Disusun Oleh:
2021/2022
ASUHAN KEPERAWATAN
By.R berumur 10 bulan dibawa ke IGD oleh keluarganya, By.R terlihat lemas dan kaku serta
pucat dan membran mukosa terlihat kering serta merasa haus. Dan pernafasan terlihat cepat.
Klien mengalami demam tinggi sejak hari sabtu dan diare sejak selasa, feses terlihat cair
berwarna kuning, kulit teraba hangat sebelumnya sudah diperiksakan di dokter keluarga. T:
41,5 C, RR 20x /menit.Spo2: 94%, BB 13,5 kg, nadi 140x/menit
A. Pengkajian
PRIMARY SURVEY
A : Air way -
B : Breathing Terdapat RR klien 20x/mnt, dan nafas pasien
terlihat cepat dan dalam Spo2: 94%
C : Circulation Klien tampak lemas pucat dan membran
mukosa kering.capilary refil: <2 detik, kulit
teraba hangat
D : Dissability Tingkat kesadaran : Composmentis
B. Riwayat penyakit
DS :
DO :
DS : Hipertermia Dehidrasi
Keluarga mengatakan
klien lemas, dan
merasa haus
Keluarga pasien
mengatakan demam
tinggi sejak hari sabtu
DO :
Keluarga pasien
mengatakan diare
mulai hari selasa
DO :
Keluarga pasien
mengatakan diare
mulai hari selasa
Keluarga mengatakan
klien lemas, dan
merasa haus
DO :
D. Diagnose Keperawatan
1. Hipertermia b.d dehidrasi
2. Diare b.d proses infeksi
3. Risiko hypovolemia b.d kehilangan cairan secara aktif
E. Intervensi Keperawatan
No Diagnosa Perencanaan
Keperawatan
Tujuan Kriteria Hasil Rencana Tindakan
Edukasi
Anjurkan tirah
baring
Kolaborasi
Kolaborasi cairan
dan elektrolit intravena,
jika perlu
Terapeutik
Berikan asupan
cairan oral
Pasang jalur
intravena
Berikan cairan
intravena
Ambil sampel darah
untuk pemeriksaan darah
lengkap dan elektrolit
Ambil sampel feses
untuk kultur, jika perlu
Edukasi
Anjurkan makanan
porsi kecil dan sering
secara bertahap
Anjurkan
menghindari makanan,
pembentuk gas, pedas,
dan mengandung lactose
Anjurkan
melanjutkan pemberian
ASI
Kolaborasi
Kolaborasi
pemberian obat
antimotilitas
Kolaborasi
pemberian obat
antispasmodic/
spasmolitik
Kolaborasi
pemberian obat pengeras
feses.
Edukasi
Anjurkan
memperbanyak asupan
cairan oral
Anjurkan
menghindari perubahan
posisi mendadak
Kolaborasi
Kolaborasi
pemberian cairan IV
issotonis (mis. cairan
NaCl, RL)
Kolaborasi
pemberian cairan IV
hipotonis (mis. glukosa
2,5%, NaCl 0,4%)
Kolaborasi
pemberian cairan koloid
(mis. albumin,
plasmanate)
Kolaborasi
pemberian produk darah
F. Implementasi Keperawatan
No. Tgl & jam Implementasi Respon
Dx
1,2,3 28/10/2021 - Mengobservasi KU, TTV S : keluarga pasien mengatakan
pasien lemas, demam tingi, diare
Jam 16.20
dan merasa haus.
O:
- KU: Composmentis,
- SPO2: 94%,
- T: 41,5 C,
- RR 20x /menit.
- Spo2: 94%
G. Evaluasi Keperawatan
No Tgl/jam Evaluasi Keperawatan
1. 28/10/21 S:-
Jam 17.30 O : Suhu 38,5 C, SPo2 98%,akral hangat
A : masalah hipertermia teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor hipertermia (suhu klien)
2. 21/10/21 S:-
Jam 17.30 O : SPO2 98%, S 38,5 C, terpasang OGT, feses masih tampak cair
A : masalah diare teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
- Monitor Nutrisi, cairan dan kepatenan selang OGT
3. 21/10/21 S:-
Jam 17.30 O : SPO2 98%, S 38,5 C, terpasang OGT
A : masalah risiko hipovolemia teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
- Monitor TTV
- Monitor Nutrisi, cairan dan kepatenan selang OGT
H. Evaluasi: