuai dengan kenyataan dengan
memasukkan cerita yang tidak benar untuk menutupi gangguan
daya ingatnya.
e. Jelaskan sesuai dengan data terkait
f. Masalah keperawatan sesuai dengan data
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Data diperoleh melalui wawancara
a. Mudah dialihkan: perhatian klien mudah berganti dari satu objek
ke objek lain
b. Tidak mampu berkonsentrasi: klien selalu minta agar pertanyaan
diulang/tidak dapat menjelaskan kembali pembicaraan
c. Tidak mampu berhitung: tidak dapat melakukan
penambahan/pengurangan pada benda-benda nyata
d. Jelaskan sesuai dengan data terkait
e. Masalah keperawatan sesuai data
13. Kemampuan penilaian
a. Gangguan kemampuan penilaian ringan: dapat mengambil
keputusan sederhana dengan bantuan orang lain. Contoh: berikan
kesempatan pada klien untuk memilih mandi dulu sebelum makan
atau makan dulu sebelum mandi. Jika diberikan penjelasan, klien
dapat mengambil keputusan.
b. Gangguan kemampuan penilaian bermakna: tidak mampu
mengambil keputusan walaupun dibantu orang lain. Contoh:

47
berikan kesempatan pada klien untuk memilih mandi dulu sebelum
makan atau makan dulu sebelum mandi. Jika diberikan penjelasan,
klien masih tidak mampu mengambil keputusan.
c. Jelaskan sesuai dengan data terkait
d. Masalah keperawatan sesuai dengan data
14. Dayat tilik diri
Data diperoleh melalui wawancara
a. Mengingkari penyakit yang diderita: tidak menyadari gejala
penyakit (perubahan fisik, emosi) pada dirinya dan merasa tidak
perlu pertolongan
b. Menyalahkan hal-hal diluar dirinya: menyalahkan orang
lain/lingkungan yang menyebabkan kondisi saat orang
lain/lingkungan yang menyebabkan kondisi saat ini
c. Jelaskan dengan data terkait
d. Masalah keperawatan sesuai dengan data
VIII.Kebutuhan Persiapan Pulang
1. Makan
a. Observasi dan tanyakan tentang frekuensi, jumlah, variasi, macam
(suka/tidak suka/pantang) dan cara makan.
b. Observasi kemampuan klien dalam menyiapkan dan membersihkan
alat makan.
2. BAB/BAK
Observasi kemampuan klien untuk BAB atau BAK
- Pergi, menggunakan dan membersihkan WC
- Membersihkan diri dan merapikan pakaian
3. Mandi
a. Observasi dan tanyakan tentang frekuensi, cara mandi, menyikat gigi,
cuci rambut, gunting kuku, cukur (kumis, jenggot dan rambut)
b. Observasi kebersihan tubuh dan bau badan.
4. Berpakaian

48
a. Observasi kemampuan klien dalam mengambil, memilih dan
mengenakan pakaian dan alas kaki
b. Observasi penampilan dandanan klien
c. Tanyakan dan observasi frekuensi ganti pakaian
d. Nilai kemampuan yang harus dimiliki klien: mengambil, memilih dan
mengenakan pakaian
5. Istirahat dan tidur
Observasi dan tanyakan tentang:
- Lama dan waktu tidur siang/tidur malam
- Persiapan sebelum tidur seperti: menyikat gigi, cuci kaki dan berdo’a
- Kegiatan sesudah tidur, seperti: merapikan tempat tidur, mandi/cuci
muka dan menyikat gigi.
6. Penggunaan obat
Observasi dan tanyakan kepada klien dan keluarga tentang:
- Penggunaan obat: frekuensi, jenis, dosis, waktu dan cara
- Reaksi obat
7. Pemeliharaan kesehatan
Tanyakan kepada klien dan keluarga tentang:
- Apa, bagaimana, kapan, dan kemana, perawatan dan pengobatan
lanjut
- Siapa saja sistem pendukung yang dimiliki (keluarga, teman, institusi
dan lembaga pelayanan kesehatan) dan cara penggunaannya.
8. Kegiatan di dalam rumah
Tanyakan kemampuan klien dalam:
- Merencanakan, mengolah dan menyajikan makanan
- Merapikan rumah (kamar tidur, dapur menyapu, mengepel)
- Mencuci pakaian sendiri
- Mengatur kebutuhan biaya sehari-hari
9. Kegiatan diluar rumah
Tanyakan kemampuan klien
- Belanja untuk keperluan sehari-hari

49
- Dalam melakukan perjalanan mandiri dengan jalan kaki,
menggunakan kendaraan pribadi, kendaraan umum
- Kegiatan lain yang dilakukan klien diluar rumah (bayar
listrik/air/telefon, kantor pos dan bank).

