c. DATA PENUNJANG
Hasil pemeriksaan penunjang
Therapy
Oral :
UDCA 250 mg/12 jam
Asam folat 1mg/24jam
Vit B komplek 1tab/24jam
CaCO3 500 m/8 jam
NaCl caps 500 mg/8 jam
Injeksi
Metronidazole 500 mg/8jam
Cefoperazone sulbactam 1 gram/12 jam
Drip vit.B12 1A/12jam
Nebul N Asetil sistein : NaCl 0.9%/8jam
B. Diagnosa keperawatan
Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan sekresi yang tertahan
C. Perencanaan
Standar Diagnosa Standar Luaran Standar Intervensi Keperawatan
Keperawatan Keperawatan Indonesia Indonesia (SIKI)
Indonesia (SDKI) (SLKI)
Bersihan jalan nafas Setelah dilakuakan Managemen Jalan Nafas
tidak efektif asuhan keperawatan Observasi
berhubungan dengan diharapkan bersihan jalan Monitoring status pernapasan dan
nafas meningkat dengan oksigenasi
sekresi yang tertahan
kriteria hasil : Terapeutik
1. Produksi sputum Posisikan klien semi fowler/semi
berkurang fowler untuk meringankan sesak nafas
2. Frekuensi nafas Lakukan penghisapan lendir kurang
membaik dari 15 detik
3. Pola nafas membaik EEdukasi
Anjurkan asupan cairan 2000ml/hari
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian bronkodilator,
ekspetoran, mukolitik
D. Implementasi
Hari/tanggal/ Implementasi Respon Tanda tangan
Jam & nama terang
Kamis, 14 Memonitoring DS: -
Oktober 2021 status pernapasan DO: mukosa bibir kering, gigi
Jam 17.00 dan oksigenasi gusi dan lidah tampak kotor
Fela Nur A.
E. Evaluasi
S=-
O=
- Secret klien berkurang
- TTV :
TD : 121/70 mmHg
N : 98 x/menit
RR : 23x/menit
S : 36.5°C
SpO2 : 100%
A= Masalah teratasi sebagian
P= Lanjutkan intervensi