Apa itu Ronde Keperawatan ??
Melakukan diskusi dan evaluasi
Ronde keperawatan merupakan
kegiatan yang bertujuan untuk
mengatasi masalah keperawatan
pasien yang dilaksanakan oleh
perawat di samping melibatkan
pasien untuk membahas dan
melaksanakan asuhan keperawatan.
(Nursalam, 2014)
Tujuan
1. Menyelesaikan masalah pasien
yang belum teratasi
2. Menumbuhkan cara berpikir yang
sistematis.
3. Meningkatkan kemampuan
validasi data pasien.
4. Meningkatkan kemampuan
justifikasi
Manfaat
1. Dapat meningkatkan kemampuan
kognitif, afektif dan psikomotor.
2. Kepekaan dan cara berpikir kritis 4.
perawat akan tumbuh dan terlatih hasil dari ronde keperawatan
3. kemampuan perawat dalam
melaksanakan kerja sama dengan tim Kriteria Pasien
kesehatan yang lain
1. Mempunyai masalah
Tahapan Ronde keperawatan yang belum teratasi
meskipun sudah dilakukan
Keperawatan tindakan keperawatan.
2. Pasien dengan kasus baru atau
1. Pre rounds terdapat didalamnya: langka
persiapan, perencanaan, dan orientasi
2. Rounds meliputi: pendahuluan,
observasi, instruksi, dan kesimpulan.
3. Post-rounds meliputi: Tanya jawab,
feedback, persiapan, evaluasi
Karakteristik
Ronde
Hal yang dipersiapkan Keperawatan
dalam melakukan ronde
keperawatan
1. Pasien dilibatkan secara langsung.
2. Pasien merupakan focus kegiatan.
1. Menentukan tim ronde keperawatan 3. PA, PP, dan konselor melakukan
2. Menentukan kriteria pasien sesuai diskusi bersama.
dengan topik masalah 4. Konselor memfasilitasi kreativitas.
3. Mempersiapkan pasien 5. Konselor membantu mengembangkan
kemampuan PA, PP dalam
meningkatkan kemampuan mengatasi
masalah
6.
 TERIMA KASIH

Peran Perawat Primer dan Perawat

Associate
RONDE
1. Menjelaskan data pasien yang mendukung KEPERAWATAN
masalah pasien.
2. Menjelaskan diagnosis keperawatan. 3. Perawat dapat:
3. Menjelaskan intervensi yang dilakukan. a. Menumbuhkan cara berpikir yang
kritis.
4. Menjelasakan hasil yang didapat. b. Meningkatkan cara berpikir yang OLEH:
sistematis.
5. Menjelaskan rasional (alasan ilmiah)
c. Meningkatkan kemampuan validitas RUANGAN ST. THERESIA
tindakan yang diambil.
data pasien.
6. Menggali masalah-masalah pasien yang d. Meningkatkan kemampuan
belum terkaji. menentukan diagnosis keperawatan.
e. Menumbuhkan pemikiran tentang PROFESI NERS STIKES SANTA
Peran Perawat Konselor dan Tenaga tindakan keperawatan yang ELISABETH MEDAN
Kesehatan Lainnya berorientasi pada masalah pasien.
1. Memberikan justifikasi. f. Meningkatkan kemampuan TAHUN 2021
2. Memberikan reinforcement. memodifikasi rencana asuhan
3. Memvalidasi kebenaran dari masalah dan keperawatan.
intervensi keperawatan serta rasional g. Meningkatkan kemampuan justifikasi.
tindakan. h. Meningkatkan kemampuan menilai
hasil kerja.
4. Mengarahkan dan koreksi.
5. Mengintegrasikan konsep dan teori yang
telah di pelajari.

Hasil
1. Pasien merasa puas dengan hasil
pelayanan.
2. Masalah pasien dapat teratasi.