Anda di halaman 1dari 4

RESUME KEPERAWATAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. S DENGAN


GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI
DI RUANG MELATI TIMUR RSUD dr. SOEHADI PRIJONEGORO

Tanggal/ Jam Pengkajian : 02 November 2017/ Jam. 08.00 WIB


Diagnosa Medis : Chronic Kidney Disease
No. Regsitrasi : 505695

A. PENGKAJIAN
1. Identitas Pasien
a. Nama : Tn. S
b. Alamat : Sragen
c. Umur : 54 tahun
d. Pendidikan : SLTP
2. Riwayat Keperawatan
a. Keluhan Utama
Pasien mengatakan sesak nafas dan cemas dengan keadaannya yang tak
kunjung mendapatkan jadwal Hemosialisa.
b. Riwayat penyakit sekarang
Sejak di rawat di Ruang Melati Timur pada tanggal 09 Oktober dengan
keluhan sesak nafas dan anemia. Pada tanggal 02 November 2017
pasien masih menunggu jadwal Hemodialisa dan perbaikan keadaan
umum. Pasien mendapatkan terapi :
1) OBH syrup 3 x 1 sendok
2) Kidmin 1 flash/ hari
3) Injeksi furosemid 2 amp/ 8 jam
4) Injeksi Cefriaxone 1 gram/ 24 jam
5) Injeksi ranitidine 1 amp/12 jam

B. RESUME ASUHAN KEPERAWATAN


NO Diagnosa Keperawatan DAR
(Data, Action, Response)
1 Ketidakefektifan pola nafas DATA
berhubungan dengan DS: Pasien mengatakan sesak nafas
hyperventilasi DO:

1
- Irama nafas irregular
- Frekuensi nafas 40 x /menit
- Pasien tampak lemah dan pucat
- Terpasang oksigen 5 lpm bi nasal

ACTION
Respiratory monitoring
- Monitor tingkat, irama kedalaman dan
usaha nafas.
- Catat pergerakan dada,kesimetrisan.
- monitor kebisingan respirasi.
- Palpasi ekpansi dada.
- Auskultasi suara nafas.
- Membuka jalan napas.
- Memberi terapi oksigen
-Posisikan pasien untuk
memaksimalkan ventilasi.
-Monitor pernapasan lewat hidung.

RESPONSE
S : Pasien mengatakan sesak nafas
berkurang
O:
- Pasien tampak lebih tenang
- Nafas irregular
- Frekuensi nafas berkurang
32x/menit
- Oksigen terpasang 8 lpm dengan
NRM ( Non Rebreathing Masker)

2 Cemas berhubungan dengan DATA


perubahan status kesehatan DS: Pasien mengatakan cemas dengan
keadaannya yang tak kunjung
mendapatkan jadwal hemodialisa
DO:
- Pasien tampak cemas
- Pasien tampak sering bertanya
tentang perkembangan penyakitnya

2
- Pasien tampak lemah dan pucat

Action :
Anxiety reduction
-Gunakan pendekatan yang
menyenangkan pasien
-Jelaskan semua prosedur dan apa yang
dirasakan selama prosedur tindakan.
- Pahami perspektif pasien terhadap
situasi stress keamanan dan
mengurangi rasa takut
-Bantu pasien mengenal situasi yang
menimbulkan kecemasan
-Instruksikan pasien menggunakan
tehnik relaksasi
-Berikan obat untuk mengurangi
kecemasan

RESPONSE
S: Pasien mengatakan cemasnya sedikit
berkurang setelah mendapatkan
informasi akan dijadwalkan HD pada
hari senin tgl 06 November 2017
O:
- Pasien tampak lebih tenang
- Pasien tampak lebih rilek
C. PEMBAHASAN
Berdasarkan kasus pada Tn. S didapatkan dua (2) diagnose yang muncul yaitu
Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan hyperventilasi dan Cemas
berhubungan dengan perubahan status kesehatan. Sedangkan berdasrakan teori
tentang gangguan pemenuhan kebutuhan oksieganasi maka didapat ada 2 digonas
yang tidak muncul yaitu Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan
terganggunya difusi pertukaran O2 dan CO2 di alveoli dan Bersihan Jalan Nafas
tidak efektif berhubungan dengan obstruksi jalan nafas pengeluaran mucus yang
banyak. Hal ini disebabkan pada Tn. S tidak didapatkan data-data yang
mendukung pada kedua diagnose tersebut.

3
4

Anda mungkin juga menyukai