A. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : 8 Maret 2021
Ruang : ICU
Mahasiswa : Rizka Azkiya
B. IDENTITAS
1. Identitas Pasien
a. Nama : Tn. K
b. Jenis Kelamin : Karya
c. Umur : 61 Tahun
d. Agama : Islam
e. Status Perkawinan : Menikah
f. Pendidikan : SD
g. Alamat : Kertayasa, RT 03/01 Kramat
h. Pekerjaan : Wiraswasta
i. Tanggal Masuk : 8 Maret 2021
j. No. Register : 251251
k. Diagnosa Medis : CKD (Chronic Kidney Disease)
2. Identitas Penanggung Jawab
a. Nama : Ny. M
b. Alamat : Kertayasa, RT 03/01 Kramat
c. Pekerjaan : Ibu rumah tangga
d. Hubungan dengan pasien : Anak
C. PRIMERY SURVEY
1. Airway (Look, Listen, and Feel)
Tidak terdengar bunyi weezing, snoring, gergling dan stridor (tidak ada sumbatan
jalan nafas)
2. Breathing (Look, Listen, and Fell)
Frekuensi nafas 29x/ menit, pergerakan dinding dada simetris dan terlihat ada
pengembangan dada.
3. Cirulation
Nadi : nadi klien kuat 85x/menit
CRT : kembali normal dalam waktu <2 detik
Warna kulit : kulit klien normal tidak pucat ataupun kuning
Perdarahan : tidak terdapat perdarahan pada klien
Turgor kulit : turgor pasien kering
Suhu : 37,7⸰C
TD :111/76 mmHg
4. Dissability (status Neurologis)
Respon: klien penurunan kesadaran (sopor)
Pupil : pupil isokor (pupil kanan dan kiri sama besar)
Reflek : reflek klien normal
GCS : E2 V2 M2
5. Exposure
Tidak terdapat tanda-tanda fraktur servikal
D. SECONDARY SURVEY
1. Keluhan Utama
Keluarga pasien mengatakan pasien mengeluh sesak nafas.
2. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Sekarang
Keluarga mengatakan pasien mengeluh sesak nafas ± 3 hari sebelum masuk
RS, Keluarga mengatakan sesak nafas bertambah setelah makan/ minum dan
ekstremitas bengkak
b. Riwayat kesehatan Masa Lalu
Keluarga pasien mengatakan udah pernah dirawat sebelumnya dengan keluhan
yang sama.
c. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga pasien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang mengalami
penyakit seperti Tn K
3. Pemeriksaan Fisik
a. BB : 50
b. TB : 150
BB
c. IMT :
TB ² ( m )
75
: 25,9
170²(m)
d. Kepala
1) Kulit kepala, rambut
bentuk simetris, tidak ada benjolan, tidak ada bekas trauma, kulit kepala
bersih
2) Mata
Kelopak mata menghitam, sclera putih, kornea hitam, pupil isokor,
konjungtiva pucat.
3) Hidung
Tidak ada secret, jalan nafas lancar, tidak ada pendarahan pada hidung
4) Telinga
simetris, bersih tidak ada serumen.
5) Mulut
tidak ada sariawan, bibir kering, mukosa bibir pucat.
6) Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
e. Dada
1) Jantung
Inspeksi : bentuk dada simentris, ada otot bantu pernafasan
Palpasi : tidak ada nyeri tekan.
Perkusi : suara sonor
Auskultasi : tidak ada bunyi tambahan, irama jantung teratur
2) Paru-paru
Inspeksi : bentuk dada simetris kiri kanan, pengembangan dada
seimbang mengikuti alur nafas, frekuensi pernapasan 29x/menit, tidak
ada retraksi dinding dada.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan.
Perkusi : sonor
Auskultasi : vesikuler
f. Abdomen
Inspeksi : tidak ada jejas atau luka
Auskultasi : suara bising usus 8x/menit
Perkusi : redup.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan.
g. Genetalia
Genetalia bersih, pasien berjenis kelamin laki laki, tidak ada kelainan pada
genetalia.
h. Ektremitas
Atas
tangan sebelah kiri terpasang infus, kedua tangan edema.
Bawah
Ada edema di kedua kaki.
