PRAKTIK PROFESI
KEPERAWATAN JIWA
BUKU PANDUAN
PRAKTIK PROFESI
KEPERAWATAN JIWA
Nama :........................................
NIM :........................................
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke Hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayahNya kepada kita semua, sehingga Buku Panduan Praktik
Profesi telah selesai dibuat.
Buku Panduan Praktik Profesi ini disusun dengan tujuan agar mahasiswa
dapat memperoleh gambaran umum dan menjadikan panduan untuk
pelaksanaan praktik Keperawatan Jiwa di Rumah Sakit Jiwa. Buku ini berisi
tentang informasi umum, tujuan dan kompetensi, proses pembimbingan, proses
petaksanaan praktik, evaluast dan daftar acuan yang dapat digunakan. Semoga
buku ini dapat digunakan dalam proses-pencapaian kemampuan mahasiswa
sesuai dengan tujuan dan kompetensi yang diharapkan.
Tim Penyusun
Buku Panduan Praktik Profesi
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISl ........................................................................................i
DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN .........................................................................1
Informasi Umum ...........................................................................1
BAB II TUJUAN DAN KOMPETENSI........................................................2
A. Tujuan ...................................................................................2
B. Tujuan Kompetensi .................................................................2
C. Materil .....................................................................................4
BAB III PROSES PEMBIMBINGAN ..........................................................5
A. Metode ....................................................................................5
B. Tata Tertib ...............................................................................6
C. Tempat Praktik ........................................................................7
BAB IV PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK ..........................................8
A. Individual ...............................................................................8
B. Kelompok ...............................................................................11
BAB V EVALUASI ....................................................................................13
BABVI PENUTUP .............................................................................18
DAFTAR ACUAN
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
Informasi Umum
Praktik Profesi Keperawatan Jiwa merupakan salah satu rangkaian
kegiatan pelaksanaan praktik profesi untuk meraih gelar perawat (Ners).
Fokus mata ajar ini menampilkan tentang pemberian pelayanan/asuhan
keperawatan jiwa dalam pencegahan primer, sekunder, dan tersier terhadap
klien dengan masalah bio-psiko-sosial-spiritual dan gangguan kesehatan jiwa
termasuk intervensi krisis. Penggunaan diri sendiri secara terapeutik dan
hubungan terapeutik digunakan sebagai alat dalam penerapan terapi modalitas
keperawatan.
Pengalaman belajar ini akan berguna dalam memberikan
pelayanan/asuhan keperawatan jiwa dan integrasi keperawatan jiwa pada bidang
keperawatan lain. Pengalaman belajar meliputi diskusi, pembahasan kasus,
pengalaman belajar klinik, dan pengalaman belajar lapangan berupa kunjungan
rumah.
BAB II
TUJUAN DAN KOMPETENSI
A. Tujuan
Tujuan instruksiomil umum:
Pada akhir mata ajar, mahasiswa mampu melakukan asuhan
keperawatan klien dengan gangguan kesehatan jiwa.
B. Kompetensi
1. Memberikan asuhan keperawatan jiwa kepada klien gangguan jiwa
Elemen Kriteria Penampilan
1. Melakukan praktik secara 1. Mengidentifikasi praktik yang tidak aman dan
profesional, etis, dan legal berespons secara tepat untuk menjamin hasil
dan peka budaya yang aman.
2. Mengenali tindakan - tindakan keperawatan
yang malpraktik.
3. Melakukan praktik sesuai dengan kode etik
profesi.
4. Menjamin kerahasiaan informasi dan hak-hak
klien.
5. Melibatkan klien untuk berpartisipasi dalam
proses perawatan.
6. Menghargai dan memenuhi kebutuhan terkait
dengan nilai, kebiasaan, keyakinan dan
praktik spiritual klien.
7. Bertanggung jawab dan bertanggung gugat
terhadap tindakan keperawatan yang
dilakukan.
8. Berkonsultasi dengan pembimbing klinik bila
tindakan keperawatan yang dilakukan
membutuhkan keahlian yang lebih dari
kemampuan mahasiswa.
9. Berkonsultasi dengan tenaga kesehatan lain
bila kebutuhan klien berada di luar lingkup
praktik keperawatan.
2. Melakukan manajemen 1. Melakukan pengkajian status kesehatan klien
asuhan keperawatan jiwa gangguan jiwa secara terstruktur.
2. Menganalisis dan menginterpretasi data
secara akurat.
3. Menetapkan prioritas dan merumuskan
masalah/diagnosis keperawatan secara
tepat.
4. Mengidentifikasi tujuan tindakan keperawatan
termasuk batasan waktu pencapaian hasil.
5. Mengembangkan dan mendokumentasikan
rencana keperawatan untuk mencapai status
kesehatan dan rehabilitasi yang optimal.
6. Membuat rencana tindakan keperawatan.
7. Merencanakan continuity of care secara
tepat.
8. Menggunakan hasil-hasil penelitian dalam
melakukan praktik keperawatan jiwa.
9. Mengevaluasi perkembangan klien
berdasarkan tujuan tindakan keperawatan
serta me"review" dan merevisi rencana
keperawatan sesuai dengan hasil evaluasi.
10. Menerapkan cara berpikir khtis dan
keterampilan penyelesaian masalah
11. Menetapkan dan mempertahankan hubungan
interpersonal yang penuh penuh perhatian,
terapeutik dan efektif dengan klien.
3. Melakukan 1. Meningkatkan dan menjaga citra
pengembangan keperawatan yang profesional
profesional 2. Bertindak sebagai role model yang efektif
3. Mengevaluasi kinerja praktik diri sendiri
C. Materi
Materi yang harus dikuasai mahasiswa adalah keperawatan
jiwa dan komunikasi keperawatan.
BAB III
PROSES PEMBIMBINGAN
A. Metode
1. Orientasi
Tahap orientasi dilakukan pada minggu pertama praktik. Hari
pertama diawali dengan kegiatan pre conference dan penerimaan oleh
rumah sakit (lahan praktik). Selanjutnya mahasiswa ditempatkan di ruang
masing-masing dan mulai membuat kontrak dengan klien, membina
hubungan saling percaya dengan klien, dan mulai melakukan pengkajian.
Jumlah klien di ruangan dibagi habis untuk tiap mahasiswa, dan masing-
masing mahasiswa memprioritaskan pada dua klien, yaitu klien kelolaan
(klien yang dikelola secara penuh dan dibuat laporan secara lengkap) dan
resume (klien yang dikelola selain klien kelolaan dan dibuat laporan
dalam bentuk ringkasan). Kegiatan hari pertama diakhiri dengan post
conference yang dlpimpin oleh koordinator mata ajar. Hari kedua dan
ketiga mahasiswa masih membina hubungan saling percaya dengan
klien. Metode yang digunakan oleh pembimbing pada tahap ini adalah
bed side teaching, pre-post conference, diskusi kelompok.
2. Kerja
Hari keempat praktik sampai dengan awal minggu keempat
merupakan tahap kerja. Mahasiswa mencapai sasaran pembelajaran
melalui kegiatan individual dan kelompok.
a. Kegiatan Individual
Kegiatan individual meliputi pemberian asuhan keperawatan
kepada klien, pendokumentasian asuhan keperawatan klien kelolaan
(klien yang dikelola selama praktik di ruang dan laporan berupa
proses keperawatan secara lengkap) dan klien resume (klien yang
dikelola selain klien kelolaan dan laporan berupa ringkasan/resume
proses keperawatan), pembuatan analisis proses interaksi (API),
kunjungan rumah satu kali untuk klien kelolaan, pemberian asuhan
keperawatan kepada klien di unit rawat jalan.
b. Kegiatan Kelompok
Kegiatan kelompok meliputi persiapan seminar (presentasi
kasus) dan terapi aktivitas kelompok (TAK). Mahasisvva harus
melakukan konsultasi untuk makalah seminar (konsultasi dapat
dimulai minggu pertama sampai dengan minggu ketiga) dan minggu
keempat mahasiswa diharapkan sudah menyelesaikan makalah.
