Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEPERAWATAN GAGAL GINJAL KRONIS

Dosen Pengampu : Danang Tri Yudono S.Kep.Ners

NAMA : Reggi Dwi Indrawan

NIM : 180103083

Prodi : S1 Keperawatan / 7B

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA PURWOKERTO

2022
Tn A dirawat di ruang ICU dengan diagnosa medis gagal ginjal kronis, kondisi saat ini pasien
mengeluh sesak nafas, tepasang oksigen masker : 6 liter/menit, nafas cepat dan dalam,
tampak edema pada semua ekstremitas, pemeriksaan PH : 6,8, HCO3: 6 mmo1/1, PCO2 : 30
mmo1/1, PO2 : 40 mmo1.1., TD : 150/90 mm/hg, N : 89 x/mnt, RR : 28 x/mnt, SPO2 : 90%

Analisis Data

No Data Do/Ds Etiologi Problem


1 Ds : Pasien mengatakan sesak nafas
Hambatan upaya Pola nafas tidak
Do : pernafasan efektif ( D.0005 )
 PH : 6,8
 HCO3 : 6 mmol
 PCO2 : 30 mmol/l
 PO2 : 40 mmol
 TD : 150/90 mmhg
 N : 89 x/mnt
 RR : 28 x/mnt
 SPO2 : 90%
- Pasien terlihat terpasang
oksigen masker.
- Pasien terlihat nafas cepat dan
dalam.
2 DS: Pasien mengatakan ada Riwayat
GGK Penyakit ginjal Resiko
ketidakseimbangan
Do: cairan ( D.0036 )
- Sama seperti dx 1
- Edema pada semua extermitas

Perencanaan

No Masalah SLKI SIKI ttd


Dx Keperawatan
1 Pola nafas tidak Setelah dilakukan Tindakan Manajemen jalan nafas
efektif ( D.0005 ) Keperawatan selama 2x24 jam ( l.01011 )
diharap pola nafas dapat diatasi observasi :
dengan kriteria hasil : - Monitor pola
pola nafas (L.01004) napas.
terapeutik :
No Indikator awal akhir - Posisikan semi-
1 Dispnea 3 5 flower
2 Penggunaaan 3 5 - Berikan oksigen
otot bantu edukasi :
napas - Anjurkan asupan
3 ortopnea 3 5 cairan
4 frekuensi 3 5 2000ml/hari.
nafas Kolaborasi :
5 kedalaman 3 5 - Kolaborasi
napas pemberian
bronkodilator,
Ket : ekspektoran,
5 : Menurun mukolitik, jika
4 : Cukup Menurun perlu.
3 : Sedang
2 : Cukup meningkat
1 : Meningkat

2 Resiko Setelah dilakukan Tindakan


ketidakseimbanga Keperawatan selama 2x24 jam Manajemen cairan
n cairan ( D.0036 ) cairan pasien kembali adekuat (I.03098)
dengan kriteria hasil : observasi :
keseimbangan cairan (L.05020) - Monitor berat
badan
No Indikato awal akhir terapeutik :
r - Catat intake-
1 asupan 3 5 output dan hitung
cairan balans cairan 24
2 keluaran 3 5 jam
urin - Berikan cairan IV
3 edema 3 1 Kolaborasi :
- kolaborasi
Ket : pemberian
1 : Meningkat diuretik, jika perlu
2 : Cukup meningkat
3 : Sedang
4 : Cukup Menurun
5 : Menurun

1 : menurun
2 : cukup menurun
3 : sedang
4 : cukup meningkat
5 : meningkat

Evaluasi

No Tgl/ Jam Diagnosa Catatan Perkembangan Paraf


Keperawatan
1 selasa/18- Pola nafas tidak S : Pasien mengatakan sesak nafas berkurang
01-22 efektif O : RR 27x/mnt, SPO2 98%
10.15 A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
selasa/ Resiko S : Pasien mengatakan sudah lumayan mudah
18-01-22 ketidakseimbanga menggerakan ekstermitas
10.15 n cairan O : TD 130/80 mmhg
A : Masalah teratasi sebagian
p : Lanjutkan intervensi
2 rabu / 19- Pola nafas tidak S : Pasien mengatakan tidak sesak napas
01-22 efektif O : RR 24x/mnt, SPO2 98%
09.00 A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan

10.00 Resiko S : Pasien menyatakan dapat menggerakan


ketidakseimbanga ekstermitas
n cairan O : TD 120/80, Edema berkurang
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai