Kekuatan otot
5 5
2 5
S : Pasien mengatakan 6 Agen pencedera Nyeri akut Nyeri akut b.d Agen
bulan lalu jatuh dirumah , fisiologis pencedera fisiologis
nyeri punggung hilang
timbul terasa tumpul,
semakin nyeri ketika ada
gerakan skala 5
O:
Pasien meringis
Pasien tampak gelisah
TD : 102/75 mmHHg
N : 96x/menit
S : 36,5oC
RR : 20x/menit
GDS : 168
Ds : Pasien mengatakan Kerusakan Gangguan mobilitasa fisik Gangguan mobilitas
terjatuh 8 bulan lalu dan integritas struktut fisik b.d kerusakan
kaki kanan patah tulang integritas stuktur
Do : tulang
Kekuatan otot
1. 5
2 5
ADL dibantu oleh
keluarga selama 8
bulan setelah sakit
Tidur 2-3 jam di
malam hari, terkadang
tidur siang juga 2-3
jam.
S : pasein mengatakan Endokrinnopati Ketidakstabilan kadar Ketidakstabilan
masih merasa lapar meski glukosa darah kadar glukosa darah
sudah menghabiskan b.d endokrinnopati
makanan dari rumah sakit
O:
GDS : 664
GD Puasa : 280
GD 2 jpp : 142
Edukasi
4. Ajarkan pengelolaan diabetes
(mis, penggunaan insulin)
Kolaborasi
5. Kolaborasi pemberian
insulin, jika perlu
6. Kolaborasi cairan iv, jika
perlu
Hari/ Hari/
Implementasi Evaluasi Ttd
Tgl Tgl
Senin Manajemen muntah Senin S : pasien mengatakan
9/1/23 1. Mengidentifikasi 9/1/23 masih takut untuk makan
15.00 penyebab muntah 20.30 O:
2. Berkolaborasi untuk 1. Keluhan mual sedang
menginjeksi IV 2. Perasaan ingin muntah
metoclopramide 3x1 mg sedang
dan omeprazole1x40 mg 3. Nafsu makan sedang
3. Menganjurkan makan A : masalah belum
sambil duduk teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Senin Perawatan integritas kulit Senin S : pasien mengatakan
9/1/23 1. Mengajarkan keluarga 9/1/23 punggung terkadang nyeri
15.10 tentang perawatan luka 20.35 O:
pasien 1. Kerusakan lapisan
2. Menganjurkan keluarga kulit sedang
untuk memberikan 2. Kerusakan jaringan
lotion pada pasien sedang
3. Berkolaborasi A : masalah belum
memberikan diit nasi teratasi
DM P : Lanjutkan intervensi
Senin Manajemen nyeri Senin S : pasien mengatakan
9/1/23 1. Mengedentifikasi lokasi, 9/1/23 terkadang nyeri pada kaki
15.15 durasi, frekuensi, skala 20.50 O:
nyeri
1. Keluhan nyeri sedang
2. Berkolaborasi
2. Tekanan darah
memberikan santagesik
3x1 gr melalui iv sedang
3. Memeriksa
A : masalah teratasi
TD : 102/75 mmHHg
N : 96x/menit sebagian
S : 36,5oC
P : lanjutkan intervensi
RR : 20x/menit
A : masalah belum
teratasi
P : lanjutkan intervensi
Selasa Manajemen muntah Selasa S : pasien mengatakan
10/1/23 1. Mengidentifikasi 10/1/23 makan hanya 2 suapan
15.50 penyebab muntah 20.10 karena takut muntah
2. Berkolaborasi untuk O:
menginjeksi IV 1. Keluhan mual sedang
metoclopramide 3x1 mg 2. Perasaan ingin muntah
dan omeprazole1x40 mg sedang
3. Menganjurkan makan 3. Nafsu makan sedang
sambil duduk A : masalah belum
teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Selasa Perawatan integritas kulit Selasa S : pasien mengatakan
10/1/23 4. Mengajarkan keluarga 10/1/23 nyeri terkadang pada
15.55 tentang perawatan luka 20.15 daerah punggung, sering
pasien, mengeluarkan pus miring kanan dan kiri
pada luka di punggung O:
5. Menganjurkan keluarga 8. Kerusakan lapisan
untuk memberikan lotion kulit cukup
pada pasien 9. Kerusakan jaringan
6. Berkolaborasi cukup
memberikan diit nasi DM A : masalah teratasi
Sebagian
P : Lanjutkan intervensi
Selasa Manajemen nyeri Selasa S : pasien mengatakan
10/1/23 1. Mengedentifikasi lokasi, 10/1/23 merasa lebih baik
16.00 durasi, frekuensi, skala 20.20 O:
nyeri
1. Keluhan nyeri
2. Berkolaborasi
sedang
memberikan santagesik
2. Tekanan darah
3x1 gr melalui iv
3. Memeriksa sedang
TD : 150/66 mmHg
A : masalah belum
N : 104x/menit
teratasi
S : 36,50C
P : lanjutkan intervensi
RR : 22x/menit
Selasa Dukungan mobilisasi Selasa S : pasien mengatakan
10/1/23 1. Mengajarkan melakukan 10/1/23 masih tidak bisa
15.25 ROM pasif 20.45 menggerakkan kaki
2. Menganjurkan makan O:
sambil duduk 1. Pergerakan
3. Menganjurkan kepada ekstremitas sedang
keluarga untuk di bantu 2. Kekuatan otot sedang
melakukan reposisi tiap 3. Rentang gerak ROM
sedang
2 jam atau miring kanan
dan kiring kiri A : masalah belum
teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Selasa Manajemen hiperglikrmia Selasa S : pasien mengatakan
10/1/23 1. Memeriksa GDS : 163 10/1/23 masih merasa lapar
15.20 g/dL 20.40 O:
2. Berkolaborasi
1. Keluhan lapar cukup
memberikan Injeksi SC
novorapid 4-4-4 IU 2. Kadar glukosa darah
cukup
A : masalah belum
teratasi
P : lanjutkan intervensi
Rabu Manajemen muntah Rabu S : pasien mengatakan
11/1/23 1. Mengidentifikasi 11/1/23 sudah makan 5 sedok dan
08.30 penyebab muntah 11.05 tidak mual
2. Berkolaborasi untuk O:
menginjeksi IV 1. Keluhan mual cukup
metoclopramide 3x1 mg menurun
dan omeprazole1x40 mg 2. Perasaan ingin muntah
3. Menganjurkan makan cukup menurun
3. Nafsu makan sedang
sambil duduk
A : masalah belum
teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Rabu Perawatan integritas kulit Rabu S : pasien mengatakan
11/1/23 1. Melakukan perawatan 11/1/23 merasa lebih baik
08.35 luka 11.10 O:
2. Mengajarkan keluarga 10. Kerusakan lapisan
tentang perawatan luka kulit cukup
pasien 11. Kerusakan jaringan
3. Menganjurkan keluarga cukup
untuk memberikan lotion A : masalah belum
pada pasien teratasi
4. Berkolaborasi P : Lanjutkan intervensi
memberikan diit nasi DM
Rabu Manajemen nyeri Rabu S : pasien mengatakan
11/1/23 1. Mengedentifikasi lokasi, 11/1/23 terkadan nyeri
08.50 durasi, frekuensi, skala 11.20 O:
nyeri
1. Keluhan nyeri sedang
2. Berkolaborasi
2. Tekanan darah
memberikan santagesik
3x1 gr melalui iv sedang
3. Memeriksa
A : masalah belum
TD : 138/110 mmHg
teratasi
N : 93 x/menit
P : lanjutkan intervensi
S : 37oC
RR : 20 x/ menit
Rabu Dukungan mobilisasi Rabu S : pasien mengatakan
11/1/23 1. Mengajarkan melakukan 11/1/23 masih tidak bisa
09.00 ROM pasif 11.25 menggerakkan kaki
2. Menganjurkan makan O:
sambil duduk 1. Pergerakan ekstremitas
3. Menganjurkan kepada sedang
keluarga untuk di bantu 2. Kekuatan otot sedang
melakukan reposisi tiap 3. Rentang gerak ROM
sedang
2 jam atau miring kanan
dan kiring kiri A : masalah belum
teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Rabu Manajemen hiperglikrmia Rabu S : pasien mengatakan
11/1/23 1. Memeriksa GDS : 99 11/1/23 masih merasa lapar
09.10 g/dL 11.30 O:
2. Berkolaborasi
1. Keluhan lapar cukup
memberikan Injeksi SC
novorapid 4-4-4 IU 2. Kadar glukosa darah
cukup
A : masalah belum
teratasi
P : lanjutkan intervensi