Untuk kegiatan TAK, kelompok diwajibkan membuat proposal TAK
serta melakukan konsultasi proposal minimal empat hari sebelum
pelaksanaan. Kegiatan TAK ini dapat dimulai pada minggu kedua.
c. Pengumpulan Tugas
Pada tahap kerja ini mahasiswa wajib mengumpulkan tugas
(laporan) setiap hari. Hari Senin dan Kamis mahasiswa
menggumpulkan laporan pendahuluan dan strategi pelaksanaan
komunikasi hari Selasa mahasiswa mengumpulkan laporan
pendahuluan, strategi pelaksanaan komunikasi dan API hari Rabu
mahasiswa mengumpulkan laporan pendahuluan, strategi
pelaksanaan komunikasi dan resume, hari Jumat mahasiswa
menggumpulkan laporan pendahuluan, strategi pelaksanaan
komunikasi dan proses keperawatan klien kelolaan. Metode yang
digunakan oleh pembimbing pada tahap ini adalah bed side teaching,
pre-post conference, diskusi kelompok, supervise.
3. Terminasi
Tahap terminasi berada pada akhir minggu keempat. Fokus
kegiatan mahasiswa pada tahap ini adalah mempersiapkan dan
melakukan seminar. Namun mahasiswa tetap memberikan asuhan
keperawatan kepada klien kelolaan dan resume serta tetap membuat
laporan. Metode yang digunakan pada tahap ini adalah pre-posl
conference, diskusi kelompok, supervisi.
B. Tata Tertib
1. Ketentuan umum:
a. Setiap mahasiswa wajib mengikuti praktikum yang diadakan di lahan
praktik (Rumah Sakit)
b. Mahasiswa harus sudah siap sebelum kegiatan praktikum dimulai
dengan memakai pakaian dan kelengkapan yang telah ditentukan
c. Setiap mahasiswa wajib mengikuti semua kegiatan praktikum profesi
100%
d. Setiap mahasiswa wajib sopan dan menghargai pembimbing maupun
mahasiswa lain
e. Bagi mahasiswa yang ingin keluar ruangan harus meminta izin
pembimbing terlebih dahulu
f. Bagi mahasiswa yang berhalangan hadir karena alasan yang penting
pada waktu profesi dan mendapat ijin dari koordinator mata ajar harus
mengganti pada hari lain yang disepakati dengan koordinator mata
ajar
2. Ketentuan khusus:
a. Penampilan
1) Hanya diperkenankan memakai cincin kawin dan giwang tusuk
kecil model sederhana
2) Tidak menghias muka secara mencolok
3) Kuku pendek
4) Rambut disanggul/ditekuk atau model pendek tidak menyentuh
leher baju seragam
b. Waktu praktik dan kehadiran
1) Mahasiswa praktik dari jam yang sudah ditetapkan oleh rumah
sakit dan akademik, setiap hari Senin- Jumat
2) Mahasiswa yang terlambat hadir ( 30 menit) wajib mengganti jam
praktik
3) Mahasiswa wajib mengisi daftar hadir
c. Pengumpulan tugas
1) Tugas dikumpulkan setiap hari sesuai dengan jadual yang telah
disepakati
2) Tugas dan laporan dibuat sesuai dengan format yang telah
disediakan
d. Sanksi pelanggaran tata tertib
Bagi mahasiswa yang melanggar tata tertib praktik dikenakan sanksi
berupa:
2) Teguran atau peringatan lisan dan tulisan
3) Mengganti jam praktik apabila mahasiswa terlambat hadir
4) Tugas yang terlambat dikumpulkan akan dikurangi nilainya
5) Tidak lulus dalam mata ajar
C. Tempat Praktik
Tempat praktik yang digunakan adalah
1.PSBL Harapan Sentosa 2 Ciipayung Jakarta Timur
Jln.Bina Marga No 18 RT5/Rw 4 Cefer Kec Cipayung Kota Jakarta Timur
2 Yayasan Galuh
Jln.Bambu Kuning IX RT 001/RW002 Sepanjang Jaya Kec Rawa Lumbu
Kota Bekasi
D.Waktu Praktek
Tanggal : 2 -19 Januari 2024
Hari : Senin s/d Jumat
Waktu Pagi : 07.00- 14.00 Wib
Sore : 14.00- 20.,00 Wib
E. Daftar Nama Kelompok Mahasiswa
Terlampir
BAB IV
PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Individual
1. Minggu 1
a. Mahasiswa di tugaskan di ruangan akut dan ruangan intermediate
atau tenang
b. Di tiap ruangan mahasiswa membagi habis klien dan fokus pada 2
(dua) klien, yaitu satu klien kelolaan dan satu klien resume
c. Pendokumentasian klien kelolaan menggunakan formulir pengkajian
(Lampiran 1) dan rencana Hndakan keperawatan yang sudah baku
(Lampiran 2) dan catatan keperawatan (Lampiran 3).
d. Pengumpulan tugas
1) Setiap hari mengumpulkan rencana kegiatan harian, laporan
pendahuluan (Lampiran 4) dan strategi pelaksanaan tindakan
keperawatan (Lampiran 5)
2) Setiap hari Selasa mengumpulkan satu API klien kelolaan
3) Setiap hari Rabu mengumpulkan laporan klien resume dengan
menggunakan format resume (Lampiran 6)
4) Setiap hari Jumat mengumpulkan laporan proses keperawatan
klien kelolaan
5) Pada hari Rabu mahasiswa sudah mulai membuat proposal home
visit (kunjungan rumah) dan dikoreksi oleh pembimbing sampai
dengan minggu 11 hari Selasa (Lampiran 7)
e. Ujian praktik
1) Ujian dimulai hari ke 5 (lima) minggu 1 hari Kamis praktik di ruang
akut atau ruang intermediate RS Jiwa, tiap hari minimal 1
mahasiswa dalam satu kelompok (lebih boleh jika tiap ruangan
mempunyai 1 pembimbing)
2) Mahasiswa yang ujian ditentukan oleh kelompok dan pada hari
pelaksanaan tidak boleh ada mahasiswa yang tidak ujian
3) Ujian dilaksanakan sebanyak dua kali yaitu ruangan 1 dan
ruangan 2
4) Saat ujian mahasiswa membawa lembar atau format ujian
k\iri\k/supervise (Lampiran 12)
2. Minggu II
a. Pengumpulan tugas
1) Setiap hari mengumpulkan rencana kegiatan hanan, laporan
pendahuluan dan strategi pelaksanaan tindakan keperawatan
setiap hari Selasa mengumpulkan satu API klien kelolaan
2) Setiap hari Rabu mengumpulkan laporan klien resume dengan
menggunakan format resume
3) Setiap hari Jumat mengumpulkan laporan proses keperawatan
klien kelolaan
4) Laporan kunjungan rumah dikumpulkan paling lambat 3 s/d 5 hari
setelah kegiatan
b. Ujian praktik
1) Masih dilanjutkan sampai semua mahasiswa dalam satu kelompok
selesai
2) Bagi mahasiswa yang gaga! diberi kesempatan ujian perbaikan
pada hari Kamis untuk ruang pertama
3) Nilai batas minimal lulus ujian praktik adalah 70
c. Mahasiswa pagi wajib melakukan TAK Pada hari yang sudah
ditetapkan oleh RS mahasiswa melakukan kunjungan rumah atau
home visit dengan membawa surat tugas kunjungan rumah dari
rumah sakit. Surat tugas kunjungan rumah ditandatangani oleh
keluarga atau RT setempat saat melakukan kunjungan rumah.
