Nama : By Ny E No RM : 18325508
Usia : 2 bulan Tgl MRS : 8-12-22
Jenis kelamin : laki laki Dx Medis :
Alamat : bekasi bronkopneumonia
Analisa Data
Diagnosa Keperawatan
Pola Napas Tidak Efektif b/d Hambatan upaya napas
Implementasi
• Memonitor pola napas
R: frekuensi napas klien cepat
• Memonitor bunyi napas tambahan
R: terdapat ronchi
• Memonitor sputum
R: dilakukan sunction konsistensi cair
• Posisikan semi fowler
R: posisi tidur by semi fowler
• Lakukan penghisapan lendir
R: sudah dilakukan tindakan sunction
• Berikan oksigen
R: terpasang nasal kanul 3 lpm
• Kolaborasi pemberian bronkodilator
R: by diberikan terapi inhalasi (nebulizer) 2x/8 jam - pentolin
Evaluasi
S:
Ibu klien mengatakan sesak berkurang
Ibu klien mengatakan setelah diberi inhalasi, by sudah jarang rewel
O:
By terlihat lemas
turgor kulit elastis
pergerakan ekstremitas aktif
RR 89x/menit
O2 nasal kanul 1 lpm
A:
masalah pola napas teratasi sebagian
P:
intervensi dilanjutkan
manajemen jalan napas
Format Resume Asuhan Keperawatan
Analisa Data
Diagnosa Keperawatan
Hipertermia berhubungan dengan proses penyakit
Implementasi
1. Me Monitor suhu tubuh
H : 38,9 C
2. Menyediakan lingkungan yang dingin
H: suhu ruangan dingin, AC 19 C
3. Me Longgarkan atau lepaskan pakaian
H : klien memakai baju longgar
4. Mem Berikan cairan oral
H : terpasangan infus Rl
5. Lakukan pendinginan eksternal (mis, kompres dingin pada dahi, leher, dada, abdomen,
aksila)
H : kompres air hangat /15menit
6. Meng Anjurkan tirah baring
H : klien tidur dengan nyaman
7. Kolaborasi pemberian cairan dan elektrolit intravena, jika perlu
H : terpasang infus Rl
Evaluasi
S:
Ibu klien mengatakan demam menurun
O:
klien terlihat lemas
turgor kulit elastis
S : 37,0 C
A:
masalah teratasi
P : intervensi dihentikan
Format Resume Asuhan Keperawatan
Analisa Data
Diagnosa Keperawatan
• Nyeri Akut b/d Agen pencedera fisiologis (inflamasi) d/d klien mengeluh gatal-
gatal
Luaran Keperawatan
Setelah dilakukan Tindakan keperawatan selama 8 jam, diharapakan tingkat nyeri menurun
dengan kriteria hasil :
• Keluhan nyeri menurun
• Gelisah menurun
• Meringis menurun
Intervensi Keperawatan
Manajemen Nyeri
Observasi
• Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
Terapeutik
• Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri (mis. TENS,
hypnosis, akupresur, terapi musik, biofeedback, terapi pijat, aroma terapi, teknik
imajinasi terbimbing, kompres hangat/dingin, terapi bermain)
Edukasi
• Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
• Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
Implementasi
• Meng identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
R: seluruh tubuh keluar bintik merah
• Mem Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
R: klien diberikan aroma terapi untuk mengurangi gatal nya (minyak telon, kayu
putih)
• Meng Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
R: diajarkan teknik relaksasi napas dalam
• Meng Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
R: kolaborasi pemberian antibiotik ceftriaxone
Evaluasi
S:
Ibu klien mengatakan gatal-gatal nyeri berkurang
Ibu klien mengatakan anak nya sudah bisa tidur
O:
k/u sedang
turgor kulit kemerahan
S : 36,4
N: 98x/menit
A:
masalah teratasi sebagian
Analisa Data
Diagnosa Keperawatan
• Resiko defisit nutrisi d/d (faktor psikologis) klien mengatakan enggan makan
Luaran Keperawatan
Setelah dilakukan Tindakan keperawatan selama 8 jam, diharapakan status nutrisi membaik
dengan kriteria hasil :
• Nafsu makan meningkat
• Berat badan atau IMT meningkat (ideal)
Intervensi Keperawatan
Manajemen Nutrisi
Observasi
• Monitor berat badan
Terapeutik
• Berikan makan tinggi serat untuk mencegah konstipasi
• Berikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein
• Berikan suplemen makanan, jika perlu
Edukasi
• Ajarkan diet yang diprogramkan
Kolaborasi
• Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan jenis nutrient
yang dibutuhkan, jika perlu
Implementasi
• Me Monitor berat badan
R : BB 19,8 kg
• Mem Berikan makan tinggi serat untuk mencegah konstipasi
R: ibu klien mengatakan anak nya tidak suka sayur
• Mem Berikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein
R: klien menyukai telur
• Mem Berikan suplemen makanan, jika perlu
R: klien diberikan suplemen napsu makan
• Meng Ajarkan diet yang diprogramkan
R:
• Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan jenis nutrient
yang dibutuhkan, jika perlu
• R: sudah dikonsultasikan dengan ahli gizi
Evaluasi
S:
Ibu klien mengatakan semoga setelah konsul anaknya napsu makan
O:
k/u baik
A:
masalah teratasi
P:
intervensi dilanjutkan dirumah, manajemen nutrisi
Format Resume Asuhan Keperawatan
Nama : By Ny N No RM : 183224136
Usia : 1 bln Tgl MRS : 13-12-22
Jenis kelamin : laki laki Dx Medis : kelainan
Alamat : bekasi kongenital
Analisa Data
Diagnosa Keperawatan
Pola Napas Tidak Efektif b/d Hambatan upaya napas
S:-
O:
By terlihat lemas
pergerakan ekstremitas aktif
spo2 98-100%
HR : 150x/m
A:
masalah pola napas teratasi sebagian
P:
intervensi dilanjutkan
manajemen jalan napas
Format Resume Asuhan Keperawatan
Nama : By Ny P No RM : 18326941
Usia : 14 hari Tgl MRS : 22-12-22
Jenis kelamin : laki laki Dx Medis : -
Alamat : bekasi
Analisa Data
Diagnosa Keperawatan
Resiko infeksi
Intervensi
Observasi :
• Identifikasi riwayat kesehatan dan riwayat alergi
Terapeutik :
• Berikan suntikan pada pada bayi dibagian paha anterolateral
Edukasi
Implementasi
• Meng Identifikasi riwayat kesehatan dan riwayat alergi
R: ketuban hijau
• Mem Berikan suntikan pada pada bayi dibagian paha anterolateral
R: by setelah lahir diberi suntik vaksin pertama HB 0
• Meng Informasikan imunisasi yang diwajibkan pemerintah
R: perawat meng edukasi ortu untuk rutin vaksinasi/imunasi si by
Evaluasi
S:-
O:
k/u sedang
pergerakan aktif
nangis +
A:
masalah teratasi sebagian
P:
intervensi dilanjutkan
observasi k/u – Ttv
beri minum/OGT
bantu adl by
observasi muntah