2 Hipertermia Berhubungan Dengan Proses Setelah dilakukan Tindakan SIKI : Manajemen Hipertermia 1. Mengetahui hal yang dapat
penyakit (mis. Infeksi) keperawatan selama 3x 24 jam Observasi menyebabkan hipertermia
diharapkan Suhu tubuh membaik 1. Identifikasi penyebab hipertermia 2. Mengetahui suhu tubuh
Gejala dan tanda Mayor Dengan kriteria hasil : 2. Monitor suhu tubuh pasien
DS : - 3. Monitor kadar eletrolit 3. Mengetahui kadar elektrolit
1. Menggigil menurun
DO : pada pasien
2. Kulit merah menurun 4. Monitor haluan urine
1. Suhu tubuh diatas nilai normal 4. Mengetahui output urine
3. Pucat menrun 5. Monitor komplikasi akibat hipertermi pasien untuk menjaga
Gejala dan tanda Minor 4. Keejang menurun keseimbanagn cairan tubuh
Terapeutik
DS : - 5. Takikardi menurun 5. Mencegah terjadinya
DO : 6. Sediakan lingkungan yang dingin
komplikasi pada pasien
1. Kulit merah 7. Longgarkan atau lepaskan pakaian 6. Membantu menurunkan suhu
2. Kejang 8. Berikan cairan oral tubuh pasien
3. Takikardi 9. Basahi dan kipasi bagian tubuh 7. Membantu mendinginkan
4. Takipnea suhu tubuh pasien
5. Kulit terasa hangat Edukasi 8. Menjaga keseimbangan
10. Anjurkan tirah baring pasien tetap tercukupi
9. Menjaga suhu tubuh pasien
Kolaborasi
agar tetap stabil
11. Kolaborasi pemberian cairan dan 10. Memberikan posisi yang
elektrolit intravena, jika perlu aman & nyaman
11. Menjaga keseimbangan
cairan pada pasien
3 Gangguan Integritas Kulit/Jaringan Setelah diberikan Intervensi SIKI : Perawatan integritas kulit
keperawatan selama 3 x 24 jam,
Berhubungan Dengan Kelembaban diharapkan pasien mampu
Observasi 1. Mengetahui kerusakan jaringan
Gejala dan tanda mayor menunjukkan integritas kulit dan