Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN FIELD TRIP KEPERAWATAN JIWA

DI DESA BOJONG KECAMATAN MREBET KAB.PURBALINGGA


TANGGAL 2 FEBRUARI 2021

Disusun Oleh :
NAUFAL ULIL ALBAB
NIM. 180103067

FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA
UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA
2020/2021
LEMBAR PENGESAHAN

Telah melakukan Field Trip Keperawatan Jiwa, pada :


Hari/tanggal : Kamis, 5 Februari 2021
Tempat : Desa Bojong Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga
Ruangan : Di Rumah Tn. P

PEMBIMBING AKADEMIK MAHASISWA

Ns. Arni Nur Rahmawati, M.Kep Naufal Ulil Albab

RESUME PADA Tn.P DENGAN DIAGNOSA MEDIS GAGAL JATUNG


DENGAN DIAGNOSA KEPERAWATAN ANSIETAS, PENURUNAN CURAH
JANTUNG DAN INTOLERANSI AKTIVITAS

INISIAL KLIEN : Ny. I KELUHAN UTAMA SAAT INI :


Klien mengatakan memiliki penyakit gagal jantung yang
sudah dideritanya selama kurang lebih 3 tahun. Gejala yang
muncul antara lain keluhan nyeri dada, sesak nafas, kedua
kaki bengkak, pasien juga seringkali merasa gelisah,sulit
tidur dan khawatir dengan akibat dari kondisi kesehatan
yang sedang dialami serta ketidakmampuan melakukan
aktivitas secara mandiri Dengan adanya masalah tersebut
menyebabkan klien mengalami ansietas, curah jantung
menurun, dan defisit perawatan diri
USIA : 70 TAHUN KONDISI SAAT INI :
Penyakit gagal jantung (CHF) yang telah diderita klien
selama bertahun-tahun menyebabkan klien merasa putus
asa atas kesembuhannya dan keadaannya saat ini. Serta
mulai muncul perasaan takut akan kematian. Hal tersebut
menyebabkan klien sering merasa gelisah, sulit tidur, dan
muncul perasaan khawatir dengan akibat dari kondisi
kesehatan yang sedang dialaminya. Adanya kerusakan pada
organ jantung klien menyebabkan jantung tidak berfungsi
secara optimal, sehingga klien seringkali merasakan gejala
nyeri dada, sesak nafas, jantung berdebar, sering merasa
lemah dan bengkak di kedua kakinya.
Faktor Predisposisi : klien merasa takut dan cemas Ketika penyakitnya menjadi tambah parah dan merasa
umurnya tidak akan bertambah lama.
Faktor persipitasi : klien merasa tidak berguna dan berdaya dikarenakan kondisi dirinya yang sulit ketika akan
melakukan kativitas dan kegiatan lainnya
Percapaian :
Pengembangan :
1. Motorik
a. Kasar : tidak baik
b. Halus : tidak baik
2. Kognitif : tidak baik
3. Bahas : tidak baik
4. Emosi : masih kurang bisa mengontrol karenapenyakit yang dialaminya
5. Kepribadian : masih enggan untuk bercerita ke banyak orang/ menjadi lebih tertutup.
6. Moral : baik
7. Spiritual : masih menganggap bawa TUHAN tidak adil.
8. Pisikososial : menjadi lebih pendiam, jika tidak di Tanya tidak mau bicara dan sedikit kesulitan dalam
berbicara.

Sumber Daya
1. Klien :
a. Klien tidak mempunyai masalah dalam pendidikannya
b. Klien mengatakan tidak ada masalah dengan pekerjaan
c. Klien tinggal dengan keluarganya tidak ada masalah apapun
d. Klien mengatakan masalah ekonomi selama ini baik-baik saja
e. Klien mengatakan ada masalah dengan kesehatannya, yaitu stroke.
2. Keluarga :
a. Keluarga Klien mengatakan masalah ekonomi selama ini baik-baik saja
3. Kelompok :
a. Klien dan keluarga Tidak ada masalah dengan kelompok
4. Masyarakat :
a. Keluarga dan Klien Tidak ada masalah dengan lingkungan dirumah.

