ASUHAN KEPERAWATAN
Ny.S usia 33 tahun dirawat diruang nifas I RSUD Ansari saleh setelah melahirkan
bayinya secasio Caesar dengan anastesi spinal Ny.S melahirkan 18 jam yang lalu
pasien di instruksikan untuk bedrest dengan posisi supinasi juga di anjurkan
mobilisasi miring kiri dan kanan selama 24 jam pertama. Pasien mengeluh nyeri
pada perut bagian bawah, nyeri seperti di tusuk-tusuk nyerinya bertambah jika
pasien bergerak.Tampak balutan luka sepanjang ± 15 cm pada area
tersebut.Balutan tampak bersih dan kering.Berdasarkan catatan rekam medis
pasien, telah dilakukan heating pada bagian perut bawah sepanjang 12 cm. pasien
tampak meringis kesakitan terutama pada saat merubah posisi. Nyeri dirasakannya
pada P: saat pasien merubah posisi Q: sepeerti ditusuk-tusuk R: Bagian perut
bawah pada daerah insisi S: 5 T: (5-10 menit) hilang timbul. TTV, TD: 120/80 mmhg,
N: 88 x/ menit RR: 20 x/menit S: 36,5˚C.
PENGKAJIANASUHANKEPERAWATAN MATERNITAS
PERIODE POSTPARTUM
DataDemografi
NamaKlien : Ny. F
Namasuami : Tn. S
Umur klien : 33 tahun
Alamat : Jl. Tatah mesjid
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku : Banjar
Pendidikan : S1
Pekerjaan : PNS
Diagnosa Medik : G: O P:1 A:0
Tgl. Masuk RS : 18 Agustus 2018
No. RM : 43.xx.xx
Tgl. Pengkajian : 19 Agustus 2018
KeluhanUtamaSaat Ini
Pasien mengatakan nyeri pada bagian perut bawah
RiwayatPenyakitDahulu
Pasien mengatakan sebelum dibawa ke rumah sakit pasien dibawa oleh keluarga
ke puskesmas, saat di puskesmas pasien mengalami pembukaan lengkap, setelah
4 jam pembukaan lengkap air ketuban sudah pecah pasien mengedan tetapi
bayinya tidak mau keluar, lalu pasien dirujuk ke RSUD.Dr.H.MOCH.ANSARI
SALEH lalu dibawa ke IGD dan di anjurkan oleh dokter untuk dilakukan tindakan
SC di ruang operasi.
Riwayat Persalinan
G,…P, 1 A, 0
Riwayat Persalinan dan Kelahiran Saat ini
Lamanya persalinan :
Posisi fetus :
Jenis kelahiran : SC
SC a/I : SC
Penggunaan analgesik/ anastesi :
Jenis Kelamin Bayi : L , BB: 3400 gr PB : 52 cm
Perdarahan : 500 cc
Masalah selama persalinan : Tidak ada
Genogram:
Riwayat Ginekologi
( ) Infertilitas ( ) PMS ( ) Endometriosis ( ) Infeksi vagina/panggul
( ) Polip serviks ( ) mioma uteri ( ) kista ovarium
Riwayat Obstetri
Tempat Komplikasi
No Jenis Cara BB Keadaan
Persalinandan Selamaproses Umur
. Kelamin lahir lahir saat ini
penolong persalinan
1. Laki-laki SC RS / 3400 Tidak ada Normal,Hidup 3 hari
Dokter/Bidan
Reproduksi:Kehamilan G,…P, 1 A, 0
Gg. Proses Lama Tempat persalinan/
No. Anak
Kehamilan persalinan persalinan penolong
1. Tidak ada SC RS/Dokter/Bidan
Masalah Masalah nifas Keadaananak
Masalah bayi
persalinan dan laktasi saatini
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Normal,Hidup
Pemeriksaan Fisik
Penampilan Umum : Pasien tampak lemah
BB : 55 kg
TB : 160 cm
TD = 120/80 mmhg HR = 88 x/ menit
RR = 20 x/menit T = 36,5˚C.
Telinga
Kebersihan : Bersih tidak tampak ada serumen
Ke utuhan membrane timpani: Utuh
Struktur luar telinga : Lengkap
Cairan dari telinga : Tidak ada
Rasa penuh di telinga : Tidak ada
Tinnitus : Tidak ada
Penggunaanalatbantudengar : Tidak menggunakan alat bantu dengar
Mulut, Hidung,danTenggorokan
Mulut :Mukosa bibir tampak kering distribusi gigi merata,
lidah berwarna pink, tidak ada stomatitis,
Tenggorokan :Tidak ada secret atau dahak, tidak ada gangguan
menelan, tidak ada labioskisiz,
Hidung :Tidak ada polip, tidak ada pernapasan cuping hidung,
dan punsi penciuman baik
Payudara
Inspeksi
Hiper pigmentasi pada areola mamae dan putting :Putting susu menenjol, aerola
tampak kecoklatan
Peningkatan ukuran : Ada peningkatan ukuran payudara
Asi / Kolostrum : asi lancer dan kolostrum keluar
Palpasi
Nodular : Payudara teraba kencang
Sensitif bila di sentuh : Putting sensitive bila disentuh
Masalah : Tidak ada
Jantung
Inspeksi : Tidak tampak iktus kordis
Palpasi : Tidak teraba iktus kordis dan tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Terdengar bunyi redup
Auskultasi : Bunyi jantung S1,S2 tunggal
Abdomen
Inspeksi : Luka tertutup kasa ≤ 15 cm, luka tampak bersih dan
kering, tidak terdapat tanda-tanda infeksi
(kolor,dolor,rubor dan fungsiolesa) Balutan kasa diganti
1 kali sehari
Palpasi :TFU teraba 2 jari di atas pusat, teraba keras da nada
kontraksi uterus
Perkusi :Terdengar bunyi timpani
Auskultasi :Bising usus 12 x/menit
Genetalia
Inspeksi
1) Distribusi rambut digenetalia : Merata
2) Warnakulit : Sawo matang
3) Bekas lukaepisoitomi : Tidak ada bekas luka epiostomi
4) Perianal laserasi untukmultipara : -
5) Lokhea : Terdapat lokhea berwarna merah kehitaman,
berisi cairan darah dan lendir
AnusdanRektum
Lesi : Tidak ada lesi
Warna : sawo matang
Oedem : Tidak ada
Hemoroid : Tidak ada
Vaskularisasi Perifer
Warna : Pink
Kemerahan : Tidak ada
Edema : Tidak ada
Capillaryrefill : Kembali ≤ 2 detik
Musculos keletal
Ekstremitas atas bagian sinistra terpasang infus
RiwayatKesehatanNutrisi
Pola makan frekuensi, jenis dan jumlah :pasien mengatakan makan 3 kali
sehari,pasien makan nasi putih dan lauk pauk
Perubahan pola selama hamil :pada saat hamil pasien lebih banyak
makan
Alergi makanan :tidak ada alergi makanan
Minuman jumlah dan jenis Keluhan yang berhubungan dengan nutrisi :tidak ada
keluhan
Eliminasi
BAK :pasien mengatakan 3 sapai 4 kali sehari dengan warna
urin jernih
BAB : pasien mengatakan 1 hari belum ada bab
Aktivitas dan latihan : melakukan aktivitas seperti biasa
Aktivitas selama hamil : pasien melakukan aktivitas seperti biasa
Keluhan dalam beraktivitas:pasien merasa cepat lelah kerena berat badan nya
bertambah
Istirahat danTidur
Polaistirahat dantidur : pasien bisa beristirahat pasien tidur cukup 8 jam dalam
sehari tetapi pasien terkadang bangun saat nyeri poat
sc
Faktor yang mendukung : pasien dapat beristirahat
Faktor yang mengganggu :
Keluhan yang berhubungan dengan istirahat dan tidur :pasien terganggu bila ada
keributan di sekitarnya
Seksualitas
Polaberhubunganseksual selamahamil : tidak ada keluhan
Komunikasi antar pasangan : berkomunikasi dengan baik
Masalah yang di hadapi pasangan selamahamil : tidak ada
Keluhan klien : tidak ada
PersepiDiri danKonsepDiri
Motivasi terhadap kehamilan :pasien ingin memiliki 2 anak
Efekkehamilan terhadap body image :pasien mengatakan berat badan
bertambah
Orang paling dekat :suami dan orang tua
Tujuandarikehamilan ingin menambah keturunan
ProfilKeluarga
Pendukung keluarga : suami
Jumlah anak :1
Tipe rumah dan komunitas : 45
Pekerjaan : guru sd
Tingkat pendidikan : s1
Tingkat sosial ekonomi : menengah ke atas
RiwayatdanRencana KeluargaBerencana
Pasien mengatakan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi kb,rencana
setelah melahirkan ingin memakai kb suntik yang 3 bln
Pemeriksaan Laboratorium atau Hasil Pemeriksaan Diagnostik Lainnya
Terapi
Tanggal dan
jenis Hasil pemeriksaan dan nilai normal Interpretasi
pemeriksaan
laboratorium Wbc(lekosit) 15,1 +
1. Ds : Pasien mengatakan nyeri di bagian luka bagian bawah bekas luka Agen injuring fisik Nyeri akut
post sc
Do :
N: 88 x/ menit
RR: 20 x/menit
S: 36,5 ˚C.
3. Ds : Kurangnya Informasi Defesiensi pengetahuan
1. Pasien mengatakan sebelumnya tidak pernah dilakukan tindakan
operasi
2. Pasien mengatakan tidak tau cara merawat luka
Do :
mengetahui
dampak psikososial
penyakit pada diri
sendiri dan
keluarga
4. Resiko Infeksi Risk control Infection Control 1. Melakukan pengukuran tanda- S:-
1.Kaji tanda-tanda vital
tanda vital
Setelah dilakukan O : - TTV : TD: 110/80
( TD,Nadi,Resfirasi,Suhu) - TTV :TD: 120/80 mmhg, N: 88
asuhan keperawatan 2. Kaji adanya tanda-tanda mmHg, N: 90
x/ menitRR: 20 x/menit S: 36,5
selama 3x24 jam x/menit, RR: 22
infeksi (kolor,dolor,rubor ˚C.
diharapakan infeksi 2. Mengkaji adanya tanda-tanda x/menit, S: 36,8 ˚C.
terkontrol dengan dan fungsiolesa) - Tidak terdapat
kriteria hasil : 3.Dorong masukan cairan infeksi
- Tidak terdapat tanda-tanda tanda-tanda infeksi
oral dan diet tinggi
1. Klien bebas dari infeksi pada luka post sc, tidak pada luka post sc,
protein, vitamin C dan zat
tanda dan gejala ada kemerahan, bengkak, tidak ada
besi.
infeksi 4.Anjurkan dan gunakan panas dan tidak ada cairan kemerahan,
2. Mendeskripsikan
tehnik mencuci tangan yang keluar dari luka bengkak, panas dan
proses penularan dengan cermat dan 3. Menganjurkan pasien
tidak ada cairan
penyakit, factor pembuangan pengalas mengkonsumsi makanan tinggi
kotoran, pembalut yang keluar dari
yang protein seperti telur dan ikan
perineal dan linen luka
mempengaruhi - Pasien mengkonsumsi telur
terkontaminasi dengan - Pasien
penularan serta tepat dan ikan 2 x sehari
4. Melakukan perawatan luka mengkonsumsi telur
5.Lakukan perawatn luka
penatalaksanaanny - Membersihkan luka dan dan ikan 2 x sehari
dang anti balutan 1 x
a sehari mengganti balutan 3 x sehari A : Masalah tidak
3. Menunjukkan 6.Anjurkan pasien untuk 5. Menganjurkan pasien untuk terjadi
kemampuan untuk tetap menjaga luka agar tetap menjaga luka agar tetap
bersih dan kering P : Lanjutkan
mencegah bersih dan kering
7.Kolaborasi pemberian Intervensi
timbulnya infeksi - Balutan luka tampak bersih
antibiotic khusus untuk
4. Jumlah leukosit proses infeksi yang
dalam batas normal teridentifikasi
Tingkat kesadaranGCS : …………………………………………………..
Disorentasi : …………………………………………………..
Tingkah laku : …………………………………………………..
Riwayatepilepsi/kejang/parkinson : …………………………………………………..
Reflex :