Anda di halaman 1dari 2

Novia Rizki Amaliyah

S1. Keperawatan

Tugas Kep.anak

Soal!

1. Buatlah resume tentang bayi Hiperbilirubinemia.


Jawaban ::

Hiperbilirubinemia adalah suatu keadaan dimana kadar bilirubin dalam


darahmencapai suatu nilai yang mempunyai potensi untuk menimbulkan
kernikterus jika tidaksegera ditangani dengan baik. Hiperbilirubinemia fisiologis
yang memerlukan terapi sinar, tetap tergolong non patologis sehingga disebut
‘Excess Physiological Jaundice’. Digolongkan sebagai hiperbilirubinemia patologis
(Non Physiological Jaundice) apabila kadar serum bilirubinterhadap usia neonatus
>95% menurut Normogram Bhutani.

Etiologi/penyebab Hiperbilirubinemia

Pada keadaan normal kadar bilirubin indirek pada tali pusat 1-3 mg/dL dan
meningkatkurang dari 5 mg/dL/24 jam sehingga biasanya baru tampak pada hari
kedua dan hari ketigadan memuncak pada hari kedua sampai ke empat dengan
kadar 5-6 mg/dL dan turun tigasampai kelima dan turun kurang dari 2 mg/dL pada
hari ke lima sampai ke tujuh.

Patofisiologi Hiperbilirubinemia

Peningkatan kadar Bilirubin tubuh dapat terjadi pada beberapa keadaan.


Kejadianyang sering ditemukan adalah apabila terdapat penambahan beban
Bilirubin pada selHepar yang berlebihan. Hal ini dapat ditemukan bila terdapat
peningkatan penghancuranEritrosit, Polisitemia. Gangguan pemecahan Bilirubin
plasma juga dapat menimbulkan peningkatan kadar Bilirubin tubuh. Hal ini dapat
terjadi apabila kadar protein Y dan Z berkurang, atau pada bayi Hipoksia, Asidosis.
Keadaan lain yang memperlihatkan peningkatan kadar Bilirubin adalah apabila
ditemukan gangguan konjugasi Hepar atauneonatus yang mengalami gangguan
ekskresi misalnya sumbatan saluran empedu.Pada derajat tertentu Bilirubin ini
akan bersifat toksik dan merusak jaringantubuh.

Pengkajian Keperawatan bayi Hiperbilirubinemia

1. Pada pengkajian bayi dengan hiperbilirubinemia dapat ditemukan adanya


ikterus pada 24 jam pertama, ikterus disertai dengan proses hemolisis
2. ikerus disertai dengan BBL < 2000 gram
3. peningkatan konsentrasi bilirubin serum 10 mg% atau lebih setiap 24 jam
4. peningkatan konsentrasi bilirubin serum 10 mg% pada neonatus yang
cukup bulan dan 12,5 mg% pada neonatus yang kurang bulan
5. asfiksia, hipoksa, sindroma gangguan pernafasan
6. pemeriksaan abdomen terjadi bentuk perut yang membuncit
7. terjadi pembesaran hepar
8. feses berwarna seperti dempul
9. pemeriksaan neurologis dapat ditemukan adanya kejang, opistotonus, tidak
mau minum, letargi, reflek moro lemah atau tidak ada sama sekali.

Anda mungkin juga menyukai