Terapi Medis :
Furosemide 4 mg
Candesartan 8 mg
Digoxin 0,25 mg
Analisis Data
tgl Data focus Problem Paraf
02.02.21 Data Subjektif : Ansietas
a. Klien mengatakan merasa gelisah, sulit
tidur, merasa khawatir dengan akibat
dari kondisi kesehatan yang sedang
dialami
Data Objetif :
a. Pasien tampak gelisah
b. Tekanan darah meningkat, TD :
135/90 mmHg
c. Pasien tampak pucat dan letih akibat
dari sulit tidur
02.02.21 Data Subjektif : Penurunan Curah Jantung
a. Klien mengatakan sesak nafas,
dadanya terasa nyeri dan jantungnya
berdebar-debar
Data Obyektif
a. Peningkatan tekanan darah, TD :
135/90 mmHg
b. Takikardia, N : 105 x/ menit
c. Dispnea
d. Warna kulit tampak pucat
e. Kaki bengkak/ edema ekstremitas
f. CRT > 3 detik
21.01.21 Data Subjektif : Defisit Perawatan Diri
a. Klien mengatakan kurang
memperhatikan kebersihan dirinya
b. Klien mengatakan dalam memenuhi
kebutuhan ADL bergantung pada
orang lain
Data Objetif :
a. Personal hygiene klien kurang baik
b. Terdapat masalah kurangnya
perhatian keluarga terhadap
personal hygiene klien

Diagnosa Keperawatan
1. Psikologis (sub katagori integritas ego) : Ansietas
2. Sirkulasi (sub katagori sirkulasi) : Penurunan curah jantung
3. Perilaku (sub katagori kebersihan diri) : Defisit perawatan diri

Rancangan Tindakan Keperawatan


TG DX KEP
L/ KRITERIA
TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
JA EVALUASI
M
03. Psikologis (sub A. Tingkat A. Tingkat Ansietas A. Reduksi 1.Ungkapan dari
02. katagori Ansietas (L. 09093) Ansietas klien, Klien dapat
21 integritas (L.09093) Setelah dilakukan (L. 09314) memvalidasi.Kebi
ego) : Ansietas 1. Verbalisasi intervensi Observasi : ngungan, Kawatir
kebingungan keperawatan 1. Identifikasi akibat kondisi
menurun selama 3x saat tingkat yang dihadapi,
2. Verbalisasi pertemuan maka ansietas Perilaku gelisah,
klien atas Tingkat Ansietas berubah (mis. Keluhan, pusing
perasaan menurun dengan Kondisi, dan Pucat.
khawatir kriteria hasil: waktu, 2. Ungkapan dari
akibat kondisi 1. Verbalisasi stressor) klien, Klien dapat
yang dihadapi kebingungan 2. Monitor mengknsentrasi:P
dapat menurun 2. Verbalisasi tanda-tanda ola tidur,
3. Perilaku perasaan ansietas Perasaan
gelisah pada khawatir Teraupetik keberdayaan, dan
klien menurun akibat 1. Ciptakan Kontak mata
4. Tekanan darah kondisi yang suasana 3. Ungkapan dari
klien menjadi dihadapi teraupetik klien, Klien dapat
normal 3. Perilaku untuk meminta bantuan
5. Pucat pada gelisah menumbuhka pada orang lain,
klien dapat 4. Tekanan n Klien dapat
berkurang darah kepercayaan bantuan yang
6. Pola tidur pada 5. Pucat 2. Temani ditawarkan orang
klien dapat 6. Pola tidur pasien untuk lain, Klien dapat
membaik mengurangi dukungan efaluasi
kecemasan, yang disediakan
jika orang lain, dan
memungkink Klien dapat
an memiliki jaringan
3. Pahami sosial yang
situasi yang membantu
membuat 4. Ungkapan dari
ansietas klien, Klien dapat
4. Motivasi memiliki
mengidentifik kesadaran
asi situasi melakukan pola
yang memicu hidup sehat untuk
kecemasan menjaga
Edukasi kesehatannya
1. Anjurkan 5. Ungkapan dari
keluarga klien, Klien dapat
untuk tetap mengatasi status
bersama klien kognitif
2. Anjurkan
mengungkapk
an perasaan
dan persepsi
3. Latih teknik
relaksasi
Kolaborasi
1. Kolaborasi
pemberian
obat ansietas,
jika
diperlukan
03. (sub katagori A. Kemampuan A. KEMAMPU A. DUKUNG 1.Ungkapan dari
02. kebersihan mandi AN MANDI AN klien, Klien dapat
21 diri) : Defisit (l11103) Setelah 3 x PERAWA membaikan
perawatan diri 1. Klien dapat pertemuan TAN tingkat
meningkatkan diharapkan klien DIRI berduka:Validasi
: mampu tingkat (L.11348) menerima
a. Kemampuan perawatan diri kehilangan,
berpakaian dengan KH Observasi : Validasi harapan,
b. Kemampuan meningkat : a. Identifikasi Validasi perasaan
mandi a. Kemampuan kebiasaan berguna, Pola
c. Kemampuan berpakaian aktifitas tidur dan
makan b. Kemampuan perawatan Konsentrasi
d. Kemampuan mandi diri sesuai 2. Ungkapan dari
bab dan bak c. Kemampuan usia klien, Klien dapat
e. Verbalisasi makan b. Monitor meningkatkan
keinginan d. Kemampuan tingkat dukungan sosial:
melakukan bab dan bak kemandirian Kemampuan
perawatan diri e. Verbalisasi c. Identifikasi minta bantuan
f. Minat keinginan kebutuhan pada oranglain,
melakukan melakukan alat bantu, Bantuan yang
perawatan diri perawatan diri kebersihan ditawarkan oleh
g. Mempertahana f. Minat diri, orang lain,
kan kebersihan melakukan berpakaian, Dukungan emosi
diri dan mulut perawatan diri berhias dan yang disediakan
g. Mempertahanak makan. oleh orang lain,
an kebersihan dan Jaringan
diri Terapeutik sosial yang
a. Sediakan membantu
lingkungan
yang
terapeutik
misal suasana
hangat , rileks
dan privasi
b. Siapkan
keperluan
pribadi
misalnya
parfum, sikat
gigi dan
sabun mandi.
c. Dampingi
dalam
melakukan
perawatan
diri sampai
mandiri
d. Fasilitasi
untuk
menerima
keadaan
ketergantunga
n.
e. Fasilitasi
kemandirian,
bantu jika
tidak mampu
melakukan
perawatan
diri.
f. Jadwalkan
rutinitas
perawatan
diri

Edukasi :
a. Anjurkan
melakukan
perawatan
diri secara
konsisten
sesuai
kemampuan
b. Berikan
edukasi
mengenai
pentingnya
personal
hygiene
c. Berikan
edukasi pada
keluarga
klien untuk
turut
memperhatik
an dan
merawat
kebersihan
diri klien

03. Fisiologis (sub A. Curah Jantung A. Curah Jantung A. Perawatan 1.Ungkapan dari
02. katagori) : (L. 02008) (L. 02008) Jantung klien, Klien dapat
21 Sirkulasi 1. Takikardia Setelah 3 x (I. 02075) memiliki
menurun pertemuan Observasi kesadaran
2. Perasaan lelah diharapkan curah 1. Identifikasi melakukan pola
pada klien jantung normal tanda/ gejala hidup sehat untuk
menurun dengan kriteria hasil primer menjaga
3. Edema sebagai berikut : penurunan kesehatannya dan
ekstremitas 1. Takikardia curah jantung kesehatan
menurun 2. Lelah (meliputi jantungnya
4. Pucat pada 3. Edema dispnea,
klien menurun ekstremitas kelelahan,
5. Capillary 4. Pucat edema,
Refill Time 5. CRT (Capillary dispnea)
(CRT) pada Refill Time) 2. Monitor
klien membaik tekanan darah
3. Monitor
intake dan
output cairan
4. Monitor
keluhan nyeri
dada
Teraupetik
1. Berikan diet
jantung yang
sesuai
(misalnya
batasi jumlah
asupan
kafein,
natrium,
kolestrol, dan
makanan
tinggi lemak)
2. Fasilitasi
pasien dan
keluarga
untuk
modifikasi
gaya hidup
sehat
3. Berikan
terapi
relaksasi
untuk
mengurangi
setress, jika
perlu
4. Berikan
dukungan
emosional
dan spiritual
Edukasi
1. Anjurkan
beraktivitas
fisik sesuai
toleransi
2. Anjurkan
beraktivitas
fisik secara
bertahap
3. Anjurkan
berhenti
merokok
4. Ajarkan
passion dan
keluarga
mengukur
intake dan
output cairan
harian
Kolaborasi
1. Kolaborasikan
dengan tenaga
medis setempat
untuk
pemberian
intervensi
keperawatan,
jika diperlukan

Anda mungkin juga menyukai