Anda di halaman 1dari 7

NAMA : Citra Atianti Yulian

TINGKAT : 2B
NIM : P1337421021067

INTERVENSI KEPERAWATAN SELULITIS DAN GANGREN

SELULITIS

A. ASUHAN KEPERAWATAN SELULITIS

1. Diagnosa Keperawatan
a. Gangguan inegritas kulit berhubungan dengan perubahan sirkulasi
b. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis
c. Harga diri rendah berhubungan dengan perubahan pada citra tubuh
d. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi

2. Intervensi Keperawatan

NO DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI


. KEPERAWATAN HASIL KEPERAWATAN

1. Gangguan integritas kulit Setelah dilakukan Tindakan OBSERVASI


berhubungan dengan perubahan keperawatan selama 3 x 24 jam 1. Identifikasi penyebab
sirkulasi diharapkan masalah elastisitas gangguan inegritas kulit
hidrasi perfusi jaringan teratasi
dengan kriteria hasil: TERAPEUTIK
1. Kerusakan jaringan
menurun 2. Guanak produk berbahan
2. Kerusakana lapisan kulit potrolium atau minyak
menurun pada kulit kering
3. Gunakan produk
berbahan ringan/alami
dan hipoalergik pada
kulit sensitif
4. Hindari produk berbahan
dasar alcohol pada kulit
kering

EDUKASI

5. Anjurkan menggunakan
pelembab
6. Anjurkan minum air
yang cukup
7. Anjurkan meningkatkan
asupan nutrisi
8. Anjurkan meningkatkan
asupan buah dan sayur
9. Anjurkan menghindari
terpapar suhu ekstrem
Anjurkan mandi dan
menggunakan sabun secukupnya

2. Nyeri akut berhubungan dengan Setelah dilakukan Tindakan OBSERVASI


agen pencedera fisiologis keperawatan selama 2 x 24 jam 1. Identifikasi lokasi,
diharapkan masalah karakteristik, durasi,
kemampuan menuntaskan frekuensi, intensitas
aktifitas teratasi dengan kriteria nyeri
hasil: 2. Indentifikasi skala nyeri
1. Keluhan nyeri menurun 3. Identifikasi respon nyeri
2. Meringis menurun non verbal
3. Sikap protektif menurun 4. Identifikasi faktor yang
4. Gelisan menurun memperberat dan
5. Kesulitan tidur menurun memperingan nyeri
5. Monitor efek samping
penggunaan analgesik

TERAPEUTIK

6. Berikan Teknik
nonfarmokologis untuk
mengurangi rasa nyeri
7. kontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri
8. fasilitasi istirahat tidur
9. pertimbangkan jenis dan
sumber nyeri dalam
pemilihan strategi
meredakan nyeri

EDUKASI

10. jelaskan penyebab,


periode, dan pemicu
nyeri
11. jelaskan strategi
meredakan nyeri
12. anjurkan memonitor
nyeri secara mandiri
13. anjurkan menggunakan
analgesic secara tepat
14. ajarkan terknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri

KOLABORASI

15. kolaborasi pemberian


analgesik (IV atau Oral)

3. Harga diri rendah berhubungan Setelah dilakukan Tindakan OBSERVASI


dengan perubahan pada citra keperawatan selama 1x 24 jam 1. identifikasi harapan
tubuh diharapkan masalah penilaian untuk mengendalikan
diri positif teratasi dengan perilaku
kriteria hasil:
1. Perasaan malu menurun TERAPEUTIK
2. Perasaan tidak mampu
melakukan apapun 2. diskusikan tanggung
menurun jawab terhadap perilaku
3. ciptakan dan pertahankan
lingkungan dan kegiatan
perawatan konsisten
setiap dinas
4. tingkatkan aktivitas fisik
sesuai kemampuan
5. batasi jumlah
pengunjung

4. Defisit pengetahuan Setelah dilakukan Tindakan OBSERVASI


berhubungan dengan kurang keperawatan selama 1x 24 jam 1. identifikasi kesiapan dan
terpapar informasi diharapkan masalah kemampuan menerima
kemampuan menjelaskan informasi
pengetahuan tentang suatu topik 2. identifikasi kebutuhan
teratasi dengan kriteria hasil: keselamatan berdasarkan
1. Pertanyaan tentang tingkat fungsi fisik,
masalah yang dihadapi kognitif dan kebiasaan
menurun 3. identifikasi bahaya
keamanan lingkungan

