c. DATA PENUNJANG
Therapy
Injeksi :
Cimbiflex periver 1 fl/24 jam
Smofilipid 1 fl/24 jam
B12 1A/12jam
Ampicilin 1,5gr/6jam
Fluconazole 200mg/24 jam
Obat Oral :
Imidapril 5 mg/24 jam
Bisoprolol 1,23mg/24 jam
Zinc 20mg/24jam
Aspilet 80mg/24jam
Allopurinol 100mg/24jam
Amlodipin 10mg/24jam
Laktulac 15ml/8jam
Metformin 500mg/12 jam
B. Diagnosa keperawatan
Perfusi perifer tidak efektif berhubungan dengan penurunan aliran ateri
C. Perencanaan
Standar Diagnosa Standar Luaran Standar Intervensi Keperawatan
Keperawatan Keperawatan Indonesia Indonesia (SIKI)
Indonesia (SDKI) (SLKI)
Perfusi perifer tidak Setelah dilakuakan Perawatan sirkulasi
efektif berhubungan asuhan keperawatan Observasi
dengan penurunan diharapkan masalah Identifikasi faktor resiko ganguan
aliran ateri berkurang dengan sirkulasi
(D.0009) kriteria hasil : Terapeutik
Pengertian : 1. Warna kulit pucat Hindari pemasangan infus atau
Penurunan sirkulasi menurun pengambilan darah diarea keterbatasan
darah pada level 2. Edema periver perfusi
kapiler yang dapat menurun Edukasi
mengganggu 3. Kelemahan otot Anjurkan program diet untuk
metabolisme tubuh membaik memperbaiki sirkulasi (mis. rendah
lemak jenuh, minyak ikan, omega3)
D. Implementasi
Hari/tanggal/ Implementasi Respon Tanda tangan &
Jam nama terang
Senin, 18 Oktober Mengidentifikasi DS: -
2021 Jam 07.45 faktor resiko ganguan DO: Pengisian kapier
sirkulasi (cappilary refill) > 3
detik, Akral teraba dingin, Fela Nur A.
Warna kulit pucat, Edema
di kaki
TTV
- TD : 178/91 mmHg
- N : 84 x/menit
- RR : 24x/menit
- S : 36,5 °C
- SpO2 : 99%
E. Evaluasi
S= Keluarga mengatakan mengerti tetang program diet yang diberikan
O=
- Pengisian kapier (cappilary refill) > 3 detik, Akral teraba dingin, Warna kulit pucat,
Edema di kaki
- TTV
TD : 178/91 mmHg
N : 84 x/menit
RR : 24x/menit
S : 36,5 °C
SpO2 : 99%
- Pemasangan infus di tangan
- Keluarga terlihat mengerti tetang program diet yang diberikan
A= Masalah teratasi sebagian
P= Lanjutkan intervensi