TINJAUAN KASUS
I. Pengkajian
A. Biodata
1. Identitas Pasien
Nama : Tn. E
Umur : 44 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat :Perum Kotabaru, Cibeureum, Kota
Tasikmalaya
Status Perkawinan : Cerai
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh
No. Register : 15247247
Diagnosa Medis : CHF
Tanggal Masuk : 29 April 2015
Tanggal Pengkajian : 04 Mei 2015
44
Pekerjaan : Buruh
Hub. Dengan Pasien : Adik Kandung
Alamat : Cibeureum
B. Riwayat Kesehatan
1. Alasan masuk rumah sakit
Pasien mengeluh sesak napas +/- 1 minggu sebelum masuk
rumah sakit disertai pembengkakan kaki sebelah kiri
2. Keluhan utama saat pengkajian
Pasien mengeluh sesak napas
3. Riwayat kesehatan sekarang
Pasien mengeluh nyeri dada sejak sebulan yang lalu, nyeri
dirasakan terutama saat pasien batuk yang timbul mulai 2
minggu sebelum masuk rumah sakit. Pasien mengatakan batuk
yang dirasakannya disertai dahak. Pada tanggal 29 April
2015pukul 08.00 pasien dibawa ke IGD RSUD dr. Soekardjo
dan pukul 14.00 dibawa ke Ruang VI dengan keluhan sesak
napas sudah 1 minggu sebelum masuk rumah sakit disertai
pembengkakan kaki sebelah kiri. Pasien mengatakan hanya
berbaring di tempat tidur saat kakinya mulai bengkak.
Pada saat dilakukan pengkajian tanggal 04 Mei 2015 pasien
mengeluh sesak napas. Pasien mengatakan sesak bertambah
apabila pasien berjalan dan sesak berkurang apabila pasien
tidur dengan 2 bantal. Sesak napas yang dirasakannya seperti
tertimpa beban berat di dada yang membuat kesulitan dalam
menarik napas. Pasien mengatakan sesak dirasakan di semua
bagian dadanya dengan skala 3(0-5). Sesak dirasakan pasien
sepanjang hari kadang berat kadang ringan.
4. Riwayat kesehatan dahulu
Pasien mengatakan tidak pernah merasakan sakit seperti ini
sebelumnya dan baru pertama kali dirawat di rumah sakit.
45
Tidak ada riwayat penyakit menular seperti TBC atau Hepatitis
maupun penyakit menurun seperti DM atau Hipertensi.
5. Riwayat kesehatan keluarga
Pasien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang menderita
penyakit jantung dan hipertensi. Kakak laki-laki pasien
menderita penyakit Diabetes
C. Data Biologis
1. Penampilan umum
Keadaan umum : sakit sedang
Kesadaran : composmentis
2. GCS :
Eye :4
Verbal :5
Motorik :6
3. Tanda tanda Vital:
TD : 120/100 mmHg
N : 72x/menit
R : 20x/menit
S : 35,6 C
46
D. Activity Daily Living
Pantangan - -
Keluhan - -
b. Minum
Jenis minuman Air putih Air mineral
5-6 gelas/ hari 4-5 gelas/ hari
Frekuensi
+/- 1500 cc +/- 1250 cc
Jumlah
- -
Pantangan
- -
Keluhan
kesukaran - -
3. Eliminasi
a. BAK
frekuensi 3-4 x/ hari 3-4 x/ hari
47
jumlah 500-700 cc 500-700 cc
warna Kuning jernih Kuning jernih
bau Khas urin Khas urin
kesulitan - -
b. BAB
frekuensi 1 x / hari Belum BAB
