Disusun oleh :
1. PENGKAJIAN
a. Identitas Pasien
Nama : Bapak M
No. RM : 0893xx
Umur : 57 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Petani
Agama : Hindu
Status : Menikah
Tanggal MRS : 13 Maret 2023
Tanggal Pengkajian : 14-16 Maret 2023
C. Keluhan Utama
Pasien merasa sesak saat bernapas
D. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien mengatakan ia memiliki riwayat penyakit PPOK. Pasien memiliki riwayat
penyakit sejak 2021 dan pernah diperiksa dipoliklinik paru-paru.
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien pada tanggal 13 Oktober mengeluh sesak setelah melakukan aktivitas
selama 3 hari yang lalu, pasien mengeluh lelah, lemah dan merasa tidak nyaman
setelah beraktivitas, terdengar bunyi napas tambahan, pasien terlihat
menggunakan otot bantu pernapasan, pasien tampak melakukan pernapasan
cuping hidung, pasien terlihat gelisah, batuk pasien tidak efektif dan disertai
banyak dahak, tampak pasien bernapas melalui hidung dengan mulut tertutup.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan tidak mempunyai penyakit menurun PPOK.
E. Data Bio Psiko Sosial Spritual Kultural
1. Bernapas
Pasien merasa sesak, menggunakan alat bantu seperti nasal canul dan nebulizer.
2. Nutrisi
Pasien mengatakan makan teratur dan dapat menghabiskan makanan yang
diberikan oleh rumah sakit. Pasien juga minum air putih sekitar 7 gelas perhari
3. Eliminasi
Pasien mengatakan tidak ada keluhan dalam BAB. BAB 1x sehari pada pagi
hari. Pasien juga BAK secara teratur, tidak ada kesulitan dalam BAK, kencing
3-4x sehari.
4. Mobilitas
Pasien tidak mampu dan memerlukan bantuan kursi roda.
5. Istirahat dan tidur
Pasien merasa tidak nyaman saat beraktivitas.
6. Berpakaian
Pasien berpakaian sebagian dibantu oleh istrinya.
7. Rasa nyaman
Pasien terlihat gelisah, lelah dan lemah karena merasa sesak napas.
8. Personal Hygine
Pasien mandi di tempat tidur pasien dibantu oleh istri .
9. Rasa aman
Pasien terlihat gelisah karena takut terhadap penyakitnya saat ini.
10. Pola komunikasi
Pasien dapat berkomunikasi lancer dengan orag sekitarnya.
11. Ibadah
Pasien mengatakan jarang beribadah karena dirinya tidak mampu untuk pergi
ke pura atau merajan.
12. Produktivitas
Pasien masih belum bisa lanjut bekerja karena masih dirawat di Rumah Sakit
13. Rekreasi
Pasien tidak dapat belibur.
14. Kebutuhan belajar
Pasien tidak ada hambatan dalam belajar.
F. Pengkajian fisik
Kesadaran : compos mentis
BB/TB : 60 kg/160 cm
TD : 140/90 mmHg
Nadi : 76 x/menit
Suhu : 36,70 °C
RR : 26 x/menit
SaO2 : 91% tanpa Oksigen Nasal Kanul
Head to Toe
a. Kepala
Inspeksi : rambut terlihat bersih, bewarna hitam disemir sedikit bewarna coklat
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
b. Mata
Inspeksi : bentuk mata simetris, konjungtiva kemerahan, nampak cekung
c. Hidung
Inspeksi : simetris tidak ada pembengkakan atau benjolan
d. Telinga
Inspeksi : telinga simetris kanan kiri, tidak menggunakan alat bantu dengar
e. Mulut
Inspeksi : gigi bewarna putih kekuningan, di sekitar mulut bersih
f. Kulit
Inspeksi : warna sawo matang, tidak ada lesi, kulit bersih, tidak ada bekas luka
Palpasi : lembab, tidak ada nyeri saat ditekan, teraba hangat.
g. Thorax
Inspeksi : terdapat penggunaan otot bantu pernapasan
Palpasi : ada nyeri dada saat ditekan
Auskultasi : terdengar suara ronkhi
h. Jantung
Auskultasi : terdengar bunyi lup dup S1 dan S2
i. Abdomen
Inspeksi : perut tampak buncit tidak ada luka di daerah abdomen
Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada perut
Auskultasi : bising usus normal
j. Genetalia
Inspeksi : Genetalia terlihat bersih
k. Ekstremitas
Ekstremitas atas : tangan kanan pasien terpasang infus, tidak ada benjolan atau
edema pada ekstremitas atas, tidak ada luka di tangan kiri atau kanan, tidak ada
nyeri tekan
Ekstremitas bawah : kaki kanan dan kiri simetris, tidak ada edema, tidak ada
bekas luka, tidak ada nyeri tekan.
G. Pemeriksaan Penunjang
H. Diagnosis Medis
PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis)
I. Pengobatan yang didapat
- Terapi Infus RL 500mg 7tm
- Nebulizer dengan campuran obat Ferbivent dan Budesma
- Moxifloxacin 1 x 400 mg
- Lausoprasole 1 x 30 mg
- Fartison 2 x 1 mg
- Parcetamol 3 x 500 mg
- Asetil sistein 3 x 200 mg
- Symbicort 2 x 160 mcg
ANALISIS DATA
Mukus kental
Batuk berdahak
2. Dignosis Keperawatan
1. Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan merokok aktif ditandai
dengan mengeluh sesak saat bernapas, pasien terlihat batuknya terganggu serta saat
batuk terdapat banyak dahak, pasien saat bernapas terdengar suara ronkhi, pasien terlihat
gelisah, dan frekuensi napas meningkat (RR : 26)
2. Pola Napas Tidak Efektif berhubungan dengan hambatan upaya napas (kelemahan otot
pernapasan) ditandai dengan mengeluh sesak saat bernapas, saat berbaring pasien
kesulitan bernapas, pasien terlihat menggunakan otot bantu pernapasan, pasien terlihat
menghela napas panjang, pasien tampak melakukan pernapasan cuping hidung, terlihat
pasien bernapas melalui hidung dengan mulut tertutup dan pola napas pasien tampak
tidak teratur (RR : 26 x/menit).
3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai dan
kebutuhan oksigen ditandai dengan pasien mengeluh lelah saat bernapas, sesak setelah
berjalan jauh, tidak nyaman setelah beraktivitas dan merasa lemah, bibir pasien terlihat
sedikit kebiruan, tekanan darah pasien meningkat (140/90 mmHg)
3. Perencanaan Keperawatan
Bersihan Jalan Setelah dilakukan Manajemen Jalan Napas Manajemen Jalan Napas
tindakan keperawatan
Napas Tidak (I.01011) (I.01011)
selama 3 x 24jam
Efektif diharapkan Bersihan Observasi : Observasi :
Jalan Nafas ( L.01001)
(D.0001) - Monitor pola napas - Untuk memonitor pola
pasien meningkat
dengan Kriteria Hasil : (frekuensi, kedalaman, napas (frekuensi,
1. Batuk efektif
usaha napas) kedalaman, usaha
meningkat
napas)
2. Produksi sputum - Monitor bunyi napas
menurun tambahan (mis. - Untuk memonitor bunyi
3. Ronkhi menurun Burgling, mengi, napas tambahan (mis.
4. Gelisah menurun wheezing, ronkhi Burgling, mengi,
5. Dispnea menurun kering) wheezing, ronkhi
6. Frekuensi napas kering)
membaik - Monitor sputum
Edukasi :
- Ajarkan teknik batuk
efektif kolaborasi - Untuk menganjurkan
asupan cairan 2000 ml
per hari, jika tidak
Kolaborasi :
kontraindikasi
Kolaborasi pemberian - Untuk mengajarkan
bronchodilator, ekspektoran, teknik batuk efektif
mukolitik, jika perlu. kolaborasi
Kolaborasi :
- Untuk mengkolaborasi
pemberian
bronchodilator,
ekspektoran, mukolitik,
jika perlu.
Pola Napas Setelah dilakukan Manajemen Jalan Napas Manajemen Jalan Napas
Tidak Efektif asuhan keperawatan (I.01011) (I.01011)
(D.0005) selama 3 x 24 jam, Observasi : Observasi :
diharapkan Pola Napas - Monitor pola napas - Untuk memonitor pola
(L.01004) membaik (frekuensi, kedalaman, napas (frekuensi,
dengan kriteria hasil : usaha napas) kedalaman, usaha
1. Dispnea menurun napas)
- Monitor bunyi napas
2. Penggunaan otot
tambahan (mis. - Untuk memonitor bunyi
bantu napas
Burgling, mengi, napas tambahan (mis.
