Perfusi Perifer tidak efektif Luaran utama Perfusi Perifer tidak efektif
Intervensi utama
Definisi: Perfusi perifer (SLKI L.02011,
Penurunan sirkulasi darah 84) Perawatan sirkulasi (SIKI,
pada level kapiler yang dapat 1. denyut nadi meningkat I.02079 hal: 345)
mengganggu metabolisme 2. penyembuhan luka Observasi
tubuh meningkat 1. Periksa sirkulasi perifer
3. sensasi meningkat 2. Identifikasi faktor resiko
Faktor resiko 4. warna kulit pucat 3. Monitor panas,
1. Hiperglikemia menurun kemerahan, nyeri, atau
2. Penurunan Konsenterasi 5. edema perifer menurun bengkak pada ekstremitas
hemoglobin 6. nyeri ekstremitas Terapiutik
3. peningkatan tekanan menurun 1. Hindari pemasangan infus
darah 7. parastesia menurun atau pengambilan darah
4. kekurangan volume 8. kelemahan otot menurun di area keterbatasan
cairan 9. kram otot menurun perfusi
5. penurunan aliran arteri 10. bruit femoralis menurun 2. Lakukan pengukuran
dan atau vena 11. nekrosis menurun tekanan darah pada
6. Kurang terpapar 12. pengisian kapiler ekstremitas dengan
informasi tentang faktor membaik keterbatasan perfusi
pemberat (merokok, gaya 13. tekanan darah sistolik 3. Hindari pemasangan dan
hidup monoton, trauma, membaik penekanan torniquet pada
obesitas, asupan garam, 14. tekanan diastolik area yang cedera
mobilitas) membaik 4. Lakukan pencegahan
7. Kurang terpapar 15. tekanan arteri rata-rata infeksi
informasi tentang proses membaik 5. Lakukan perawatan kaki
penyakit (diabetes 16. indeks ankle brachial dan kuku
melitus, hiperlipidemia) membaik 6. Lakukan hidrasi
8. kurang aktivitas fisik Luaran tambahan Edukasi
(SDKI D.0009, hal 37) Fungsi sensori (L.06048) 1. Anjurkan berhenti
1. Ketajaman pendengaran merokok
meningkat 2. Anjurkan berolahraga
2. Ketajaman pengelihatan rutin
meningkat 3. Anjurkan mengecek air
3. Persepsi stimulasi kulit mandi untuk menghindari
meningkat kulit terbakar
4. Persepsi dosis 1 kepala 4. Anjurkan penggunaan
meningkat obat penurun tekanan
5. Persepsi posisi tubuh darah, antikoagulan, dan
meningkat penurun kolesterol, jika
6. Perbedaan bau meningkat perlu
7. Perbedaan rasa 5. Anjurkan meminum obat
meningkat pengontrol tekanan darah
Mobilitas fisik (L.05042) secara teratur
1. Pergerakan ekstremitas 6. Anjurkan menghindari
meningkat obat penyekat beta
2. Kekuatan otot meningkat 7. Anjurkan melakukan
3. Rentang gerak (ROM) perawatan kulit yang
meningkat tepat
4. Nyeri menurun 8. Anjurkan program
5. Kecemasan menurun rehabilitasi vaskular
6. Kaku sendi menurun 9. Ajarkan program diet
7. Gerakan tidak untuk memperbaiki
terkoordinasi menurun sirkulasi
8. Gerakan terbatas 10. Informasikan tanda dan
menurun gejala darurat yang harus
9. Kelemahan fisik menurun dilaporkan
Penyembuhan luka (L.14136)
Status sirkulasi Manajemen sensasi perifer
Tingkat cedera (SIKI I.06195, hal 218)
Tingkat pendarahan Observasi
1. Identifikasi penyebab
perubahan sensasi
2. Identifikasi penggunaan
alat pengikat, prostesis,
sepatu, dan pakaian
3. Periksa perbedaan sensasi
tajam dan tumpul
4. Periksa perbedaan sensasi
panas dan dingin
5. Periksa kemampuan
mengidentifikasi lokasi
dan tekstur benda
6. Monitor terjadinya
parestesia, jika perlu
7. Monitor perubahan kulit
8. Monitor adanya
tromboflebhitis dan
trhomboemboli vena
Terapiutik
1. Hindari pemakaian benda-
benda yang berlebihan
suhunya
Edukasi
1. Anjurkan penggunaan
termometer untuk
menguji suhu air
2. Anjurkan pengguanaan
penggnaan sarung tangan
termal saat memasak
3. Anjurkan pemakaian
sepatu lembut dan
bertumit rendah
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
analgesik, jika perlu
2. Kolaborasi pemberian
kortikosteroid, jika perlu
Intervensi pendukung
Manajemen cairan (SIKI
I.03098, Hal 159)
Observasi
1. Monitor status hidrasi
2. Monitor berat badan
3. Monitor hasil
laboraturium
4. Monitor status
haemodinamik
Terapiutik
1. Catat intake dan output
2. Beri asupan cairan, sesuai
kebutuhan
3. Berikan cairan intravena,
jika perlu
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
diuretik jika perlu
Manajemen hipovolemia (SIKI
I.03116, Hal 184)
Observasi
1. Periksa tanda dan gejala
hipovolemia
2. Monitor intake dan output
cairan
Terapiutik
1. Hitung kebutuhan cairan
2. Berikan posisi
trendelenburg
3. Berikan asupan cairan oral
Edukasi
1. Anjurkan memperbanyak
asupan oral
2. Anjurkan
menghindariperubahan
posisi mendadak
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
cairan IV Isotonis
2. Kolaborasi pemberian
cairan IV hipertonis
3. Kolaborasi pemberian
cairan koloid
4. Kolaborasi pemberian
produk darah
Intervensi tambahan
Dukungan kepatuhan
program pengobatan (I.12361,
Hal 26)
Observasi
1. Identifikasi kepatuhan
menjalani pengobatan
Terapiutik
1. Buat komitmen menjalani
program pengobatan
dengan baik
2. Diskusikan hal-hal yang
dapat mendukung atau
menghambat berjalannya
program pengobatan
3. Libatkan keluarga untuk
mendukung program
pengobatan yang dijalani
Edukasi
1. Informasikan program
pengobatan yang harus
dijalani
2. Informasikan manfaat
yang akan diperoleh jika
teratur menjalani program
pengobatan
Keseimbangan elektrolit
(L.03021, hal 42)
Definisi
Kadar serum elektrolit dalam
batas normal
1. Serum naturium
meningkat
2. Serum kalium meningkat
3. Serum klorida meingkat
4. Serum kalsium meningkat
5. Serum magnesium
meningkat
6. Serum fosfor meningkat