IX. Mekanisme Koping


Data didapat melalui wawancara pada klien atau keluarganya. Beri
tanda “V” pada kotak koping yang dimiliki klien, baik adaptif maupun
maladaptif.

X. Masalah Psikososial dan lingkungan


Data didapatkan melalui wawancara pada klien atau keluarganya. Pada
tiap masalah yang dimiliki klien beri uraian spesifik, singkat dan jelas.

XI. Pengetahuan
Data didapatkan melalui wawancara pada klien. Pada tiap item yang
dimiliki oleh klien simpulkan dalam masalah.

XII. Aspek Medik


Tuliskan diagnosa medik klien yang telah dirumuskan oleh dokter
yang merawat. Tuliskan obat-obatan klien saat ini, baik obat, psikofarmaka
dan terapi lain

XIII.Daftar masalah keperawatan


1. Tuliskan semua masalah disertai data pendukung yaitu data objektif dan
subjektif
2. Buat pohon masalah dari data yang telah dirumuskan

XIV. Daftar Diagnosis Keperawatan


1. Rumuskan diagnosis dengan rumusan P (permasalahan) dan E (etiologi)
berdasarkan pohon masalah

50
2. Urutkan diagnosis sesuai dengan prioritas
Pada akhir pengkajian, tulis tempat dan tanggal pengkajian serta tanda
tangan dan nama jelas mahasiswa.

51
Lampiran 2
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN JIWA
PRODI PROFESI NERS STIKPER GUNUNG SARI MAKASSAR

INISIAL KLIEN_______ RUANGAN ____________RM NO: _____________


Diagnosis Rencana tindakan Keperawatan Rasional
Tujuan Kriteria Tindakan
evaluasi keperawatan

PETUNJUK TEKNIK PENGISIAN RENCANA TINDAKAN

52
KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

1. Tuliskan nama klien, rekam medik, nama ruangan dan tempat klien
2. Tuliskan tanggal dan jam; no. Urut diagnosis keperawatan pada kolom
diagnosis
3. Pada kolom diagnosis tuliskan rumusan diagnosis dengan rumusan P. E. S
(problem, etiologi, simptoms dalam bentuk objektif dan subjektif)
4. Jika ditemukan masalah baru diluar data dasar yang ada dilembar pengkajian,
maka tulis titik dua
a. Data subjektif dan data objektif (DS dan DO).
b. Diagnosis keperawatan ditulis langsung dibawah DS dan DO
5. Kolom perencanaan diisi dengan:
a. Tujuan umum bertujuan menyelesaikan permasalahan dari diagnosis
keperawatan
b. Tujuan khusus bertujuan menyelesaikan etiologi dan diagnosis
keperawatan, tujuan khusus dapat berupa tujuan pengetahuan psikomotor,
afektif yang diperlukan dari klien, selain itu dapat dikaitkan dengan
kebutuhan klien terhadap sistem pendukung dan terapi medik sertakan
kriteria evaluasi.
c. Rencana tindakan keperawatan menggambarkan serangkaian tindakan
untuk mencapai setiap tujuan khusus yang disesuaikan dengan standar
asuhan keperawatan kesehatan jiwa
6. Kolom rasional
Tulis alasan atau landasan teori untuk tiap tindakan yang direncanakan
7. Tanda tangan dan nama jelas mahasiswa pada kanan bawah setiap kali
menulis diagnosis, rencana dan rasional.

Lampiran 3

53
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI TINDAKAN
KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
DI UNIT RAWAT INAP DI RS. JIWA________

NAMA:_______ RUANGAN: _________ RM NO: ________


Diagnosis Implementasi Tindakan Evaluasi
Keperawatan

PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN FORMULIR


IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

54
KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

1. Kolom diagnosis
2. Tulis nomor dan rumusan diagnosa
3. Kolom implementasi
4. Tulis tanggal dan jam dilakukannya tindakan
5. Tulis semua tindakan keperawatan yang dilakukan sesuai dengan rencana :
 Tindakan perawat
 Tindakan perawat bersama klien
 Tindakan perawat bersama keluarga
 Tindakan perawat bersama klien dan keluarga
 Tindakan perawat menyiapkan lingkungan keluarga
 Tindakan rujukan keperawatan
6. Kolom evaluasi
a. Tulis semua respon klien/keluarga tehadap tindakan yang telah
dilaksanakan baik subjektif maupun objektif
b. Analisis respon klien dengan mengaitkan pada diagnosa, data, dan
tujuan jika ditemukan masalah baru maka dituliskan apakah akan
dirumuskan diagnosa baru
c. Tuliskan rencana lanjutan, dapat berupa:
 Rencana dilanjutkan jika hasil evaluasi sesuai harapan
 Selesai, jika tujuan telah tercapai
 Modifikasi tindakan, jika semua rencana telah dilaksanakan tetapi
tujuan belum tercapai
 Batal, jika hasil evaluasi kontradiksi dengan diagnosa yang ada
7. Tulis nama jelas dan tanda tangan setiap selesai melaksanakan tindakan dan
evaluasi.

Lampiran 4

55
LAPORAN PENDAHULUAN

I. Kasus (masalah utama):

II. Proses Terjadinya masalah:

III. A. Pohon Masalah:

B. Masalah Keperawatan dan data yang perlu dikaji

IV. Diagnosa Keperawatan

V. Rencana Tindakan Keperawatan

Lampiran 5

56
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
SETIAP HARI

Proses Keperawatan

Kondisi klien:
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________

Diagnosa Keperawatan:
____________________________________________________________

Tujuan Khusus:
____________________________________________________________
____________________________________________________________

Tindakan Keperawatan:
___________________________________________________________
___________________________________________________________

Proses Pelaksanaan tindakan


ORIENTASI
1. Salam terapeutik:
______________________________________________
2. Evaluasi/validasi:
______________________________________________
3. Kontrak: Topik _________________________________
Waktu ______________________________________
Tempat ______________________________________

57
KERJA (langkah-langkah tindakan keperawatan)
1. _________________________________________________________
2. _________________________________________________________
3. _________________________________________________________
4. _________________________________________________________
5. _________________________________________________________
Dst.
TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi klien (subjektif): ____________________________________
Evaluasi perawat (objektif setelah reinforcement):_________________
2. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih oleh klien sesuai hasil
tindakan yang telah dilakukan): ________________________________
3. Kontrak yang akan datang :
Topik ____________________________________________________
Waktu ___________________________________________________
Tempat ___________________________________________________

Lampiran 6
FORMAT ANALISA PROSES INTERAKSI (API)

58
Nama Klien : Hari/Tanggal :
Usia : Waktu :
Interaksi : Tujuan :
Lingkungan :

Deskripsi : Mahasiswa :

Komunikasi Verbal Komunikasi Nonverbal Analisa Berfokus Analisa Berfokus Rasional


pada Klien pada Perawat

Komunikasi Verbal Komunikasi Nonverbal Analisa Berfokus Analisa Berfokus Rasional


pada Klien pada Perawat

59
Lampiran 7

60
FORMAT TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)

A. TOPIK : ................................................................................................................
........
B. TUJUAN : ............................................................................................................
........
1. Tujuan Umum: .....................................................................................................
2. Tujuan Khusus: .....................................................................................................
a. ..........................................................................................................................
b. ..........................................................................................................................
c. ..........................................................................................................................
Dst.
C. LANDASAN TEORITIS (memberikan justifikasi bahwa TAK dibutuhkan
pada kondisi klien yang akan dilibatkan)
D. KLIEN
1. Karakteristik/kriteria
2. Proses seleksi
E. PENGORGANISASIAN
1. Waktu: tanggal, hari, jam, waktu yang dibutuhkan untuk tiap langkah
tindakan
2. Tim terapis: ‘leader’, ‘co leader’, fasilitator, observer
3. Metode dan Media
4. Skema Kegiatan
F. PROSES PELAKSANAAN
1. Orientasi
a. Salam perkenalan
b. Penjelasan tujuan dan aturan main
2. Kerja
Langkah-langkah kegiatan
3. Terminasi
a. Evaluasi respons subyektif klien

