Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN FIELD TRIP KEPERAWATAN JIWA

DI DESA SIWARAK KECAMATAN KARANGREJA


TANGGAL 05 FEBRUARI 2021

Disusun Oleh :
REGGI DWI INDRAWAN
180103083

FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA
UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA
2020/2021
LEMBAR PENGESAHAN

Telah melakukan Field Trip Keperawatan Jiwa, pada :


Hari/tanggal : Jum’at, 05 Februari 2021
Tempat : Desa Karangsari, Kec. Punggelan, Kab.Banjarnegara
Ruangan : Di Rumah Sdr. S

PEMBIMBING AKADEMIK MAHASISWA

NS. Arni Nur Rahamwati, S.Kep., M.Kep REGGI DWI INDRAWAN


RESUME PADA KLIEN TN. Y DENGAN DIAKNOSA MEDIS HEPATITIS B
DENGAN DIAKNOSA HDR DAN ANSIETAS

INISIAL KLIEN : TN. T KELUHAN UTAMA SAAT INI :


Putus asa, Ansietas / cemas, dan merasa dirinya tidak berguna
lagi karena pasien kehilngan kepercayaan diri yang diakibatkan
oleh penyakitnya.
USIA : 25 TAHUN KONDISI SAAT INI :
Klien merasa bingung, kawatir akibat oleh penyakitnya. Saat
diajak bicara klien tidak bisa focus, muka klien tampak pucat..
Klien menyampaikan merasa tidak berguna dan tidak berdaya
lagi. Setiap malam klien merasa gelisah dan sulit tidur, dan
sering terjaga. Hal ini diakibatkan krena penyakit yang
dialaminya, klien merasa kehilangan rasa percaya diri.

 Faktor Predisposisi : klien merasa putus asa dan cemas akibat penyakit yang dideritanya.

 Faktor persipitasi : klien merasa tidak berguna dan tidak percaya diri lagi dalam hidupnya.
Percapaian :
Pengembangan :
1. Motorik
a. Kasar : baik
b. Halus : baik
2. Kognitif : baik
3. Bahas : baik
4. Emosi : masih kurang bisa mengontrol karena rasa kecewa yang dirasakan
5. Kepribadian : masih enggan untuk bercerita ke banyak orang/ menjadi lebih tertutup dan ingin mengakhiri
hidupnya.
6. Moral : baik
7. Spiritual : masih menganggap bawa TUHAN tidak adil.
8. Pisikososial : menjadi lebih pendiam, jika tidak di Tanya tidak mau bicara.

Sumber Daya
1. Klien :
a. Klien tidak mempunyai masalah dalam pendidikannya
b. Klien mengatakan tidak ada masalah dengan pekerjaan
c. Klien tinggal dengan keluarganya tidak ada masalah apapun
d. Klien mengatakan masalah ekonomi selama ini baik-baik saja
e. Klien mengatakan ada masalah dengan kesehatannya, yaitu Hepatitis B
2. Keluarga :
a. Keluarga Klien mengatakan masalah ekonomi selama ini baik-baik saja
3. Kelompok :
a. Klien dan keluarga Tidak ada masalah dengan kelompok
4. Masyarakat :
a. Keluarga dan Klien Tidak ada masalah dengan lingkungan dirumah.
Terapi Medis : HEPATITIS B

Analisis Data
Tgl Data focus Problem Paraf
05.02.21 Data Subjektif : Resiko Harga DIri Rendah
a. klien merasa sedih Kronis
b. klien merasa tidak berguna
c. klien merasa tidak ada harapan
d. klien merasa tidak dihargai oleh
pasangannya
e. klien merasa kurang mendapatkan
kasih saying
f. klien mengatakan bahwa sebelumnya
pernah gagal dalam menjalin
hubungan
Data Obyektif
a. gangguan pisikiatrik
b. kurang dukungan dari orang lain
c. pola tidur berubah
d. tidak mampu berkonsentrasi
05.02.21 Data Subjektif : Ansietas
a. Klien merasa bingung
b. Klien merasa Kawatir akibat
kehilangan orang yang dicintai
c. Klien merasa pusing
d. Klien merasa tidak berdaya lagi
Data Objetif :
a. Saat diajak bicara klien tidak bisa
focus (pandangan mata klien melihat
sekeliling)
b. muka klien tanpak pucat, dan
c. saat menjawab pertanyaan suara klien
bergetar.
Diaknosa Keperawatan
1. Pisikologis: Resiko Harga DIri Rendah Kronis
2. Pisikologis : Ansietas
Rancangan Tindakan Keperawatan
TGL DX KEP
KRITERIA
/ TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
EVALUASI
JAM
06.02 Pisikologis A. HARGA DIRI A. HARGA A. HARGA 1.Ungkapan dari
.21 : HARGA 1. Klien dapat DIRI DIRI klien, Klien dapat
DIRI memvalidasi : Setelah 3 x Observasi : membaikan tingkat
RENDAH a. Ancaman kepada pertemuan a. Identifiksai berduka: Validasi
orang lain diharapkan klien kehilangan menerima
b. Umpatan melukai mampu tingkat yang kehilangan,
diri sendiri ansietas dengan dihadapi Validasi harapan,
c. Suara kersas KH menurun : b. Identifikasi Validasi perasaan
d. Berbicara ketus 1. Klien proses berguna, Pola tidur
e. Kinginan bunuh dapat berduka dan Konsentrasi
diri memvalid yang dialami 2. Ungkapan dari
f. Isyarat bunuh diri asi c. Identifikasi klien, Klien dapat
g. Ancaman bunuh Ancaman reaksi awal meningkatkan
diri kepada kehilangan dukungan sosial:
h. Kehilangan orang lain Kemampuan minta
hbungan yang a. Umpatan Terapeutik bantuan pada
penting melukai a. Tunjukan oranglain, Bantuan
i. Rencan bunuh diri sikap yang ditawarkan
diri sendiri menerima oleh orang lain,
B. TINGKAT b. Suara dan empati Dukungan emosi
DEPRESI kersas b. Motivasi yang disediakan
1. Klien dapat Menurunkan c. Berbicara agar mampu oleh orang lain, dan
tingkat depresi ketus mengungkap Jaringan sosial
a. Minat beraktifitas d. Kinginan kan perasaan yang membantu
b. Aktivitas sehari hari bunuh kehilangan
c. Harga diri meningkat diri c. Motivasi
d. Perasaan tidak e. syarat untuk
berharga bunuh menguatkan
e. Sedih diri dukungan
f. Putis asa f. Ancaman keluarga atau
g. Pikiran mencederai bunuh orang
diri diri terdekat
h. Pikiran bunuh diri g. Kehilanga d. Fasilitasi
i. Menangis n kegiatan
j. marah hbungan sesuai
yang dengan
penting dukungan
h. Rencan budaya,
bunuh agama,dan
diri sosial
e. Diskusikan
strategi
koping yang
dapat
digunakan