Pakaian yang digunakan untuk kunjungan rumah adalah baju yang
sudah ditetapkan oleh Akademik dan memakai papan nama
mahasiswa.
d. Pada akhir praktik di ruangan pertama, mahasiswa mengumpulkan
laporan proses keperawatan klien kelolaan (Lampiran 10) dan API
yang disertai formulir penilaian (Lampiran 11). Laporan dikumpulkan
pada hari Sabtu paling lambat jam 17.00 WIB dan tempat
pengumpulan laporan disepakati dengan pembimbing masing-masing.
Laporan disusun secara sistematis dan berurutan, yaitu dimulai dari
bagian atas:
1) Buku ADL dan resume
2) Pengkajian, analisis data, pohon masalah dan prioritas diagnosis
keperawatan
3) Rencana tindakan keperawatan, implementasi dan
evaluasi keperawatan
Misal:
a) Rencana tindakan keperawatan 1 (diagnosis kep. 1 langsung
diikuti implementasi dan evaluasi diagnosis kep. 1)
b) Rencana tindakan keperawatan 2 (diagnosis kep. 2 langsung
diikuti implementasi dan evaluasi diagnosis kep. 2)
c) Dan seterusnya
4) Analisis proses interaksi (dimulai bagian atas dari minggu pertama
kemudian seterusnya minggu kedua, minggu ketiga dan minggu
keempat)
5) Laporan pendahuluan dan strategi tindakan keperawatan
B. Kelompok
1. Kelompok memiliki 1 (satu) kasus untuk seminar (bukan kasus kelolaan
dan resume individu). Pengambilan kasus seminar saat pertama kali
praktik di ruangan pertama. Konsultasi untuk makalah presentasi bisa
dimulai pada minggu I s/d minggu II, dan minggu III sampai dengan Rabu
konsultasi transparan seminar (Lampiran 17)
2. Kelompok melakukan kegiatan TAK (minimal 3 hari sebelumnya proposal
bisa dikonsultasikan dan sebelumnya pelaksanaan TAK sudah disetujui
pembimbing). Pengajuan proposal TAK dapat dilakukan pada minggu ke
III hari Senin (Lampiran 16). Laporan TAK paling lambat dikumpulkan 3
s/d 5 hari setelah pelaksanaan TAK.
BAB V
EVALUASI
Fortinash, C.M. dan Holloday, P.A.(1991). Psychiatric Nursing Care Plan. St.
Louis: Mosby Year Book.
Humphreys, J dan Camp Bell, J.C. (2004). Family Violence anf Nursing Practice.
Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins.
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : ______________
Tanggal Pengkajian : ______________
Umur : ______________
RM No. : ______________
Informan : ______________
II. ALASAN MASUK
______________________________________________________________
______________________________________________________________
Aniaya seksual
P elaku/Usia Korban/Usia Saksi/Usia
Penolakan
Kekerasan dalam keluarga
Tindakan kriminal
Jelaskan No. 1, 2,3 : _______________________________
_______________________________
Masalah Keperawatan : _______________________________
_______________________________
4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa
Ya Tidak
Hubungan keluarga Gejala Riwayat pengobatan/perawatan
________________ _______________ _______________________
________________ _______________ _______________________
Masalah Keperawatan: _______________________________________
IV.FISIK
1. Tanda vital : TD : _______ N : ________ S: ________ P: _______
2. Ukur : TB : _______ BB: ________
Jelaskan : ________________________________________
Masalah keperawatan : ________________________________________
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Jelaskan : ________________________________________
Masalah keperawatan : ________________________________________
2. Konsep diri
a. Gambaran diri : ______________________________________
b. Identitas : ______________________________________
c. Peran : ______________________________________
d. Ideal diri : ______________________________________
e. Harga diri : ______________________________________
______________________________________
Masalah Keperawatan:
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti : ____________________________________
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat : ____________
c. Hambatan dalam berbuhungan dengan orang lain : ______________
_______________________________________________________
Masalah keperawatan : ___________________________________
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : ______________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
b. Kegiatan Ibadah : _________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
Masalah Keperawatan:_______________________________________
__________________________________________________________
VI.STATUS MENTAL
1. Penampilan
Tidak rapih Penggunaan pakaian Cara berpakaian
Tidak sesuai seperti biasanya
Jelaskan : __________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________
2. Pembicaraan
Cepat Keras Gagap Inkoheren
Apatis Lambat Membisu
Tidak mampu menilai
pembicaraan
Jelaskan : __________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________
3. Aktivitas Motorik :
Lesu Tegang Gelisah Agitasi
Tik Grimasen Tremor Kompulsif
Jelaskan : __________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________
4. Alam Perasaan
Sedih Ketakukan Putus asa Khawatir Gembira
Berlebihan
Jelaskan : __________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________
5. Afek
Datar Tumpul Labil Tidak sesuai
Jelaskan : __________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________
Jelaskan : __________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________
7. Persepsi
Pendengaran Penglihatan Perabaan
Pengecapan Penghidu
Jelaskan : __________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________
8. Proses Pikir
Sirkumtansial Tangensial Kehilangan asosiasi
Flight of idea Blocking Pengulangan
pembicaraan/persevarasi
Jelaskan : __________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________
9. Isi Pikir
Obsesi Fobia Hipokondria
Depersonalisasi Ide yang terkait Pikiran magis
Jelaskan : __________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________
Jelaskan : __________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________
11. Memori
Gangguan daya ingat Gangguan daya ingat
jangka panjang jangka pendek
Jelaskan : __________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________
Jelaskan : __________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________
3. Mandi
Bantuan minimal Bantuan Bantuan total
4. Berpakaian/berhias
Bantuan minimal Bantuan total
5. Istirahat dan tidur
Tidur siang lama : …..……………..…..s/d ………………….…
Tidur malam lama : …..……………..…..s/d ………………….…
Kegiatan sebelum / sesudah tidur
6. Penggunaan obat
Bantuan minimal Bantuan total
7. Pemeliharaan Kesehatan
Perawatan lanjutan Ya Tidak
Perawatan pendukung Ya Tidak
Jelaskan : __________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________
Data Masalah
Subjektif ……………………………………… …………………………………
………………………………………
Objektif ………………………………………
………………………………………
Subjektif ………………………………………
………………………………………
Objektif ……………………………………… …………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………
Dst
___________________________
Mahasiswa,
___________________________
PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN FORMAT PENGKAJIAN
KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
Setiap melakukan pengkajian, lulls temp at klien dirawat dan tanggal dirawat.
I. Idenlitas
1. Perawat yang merawat klien melakukan perkenalan dan kontrak dengan
Klien tentang : nama perawat, nama klien. panggilan perawat. panggilan
klien. tujuan. waktu. tempat pertemuan, topik yang akan dibicarakan.
2. Usia dan No RM Lihat RM
3. Mahasiswa menuliskan sumber data yang didapat.
V. Psikososial
1. Genogram
a. Buatlah genogram minimal tiga generasi yang dapat
menggambarkan hubungan klten dan keluarga. Contoh
= Perempuan
= Laki-laki
Jantung
= Cerai/putus
Hubungan
= Meninggal
= Orang yang
tinggal serumah
Hubungan
= Orang yang terdekat
= Klien
= Hamil
VI.Status Mental
Beri tanda “√” pada kotak sesuai dengan keadaan ktien boteh lebih dari satu
1. Penampilan
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga
a. Penampilan tidak rapih jika dari ujung rambut sampai ujung kaki ada
yang tidak rapih. Misalnya : rambut acak-acakan, kancing baju tidak
tepat, residing tidak dikuncu baju terbalik, baju tidak diganti-ganti.
b. Penggunaan pakaian tidak sesuai misalnya : pakaian dalam, dipakai
diluar baju.
c. Cara berpakaian tidak seperti biasanyajika penggunaan pakaian tidak
tepat (waktu, tempat, identitas, situasi/kondisi),
d. Jelaskan hal-hal yang ditampilkan klien dan kondtsi lain yang tidak
tercantum.
e. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
2. Pembicaraan
a. Amati pembicaraan yang dilemukan pada klien, apakah cepat, keras,
gagap, membisu, apatis dan atau lambat
b. Bila pembicaraan berpindah-pindah dari satu kalimat ke katimat lain
yang tak ada kaitannya beri tanda “√” pada kotak inkoheren.
c. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum.
d. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
3. Aktivitas motorik
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga.
a. Lesu, tegang, gelisah sudah jelas.
b. Agitasi - gerakan motorik yang menunjukkan kegelisahan.
c. Tik gerakan-gerakan kecil pada otoi muka yang tidak terkontrol.
d. .Grimasen gerakan otot muka yang berubah-ubah yang tidak dapat
dikontrol klien.
e. Tremor jari- jari yang tampak gemetar ketika klien menjulurkan tangan
dan merentangkan jari-jari.
f. Kompulsif kegiatan yang dilakukan berulang-ulang dan seperti
berulang kali mencuci tangan, mencuci muka, mandi mengeringkan
tangan dan sebagainya,
g. Jelaskan aktivitas yang ditampilkan klien dan kondist lain yang tidak
tercantum.
h. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
4. Alam perasaan
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat / keluarga.
a. Sedih, putus asa, gembira yang berlebihan sudah jelas
b. Ketakutan objek yang ditakuti sudah jelas.
c. Khawatir objeknya belum jelas.
d. Jelaskan kondisi klien yang tidak tercantum.
e. Masalah keperawatan ditulis sesuai data.
5. Afek
Data ini didapatkan meialui hasil observasi perawat/keluarga.
a. Datar tidak ada perubahan roman muka pada saal ada stimulus yang
menyenangkan atau menyedihkan.
b. Tumpul - hanya bereaksi bila ada stimulus emosi yang kuat.
c. Labil emosi yang cepat berubah-ubah.
d. Tidak sesuai emosi yang tidak sesuai atau bertentangan dengan
stimulus yang ada.
e. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum.
f. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
6. Interaksi selama wawancara
Data ini didapatkan melalui hasil wawancara dan observasi perawat dan
keluarga
a. Bermusuhan, tidak kooperatif, mudah tersinggung sudah jelas.
b. Kontak mata kurang - tidak mau menatap lawan bicara.
c. Defensif selalu berusaha mempertahankan pendapat dan kebenaran
dirinya.
d. Curiga menunjukan sikap/ perasaan tidak percaya pada orang lain
e. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum.
f. Masalah keperawatan sesuai dengan data.
7. Persepsi
a. Jenis-jenis halusinasi sudah jelas, kecuali penghidung sama dengan
penciuman.
b. Jelaskan isi halusinasi, frekuensi. gejala yang tampak pada saat klien
berhalusinasi.
c. Masalah keperawatan sesuai dengan data
8. Proses pikir
Data diperoleh dari observasi dan saat wawancara
a. Sirkumtansial : pembicaraan yang berbelit-belit tapi sampai pada
tujuan pembicaraan.
b. Tangensial : pembicaraan yang berbelit-belit tapi tidak sampai pada
tujuan.
c. Kehilangan asostasi: pembicaraan tak ada hubungan antara salu
kalimat dengan kalimat lainnya, dan klien tidak menyadarinya.
d. flight of ideas : pembicaraan.yang meloncal dart satu topik ke topik
lainnya, masih ada hubungan yang tidak logis dan tidak sampai pada
tujuan.
e. Bloking : pembicaraan terhenti tiba-tiba tanpa gangguan eksternal
kemudian dilanjutkan kembali.
f. Perseverasi: pembicaraan yang diulang berkali-kali.
g. Jelaskan apa yang dikatakan oleh klien pada saat wawancara.
h. Masalah keperawatan sesuai dengan data.
9. Isi pikir
Data didapatkan melalui wawancara.
a. Obsesi : pikiran yang setatu muncul walaupun klien berusaha
menghilangkannya.
b. Phobia: ketakutan yang phatologis/ tidak logis terhadap objek/ situasi
tenentu.
c. Hipokondria : keyakinan terhadap adanya gangguan organ dalam
tubuh yang sebenarnya tidak ada.
d. Depersonalisasi : perasaan klien yang asing terhadap diri sendiri,
orang atau lingkungan.
e. Ide yang terkait ; keyakinan klien terhadap kejadian yang terjadi
lingkungan yang bermakna dan terkait pada dirinya.
f. Pikiran magis : keyakinan klten tentang kemampuannya
melakukan hal-hal yang mustahil/ diluar kemampuannya.
g. Waham
1) Agama : keyakinan klien terhadap suatu agama secara berlebihan
dan diucapkan secara berulang tetapi tidak sesuai dengan
kenyataan.
2) Somatik : klien mempunyai keyakinan tentang tubuhnya dan
dikatakan secara berulang yang tidak sesuai dengan kenyataan.
3) Kebesaran : klien mempunyai keyakinan yang berlebihan
terhadap kemampuannya yang disampaikan secara berulang
yang tidak sesuai dengan kenyataan.
4) Curiga klien mempunyai keyakinan bahwa ada seseorang atau
kelompok yang berusaha merugikan atau mencederai dinnya yang
disampatkan secara berulang dan tidak sesuai dengan kenyataan.
5) Nihilistik : klien yakin bahwa dinnya sudah tidak ada di dunia/
meninggal yang dinyatakan secara berulang yang tidak sesuai
dengan kenyataan.
Waham yang bizar
1) Sisip pikir : klien yakin ada ide pikiran orang lain yang disisipkan
didalam pikiran yang disampaikan secara berulang dan tidak
sesuai dengan kenyataan.
2) Siar pikir: klien yakin bahwa orang lain mengetahui apa yang dia
pikirkan walaupun dia tidak menyatakan kepada orang tersebut
yang dinyatakan secara berulang dan tidak sesuai dengan
kenyataan.
3) Kontrol pikir : klien yakin pikirannya dikontrol oleh kekuatan dart
luar.
h. Jelaskan apa yang dikatakan oleh klten pada saat wawancara.
i. Masalah keperawatan sesuai dengan data.
