Identitas Pasien
Nama (inisial) : An. L
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Umur : 15 Tahun
Keluhan Utama
Pasien dirawat di RSUD Jaraga Sasameh Buntok dengan kondisi penurunan kesadaran. Kemudian
pada tanggal 18/03/2024 pukul 23.42 WIB pasien di rujuk ke RS Dr. Doris Sylvanus untuk dilakukan
CT. Scan Kepala
Pasien masuk ke ruang ICU tanggal 19/03/2024 mengalami penurunan kesadaran dengan diagnosa
medis ICH Basal Ganglia Kiri, AKI dd CKD, di ruang ICU dilakukan pemasangan Oksigen, NGT, DC, dan
Infus Nacl 20 tpm.
Kemudian pada tanggal 19/03/2024 pukul 22.45 An.L dilakukan tindakan operasi Pro Cito Trepanasi
Evaluasi ICH.
Pengkajian Fokus
DS: -
DO:
- Pasien mengalami penurunan kesadaran
- Terpasang monitor jantung
- Pasien memiliki luka post operasi di kepala
- TTV:
TD: 157/92
N: 77 x/menit
RR: 27x/menit
S: 36,7 C
SPO2: 100%
Pemeriksaan diagnostik dan penunjang
Terapi
Enternal Parenteral
Ketocid 3x1 Metoclopramide 3x1
Sucralfate syr 3x1 PCT 4X500 mg
Phenytoin 3x1 mg Omeprazole 2x4 cc
Aspar K 3X1 SP Nicardipin sesuai TD, pasang bila TDS 150 mmHg
SP Fentanyl kec 10 ml
SP Icunes kec 10 ml
Diagnosa Keperawatan, Perencanaan, Implementasi dan Evaluasi
A. Diagnosa Keperawatan
No Tgl/Jam Diagnosa Prioritas
1. 24/03/2024 Gangguan Ventilasi Spontan (D.0004) Gangguan Ventilasi Spontan
08.00 WIB b.d kelemahan otot pernapasan d.d (D.0004)
penggunaan alat bantu napas
2. 24/03/2024 Resiko Infeksi (D.0142) b.d adanya Resiko Infeksi
08.00 WIB luka bekas operasi d.d luka jahit (D.0142)
dibagian kepala
B. Perencanaan Keperawatan
No Tgl/Jam Rencana Intervensi
1. 24/03/2024 Ventilasi Spontan (L.01007)
08.00 WIB
Setelah dilakukan ndakan keperawatan 1x7 jam diharapkan ven lasi
spontan pasien meningkat dengan kriteria hasil:
1. Volume dal: meningkat (5)
2. Penggunaan otot bantu napas: menurun (5)
3. PCO2: membaik (5)
4. PO2: membaik (5)
Definisi:
Mengumpulkan dan menganalisis data untuk memas kan kepatenan
jalan napas dan keefek fan pertukaran gas.
Tindakan:
Observasi
1. Monitor frekuensi, irama, kedalaman dan upaya napas
2. Monitor pola napas (seper bradipnea, takipnea,
hiperven lasi, kussmaul, cheyne-stokes, biot, ataksik)
3. Monitor adanya produksi sputum
4. Monitor adanya sumbatan jalan napas
5. Monitor saturasi oksigen
Terapeu k
1. Atur interval pemantauan respirasi sesuai kondisi pasien
2. Dokumentasikan hasil pemantauan
Edukasi
1. Jelaskan kepada keluarga tujuan daan prosedur pemantauan
2. Informasikan kepada keluarga hasil pemantauan, jika perlu
2. 24/03/2024 Tingkat Infeksi (L.14137)
08.00 WIB
Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1 x 7 jam, maka
tingkat infeksi menurun, dengan kriteria hasil:
Definisi:
Mengidentifikasi dan menurunkan risiko terserang organisme patogenik.
Tindakan:
Observasi
1. Monitor tanda dan gejala infeksi lokal dan sistemik
Terapeutik
1. Batasi jumlah pengunjung
2. Berikan perawatan kulit pada area edema
3. Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien dan
lingkungan pasien
4. Pertahankan teknik aseptik pada pasien berisiko tinggi
5. Lakukan perawatan luka, jika ada
Edukasi
1. Jelaskan kepada keluarga tanda dan gejala infeksi
2. Ajarkan kepada keluarga cara memeriksa kondisi luka atau
luka operasi
3. Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi
4. Anjurkan meningkatkan asupan cairan
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian imunisasi, jika perlu
( ) ( )
ASUHAN KEPERAWATAN Tn. H
DI RUANG ICU RUMAH SAKIT dr. DORIS SYLVANUS
PALANGKA RAYA
Disusun Oleh: