Anda di halaman 1dari 5

PATHWAY

Peningkatan hemodisis eritrosit

BBLR

Riwayat asfiksia,
sepsis

Bayi kuning dengan kadar bilirubin


>12,5 mg/dl

Hiperbilirubin neonatal bd nutrisi bayi tidak


HIPERBILIRUBINEMIA adekuat

Globin
Etiologi Kerusakan sel darah Pemecahan
(prematuritas, dll) merah hemoglobin Heme
Peningkatan dekstruksi eritrosit (gangguan
konjugasi bilirubin/gangguan transport bilirubin) Hb Biliverdin Feco
& eritrosit abnormal
Pemecahan bilirubin berlebihan Masuk ke sirkulasi darah
dengan peningkatan albumin
Suplai bilirubin melebihi Peningkatan bilirubin
ketidakmampuan hepar dalam darah
Hepar tidak mampu
melakukan konjungasi

Ikterus pada sclera, kuku dan kulit, Obstruksi usus


peningkatan bilirubin indirect > 12
mg dl Tinja berwarna
Indikasi fototerapi Kurang pengetahuan
keluarga pucat

Sinar dengan Kerusakan


intensitas tinggi integritas kulit

Risiko cedera Risiko kekurangan Gangguan suhu


volume cairan tubuh tubuh
DIAGNOSA
1. Kerusakan integritas kulit b.d. efek dari phototerapi.
2. Resiko kekurangan volume cairan b.d. phototerapi.
3. Resiko cedera b.d. meningkatnya kadar bilirubin toksik dan komplikasi berkenaan
phototerapi.
4. Gangguan suhu tubuh (Hipertermia) berhubungan dengan terpapar lingkungan
panas.
G. INTERVENSI

No Diagnosa NOC NIC


1 Kerusakan Setelah dilakukan Pressure Management
integritas kulit b.d. tindakan keperawatan 1. Anjurkan pasien untuk
selama …x24 jam menggunakan pakaian
efek dari
diharapkan integritas yang longgar
phototerapi. kulit kembali baik / 2. Hindari kerutan pada
normal. tempat tidur
Tissue Integrity : Skin 3. Jaga kebersihan kulit
and Mucous Membranes agar tetap bersih dan
Kriteria Hasil : kering
4. Mobilisasi pasien
 Integritas kulit yang
setiap 2 jam sekali
baik bisa
5. Monitor kulit akan
dipertahankan
adanya kemerahan.
 Tidak ada luka / lesi 6. Oleskan lotion /
pada kulit minyak / baby oil pada
 Perfusi jaringan baik
daerah yang tertekan
 Menunjukkan
7. Mandikan pasien
pemahaman dalam dengan sabun dan air
proses perbaikan hangat
kulit dan mencegah
terjadinya cedera
berulang
 Mampu melindungi
kulit dan
mempertahankan
kelembaban kulit
dan perawatan alami
Indicator Skala :
1. Tidak pernah
menunjukkan.
2. Jarang menunjukkan
3. Kadang
menunjukkan
4. Sering menunjukkan
5. Selalu menunjukkan
2 Resiko tinggi Setelah dilakukan MONITOR CAIRAN
kekurangan tindakan keperawatan 1. Tentukan riwayat
volume cairan b.d. selama .......x24 jam jumlah dan tipe intake
diharapkan tidak ada cairan dan eliminasi
phototerapi.
resiko kekurangan 2. Tentukan
cairan pada klien. kemungkinan faktor
Kriteria Hasil : resiko daari
1. TD dalam rentang ketidakseimbangan
yang diharapkan cairan (hipertermia,
2. Tekanan arteri rata- terapi diuretik,
rata dalam rentang kelainan renal, gagal
yang diharapkan jantung, diaporesis,
3. Nadi perifer teraba disfungsi hati)
4. Keseimbangan intake 3. Monitor berat badan
dan output dalam 24 4. Monitor serum dan
jam elektrolit urine
5. Suara nafas 5. Monitor serum dan
tambahan tidak ada osmolaritas urine
6. Berat badan stabil 6. Monitor BP, HR, RR
Indicator Skala :
1. Tidak pernah
menunjukkan.
2. Jarang menunjukkan
3. Kadang
menunjukkan
4. Sering menunjukkan
5. Selalu menunjukkan
3 Resiko tinggi Setelah dilakukan Pencegahan jatuh
cedera b.d. tindakan keperawtan 1. Kaji status neurologis
selama …x 24 jam 2. Jelaskan pada pasien
meningkatnya dan keluarga tentang
diharapkan tidak ada
kadar bilirubin resiko cidera. tujuan dari metode
toksik dan  Risk control pengamanan
Kriteria hasil : 3. Jaga keamanan
komplikasi lingkungan keamanan
1. Klien terbebas dari
berkenaan cidera pasien
2. Klien mampu 4. Libatkan keluiarga
phototerapi.
menjelaskan metode untuk mencegah
untuk mencegah bahaya jatuh
5. Observasi tingkat
injuri/ cidera
3. Klien mampu kesadaran dan TTV
6. Dampingi pasien
memodifikasi gaya
hidup untuk
mencegah injuri.
Indicator Skala :
1. Tidak pernah
menunjukkan.
2. Jarang menunjukkan
3. Kadang
menunjukkan
4. Sering menunjukkan
5. Selalu menunjukkan
4 Gangguan suhu Setelah dilakukan Fever treatment
tubuh (Hipertermia) tindakan keperawtan 1. Monitor suhu
selama …x 24 jam sesering mingkin
berhubungan 2. Monitor warna dan
diharapkan suhu dalam
dengan terpapar rentang normal. suhu kulit
 Termoregulation 3. Monitor tekanan
lingkungan panas.
Kriteria hasil : darah, nadi, dan
 Suhu tubuh dalam respirasi
4. Monitor intake dan
rentang normal
output
 Nadi dan respirasi
dalam batas normal
 Tidak ada perubahan
warna kulit
Indicator Skala :
1. Tidak pernah
menunjukkan.
2. Jarang menunjukkan
3. Kadang
menunjukkan
4. Sering menunjukkan
5. Selalu menunjukkan

Anda mungkin juga menyukai