E. TERSIERY SURVEY
1. Pemeriksaan Penunjang
a. Laboratorium
1) Darah
b) Minum
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
Jenis Minuman Air putih, susu Air putih
Frekuensi minum Cukup Cukup
Jumlah asupan minum 300
Kebutuhan cairan Cukup / 1000cc Cukup + Infus
Cara pemenuhan cairan Minum Minum + Infus
e. Personal Hygiene
Dibantu/mandiri Dibantu -
f. Kebutuhan Spiritual
1) Pelaksanaan ibadah
Sebelum sakit
Keluarga pasien mengatakan, pasien beragama islam dan biasa sholat 5
waktu
Saat sakit
Klien dengan penurunan kesadaran, klien hanya bisa berdoa agar
mendapat kesembuhan.
2) Pembuat keputusan
Keputusan diambil bersama sama.
g. Kebutuhan Seksual
1) Pemahaman fungsi seksual
Tidak ada
2) Gangguan hubungan seksual
Tidak ada
F. ANALISA DATA
Tanda
No Hari/Tgl/Jam Data Fokus Masalah Etiologi
Tangan
1. Senin, 8 DS: Kelebihan Ketidak Rizka
- Keluarga
Maret 2021 volume cairan mampuan ginjal azkiya
pasien
mengatakan mengsekresi air
pasien sesak
dan natrium
nafas
- Keluarga
pasien
mengatakan
kedua kaki
pasien
bengkak
- Keluarga
pasien
mengatakan
saat sehat
pasien BAK
5-6 kali
namun saat
sakit BAK
pasien 3-4
kali sehari
DO:
- Kedua kaki
pasien edema
(pitting
edema derajat
2)
- Kaki klien
tampak berat
digerakan
- Turgor kulit
dan mukosa
bibir pasien
kering
- Bising usus
8x/menit
- TTV
TD : 111/76
mmHg
S : 37,7 ºC
RR : 29x/mnt
HR : 85
x/mnt
- Balan cairan :
intake 600–
(400)
=+200ml/hari
- Ureum : 106
mg/dl
- Kreatinin :
5,2 mg/dl
DO :
- Pernafasan
pasien cepat
- Irama nafas
tidak teratur
- Pasien
menggunakan
otot bantu
pernafasan
- Bunyi nafas
vesikuler
- N : 85 x/mnt
- RR :
29x/menit
G. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan ketidakmampuan ginjal
mengsekresi air dan natrium
2. Ketidakefektivan pola nafas berhubungan dengan hiperventilasi
H. INTERVENSI
Tanda
N Hari/Tgl/Ja
Diagnosa Tujuan Intervensi Tanga
o m
n
1. Senin/08- Kelebihan Setelah dilakukan Manajemen cairan Rizka
tindakan 1. Kaji lokasi dan Azkiya
03-2021 volume
keperawatan kepada luasnya edema
12.00 cairan b.d Tn . K selama 1 x
2. Monitor TTV
24 jam
Ketidak pasien
diharapkan
mampuan kelebihan volume 3. Jaga intake/
cairan dapat asupam yang
ginjal
terkontrol dengan akurat dan catat
mengsekres kriteria hasil : output
- (060112) 4. Berikan diuretik
i air dan
edema dari
yang diperlukan
natrium cukup berat
menjadi
sedang
- ((041515)
tingkat
pernapasan
dari berat
menjadi
sedang
I. IMPLEMENTASI
Tanda
No Hari/Tgl/Jam Diagnosa Implementasi Respon
Tangan
1. Senin/22-2- Kelebihan 1. Mengukur DS : - Rizka
2021/12.15 volume cairan TTV DO : azkiya
b.d Ketidak
- TD : 111/70
mampuan ginjal
mmHg
mengsekresi air
- RR : 29 x/mnt
dan natrium
- N : 85 x/mnt
- S : 37,4 ºC
- Ureum : 106
- Kreatinin 5,2
2. Mengkaji Rizka
DS : -
edema azkiya
DO :
- Kedua kaki
masih tampak
edema. Derajat
2
3. Memberikan DS : - Rizka
obat diuretik DO : azkiya
- Diberikan
furosemid 2
ampul
4. menjaga DS : - Rizka
asupan DO : azkiya
intake dan - Membatasi
catat output asupan pasien
(600 ml/hari)
- BC : 200 – 160
= +50
2. Senin/22-2- Ketidakefektifan
1. Mengkaji DS : - Rizka
2021/12.30 pola nafas b/d status DO : azkiya
pernafasan
hiperventilasi pasien
- Nafas cepat
- RR : 29x/menit
2. Memberikan
posisi semi Rizka
DS :
fowler azkiya
DO :
- Pasien tampak
lebih tenang
3. Memberikan Rizka
oksigenasi DS : -
azkiya
DO :
- Diberikan
NRM 15 L
J. EVALUASI