10. Tingkat kesadaran
Data tentang bingung dan sedasi diperoleh melalui wawancara dan
observasi, stupor diperoleh melalui observasi, orientasi klien (waktu,
tempat, orang) diperoleh melalui wawancara
a. Bingung. tampak bingung dan kacau.
b. Sedasi : mengatakan merasa melayang-layang antara sadar/tidak
sadar.
c. Stupor : gangguan motorik seperti kekakuan, gerakan-gerakan .
yang diulang, anggota tubuh klien dapat dtkatakan dalam sikap
canggung dan dipertahankan klien, tapt klien mengerti semua yang
terjadi dilingkungan.
d. Orientasi waktu, tempat, orang jelas
e. Jelaskan data objektif dan subjektif yang lerkait hal-hal diatas.
f. Masalah keperawatan sesuai dengan data.
g. Jelaskan apa yang dikatakan oleh klien pada saat wawancara
11. Memori
Data diperoleh melalui wawancara
a. Gangguan daya ingat jangka panjang : tidak dapai menginuat
kejadian yang terjadi lebih dari satu bulan
b. Gangguan daya ingat jangka pendek : tidak dapat mengingai kejadian
yang terjadi dalam minggu terakhir.
c. Gangguan daya ingat saat ini : tidak dapat mengingai kejadian yang
baru saja terjadi.
d. Konfabulasi : pembicaraan tidak sesuai dengan kenyataan dengan
memasukan cerita yang tidak benar untuk menutupi gangguan daya
ingatnya.
e. Jelaskan sesuai dengan data terkait.
f. Masalah keperawatan sesuai dengan data
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung Data diperoleh melalui wawancara
a. Mudah dialihkan : perhatian klien mudah berganti dari satu objek ke
objek lain
b. Tidak mampu berkonsentrasi : klien selalu minta agar
pertanyaan diulang/ tidak dapat menjelaskan kemba li
pembicaraan.
c. Tidak mampu berhitung : tidak dapat melakukan penambahan/
pengurangan pada benda-benda nyata.
d. Jelaskan sesuai dengan data terkait.
e. Masalah keperawatan sesuai data
13. Kemampuan penilaian
a. Gangguan kemampuan penilaian ringan: dapat mengambil keputusan
yang sederhana dengan bantuan orang lain. Contoh: berikan
kesempatan pada klien untuk memilth mandi dulu sebelum makan
atau makan dulu sebelum mandi. Jika diberi penjelasan, klien dapat
mengambil keputusan.
b. Gangguan kemampuan penilaian bermakna : tidak mampu
mengambil keputusan walaupun dibantu orang lain. Contoh : berikan
kesempatan pada klien untuk memilih mandi dulu sebelum makan
atau makan dulu sebelum mandi. Jika diberi penjelasan klien masih
tidak mampu mengambil keputusan.
c. Jelaskan sesuai dengan data terkait.
d. Masalah keperawatan sesuai dengan data.
14. Daya tilik diri
Data diperoleh melalui wawancara
a. Mengingkari penyakit yang diderita : tidak menyadari gejala penyakit
(perubahan fisik, emosi) pada dtrinya dan merasa tidak perlu
pertolongan
b. Menyalahkan hal-hal diluar dirinya : menyalahkan orang lain/
Imgkungan yang menyebabkan kondisi saat orang lain/ lingkungan
yang menyebabkan kondisi saat ini.
c. Jelaskan dengan data terkait.
d. Masalah keperawatan sesuai dengan data
X. Pengetahuan
Data didapatkan melalui wawancara pada klien. Pada tiap item yang dimiliki
oleh klien simpulkan dalam masalah.
1. Tuliskan nama ktien, rekam medtk, nama ruanean dan tempat klien dirawat
2. Tuliskan tanggal dan jam; nomor urut diagnosis keperawa!an pada kolom
diagnosis
3. Pada kolom diagnosis tuliskan rumusan diagnosis dengan mtnusan P.E.S
(problem,etiologi dan simptoms daiam bentuk subjekttf dan objektiO, atau
P.E (problem dan eliologi)
4. Jika ditemukan masalah baru di luar data dasar yang ada di lembar
pengkajian, maka tulis:
a. Data subjektif dan data objektif (DS & DO),
b. Diagnosis keperawatan ditulis langsung di bawah DS dan DO).
5. Kolom perencanaan diisi dengan:
a. Tujuan umum bertujuan menyelesaikan perniasalahan dari
diagnosis keperawatan
b. Tujuan khusus bertujuan menyelesaikan etiologi dan diagnosis
keperawatan, tujuan khusus dapat berupa tujuan pengetahuan
psikomotor, afektif yang diperlukan dari klten, selain itu tujuan khusus
dapat dikaitkan dengan kebutuhan klien terhadap sisteni pendukung dan
tempi medik sertakan kriteria evaluasi.
c. Rencana tindakan perawatan menggambarkan serangkaian tindakan
untuk mencapai setiap tujuan khusus yang disesuatkan dengan
standarasuhan keperawatan kesehatanjiwa.
6. Kolom rasional.
Tulis atasan atau landasan teori untuk tiap tindakan yang direncanakan
7. Tanda tangan dan nama jelas mahasiswa pada kanan bawah setiap kali
menulis diagnosis, rencana dan rasional.
PEDOMAN PROSES KEPERAWATAN UNTUK DIAGNOSA KEPERAWATAN
RISIKO PERUBAHAN SENSORI PERSEPSI : HALUSINASI
RENCANA KEPERAWATAN
No. Diagnosa Perencanaan Intervensi Rasional
Tgl
Dx Keperawatan Tujuan Kreteria Evaluasi
1 2 3 4 5 6 7
Risiko perubahan TUM
sensori persepsi Klien dapat
berinteraksi dengan
orang lain sehingga
tidak terjadi
halusinasi
TUK 1.1 Ekspresi wajah 1.1.1 Bina hubungan saling percaya Hubungan saling
1. Klien dapat bersahabat, dengan menggunakan prinsip percaya merupakan
membina menunjukan rasa komunkasi terapeutik dasar untuk
hubungan saling senang ada kontak a. Sapa klien dengan ramah kelancaran
percaya mata mau berjabat baik verbal maupun non hubungan interaksi
tangan, mau verbal selanjutnya
menyebutkan nama, b. Perkenankan diri dengan
mau menjawab salam, sopan
mau duduk c. Tanyakan nama lengkap
berdampingan dengan klien dan nama panggilan
perawat mau yang disukai
mengutarakan masalah d. Jelaskan tujuan pertemukan
yang dihadapi e. Jujur dan menepati janji
f. Tunjukan sikap empati dan
menerima klien apa adanya
g. Berikan perhatian kepada
klien dan perhatikan
kebutuhan dasan klien
No. Diagnosa Perencanaan Intervensi Rasional
Tgl
Dx Keperawatan Tujuan Kreteria Evaluasi
1 2 3 4 5 6 7
2. Klien dapat 2.1 Klien dapat menyebutkan 2.1.1 Kaji pengetahuan klien tentang Diktehuinya
menyebutkan penyebab menarik diri perilaku menarik diri dan tanda penyebab akan
penyebab yang berasal dari : tandanya dapat dihubungkan
menarik diri - Diri sendiri a. Dirumah ibu tinggal dengan dengan faktor
- Orang lain siapa presipitasi yagn
- Lingkungan b. Siap yang paling dekat dialami klien
dengan ibu
c. Apa yang membuat ibu
dekat dengannya
d. Degnan siapa ibu tidak
dekat
e. Apa yang membuat ibu
tidak dekat
f. Apa yang harus ibu lakukan
agar dengan seseorang
2.2.2 Beri kesempatan kepada klien
untuk mengungkapkan
perasaan penyebab menarik diri
atau tidak mau bergaul
2.1.3 Berikan pujian terhadap
kemampuan klien
mengungkapkan perasaanya
3. Klien dapt 3.1 Klien dapat 3.1.1 Kaji pengetahuan klien tentang Klien harus dicoba
menyebutkan menyebutkan manfaat dan keuntungan berinteraksi secara
