1. HIPERBILIRUBIN
anterior-posterior anterior-posterior
meningkat meningkat
-Ventilasi semenit 13. Tekanan ekspirasi
menurun meningkat
-Kapasitas vital 14. Tekanan inspirasi
menurun meningkat
-Tekanan ekspirasi
menurn
-Tekanan inspirasi
menurun
-Ekskursi dada
berubah
2 Hipotermia Setelah dilakukan intervensi Manajemen Hipoterimia Observasi :
berhubungan dengan keperawatan selama 3x24 jam 1. Monitor suhu tubuh
terpapar lingkungan maka Termoregulasi neonatus 2. Identifikasi penyebab
dingin ditandai membaik dengan kriteria hipotermi (terpapar
dengan : hasil : lingkungan rendah, pakaian
Tanda mayor : 1. Menggigil menurun tipis, kerusakan
DS : 2. Akrosianosi menurun hipotalamus, penurunan laju
DO : 3. Konsumsi oksigen metabolisme, kekurangan
- Kulit teraba menurun lemak subkutan)
dingin 4. Kutis memorata 3. Monitor tanda dan gejala
- Menggigil menurun akibat hipotermi
- Suhu tubuh 5. Dasar kuku sianotik Terapeutik
dibawah menurun 1. Sediakan lingkungan yang
35,50C 6. Suhu tubuh meningkat hangat
Tanda minor : 7. Suhu kulit meningkat 2. Ganti pakaian yang basah
DS 8. Frekuensi nadi 3. Lakukan penghangatan
DO meningkat pasif
- Akrosianosis 9. Kadar glukosa darah 4. Lakukan pengahangatan
- Bradikardi meningkat aktif eksternal (kompres
- Dasar kuku 10. Pengisian kapiler hangat, botol hangat,
sianotik meningkat selimut hangat, perawatan
- Hipertensi 11. Piloereksi meningkat metode kangguru)
- Hipoglikemi 12. Ventilasi meningkat 5. Lakukan penghangatan aktif
- Hipoksia internal (infus cairan
- Pengisian
kapiler > 3 hangat, oksigen hangat)
detik Edukasi
- Konsumsi 1. Anjurkan mkan dan minum
oksigen hangat
meningkat
- Laju
metabolik
meningkat
- Kadar
glukosa
darah
menurun
- Ventilasi
menurun
- Piloereksi
3. SEPSIS
DAFTAR PUSTAKA
PPNI. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
PPNI ((2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.