61
b. Evaluasi respons obyektif klien (observasi perilaku klien selama kegiatan
dikaitkan dengan tujuan)
c. Tindak lanjut (apa yang dapat klien laksanakan setelah TAK)
d. Kontrak yang akan datang

Lampiran 8

62
FORMAT PENILAIAN
PERAN SERTA PADA PRE & POST CONFERENSI
No Aspek Yang Dinilai Poin Ket.
1 2 3 4 5
1 Membuat laporan pendahuluan
(LP) dan strategi pelaksanaan (SP)

2 Menyampaikan rencana asuhan


keperawatan

3 Menyampaikan hasil asuhan


keperawatan

4 Memberi masukan (tanggapan,


pendapat, ide) terhadap asuhan
keperawatan yang didiskusikan
5 Memberi respons (kognitif dan
afektif) terhadap masukan

Keterangan :
5 = sangat baik (Nilai A)
4 = baik (Nilai B)
3 = sedang (Nilai C)
2 = kurang (Nilai D)
1 = sangat kurang (Nilai E)
Total nilai

Np = x 100

Total score (25)

Pembimbing Ruangan

(…………………….)

Lampiran 9

FORMAT PENILAIAN
LAPORAN PENDAHULUAN ( LP )

63
Nama Mahasiswa :
Tempat Praktek :
Tanggal :
Kasus :

No Aspek Penilaian Bobot Penilai Ket


1 2
1 Teori tantang penyakit 40
2 Diagnosa keperawatan, Prioritas 5
Diagnosa keperawatan
3 Ketepatan rumusan tujuan 10
4 Perencanaan tindakan 20
keperawatan
5 Rasionalisasi tindakan 10
keperawatan
6 Daftar pustaka 5
7 Penampilan laporan 10
JUMLAH 100

Ket : 1. CI Lahan 2. CI Institusi

Penilaian : Nilai (Jumlah nilai X Bobot)

100

Pembimbing Ruangan Pembimbing Institusi

(……………………..) (…………………….)

Lampiran 10

FORMAT PENILAIAN
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

64
No Aspek yang Dinilai Poin Ket.
1 2 3 4 5
1 Mengumpulkan data yang
komprehensif dan akurat
2 Mengidentifikasi masalah klien yang
aktual dan resiko
3 Memprioritaskan masalah klien
4 Merumuskan diagnosa berdasarkan
masalah yang ditemukan sesuai
dengan kebutuhan klien
5 Menetapkan tujuan tindakan sesuai
diagnosis
6 Membuat kriteria evaluasi dengan
prinsip SMART
7 Menetapkan tindakan untuk mencapai
tujuan
8 Merencanakan kunjungan rumah
9 Membuat rasional secara teoritis
terhadap rencana tindakan
10 Mengimplementasikan tindakan sesuai
rencana
11 Melakukan kunjungan rumah untuk
pengkajian/perencanaan/implemetasi
dan atau evaluasi
12 Mencatat semua prilaku klien setelah
implementasi dan melakukan penilaian
keberhasilan rencana tindakan
13 Mengevaluasi pencapaian kemampuan
klien untuk tiap diagnosa

Keterangan :
5 = sangat baik (Nilai A)
4 = baik (Nilai B)
3 = sedang (Nilai C)
2 = kurang (Nilai D)
1 = sangat kurang (Nilai E)
Total nilai

Np = x 100

65
Total score (65)

Pembimbing Ruangan Pembimbing Institusi

(……………………..) (…………………….)

Lampiran 11
FORMAT NILAI ANALISA PROSES INTERAKSI (API)
Poin
No Aspek yang Dinilai Ket.
1 2 3 4 5
1 Memilih dan menata lingkungan yang
sesuai untuk interaksi
2 Menetapkan tujuan hubungan perawat-
klien
3 Menggunakan teknik komunikasi
terapeutik
4 Menggunakan sikap terapeutik

66
5 Membina hubungan saling percaya
6 Mengimplementasikan rencana tindakan
keperawatan selama interaksi
7 Mensintesa pengetahuan dan
memakainya dalam menganalisa prilaku
klien
8 Menganalisa prilaku sendiri, khususnya
yang berhubungan dengan interaksi
9 Melakukan komunikasi sesuai dengan
tahapan komunikasi (orientasi, kerja,
terminasi)
10 Membantu klien dalam mengakhiri
hubungan melalui fase terminasi
Keterangan :
5 = sangat baik (Nilai A), 4= baik (Nilai B), 3= sedang (Nilai C)

2 = kurang (Nilai D), 1 = sangat kurang (Nilai E)

Total nilai
Np = x 100
Total score (50)

Pembimbing Ruangan Pembimbing Institusi

(……………………..) (…………………….)