keuntungan keuntungan 3.1.2 Beri kesempatan kepada klien bertahap agar
berhubungan berhubungan dengan untuk mengungkapkan terbiasa membina
dengan orang orang lain misalnya : perasaan tentang keuntungan hubungan yang
lain dan kerugian - Banyak teman berhubungan dengan orang lain sehat denga orang
berhubungan - Tidak sendiri 3.1.3 Diskusikan bersama klien lain
dengan orang - Bisa diskusi dll tentang manfaat berhubungan
lain dengan orang lain
No. Diagnosa Perencanaan Intervensi Rasional
Tgl
Dx Keperawatan Tujuan Kreteria Evaluasi
1 2 3 4 5 6 7
3.2 Klien dapat menyebutkan 3.1.3.Beri reiniforcement positif Mengevaluasi
kerugian tidak terhadap kemampuan menfaat yang
berhubungan dengan menungungkapkan perasaan dirasakan klien
orang lain misalnya : tentang keuntungan sehingga timbul
- Sendiri berhubungan orang lain motivasi untuk
- Tidak punya teman 3.21. Kaji pengetahuan klien tentang berinteraksi
- Sepi dll kerugian bila tidak
berhubungan dengan orang lain
3.2.2 Beri kesempatan kepada klien
untuk mengungkapkan
perasaan tentang kerugian bila
tidak berhubungan dengan
orang lain
3.2.3 Diskusikan bersama klien
tentang kerugian tidak
berhubungan dengan orang lain
3.24 Beri reinforcement positif
terhadap kemampuan
mengungkapkan perasaan
tentang kerugian tidak
berhubungan dengan orang lain
4. Klien dapat 4.1 Klien dapat 4.1.1 Kaji kemampuan klien membina Hubungan secara
melaksanakan mendemontrasikan hubungan dengan orang lain bertahap memberi
hubungan sosial hubungan sosial secara 4.1.2 Dorong dan bantu klien untuk kesemaptan klien
secara bertahap bertahap antara berhubungan dengan orang lain untuk
- K-P melalui tahap meningkatkian
- K-P-P lain K-P interaksi dengan
- K-P-P lain – K-lain K-P-P lain orang lain
- K-Ket/Klp/Masy K-P-P lain – K-lain
K-Ket/Klp/Masy
No. Diagnosa Perencanaan Intervensi Rasional
Tgl
Dx Keperawatan Tujuan Kreteria Evaluasi
1 2 3 4 5 6 7
4.13 Beri reinforcement positif
terhadap keberhasilan yang
telah dicapai
4.1.4 Bantu klien untuk mengevaluasi
manfaat berhubungan
4.15 Diskusikan jadwal harian yang
dapat dilakukan bersama klien
dalam mengisi waktu
4.16 Motivasi klien untuk mengikuti
kegiatan ruangan
4.17 Beri reinforcement positif atas
kegiatan klien dalam kegiatan
ruangan
5. Klien dapat 5.1 Klien dapat 5.1.1 Dorong klien untuk
mengungkapkan mengungkapkan mengungkapkan perasaanya
perasaanya perasaanya setelah bila berhubungan dengan orang
setelah behubungan dengan lain
berhubungan orang lain untuk : 5.12 Diskusikan dengan klien
dengan orang - Diri sendiri tentang perasaan manfaat
lain - Orang lain berhubungan dengan orang lain
5.13. Beri reinforcement positif atas
kemampuan klien
mengungkapkan perasaan
manfaat berhubungan dengan
orang lain
No. Diagnosa Perencanaan Intervensi Rasional
Tgl
Dx Keperawatan Tujuan Kreteria Evaluasi
1 2 3 4 5 6 7
6. Klien dapat 6.1 Keluarga dapat : 6.1.1 Bina hubungan saling percaya
memberdayakan - Menjelaskan dengan keluarga
sistem perasaanya a. Salam, perkenalan diri
pendukung atau - Menjelaskan cara b. Jelaskan tujuan
keluarga merawat klien menarik c. Buat kontrak
diri d. Eksplorasi perasaan klien
- Mendemontrasikan 6.12 Diskusikan dengan anggota
cara perawatan klien keluarga tentang
menarik diri a. Perilaku menarik diri
- Berpartisipas dalam b. Penyebab perilaku menarik
perawatan klien diri
menarik diri c. Akibat yang akan terjadi jika
perilaku menarik diri tidak
ditanggapi
d. Cara keluarga menghadapi
klien menarik diri
6.13 Dorong anggota keluarga untuk
memberi dukungan kepada
klien untuk berkomunikasi
dengan orang lain
6.14 Anjurkan anggota keluarga
secara rutin dan bergantian
menjenguk klien minimal satu
kali seminggu
6.15 Beri reinforcement positif atas
hal –hal yang telah dicapai oleh
keluarga
Lampiran 3
IMPLEMENTASI
DIAGNOSIS TINDAKAN EVALUASI
KEPERAWATAN
PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN FORMULIR
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN KESEHATAN
JIWA
Dl UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA
1. Kolom diagnosis
2. Tulis nomor dan rumusan diagnosa
3. Kolom implementasi
4. Tulis tanggal dan jam dilakukannya tindakan
5. Tulis semua tindakan keperawatan yang dilakukan sesuai dengan
rencana:
a. Tindakan perawat
b. Tindakan perawat bersama klien
c. Tindakan perawat bersama keluarga
d. Tindakan perawat bersama klien dan keluarga
e. Tindakan perawat menyiapkan lingklngan keluarga
f. Tindakan rujukan keperawatan
6. Kolom evaluasi.
a. Tulis semua respon klien/keluarga terhadap tindakan yang telah
dilaksanakan, baik objektif maupun subjektif.
b. Analisa respon klien dengan mengaitkan pada diagnosa, data, dan tujuan
jika ditemukan masalah baru maka dituliskan apakah akan dirumuskan
diagnosa baru
c. Tuliskan rencana lanjutan, dapat berupa:
1) Rencana dilanjutkan, jika hasil evaluasi sesuai harapan
2) Selesai, jika tujuan telah tercapai
3) Modifikasi tindakan, jika semua rencana telah dilaksanakan tetapi
tujuan belum tercapai
4) Batal, jika hasil evaluasi kontradiksi dengan diagnosa yang ada
7. Tulis nama jelas dan tanda tangan setiap selesai melaksanakan tindakan dan
evaluasi.
Lampiran 3
IMPLEMENTASI
DIAGNOSIS TINDAKAN EVALUASI
KEPERAWATAN
PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN FORMULIR
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN KESEHATAN
JIWA
Dl UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA
1. Kolom diagnosis
2. Tulis nomor dan rumusan diagnosa
3. Kolom implementasi
4. Tulis tanggal dan jam dilakukannya tindakan
5. Tulis semua tindakan keperawatan yang dilakukan sesuai dengan
rencana:
a. Tindakan perawat
b. Tindakan perawat bersama klien
c. Tindakan perawat bersama keluarga
d. Tindakan perawat bersama klien dan keluarga
e. Tindakan perawat menyiapkan lingklngan keluarga
f. Tindakan rujukan keperawatan
6. Kolom evaluasi.
a. Tulis semua respon klien/keluarga terhadap tindakan yang telah
dilaksanakan, baik objektif maupun subjektif.
b. Analisa respon klien dengan mengaitkan pada diagnosa, data, dan tujuan
jika ditemukan masalah baru maka dituliskan apakah akan dirumuskan
diagnosa baru
c. Tuliskan rencana lanjutan, dapat berupa:
1) Rencana dilanjutkan, jika hasil evaluasi sesuai harapan
2) Selesai, jika tujuan telah tercapai
3) Modifikasi tindakan, jika semua rencana telah dilaksanakan tetapi
tujuan belum tercapai
4) Batal, jika hasil evaluasi kontradiksi dengan diagnosa yang ada
7. Tulis nama jelas dan tanda tangan setiap selesai melaksanakan tindakan dan
evaluasi.
