Anda di halaman 1dari 6

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.

S DENGAN ASMA
EKSASERBASI AKUT DI RUANG IGD RSUD BANYUMAS

Disusun Oleh :

Nabila Nursaninah

2211040237

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2023
Kasus
Seorang laki - laki berusia 37 tahun datang ke IGD RSUD Banyumas diantar oleh
anggota keluarganya karena pasien mengalami sesak nafas sejak 1 hari yang lalu
SMRS, mual. Hasil pengkajian didapatkan TTV: TD 129/76 mmHg, Nadi 76
x/menit, RR 28x/menit, suhu 36,8 oC, SPO2 : 92%. Pasien mengatakan sesak nafas,
mual, nafas pasien terdengar bunyi ngik – ngik, . Pasien memiliki riwayat penyakit
Ama dan tidak rutin minum obat. Dokter memberikan terapi infus NaCl 0,9% 4
tpm, injeksi ketorolac 1x30mg, injeksi Ranitidine 1x25mg, dan Nebu Combivent/
8 jam.

FORMAT RESUME KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

Nama Mahasiswa : Nabila Nursaninah Nama Pasien : Tn. S


NIM : 2211040237 Umur : 77 thn
Hari/Tanggal : Sabtu, 29 juli 2023 Dx Medis :Asma
Eksaserbasi Akut

1. PENGKAJIAN
A. Primary Survey
Airway :
- Look (I) : Tidak ada obstruksi jalan nafas
- Listen (A) : Terdengar suara mengi
- Feel (P) : Ada hembusan napas secara cepat

Breathing :
- Look: Irama pernafasan regular, RR 28x/menit, menggunakan otot bantu
pernafasan, SPO2 92%,
- Listen: bunyi nafas vesikuler, irama pernafasan teratur
- Feel: tidak ada krepitasi

Circulation :
- Look (I) : EKG sinus takikardi, tidak ada sianosis, SPO2 : 92 %, Tidak ada
perdarahan
- Listen (A) : Irama jantung reguler. TD : 129/76 mmHg
- Listen (P) : Suara normal
-Feel (P) : Suhu 36,8 ℃, N : 76 x/menit, CRT < 3 detik, Akral hangat

Disabillity : Kesadaran CM E4 V5 M6, pupil isokor, refleks terhadap


cahaya (+), kekuatan ekstremitas baik.

Exposure : Tidak ada jejas/cedera di dada.

B. Secondary Survey dengan KOMPAK (Trauma) & Keluhan Utama (Non


Trauma)
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke IGD RSUD Banyumas diantar oleh anggota keluarganya
karena pasien mengalami sesak nafas sejak 1 hari yang lalu SMRS, mual.
Hasil pengkajian didapatkan TTV: TD 129/76 mmHg, Nadi 76 x/menit, RR
28x/menit, suhu 36,8 oC, SPO2 : 92%. Pasien mengatakan sesak nafas,
mual, nafas pasien terdengar bunyi ngik – ngik, . Pasien memiliki riwayat
penyakit Asma dan tidak rutin minum obat.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien mengatakan memiliki riwayat penyakit Asma dan tidak rutin
minum obat.
C. Asuhan Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan Utama
Gangguan Pertukaran Gas b.d Ketidakseimbangan membran alveolus
kapiler
DATA FOKUS PROBLEM ETIOLOGI

DS : Gangguan Ketidakseimbangan
Pasien mengatakan sesak nafas . Pertukaran Gas membran alveolus
Pasien mengatakan memiliki riwayat kapiler
penyakit asma dan tidak rutin minum
obat
DO :
Pasien terlihat sesak nafas
Pasien terpasang Oksigen NK 5lpm
Terlihat retraksi dinding dada
Suara napas vesikuler
Terdengar bunyi napas tambahan
(mengi)
TD 129/76 mmHg, Nadi 76 x/menit,
RR 28x/menit, suhu 36,8 oC, SPO2 :
92%.
2. Intervensi Keperawatan

Tgl/waktu Dx. Keperawatan SLKI SIKI

29-07- Gangguan Setelah dilakukan tindakan Manajemen Jalan Napas


2023 Pertukaran Gas b.d Keperawatan 1x2 jam O:
Ketidakseimbangan diharapkan pertukaran gas Monitor pola napas
membran alveolus meningkat dengan kriteria Monitor bunyi napas
kapiler hasil: tambahan
Indikator A T T:
Posisikan pasien semi
Dispnea 5 1
Fowler
Bunyi napas 5 1 Berikan oksigen NK
tambahan 5lpm
Napas cuping 5 1 K:
hidung Kolaborasikan pemberian
Keterangan : obat dengan dokter :
injeksi ketorolac 1x30mg,
1. Meningkat
injeksi Ranitidine
2. Cukup Meningkat
1x25mg, dan Nebu
3. Sedang
Combivent/ 8 jam.
4. Cukup menurun
5. Menurun
3. Implementasi & Evaluasi
Tgl/Waktu Implementasi & Respon Evaluasi Paraf

29-07- O: S: Nabila
2023 Memonitor pola napas Pasien mengatakan sesak nafas
Memonitor bunyi napas tambahan sudah berkurang
Respon : Pasien mengatakan O:
sesak nafas sudah sedikit Pasien tampak lebih tenang
berkurang, Masih terdengar suara Pasien terlihat lebih rileks
napas mengi, RR 25 x/menit, Akral hangat
SPO2 : 97% NK. TD 130/80 mmHg, Nadi
T: 98x/menit, RR 25 x/menit, suhu
Memposisikan pasien semi Fowler 36,5 oC, SPO2 : 97%.
Memberikan oksigen NK 5lpm A : Masalah gangguan
Respon : Pasien mengatakan pertukaran gas sudah teratasi
sesak nafas sudah sedikit sebagian
berkurang, RR 25 x/menit, SPO2 : Indikator A T S
97% NK, Pasien terlihat lebih Dispnea 5 1 2
rileks Bunyi napas 5 1 2
C: tambahan
Mengkolaborasikan dengan tim Napas cuping 5 1 2
medis lain dalam pemberian hidung
analgetik yaitu : injeksi ketorolac Keterangan :
1x30mg, injeksi Ranitidine 1. Meningkat
1x25mg, dan Nebu Combivent/ 8 2. Cukup Meningkat
jam. flixotide / 8 jam Respon : 3. Sedang
pasien mengatakan sesak nafas 4. Cukup menurun
sudah sedikit berkurang, RR 25 5. Menurun
x/menit, SPO2 : 97% NK. P : Hentikan intervensi pindah
ke bangsal

Anda mungkin juga menyukai