Lampiran 12

FORMAT PENILAIAN
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa :
Tempat Praktek :
Tanggal :
Kasus :
No ASPEK Bobot Penilaian Ket
1 2
1 Ketepatan pengumpulan data 20
2 Kelengkapan 20
Data/Pengkajian 5
Identifikasi Diagnosa
keperawatan/masalah
kolaborasi

67
3 Ketepatan rumusan Diagnosa 10
keperawatan
4 Ketepatan rumusan tujuan 10
6 Ketepatan tindakan 20
keperawatan
7 Evaluasi 5
8 Penampilan laporan 10
TOTAL NILAI 100

Ket : 1. CiI Lahan 2. CI Institusi

Penilaian : Nilai (Jumlah nilai X Bobot)

100

Pembimbing Ruangan Pembimbing Institusi

(…………………..…..) (………………………….)

Lampiran 13
FORMAT NILAI
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)
Poin Ket.
No Aspek yang Dinilai
1 2 3 4 5
1 Mengidentifikasi tujuan umum dan
khusus dari aktivitas
2 Memilih kegiatan/aktivitas untuk klien
3 Merencanakan waktu yang dipakai
4 Memilih klien untuk bergabung dalam
kelompok
5 Mendorong klien untuk berperan serta
dalam aktivitas
6 Mengimplementasikan aktivitas yang

68
direncanakan
7 Mengatasi masalah yang muncul
selama aktivitas berlangsung
8 Mengevaluasi pencapaian tujuan
aktivitas

Keterangan :
5 = sangat baik (Nilai A)
4 = baik (Nilai B)
3 = sedang (Nilai C)
2 = kurang (Nilai D)
1 = sangat kurang (Nilai E)
Total nilai
Np = x 100
Total score (40)

Pembimbing Ruangan Pembimbing Institusi

(…………………..…..) (………………………….)

Lampiran 14

REKAP NILAI
PRAKTIK PROFESI NERS
DEPARTEMEN KEPERAWATAN JIWA

Nama :
NIM :
Kelompok :
Tempat Praktek :

No CI Lahan CI Institusi Ket.


Kasus/Ruangan
.
Nilai Paraf Nilai Paraf

Pre & Post Conferensi


I.

69
Laporan Pendahuluan

Asuhan Keperawatan

Strategi Pelaksanaan (SP)

Pre & Post Conferensi


II.

Laporan Pendahuluan

Asuhan Keperawatan

Analisa Proses Interaksi (API)

Terapi Aktivitas Kelompok (TAK)

Pre & Post Conferensi


III.

Laporan Pendahuluan

Remume

Analisa Proses Interaksi (API)

Terapi Aktivitas Kelompok (TAK)

Keterangan :
5 = sangat baik / (A : 86-100)
4 = baik / (B : 69 - 85)
3 = sedang / (C : 59 - 68)
2 = kurang / (D : 49 - 58)
1 = sangat kurang / (E : ≤ 48)

70
CI Lahan, CI Institusi,

( ) ( )

PEDOMAN PENUGASAN
No Jenis penugasan Jumlah Keterangan
Pre & Post 2/3 Minggu Dibuat pada
1 Conferensi Minggu I, II &
Minggu III
2 Laporan 2/3 Minggu Dibuat pada
Pendahuluan (LP) Minggu I &
Minggu II
3 Laporan Asuhan 2/3 Minggu Dibuat pada
Keperawatan Minggu I &
(Askep) Minggu II
4 Strategi 1/3 Minggu Dibuat pada

71
Pelaksanaan (SP) Minggu I
5 Analisa Proses 1/3 Minggu Dibuat pada
Interaksi (API) Minggu II atau III
6 Terapi Aktivitas 1/3 Minggu Dilakukan per
Kelompok (TAK) kelompok pada
Minggu II atau III
7 Resume 1/3 Minggu Dilakukan per
Keperawatan kelompok pada
Minggu III

72

Anda mungkin juga menyukai