1. Oksigenasi (Sirkulasi dan Pernafasan) Klien mengeluh sesak napas, batuk berlendir tidak memiliki riwayat
hipertennsi., TD: 130/80 mmHg, Nadi: 1400x/menit, RR: 26x/menit, ST: 36˚C %. Suara Nafas Vesikuler ,
Ronkhi (+), Wheezing (+),CRT <3 detik, Akral hangat, Hemoglobin: 14.3 g/dL, Leukosit : 11.27 ribu/µL,
Eritrosit : 5.88 juta/µL, Hematokrit : 44.7% Trombositit : 282 ribu/µL.
2. Nutrisi cairan dan elektrolit: Klien mengeluh tidak ada nafsu makan,frekuensi 3x/hari hanya 4 sendok. Janis
makanan bubur. klien tidak mengonsumsi obat-obatan dan ramuan tradisional, Klien mengatakan tidak terjadi
perubahan nafsu makan. kondisi mulut tidak ada luka, pada pemeriksaan abdomen tidak terjadi nyeri. GDS 107
mg/dl.
3. Eliminasi : Klien mengatakan BAB dan BAK lancar. Klien tidak terpasang kateter.
4. Aktifitas (termasuk kebersihan diri) dan latihan: klien masih bisa bergerak dan kekamar mandi. Klien
mengatakan selalu terbangun dari tidur dan merasa sulit tidur ketika merasa nyeri dan karena lingkungan yang
berisik. Pola tidur klien sebelum sakit 7-9 jam dan saat sakit 3-5 jam.Mata klien tampak mengantuk. Klien tampak
lemah, kekuatan otot :
5 5
5 5
6. Keamanan atau proteksi : klien terpasang infus di tangan sebelah kanan. Klien tidak ada resiko jatuh
8. Pola nilai kepercayaan & spiritul : Klien tidak melakukan ibadah selama dirawat
9. Interaksi sosial : Orang terdekat klien adalah isteri klien, klien meminta bantuan pada istrinya ketika ada masalah
Penyimpangan KDM
Sulit bernapas
Asma Bronkhial
Pengaktifan
Mediator kimia
Klien tidak bisa tidur
Medical Management
IFVD RL 20 Tpm
Ranitidine 2x1/iv
Dexametason 3x1
Nebulizer meprovent 3x1
Ambroxol 3x1/po
Salbutamol 3x1/PO
Levofloxacin drips 1x750
Rencana Keperawatan
1. Pemantauan respirasi 2.Manajemen Jalan Napas 3.Dukungan Tidur
Observasi : Observasi : Observasi :
Monitor Frekuensi, irama, kedalaman, dan Upaya Monitor pola nafas Identifikasi pola aktivitas dan tidur
napas Monitor sputum Identifikasi faktor pengganggu tidur
Monitor pola nafas