menurun
wheezing, ronkhi Burgling, mengi,
9. Ekskursi dada
- Berikan minum hangat - Untuk memberikan
membaik
minum hangat
- Lakukan fisioterapi
10. Ventilasi semenit
dada jika perlu - Untuk melakukan
membaik
fisioterapi dada jika
- Lakukan penghisapan
perlu
lender kurang dari 15
detik - Untuk melakukan
penghisapan lender
- Lakukan
kurang dari 15 detik
hiperoksigenasi
sebelum penghisapan - Untuk melakukan
endotrakea hiperoksigenasi
sebelum penghisapan
- Keluarkan sumbatan
endotrakea
benda padat dengan
vorsep McGiLL - Untuk mengeluarkan
sumbatan benda padat
- Berikan oksigen, jika
dengan vorsep McGiLL
perlu
- Untuk memberikan
Edukasi :
oksigen, jika perlu
- Anjurkan asupan cairan
2000 ml per hari, jika Edukasi :
tidak kontraindikasi - Untuk menganjurkan
asupan cairan 2000 ml
- Ajarkan teknik batuk
per hari, jika tidak
efektif kolaborasi
kontraindikasi
- Untuk mengajarkan
Kolaborasi :
teknik batuk efektif
- Kolaborasi pemberian
kolaborasi
bronchodilator,
ekspektoran, mukolitik, Kolaborasi :
jika perlu. - Untuk mengkolaborasi
pemberian
bronchodilator,
ekspektoran, mukolitik,
jika perlu.
Intoleransi Setelah dilakukan Manajemen Energi (I. 05178) Manajemen Energi (I. 05178)
intervensi keperawatan
Aktivitas Observasi : Observasi :
3 x 24jam, maka
(D.0056) diharapkan Toleransi - Identifikasi gangguan - Untuk mengetahui
Aktivitas (L.05047)
meningkat dengan fungsi tubuh yang kontraindikasi pasien
kriteria hasil : mengakibatkan dalam melakukan
- Frekuensi nadi kelelahan pergerakan
meningkat
- Saturasi oksigen - Monitor kelelahan fisik - Untuk mengetahui
meningkat
dan emosional keadaan fisik dan
- Kemudahan
melakukan - Monitor pola dan jam emosional pasien
aktivitas sehari-
hari meningkat
tidur - Mengetahui kualitas
- Keluhan lelah - Monitor lokasi dan tidur pasien
menurun
ketidaknyamanan - Untuk mengetahui
- Dispnea setelah
aktivitas selama melakukan adanya kontraindikasi
menurun aktivitas fisik pada pasien dalam
- Perasaan lemah
Terapeutik : melakukan aktivitas
menurun
- Tekanan darah - Sediakan lingkungan Terapeutik :
membaik
nyaman dan rendah - Untuk memberikan
- Frekuensi napas
membaik stimulus (mis. cahaya, rasa nyaman kepada
suara, kunjungan) pasien
- Lakukan latihan - Untuk melatih
rentang gerak pasif kekuatan otot dan sendi
dan/atau aktif pasien
- Berikan aktivitas - Agar pasien relaks
distraksi yang dalam melakukan
menenangkan latihan aktivitas
- Fasilitasi duduk di sisi - Untuk membantu
tempat tidur, jika tidak pasien dalam
dapat berpindah atau melakukan pergerakan
berjalan Edukasi :
Edukasi : - Untuk memulihkan
- Anjurkan tirah baring kondisi pasien
- Anjurkan melakukan - Untuk melatih
aktivitas secara kekuatan otot dan sendi
bertahap pasien
- Anjurkan menghubungi - Untuk memberikan
perawat jika tanda dan perawatan lebih lanjut
gejala kelelahan tidak - Untuk mengatasi rasa
berkurang kelelahan
- Ajarkan strategi koping Kolaborasi :
untuk mengurangi - Agar kebutuhan gizi
kelelahan pasien tercukup
Kolaborasi :
- Kolaborasi dengan ahli
gizi tentang cara
meningkatkan asupan
makanan
4. Implementasi
DO :
- Pasien tampak
nyaman saat
bernapas
- Pasien waktu
bernapas tidak
terdengar lagi suara
ronkhi
- Pasien sudah dapat
mengeluarkan
dahak dan warna
abu-abu
5. Evaluasi
A:
- Masalah teratasi
P:
- Pertahankan kondisi pasien
Clinical Instruction / CI Semarapura, 16 Maret 2023
Nama Mahasiswa,
Clinical Teacher / CT