TERAPEUTIK

4. sediakan materi dan


media Pendidikan
Kesehatan
5. jadwalkan Pendidikan
Kesehatan sesuai
kesepakatan
6. berikan kesempatan
untuk bertanya

EDUKASI

7. jelaskan factor risiko


yang dapat
mempengaruhi
Kesehatan
8. ajarkan perilaku bersih
dan sehat
9. ajarkan strategi yang
dapat digunakan untuk
meningkatkan perilaku
hidup bersih dan sehat
GANGREN

A. ASUHAN KEPERAWATAN GANGREN

1. Diagnosa Keperawatan
a. Gangguan integritas jaringan berhubungan dengan nekrosis kerusakan jaringan
b. Resiko perfusi perifer tidak efektif berhubungan dengan penurunan sirkulasi
darah perifer
c. Defisit nutrisi berhungan dengan gangguan keseimbangan insulin

2. Intervensi Keperawatan

NO DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA INITERVENSI


. KEPERAWATAN HASIL KEPERAWATAN

1. Gangguan integritas jaringan Setelah dilakukan Tindakan OBSERVASI


berhubungan dengan nekrosis keperawatan selama 3 x 24 jam 1. Identifikasi penyebab
kerusakan jaringan diharapkan masalah elastisitas gangguan inegritas kulit
hidrasi perfusi jaringan teratasi
dengan kriteria hasil: TERAPEUTIK
1. Kerusakan jaringan
menurun 2. Guanak produk berbahan
2. Kerusakana lapisan kulit potrolium atau minyak
menurun pada kulit kering
3. Gunakan produk berbahan
ringan/alami dan
hipoalergik pada kulit
sensitif
4. Hindari produk berbahan
dasar alcohol pada kulit
kering

EDUKASI

5. Anjurkan menggunakan
pelembab
6. Anjurkan minum air yang
cukup
7. Anjurkan meningkatkan
asupan nutrisi
8. Anjurkan meningkatkan
asupan buah dan sayur
9. Anjurkan menghindari
terpapar suhu ekstrem
10. Anjurkan mandi dan
menggunakan sabun
secukupnya

2. Resiko perfusi perifer tidak Setelah dilakukan Tindakan OBSERVASI


efektif berhubungan dengan keperawatan selama 2 x 24 jam 1. Periksa sirkulasi perifer
penurunan sirkulasi darah diharapkan masalah kekuatan 2. Identifikasi faktor risiko
perifer nadi perifer teratasi dengan gangguan sirkulasi
kriteria hasil: 3. Monitor panas,
1. Penyembuhan luka kemerahan, nyeri, atau
sensasi meningkat bengkak pada ekstremitas

TERAPEUTIK

4. Hindari pemasangan infus


atau pengambilan darah di
area keterbatasan perfusi
5. Hindari pengukuran
tekanan darah pada
ekstremitas dengan
keterbatasan perfusi
6. Hindari penekanan dan
pemasangan tourniquet
pada area yang cedera
7. Lakukan pencegahan
infeksi
8. Lakukan perawatan kaki
atau kuku
9. Hindari hidrasi

EDUKASI

10. Anjurkan berhenti


merokok
11. Anjurkan berolahraga
rutin
12. Anjurkan mengecek air
mandi untuk menghindari
kulit terbakan

3. Defisit nutrisi berhungan Setelah dilakukan Tindakan OBSERVASI


dengan gangguan keperawatan selama 2 x 24 jam 1. Identifikasi status nutrisi
keseimbangan insulin diharapkan masalah porsi makan 2. Identifikasi alergi dan
yang dihabiskan teratasi dengan intoleransi makanan
kriteria hasil: 3. Identifikasi kebutuhan
1. Persaan cepat kenyang kalori dan jenis nutrient
menurun 4. Monitor asupan makanan
2. Pengetahuan tentang
standar asupan nutrisi TERAPAUTIK
yang tepat
5. Fasilitasi menentukan
pedoman diet

EDUKASI

6. Ajarkan diet yang


diprogramkan

KOLABORASI

7. Kolaborasi dengan ahli


gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan jenis
nutrien yang dibutuhkan

Anda mungkin juga menyukai