konsistensi Lembek -
Kuning tengguli -
warna
Khas feses -
bau
- -
kesulitan
4. Personal Hygiene
a. Mandi
frekuensi 2x/ hari -
sabun Ya -
gosok gigi Ya -
b.Berpakain
ganti pakain 2x/ hari 2 hari 1x
5. Mobilitas da Aktivitas
aktivitas Bedrest 1 minggu Bedrest
SMRS
kesulitan Kaki bengkak Kaki bengkak
48
Kesadaran : Composmentis
GCS :
Eye :4
Verbal :5
Motorik :6
c. Refleks-Refleks
Refleks Pupil +
Reflek Berkedip +
Refleks Menelan +
Bisep +
Trisep +
Patela +
d. Nervus Cranial
NI ( olfaktoroius ) : pasien mampu menyebutkan bau
kayu putih
NII (optikus) : pasien mampu melihat dengan jelas
NIII (okulamotorius) : refleks pupil
NIV (troklealis) : pergerakan bola mata (+)
NV (trigeminus) : pasien dapat mengunyah dengan
baik
NVI (abducen) : pasien mampu melihat ke kanan
dan ke kiri
NVII (fasialis) : pasien tersenyum simetris
NVIII (auditorius) : pasien mendengar bunyi dengan
jelas
NIX (faringeus) : pasien mampu menelan
NX (vagus) : pasien mampu menelan
NXI (aksecorius) : pasien mampu me
NXII (hipoglosus) : pasien dapat menggerakan lidah
49
2. Sistem Pernafasan
a. Inspeksi
Hidung simetris, septum ada, pernapasan cuping hidung (-),
terpasang nasal canule, dada simetris, retraksi dinding dada
(+), R : 42x/menit, tampak pernapasan dangkal, hemaptoe (+)
b. Palpasi
Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan
c. Perkusi
Sonor pada daerah paru
d. Auskultasi
Ronchi (+), wheezing (-)
3. Sistem Pencernaan
a. Inspeksi
Bibir simetris, mulut simetris, mukosa bibir lembab warna
merah muda, gigi lengkap dan bersih, stomatitis (-), tonsil
baik, leher simetris, perut buncit.
b. Palpasi
Pembesaran KGB (-), tidak ada benjolan di leher, tidak ada
nyeri tekan di perut
c. Perkusi
Thympani
d. Auskultasi
Terdapat bising usus 8x/menit
4. Sistem Cardiovasculer
a. Inspeksi
Konjungtiva merah muda, peningkatan JVP (-), sianosis (-),
edema (+), ascites (+), ictus cordis (+)
b. Palpasi
Nadi : 72 x/menit
50
c. Perkusi
Pekak/ redup
d. Auskultasi
Terdapat bunyi jantung S3 gallop, irreguler
5. Sistem Integumen
a. Inspeksi
Kulit bersih, warna sawo matang, lesi (-)
b. Palpasi
Turgor ekstremitas buruk, kulit lembab, akral hangat,
berkeringat, CRT < 2 detik
6. Sistem Muskuloskeletal
a. Inspeksi
Ekstremitas atas
Terpasang infus pada tangan kiri
Bentuk dan ukuran simetris
Pergerakan sendi normal
Fraktur (-)
Edema (-)
Nyeri tekan (-)
Krepitasi (-)
Ekstremitas bawah
Kekuatan otot
51
5 5
5 5
7. Sistem Genitourinaria
a. Inspeksi
Pasien berjenis kelamin laki-laki
b. Palpasi
Tidak ada distensi kandung kemih
52
Pasien berusaha mengurangi sesaknya dengan cara
membatasi aktivitas. Pasien tampak sabar dan tawakal akan
kesembuhannya.
2. Spiritual
Pasien beragama islam, kegiatan ibadah yang dilakukannya
saat ini hanya berdoa.
H. Data Penunjang
1. Laboratorium
Hasil pemeriksaan laboratorium
Tanggal 30April 2015
Jenis
Hasil Nilai Normal Satuan Metode
Pemeriksaan
HEMATOLOGI
Hemoglobin 15, 5 P : 12-16 L : 14-18 g/dl Auto Analizer
Hematokrit 48 P : 35-45 L : 40-50 % Auto Analizer
Jml Leukosit 9.200 Dws :5000-10000 /mm Auto Analizer
Bayi : 7000-17000
Jml Trombosit 177.000 150000-350000 /mm Auto Analizer
KARBOHIDRAT
Glukosa Sewaktu 121 76-110 mg/dl GOD-POD
FAAL GINJAL
Ureum 50 15-45 mg/dl Urease Kinetik
Kreatinin 1,91 P : 0.5-0.9 L : 0.7-1.20 mg/dl Kinetik Jaffe
ELEKTROLIT
Natrium 137 135-145 Mmol/l ISE
Kalium 8,1 3.5-5.0 Mmol/l ISE
Kalsium 1.26 0.80-1.10 Mmol/l ISE
53
2. Hasil pemeriksaan USG
Tanggal 30 April2015
Tampak koleksi cairan di supradiafragma bilateral dan di
sekitar hepar
Hepar, spleen, pankreas ukuran normal homogen
k. empedu ukuran normal homogen, dinding normal tidak
tampak batu
ginjal ukuran normal homogen
buli dinding normal tidak tampak batu prostat normal
titik mc burney tdk tampak infiltrat
kesan : ascites minimal
efusi pleura bilateral
3. Hasil pemeriksaan Thorax
Tanggal 30 April 2015
Cor tampak membesar
Sinus dan diafragma berselubung
Pulma: hili kabur
Corakan bronkovaskuler sebagian normal
Tampak perselubungan opak homogen
Pada headthorax bawah bilateral terutama kanan
Kesan : efusi pleura bilateral terutama kanan
kardiomegali
4. Therapi obat
Infus RL asnet
O2 3L nasal
canule
Furosemide 3x1 amp 08.00 16.00 24.00 IV
Kalnex 3x1 amp 08.00 16.00 24.00 IV
Cefotaxime 2x1 gram 08.00 20.00 IV
54
G. ANALISA DATA
Kemungkinan
Data Masalah
Etiologi
DS : Kerusakan
Pasien mengeluh sesak napas sejak aterosklerosis pertukaran gas
1minggu SMRS koroner
Pasien mengatakan sesak bertambah penurunan suplay
apabila pasien berjalan dan sesak nutrisi ke jantung
berkurang apabila pasien tidur dengan hipoksia jantung
2 bantal fungsi pompa
Sesak napas yang dirasakannya jantung menurun
seperti tertimpa beban berat di dada penurunan curah
yang membuat kesulitan dalam jantung
menarik napas darah menumpuk di
55
dangkal
TD : 120/80 mmHg P : 92x/menit RR
: 42x/menit S : 36,7o C
Orthopnea
Ronchi (+)
Peningkatan JVP 2,7 cm
Hemaptoe (+)
DS : Kelebihan Volume
Pasien mengeluh sesak napas peningkatan tekanan cairan
Pasien mengatakan 1 minggu sebelum arteri pulmonal
masuk rumah sakit kaki kirinya peningkatan tekanan
bengkak ventrikel kanan
Pasien mengatakan batuk mulai peningkatan tekanan
timbul sejak 2 minggu SMRS atrium kanan
56
apabila pasien berjalan dan sesak
berkurang apabila pasien tidur dengan
2 bantal
Pasien mengatakan sesak napas
sudah 1 minggu sebelum masuk
rumah sakit disertai pembengkakan
kaki sebelah kiri
Pasien mengatakan hanya berbaring di
tempat tidur saat kakinya mulai
bengkak
DO :
TD : 120/80 mmHg P : 92x/menit RR
: 42x/menit S : 36,7o C
Ronchi (+)
Peningkatan JVP 2,7 cm
57
II. Diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas
1. Kerusakan pertukaran gas b/d penumpukan cairan dalam alveoli
yang ditandai dengan:
DS :
Pasien mengeluh sesak napas sejak 1minggu SMRS
Pasien mengatakan sesak bertambah apabila pasien berjalan dan
sesak berkurang apabila pasien tidur dengan 2 bantal
Sesak napas yang dirasakannya seperti tertimpa beban berat di
dada yang membuat kesulitan dalam menarik napas
Pasien mengatakan sesak dirasakan di semua bagian dadanya
dengan skala 3(0-5)
Sesak dirasakan pasien sepanjang hari
Pasien mengatakan perutnya membesar
Pasien mengeluh nyeri dada sejak sebulan yang lalu, nyeri
dirasakan terutama saat pasien batuk
Pasien mengatakan batuk mulai timbul sejak 2 minggu SMRS
Pasien mengatakan batuk yang dirasakannya disertai dahak
DO :
Retraksi dinding dada (+)
Tampak pernapasan cepat dan dangkal
TD : 120/80 mmHg P : 92x/menit RR : 42x/menit S : 36,7o C
Orthopnea
Ronchi (+)
Peningkatan JVP 2,7 cm
Hemaptoe (+)
58
Pasien mengatakan 1 minggu sebelum masuk rumah sakit kaki
kirinya bengkak
Pasien mengatakan batuk mulai timbul sejak 2 minggu SMRS
Pasien mengatakan batuk yang dirasakannya disertai dahak
DO :
DO :
59