Lampiran 4
LAPORAN PENDAHULUAN
Proses Keperawatan
Kondisi klien:
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
Diagnosa keperawatan: ____________________________________________
________________________________________________________________
Tujuan khusus: ___________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
Tindakan keperawatan: ____________________________________________
____________________________________________
____________________________________________
Laporan Pertama
1. Pengkajian
Data dalam bentuk naratif, jika hari-hari berikut ada data tambahan dapat
ditulis dibawahnya dengan mencantumkan tanggal.
2. Masalah keperawatan/Diagnosis
Masalah keperawatan- dirumuskan sesuai dengan- data yang ditentukan.
Diagnosis dirumuskan jika sudah memungkinkan.
3. Rencana keperawatan
Rencana keperawatan dibuat sesuai dengan priontas masalah /diagnosis,
Jika diagnosis belum dapat dirumuskan maka rencana dibuat berdasarkan
masalah,, artihya masalafr dianggap sebagai etiologi diagnosis.. Rencana
terdiri dan tujuan umumt. tujuan kfiusua,. dam
4. Catatani Keperawatan
Semua tindakan perawat, respon ktien, dan rencana tindak lanjut dicatat
Contoh
Laporan keperawatan, tgl . 1 8/02-2004, pk. 12.00
D/l. tindakan vang dilakukan. respQnrkltenjerhadap ttndakan. rencana
tindak lanjut (sore, malam, pagj)
D/2 …………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
T.T.D.
_______________
Nama
Laooran berikut
1,2,3 ----------- jika perlu ditambah/dilengkapi di bawahnya
4-----------------------sama seperii contoh
A. Identitas klien
B. Tujuan kunjungan rumah
C. Rencana tindakan keperawatan
1. Orientasi
a. Salam dan perkenalan
b. Kaji dan atau/validasi tnformasi tentang klien
2. Kerja (Tindakan keperawatan)
a. Tindakan keperawatan sesuai dengan diagnosa keperawatan
b. Tindakan keperawatan untuk keluarga (sesuai tugas kesehatan
keluarga)
3. Terminasi
a. Evaluasi respons keluarga terhadap kunjungan rumah (subyektif)
b. Evatuasi kemampuan keluarga dalam membenkan asuhan
keperawatan kepada klien (obyektif)
c. Tindak lanjut: kesepakatan keluarga untuk terlibat dalam asuhan (di
rumah sakit atau di rumah)
d. Rencana pertemuan berikut (di rumah sakit atau di rumah)
Lampiran 8
FORMAT PEMBIIATAN LAPORAN UNIT RAWAT JALAN
(POLIKLINIK/UGD KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA)
Dl RUMAH SAKIT JIWA
Alasan :
Hasil wawancara :
Hasil Observasi :
Masalah
Keperawatan :
Diagnosis
Keperawatan :
PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN FORMULIR
PROSES KEPERAWATAN KESEMATAN JIWA Dl UNIT RAWAT
JALAN/UGD/ POLIKLINIK/ ELEKTROMEDIK/ REHABILITASI
RUMAH SAKIT JIWA
Unit Rehabilitasi
Tetapkan program terapi yang dibutuhkan klien serta langkah-langkah
pelaksanaan:
1) Terapi okupasi : kegiatan non pekerjaan dan atau pekerjaan tanpa
fokus pada produksi
2) Latihan Kerja : fokus pada keterampilan kerja tertentu
4. Pada kolom implementasi
a. Tuliskan tanggal dan jam implementasi
b. Tuliskan semua tindakan yang dilaksanakan
5. Pada kolom evaluasi
a. Tuliskan respon klien (objektif dan subjektif) terhadap tindakan yang telah
dilaksanakan.
b. Tuliskan tindak lanjut
Unit Rawat Jalan
1) Tindakan yang perlu dilakukan klien dan keluarga di rumah
2) Tanda-tanda yang perlu diobservasi dan memerlukan konsultasi
segera
3) Waktu follow u
Unit Gawat Darurat
1) Tindakan yang perlu dilanjutkan di rawat inap (tempat rujukan)
Unit rehabilitasi
1) Program yang perlu dilanjutkan di ruangan
2) Penampilan klien yang perlu diperhatikan
3) Tulis nama jelas dan tanda tangan
Lampiran 9
PERAN SERTA PADA KONFERENSI AWAL DAN AKHIR
POIN
ASPEK YANG KET
NO
DINILAI
1 2 3 4 5
1 Membuat laporan pendahuluan (LP)
dan strategi pelaksanaan (SP)
2. Menyampaikan rencana asuhan
keperawalan
3. Menyampaikan hasil asuhan
keperawatan
4. Memberi masukan (tanggapan.
pendapat, ide) terhadap asuhan
keperawatan yang didiskusikan
5. Memberikan respons (kognitif dan
afektif) lerhadap masukan
Total : …………………
Presentase : …………………
Keterangan
5 = Sangat baik
4 = Baik
3 = Sedang
2 = Kurang
1 = Sangat kurang
Lampiran 10
PROSES KEPERAWATAN JIWA
POIN
ASPEK YANG KET
NO
DINILAI
1 2 3 4 5
1 Mengumpulkan data yang
komprehensif dan akurat
2. Mengidentifikasi masalah klien yang
aktual dan risiko
3. Memprioritaskan masalah klien
Total : …………………
Presentase : …………………
Keterangan
5 = Sangat baik
4 = Baik
3 = Sedang
2 = Kurang
1 = Sangat kurang
Lampiran 11
ANALISA PROSES INTERAKSI
POIN KET
ASPEK YANG
NO
DINILAI
1 2 3 4 5 6
1 Memilih dan menata lingkungan
yang sesuai untuk interaksi
2. Menetapkan tujuan hubungan
perawat klien
3. Menggunakan teknik komunikasi
terapuetik
4. Menggunakan sikap terapeutik
5. Membina hubungan saling percaya
6 Mengimplementasikan rencana
tindakan keperawatan selama
interaksi
7 Mensintesa pengetahuan dan
memakainya dalam menganalisa
perilaku klien
8 Menganalisa perilaku sendiri,
khususnya yang berhubungan
dengan interaksi
9 Melakukan komunikasi sesuai
dengan tahapan komunikasi
(orientasi kerja, terminasi)
10 Membentuk klien dalam mengakhiri
hubungan melalui fase terminasi
Keterangan
5 = Sangat baik
4 = Baik
3 = Sedang
2 = Kurang
1 = Sangat kurang
Lampiran 12
PROSES KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
DI UNIT RAWAT JALAN (POLIKLINIK ATAU UGD)
POIN
ASPEK YANG KET
NO
DINILAI
1 2 3 4 5
1 Mengidentifikasi keluarga dalam
resiko
2. Mengidentifikasi masalah psikologi
berdasarkan data yang ada
3. Mengenali stresor bio – psikososial
dari masalah yang ad a
4. Merumuskan diagnosa
keperawatan individual/kelompok
sesuai dengan masalah psikososial
yang telah diidentifikasi
5. Menetapkan tujuan yang berfokus
pada klien dalam kesehatan jiwa
6 Merumuskan rencana tindakan
keperawatan dengan memakai
berbagai strategi pencegahan
dalam kesehatan jiwa
7 Memakai sumber daya di
masyarakat untuk menolong
keluarga pasien
