Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA NY.

N
DI IGD RUMAH SAKIT RSUD SEKARWANGI
Tugas ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas Early Exposure IV
Keperawatan Gawat Darurat II

Dosen pembimbing : Nunung Liawati, S.Kep., Ners., M.Kep

Oleh

Nama: Yuliyanti Pakpahan


NIM : C1AA20123

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

SUKABUMI

2023
Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Pada Ny.N
di IGD Rumah Sakit RSUD Sekarwangi

Tanggal Pengkajian : 09 Juni 2023 (08.20)

A. Survey Primer

1. Deskripsi Klien

Klien bernama Ny. N datang ke IGD Sekarwangi diantar oleh anaknya untuk dilakukan
pemeriksaan lebih lanjut. Pada pemeriksaan terdengar suara ngorok, frekuensi napas
27x/menit, pengembangan dada simetris, terdapat wheezing, Spo2 88%, mukosa bibir
kering, akral teraba dingin, CRT < 2 detik, suhu 35,6 c, pupil isokor,GCS 15. Tidak ada
alergi makanan dan obat-obatan.

2. Informasi pra hospital

Keluarga mengatakan klien mengeluh sesak sejak malam hari, sesak semakin memberat saat di
pagi hari. Sebelum di bawa ke IGD Sekarwangi klien dibawa ke RS. Kartika Cibadak.

3. Respon petugas IGD

Respon Petugas (dalam menit)


Jam tiba Pasien
Dokter Perawat Trauma team

08.15 3 menit 1 menit -

4. Resume Keperawatan Data Action Respon (DAR)

Data :

DS : Klien mengatakan sesak dan nyeri dada

DO :

1. Tekanan darah 130/80 Mmhg


2. Klien mengalami sesak
3. Nadi 89x/menit
4. Akral dingin
5. Pernapasan cuping hidung
6. Mukosa bibir kering

Action : Dilakukan nasal kanul dan nebulizer

Respon : Sesak klien berkurang


Tabel DAR :
Hari/Tanggal : Kamis, 08 Mei 2023
Nama Klien : Ny. N
Alamat : Kelapa Nunggal Kab. Cibadak
Dx Medis : CKD
Data Action Respon
AIRWAY :
Pukul 08.35 WIB Pukul 09.00 WIB
DS : Keluarga klien Dilakukan tindakan Nebulizer
Ronchi berkurang
mengatakan klien sesak dan selama 20ml/gram selama 15
nyeri dada menit Kesimpulan :
Airway sementara clear
DO :
1. Klien tampak pucat

2. Terdengar suara
tambahan (ronchi)
DX :
Bersihan jalan napas tidak
efektif berhubungan dengan
spesime jalan napas
BREATHING : Pukul 09.05 WIB Pukul 09.45 WIB
DS : Keluarga klien Sesak nafas
mengatakan klien sesak dan Diberikan terapi oksigen nasal sedikit berkurang
nyeri dada kanul sebanyak 5 Liter RR 24x/menit
DO : Spo2 92%
1. Klien tampak pucat
2. RR 27x/menit Kesimpulan :
Breathing sementara clear
3. Spo2 88%
4. Suara napas wheezing
5. Klien nyeri dada
DX :
Pola napas tidak efektif
berhubungan dengan hambatan
jalan napas
CIRCULATION :
Pukul 10.00 WIB Pukul 10.15 WIB
DS : -
Dilakukan pemasangan Klien nampak tenang
DO : vemplon
1. Klien tampak pucat

2. Akral teraba dingin

3. Mukosa bibir kering

4. CRT < 2 detik

5. TD : 130/80 Mmhg

6. N : 89x/menit

7. S : 35,6 c
DX : Tidak ada masalah
keperawatan
DISSABILITY :
Pukul 10.20 WIB Pukul 10.30 WIB
DS :- Mengkaji kesadaran klien Kesadaran Compos Mentis
Pupil Isokor
DO : dengan respon mata, verbal,
GCS (E4 M6 V5)
dan motorik
1. Klien Compos Mentis
2. Pupil Isohor
DX : Tidak ada masalah Kesimpulan :
keperawatan Disability clear
B. Survey Sekunder

1. Riwayat MIST

Klien mengatakan tidak mempunyai alergi obat maupun makanan


2. Riwayat AMPLE

A : Menurut keluarga klien tidak ada alergi makanan dan obat obatan
M : Klien mengatakan mengonsumsi obat sesak napas

P : Klien mengatakan memiliki penyakit dm


L:-
E : Klien merasa sesak semakin memberat dan nyeri dada lalu
keluarga klien membawa ke IGD untuk pemeriksaan lebih lanjut

3. Head to toe evaluation

a. Mata : pupil isokor, bentuk mata simetris, sclera putih, konjungtiva merah
muda
b. Hidung : Terpasang alat bantu nasal 5 lpm
c. Telinga : Pendengaran klien kurang
d. Mulut : Mukosa bibir kering
e. Leher : Tidak ada kelainan
f. Dada : Tidak ada luka, tidak ada jejas, frekuensi nafas
27x/menit, pengembangan dada simetris

g. Abdomen :-
h. Ekstermitas : terpasang Vemplon dibagian kanan. ekstremitas atas
dan bawah teraba dingin

i. Genetalia :-
4. Prosedur Diagnostik :

a. Pemberiana oksigen nasal kanul 5 liter


b. Pemeriksaan laboraturium (darah)
c. Ventolin nebules 2,5 mg
5. Proses Rujukan

Klien dirujuk ke ruangan fatmawati menggunakan blangkar puntuk melakukan


tindakan selanjutnya. Kesadaran klien kompos mentis dengan terpasang oksigen.

C. PEMBAHASAN

Pasien Ny. N diitemukan dalam keadaan sesak napas dan nyeri dada. Masalah
keperawatan yang muncul pada kasus tersebut diantaranya pada Airway ditemukan
Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan spesime jalan napas. Pada
breating Pola napas tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya napas
(kelemahan otot).

Pada penanganan airway dilakukan tindakan Nebulizer sebanyak 20ml/gram (selama


15 menit), Hal ini bertujuan untuk mengencerkan sputum dan mengeluarkan sputum.

Pada penanganan breathing dilakukan pemberian oksigen melalui Nasal Canule


sebanyak 5 liter/menit. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan saturasi oksigen supaya
menjadi normal.

Nama

Nama & Paraf perawat


Dokumentasi Hasil Pengkajian Ny.N

Anda mungkin juga menyukai