NIM : 21.53.024434
Prodi : Ilmu Komputer (B)
Matkul : Manajemen Proyek Perangkat Lunak
BAB 4
1. Tahapan Perencanaan Proyek dan Penentuan Tujuan diperlukan dalam manajemen proyek
pengembangan perangkat lunak untuk mengatur rencana kerja, menetapkan tujuan yang
jelas, mengidentifikasi risiko, mengelola sumber daya, dan melibatkan pemangku
kepentingan secara efektif. Ini memastikan kelancaran dan keberhasilan proyek secara
keseluruhan.
2. Analisis risiko adalah tahap berikutnya yang melibatkan evaluasi mendalam terhadap
risiko-risiko yang telah diidentifikasi60. Analisis risiko adalah suatu pendekatan sistematis
yang memanfaatkan informasi yang diperoleh untuk menilai seberapa sering suatu
kejadian tertentu dapat terjadi dan seberapa besar dampaknya ,Analisis risiko diperlukan
untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengelola potensi risiko yang dapat
mempengaruhi proyek. Dengan melakukan analisis risiko, tim proyek dapat memahami
dampak potensial dari risiko yang mungkin timbul dan mengambil langkah-langkah yang
tepat untuk mengurangi atau menghindari dampak negatif tersebut. Ini membantu
meminimalkan ketidakpastian, meningkatkan kesempatan keberhasilan proyek, dan
mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
3. Pengembangan kode adalah tahap yang melibatkan penulisan kode perangkat lunaksesuai
dengan rancangan yang telah disusun sebelumnya. Kode ini merupakan inti dariaplikasi
perangkat lunak yang akan dikembangkan.Yang mana ide-ide dan konsep yang telah
direncanakan diimplementasikan secara praktismelalui kode, menjadikannya tahap di mana
konsep diwujudkan. Melalui pengembangankode, pengembang dapat mengintegrasikan
inovasi teknis dan menciptakan solusi untuktantangan yang dihadapi pengguna. Kualitas
kode yang dikembangkan memiliki dampaklangsung pada kualitas akhir produk perangkat
lunak. Kode yang ditulis dengan baik,mudah dipahami, dan di-maintain akan menghasilkan
perangkat lunak yang stabil,efisien, dan aman.
4. Pengujian integrasi merupakan tahap yang melibatkan pengujian sistem secara keseluruhan
untuk memastikan bahwa semua komponen yang terintegrasi berfungsi dengan baik bersama.
Ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah yang berkaitandengan interaksi antar
komponen tersebut.