Anda di halaman 1dari 6

ASKEP KEPERAWATAN BENCANA

PADA NY.R DENGAN FRAKTUR FEMUR

Disusun Oleh
Nama : M.REZKI AULIA RAHMAN

Stambuk : 14220190036

Kelompok : VI (Enam)

Preceptor Institusi Preceptor Lahan

( ) ( )

KEPERAWATAN BENCANA
PROGRAM PENDIDIKAN S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2022
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN
Jumat 16-Desember -2022
a. Identitas Pasien
Nama : Ny. R No. RM :-
Umur : 27 tahun (01/07/1978) Tgl. MSR : 16-12-2022
Jenis Kelamin : Perempuan DX Medis : Myalgia
Alamat : Jl. Raya Bunga kampung
Baru Antang
b. Data Fokus

Data Subjektif Data Objektif

a. Pasien mengatakan gatal-gatal di a. Kondisi pasien baik (composmentis)


bagian kaki, kemerahan dan terasa b. TTV pada pasien
perih bila di garuk -tekanan darah : 110/90 mmHg
b. Pusing dikarenakan keadaan -nadai : 90 x/menit
lingkungan yang tidak mendukung -pernafasan : 20 x/menit
c. Keram di bagian kaki dan tangan c. Pasien nampak gelisah dengan
di pagi hari kondisinya saat ini.
d. Terlihat bekas bintik hitam di bagian
kaki
e. Hasil pemeriksaan kesehatan

 Kolesterol :226
 Gula :120
 Asam urat : 5,4

c. Diagnosa Keperawatan
1. Resiko kerusakan integritas kulit
2. Nyeri
3. Pola koping tidak efektif b.d ketidakaturan atau kekacauan lingkungan
d. Intervensi keperawatan

No Diagnosa Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi dan Rasional TTD


Keperawatan
Dx

1. Resiko Gangguan persepsi sensori teratasi. Intervensi: Minimalisasi


kerusakan Rangsangan
Kriteria Hasil :
integritas
1. Kerusakan jaringan menurun Observasi :
kulit
2. Kerusakan lapisan kulit 1. Identifikasi penyebab
menurun gangguan integritas
kulit (misalnya
3. Pigmentasi abnormal menurun
perubahan sirkulasi,
4. Hidrasi meningkat perubahan status
nutrisi, penurunan
5. Perfusi jaringan meningkat
kelembaban, suhu
lingkungan ekstrem,
penurunan mobilitas)
Terapeutik :

1. Gunakan produk berbahan


petrolium atau minyak pada
kulit kering.

2. Gunakan produk berbahan


ringan/alami dan hipoalergik
pada kulit sensitif.

Edukasi :

1. Anjurkan menggunakan
pelembab (mis. lotion,
minyak).
2. Anjurkan minum air
yang cukup.
3. Anjurkan meningkatkan
asupan nutrisi.
4. Anjurkan meningkatkan
asupan buah dan sayur.
5. Anjurkan menghindari
terpapar suhu ekstrem .

Rasional intervensi :
Minimalisasi Rangsangan
Observasi :

1. Agar dapat mengetahui dan


menetapkan adanya kerusakan
pada kulit

Terapeutik :

2. Untuk dan mengatur dan


meminimalisasi rangsangan

3. Untuk mengurangi
rangsangan yang memicu
penyebab gatal-gatal

4. Untuk memberikan
perasaan yang nyaman

Edukasi :

5. Agar tidak memicu


terjadinya rangsangan pada
kulit

2. nyeri Setelah dilakukan intervensi Intervensi : Perawatan


keperawatan maka kriteria hasil : Kenyamanan

1. Bina hubungan saling


1. , nyeri berkurang.pasien percaya (BHSP)
mengatakan nyeri berkurang Supaya pasien dapat
(Hilang) percaya dengan
tindakan yang akan
dilakukan
2. Kaji jenis dan lokasi
nyeri serta ketidak
nyamanan pasien
3. Nyeri akan dirasakan
pada spasme otot yang
terjadi responncidera.
4. Jelaskan penyebab
nyeriDengan
menjelaskan skala
nyeri diharapkan
pasien tidakkhawatir 
5. Ajarkan tehnik distraksi
dan relaksasiDapat
mengurangi rasa nyeri
6. Kolaborasi dengan tim
medis dalam
pemberian obat
analgesic
7. Mempercepat proses
penyembuhan dan
untuk mengurangi
nyeri
3. Pola koping Setelah dilakukan intervensi Intervensi : Manajemen
tidak efektif b.d keperawatan, maka pol koping Kesehatan Lingkungan
ketidakaturan Meningkat dengan kriteria hasil :
Observasi
atau kekacauan
1. verbalisasi kemampuan
lingkungan  Identifikasi persepsi
mengatasi masalah meningkat mengenai masalah dan

2. Kemampuan memenuhi peran informasi yang


sesuai usia meningkat memicu konflik

3. Perilaku koping adaptif Edukasi


meningkat  Jelaskan alternatif solusi
secara jelas

 Berikan informasi yang


diminta pasien

Kolaborasi

 Kolaborasi dengan
tenaga Kesehatan lain
dalam memfasilitasi
pengambilan
keputusan

e. Implementasi
1. Pemeriksaan TTV pada pasien
2. Mengkaji jenis dan lokasi nyeri serta ketidak nyamanan pasien
3. Menjelaskan penyebab nyeri

f. Evaluasi
1. Setelah di lakukan edukasi mengenai kondisi yang di alami pasien di harapkan pasien
dapat memahami kondisinya saat ini.

Anda mungkin juga menyukai