Edukasi :
a. Jelaskan
pada klien
dan keluarga
bahwa sikap
mengingkan
b. marah, tawar
menawar
spresi dan
menerima
adalah wajar
dalam
menghadan
c. kehilangan
d. Ajurkan
mengidentifi
kasi
ketakutan
terbesar
dalam
kehilangan
e. Anjurkan
mengekspres
ikan
ketakutan
terbesar
dalm
kehilangan
a. Anjurkan
mengekspres
ikan
ketakutan
dalam
kehilangan
b. Ajarkan
melewati
proses
berduka
05.02 Ansietas A. Tingkat ansietas A. Tingkat A. Dukungan 1.Ungkapan dari
.21 a. Klien dapat ansietas proses klien, Klien dapat
memvalidasi : Setelah 3 x berduka menbaikan pola
a. Kebingungan pertemuan Observasi : tidur Keluhan sulit
b. Kawatir akibat diharapkan klien a. Identifiksai tidur, Keluhan
kondisi yang dihadapi mampu tingkat kehilangan sering terjaga,
c. Perilaku gelisah ansietas dengan yang Keluhan tidak puas
d. Keluhan pusing KH menurun : dihadapi tidur , Keluhan pola
e. Pucat 1. dapat b. Identifikasi tidur berubah,
b. Klien dapat memvalidasi proses Keluhan istirahat
mengknsentrasi: : berduka tidak cukup
a. Pola tidur a. Kebingu yang dialami 2. Ungkapan dari
b. Perasaan ngan c. Identifikasi klien, Klien dapat
keberdayaan b. Kawatir reaksi awal meningkatkan
c. Kontak mata akibat kehilangan status kenyamanan:
B. Dukungan sosial kondisi Terapeutik Dukungan sosial
1. Klien dapat yang j. Tunjukan dari keluarga,
meminta bantuan dihadapi sikap Dukungan sosial
pada orang lain c. Perilaku menerima dari teman ,
2. Klien dapat gelisah dan Keluhan tidak
bantuan yang d. Keluhan empati nyaman, Gelisa dan
ditawarkan orang pusing k. Motivasi Pola tidur
lain e. Pucat agar
3. Klien dapat 2. Klien dapat mampu
dukungan mengknsentr mengung
efaluasi yang asi: kapkan
disediakan orang a. Pola perasaan
lain tidur kehilanga
4. Klien dapat b. Perasaan n
memiliki keberday l. Motivasi
jaringan sosial aan untuk
yang membantu c. Kontak menguatk
C. Kesadaran diri mata an
1. Klien dapat A. Dukunga dukungan
memiliki n sosial keluarga
kesadarn dirI : Setelah 3 x atau
a. Mengakui pertemuan orang
kemampuan fisik diharapkan klien terdekat
b. Mengakui mampu m. Fasilitasi
kemampuan meningkatkan kegiatan
emosiaonal Dukungan Sosial sesuai
c. Mengakui dengan KH dengan
kemampuan meningkat : dukungan
keterbatasan 1. Klien budaya,
emosional dapat agama,da
2. Status kognitif meminta n sosial
1. Klien dapat bantuan n. Diskusika
mengatasi status pada n strategi
kognitif : orang lain koping
c. Perhatian 2. Klien yang
d. Konsentrasi dapat dapat
bantuan digunaka
yang n
ditawarka Edukasi :
n orang c. Jelaskan
lain pada klien
3. Klien dan keluarga
dapat bahwa sikap
dukungan mengingkari,
efaluasi marah, tawar
yang menawar
disediaka spresi dan
n orang menerima
lain adalah wajar
4. Klien dalam
dapat menghadapi
memiliki kehilangan
jaringan d. Ajurkan
sosial mengidentifi
yang kasi
membant ketakutan
u terbesar
B. Kesadara dalam
n diri kehilangan
Setelah 3 x e. Anjurkan
pertemuan mengekspres
diharapkan klien ikan
mampu ketakutan
meningkatkan terbesar
kesadaran diri dalm
dengan KH kehilangan
meningkat : f. Anjurkan
1. Klien dapat mengekspres
memiliki ikan
kesadarn ketakutan
dirI: dalam
a. Mengakui kehilangan
kemampu g. Ajarkan
an fisik melewati
b. Mengakui proses
kemampu berduka
an secara
emosiaon bertahap.
al
c. Mengakui
kemampu
an
keterbatas
an
emosiona
l
C. Status
kognitif
Setelah 3 x
pertemuan
diharapkan klien
mampu
meningkatkan
Status kognitif
dengan KH
meningkat :
1. Klien
dapat mengatasi
status kognitif :
a. Perhatian
b. Konsentr
asi

Anda mungkin juga menyukai