Seorang laki-laki, berusia 47 tahun, mengalami kecelakaan lalu lintas dalam sebuah kecelakaan tunggal di jalan raya. Menurut saksi mata,
korban merupakan pengendara minibus, dan membawa mobilnya sendirian tanpa penumpang. Saat kejadian saksi melihat mobil tsb melaju
cepat, dan mulai kehilangan kendali, oleng tanpa sebab kemudian belok kearah bahu jalan dan menabrak pohon yang ada di pinggir jalan. Saksi
menduga supir mengantuk. Pada saat korban selesai dievakuasi dan dilanjutkan dengan pengkajian awal, terlihat memar pada dada korban,
pernapasan di dada kanan dan kiri tidak simetris dan tampak paradoksal breathing di bagian dada kanan korban. Korban sadar dan mengeluh
nyeri hebat di area dada, dan sesak napas. Dari hasil kajian didapatkan Respirasi Rate (RR) = 33 x/menit; TD = 100/80 mmHg; HR= 110x/menit;
T=35,6oC. Kemudian korban diberikan tindakan stabilisasi A, B dan C serta diberikan obat analgetic, dan dievakuasi ke IGD RS X.
Di IGD, Korban (klien) dilakukan pemeriksaan fisik lebih lanjut dan dilakukan pemeriksaan foto thorax. Dari hasil rontgent terlihat terdapat segmen yang
mengalami fraktur, pada costa didada kanan. Klien direncanakan menjalani operasi. Sambil dilakukan persiapan operasi klien tetap diobservasi ketat. Hasil
pemeriksaan tanda-tanda vital satu jam pertama di IGD, RR= 28x/menit, paradoksal breathing dada kanan (+); nyeri skala 3 (NRS); HR = 90 x/menit; saturasi
oksigen 95% dengan tambahan oksigen via NC 3 L/menit; TD=120/80 mmHg. Hasil observasi setelah 4 jam di IGD, didapatkan hasil pemeriksaan sebagai
berikut: pasien gelisah, RR = 33-35x/menit; saturasi 90% dengan NC 5 L/menit; TD=140/88 mmHg; HR= 104x/menit; T=37oC .
Hasil pemeriksaan AGD:
• pH darah: 7,30
• Bikarbonat (HCO3): 30 mEq/L
• Tekanan parsial oksigen (PaO2): 75 mmHg
• Tekanan parsial karbon dioksida (PaCO2): 50 mmHg
• Saturasi oksigen (SaO2): 90% (FiO2 NC 4 L/menit = 40%).
ASUHAN KEPERAWATAN
Analisa Data
Tanggal
Data Masalah Etiologi
/Jam
28/12/202 DS :pasien mengeluh nyeri hebat di area dada, dan sesak napas Ganguan Pertukaran Gas Ketidakseimbangan ventilasi-
1 DO :pasien tampak gelisah (D.0003) perfusi.
10:00 RR = 33-35x/menit; saturasi 90% dengan NC 5 L/menit;
TD=140/88 mmHg; HR= 104x/menit; T=37oC .
Hasil pemeriksaan AGD:
• pH darah: 7,30
• Bikarbonat (HCO3): 30 mEq/L
• Tekanan parsial oksigen (PaO2): 75 mmHg
• Tekanan parsial karbon dioksida (PaCO2): 50 mmHg
• Saturasi oksigen (SaO2): 90% (FiO2 NC 4 L/menit =
40%).
28/12/202 DS : pasien mengeluh nyeri hebat di area dada, dan sesak napas Pola Napas Tidak Efektif Deformitas tulang dada.
1 DO : pasien tampak gelisah (D.0005)
10:00 RR = 33-35x/menit; saturasi 90% dengan NC 5 L/menit;
TD=140/88 mmHg; HR= 104x/menit; T=37oC
Dari hasil rontgent terlihat terdapat segmen yang mengalami
fraktur, pada costa didada kanan
pernapasan di dada kanan dan kiri tidak simetris dan tampak
paradoksal breathing di bagian dada kanan korban
28/12/202 DS pasien mengeluh nyeri hebat di area dada Nyeri Akut Agen pencedera fisik (Trauma)
(D.0077)
1 DO
10:00 pasien tampak gelisah
RR = 33-35x/menit; saturasi 90% dengan NC 5 L/menit;
TD=140/88 mmHg; HR= 104x/menit; T=37oC
Pasien telah diberikan tindakan stabilisasi A, B dan C serta
diberikan obat analgetic
Diagnose keperawatan
No. Tanggal Muncul Diagnosa Keperawatan Tanda Tangan
Dx
1. 28/12/2021 Ganguan Pertukaran Gas berhubungan dengan Ketidakseimbangan ventilasi- Perawat
IGD
perfusi.
2. 28/12/2021 Pola Napas Tidak Efektif berhubungan dengan Deformitas tulang dada. Perawat
IGD
3. 28/12/2021 Nyeri Akut berhubungan dengan Agen pencedera fisik (Trauma) Perawat
IGD
Kolaborasi
Kolaborasi penentuan dosis oksigen