8 Mengimplementasikan rencana
tindakan yang sesuai
9 Mengevaluasi berdasarkan kriteria
yang ditentukan
10 Memodifikasi sesuai data pada
waktu evaluasi
Total : …………………
Presentase : …………………
Keterangan
5 = Sangat baik
4 = Baik
3 = Sedang
2 = Kurang
1 = Sangat kurang
Lampiran 13
UJIAN KLINIK ATAU SUPERVISI
POIN
ASPEK YANG KET
NO
DINILAI
1 2 3 4 5
A PROSES KEPERAWATAN
1 Pengkajian
2 Analisa Data
3 Pohon masalah
4 Diagnosa
5a Rencana tindakan untuk diagnosa
yang dipilih (prinsip tidakan
lingkaran terapeutik obat)
b Strategi komunikasi
B1 PERKENALAN / ORIENTASI
1 Salam terapeutik
2 Evaluasi / validasi
3 Kontrak (topik, waktu, tempat)
4 Tujuan tindakan / pembicaraan
III TERMINASI
8 Evaluasi respon klien
9 Rencana tindak lanjut
10 Kontrak yang akan datang (Topik,
waktu, tempat)
C DOKUMENTASI IMPLEMENTASI
1 Implementasi
2 Evaluasi (S.O.A.P)
Total : …………………
Presentase : …………………
Keterangan
5 = Sangat baik
4 = Baik
3 = Sedang
2 = Kurang
1 = Sangat kurang
Lampiran 14
UJIAN KLINIK ATAU SUPERVISI
POIN
ASPEK YANG KET
NO
DINILAI
1 2 3 4 5
1 Mengidentifikasi tujuan umum dan
khusus dari aktivitas
2 Memilih kegiatan / aktivitas untuk
klien
3 Merencanakan waktu yang dipakai
4 Memilih klien untuk bergabung
dalam kelompok
5 Mendorong klien berperan serta
dalam aktivitas
6 Mengimplementasikan aktivitas
yang direncanakan
7 Mengatasi masalah yang muncul
selama aktivitas berlangsung
8 Mengevaluasi pencapaian tujuan
aktivitas
Total : …………………
Presentase : …………………
Keterangan
5 = Sangat baik
4 = Baik
3 = Sedang
2 = Kurang
1 = Sangat kurang
Lampiran 15
PENILAIAN PRESENTASI DAN MAKANAN
ASPEK YANG POIN ASPEK YANG POIN
DINILAI 1 2 3 4 5 DINILAI 1 2 3 4 5
Kelompok Penyaji Kelompok penyanggah
A. Persiapan A. Cara penyampaian
1. Sistematika penulisan 1. Penggunaan
kesempatan
2. Konteks bahasa 2. Penguasaan emosi
3. Susunan kalimat 3. Kejelasan kalimat
dalam menyampaikan
pertanyaan/tangapan
4. Penggunaan AVA
B. Isi argumentasi
B. Pelaksanaan prestasi 1. Ketetapan materi
yang ditanyakan /
ditanggapi
1. Penggunaan waktu 2. Relevansi pertanyaan
/ tanggapan
2. Sistematikan penjelasan 3. Rasionalitas
pertanyaan /
tanggapan
3. Penggunaan bahasa 4. Kemampuan analisis
4. Penguasaan situasi /
lingkungan
5. Respons terhadap C. Evaluasi
pertanyaan
6. Sistematika 1. Kemampuan
penyampaian jawaban menerima jawaban
penyaji
7. Rasionalitas jawaban 2. Kemampuan
memberikan feedback
8. Penyampaian ide-ide
9. Penguasaan emosi
10. Peran serta anggota
kelompok
C. Evaluasi
1. Kemampuan menangapi
secara teoritis
/konseptual
2. Kemampuan
menyimpulkan
Total Total
Total : …………………
Presentase : …………………
Keterangan
5 = Sangat baik
4 = Baik
3 = Sedang
2 = Kurang
1 = Sangat kurang
Lampiran 16
RENCANA TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
A. TOPIK : ……………………………………………………………………………
B. TUJUAN : ……………………………………………………………………….
1. Tujuan Umum : ……………………………………………………………..
2. Tujuan Khusus : ……………………………………………………………
a. ......................................................................................................
b. ......................................................................................................
c. ......................................................................................................
dst.
C. LANDASAN TEORITIS (memberikan justifikasi bahwa TAK dibutuhkan
pada kondisi klien yang akan dilibatkan)
D. KLIEN
1. Karakteristik/kriteria
2. Proses seleksi
E. PENGORGANISASIAN
1. Waktu: tanggal, hari, jam, waktu yang dibutuhkan untuk tiap langkah
tindakan
2. Tim terapis: leader, co leader, fasilitator, observer
3. Metoda dan media
F. PROSES PELAKSANAAN
1. Orientasi
a. Salam perkenalan
b. Penjelasan tujuan dan aturan main
2. Kerja
a. Langkah-langkah kegiatan
3. Terminasi
a. Evaluasi respons subyektif klien
b. Evaluasi respons obyektif klien (observasi perilaku klien selama
kegiatan dikaitkan dengan tujuan)
c. Tindak lanjut (apa yang dapat klien laksanakan setelah TAK)
d. Kontrak yang akan datang
Lampiran 17
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
C. PROSES PEMBUATAN MAKALAH : dimulai dari mengidentifikasi
yang diambil dari hasil pengkajian dan observasi ruangan (presentase
kasus di ruangan), kemudian studi literatur/ kepustakaan, diskusi
kelompok, konsultasi pembimbmg, makalah diseminarkan
BAB II : GAMBARAN KASUS
A. PENGKAJIAN (hasil dari pengkajian, sebanyak tiga perempat
halaman: identitas, keluhan utama, hasil wawancara, hasil observasi
hasil wawancara / kunjungan
B. MASALAH KEPERAWATAN (per masalah keperawatan buat data
objektif dan data subjektif).
C. POHON MASALAH DAN SUSUN DIAGNOSIS KEPERAWATAN
berdasarkah prioritas.
BAB III : LANDASAN TEORl
A. PROSES TERJADINYA MASALAH
Uraian tentang terjadinya masalah keperawatan yang telah ditetapkan
pada pohon masalah. Hal yang perlu duraikan adalah pengertian
masalah, faktor predisposisi dan presipitasi terjadinya masalah,
perilaku maladaptif, akibat dari masalah secara teoritis. Kemudian
dikaitkan dengan kondisi nyata kilen saat ini. Umumnya uraian dimulai
dari masalah utama (coret problem) diikuti oleh masalah yang menjadi
penyebab maupun masalah yang menjadi akibat, sampai semua
masalah yang ada pada pohon masalah menjadi jelas.
B. TINDAKAN KEPERAWATAN
Saudara dapat pilih dari salah satu cara di bawah ini:
1) Diuraikan prinsip tindakan secara garis besar untuk tiap masalah
(sederhana)
2) Diuraikan tujuan khusus tiap masalah keperawatan disertai
tindakan keperawatan untuk tiap tujuan khusus (rinci dan lengkap)
BABV : PEMBAHASAN .
Kesesuaian antara BAB Ill dan BAB IV, hambatan yang ditemukan
saat merawat klien dan cara menanggulanginya PERDIAGNOSIS.
Dibuat dalam bentuk narasi.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN : Pengkajian, rencana keperawatan,Implementasi dan evaluasi.
Tempat PSBL HS 2 Cipayung Jakarta Timur