Anda di halaman 1dari 4

KASUS

By. H (2 bulan 12 hari), jenis kelamin laki-laki, diagnosa medis: broncopneumonia/aspirasi


pneumonia, RM: 802729, tanggal masuk: 16 Desember 2011, dan tanggal pengkajian: 27
Desember 2011 jam 08.00.
Riwayat masuk RS: 1 bulan sebelum masuk RS mengalami keluhan batuk pilek hilang timbul,
tidak demam, keadaan umum terkesan sakit berat, kesadaran somnolen, sesak nafas sejak 2 hari
yang lalu dan semakin berat, batuk disertai lendir, awalnya bayi minum susu dan tersedak lalu
muntah, setelah itu sesak semakin sering, mencret 3-4 kali dan muntah sejak 3 hari sebelumnya
dan saat masuk RS muntah 2 kali, dan bayi minum susu lalu dimuntahkan. BB saat masuk 3300
gram.
Pernapasan: bayi bernapas cepat dengan bantuan ventilator mode P-CMV, PEEP + 5 cm H2O,
FiO2 90%, RR 50 kali/menit, tidal volume-MED, PC 20, Ptrig 1,5, I:E – 1:1,4, Ti 0,50, S = 37°
C, napas cuping hidung tidak ada, irama teratur, bentuk dada normal, pergerakan dinding dada
simetris, ada retraksi dinding dada, posisi trakea normal, LD = 33 cm, LP = 35 cm, suara napas
vesikuler, ada ronkhi, batuk, lendir banyak dan kental, berwarna putih, Data hematologi
(26/12/2011), fungsi ginjal: ureum 15 mg/dl (N = 0-50), creatinin 0,3 mg/dl (0,6-1,2), elektrolit:
Natrium 129 mmol/L (N = 135-142), kalium 3,5 mmol/L (N = 3,5-5,0), klorida 86 mmol/L (96-
108), kalsium 9,1 mg/dl (N = 8,1-10,4), fungsi hati: bilirubin total 0,5 mg/dL (N = < 1,5, bayi =
< 10), bilirubin direk 0,1 mg/dL (N = < 0,3), protein total 6,0 gr/dL (N = 6-7,8), albumin 3,1
gr/dL (N = 3,2-4,5). (tanggal 27/12/2011, pk. 05.30) AGD: pH 7,51 (N = 7,35-7,45), PCO2 39
mmHg (N = 35-45), PO2 51 mmHg (N = 75-100), HCO3 31 mEq/L (N = 21-25), BE + 8,0
mEq/L (-2,5-+2,5), saturasi oksigen 88% (N = 85-95).

Perawatan dan pengobatan yang telah dilakukan: (tanggal 16/12/2011): oksigen sungkup 5
l/menit, IVFD KaEn 3A 15 tetes/menit (makro), obat-obatan: Tazocin 1x150 mg (IV), glibotic
1x50 mg (IV), vitamin c 1x50 mg (IV), lacto B 1x1 sact/NGT, zinkid 1x10 mg/NGT, sucralfat
syr 3x1,5 ml/NGT, etiprid 3x7,5 mg/NGT, terpasang NGT. (tanggal 17 Desember 2011)
diintubasi dan pasang ventilator mode P-SIMV, PEEP + 5 cm H2O, FiO2 60%, RR 20
kali/menit, tidal volume-MED, PC 18, Ptrig 1,5, I:E – 1:2,0, Ti 0,81, nebulasi (Nacl 3cc: ventolin
0,5 cc: pulmicot 0,5 cc diberikan selama 5-10 menit.
Hari/
Data Subjektif dan
No Tanggal/ Analisa Data Masalah Keperawatan Paraf
Objektif
Jam
a. Mayor (D.0003) Gangguan
Subjektif : Atelektasis paru pertukaran gas b.d
- Orang tua perubahan membran
mengatakan anak alveolus-kapiler
Pertukaran O2 dan CO2 terganggu
sesak nafas sejak 2
hari yang lalu
Objektif : Hasil AGD abnormal,
- Terdapat retraksi hiperkapnia
dinding dada
- Terdapat ronkhi
Asidosis Respiratorik
- Bayi bernafas cepat
Terkompensasi
dengan bantuan
ventilator mode P- Gangguan Pertukaran Gas
CMV, PEEP + 5 cm
H2O, FiO2 90%,
tidal volume-MED,
PC 20, Ptrig 1,5, I:E
- 1:1,4, Ti 0,50
- AGD : pH 7,51 (N
= 7,35-7,45), PO2
51 mmHg (N = 75-
100), HCO3 31
mEq/L (N = 21-25),
BE +8,0 mEq (N =
-2,5 - +2,5)
b. Minor
Subjektif : -
Objektif : -
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

No Hari/Tanggal Diagnosa Luaran Keperawatan Intervensi Keperawatan Paraf


Jam Keperawatan
1 Minggu/1 Gangguan Setelah dilakukan tindakan Pemantauan Respirasi
Nopember pertukaran keperawatan selama 3X24 jam, (I.01014)
2020/ gas b.d diharapkan gangguan pertukaran gas Observasi :
perubahan dapat teratasi dengan kriteria hasil : 1. Monitor frekuensi,
membran Luaran Utama : Pertukaran Gas irama, kedalaman dan
alveolus- (L.01003) upaya nafas
2. Monitor pola nafas
kapiler D. Indikator Outcome Target
3. Monitor saturasi oksigen
(0003) Awal
4. Monitor hasil AGD
Bunyi 3 5 5. Monitor hasil x-ray
nafas (Ronkhi) (Vesikuler) thorax
tambahan
Keterangan : Terapeutik :
1 = meningkat, 2 = cukup meningkat, 3 1. Atur intervensi
= sedang, 4 = cukup menurun, 5 = pemantauan respirasi
menurun sesuai kondisi
Indikator Awal Target 2. Dokumentasikan hasil
PO2 1 4 (80 pemantauan
(51 mmHg) Edukasi :
mmHg) 1. Edukasi tujuan dan
pH Arteri 3 (7,51) 5 (7,35- prosedur pemantauan
7,45) (pemantauan frekuensi,
Keterangan : irama, pola nafas,
1 = memburuk, 2 = cukup memburuk, saturasi oksigen, ADG,
3 = sedang, 4 = cukup membaik, 5= x-ray)
membaik 2. Informasikan hasil
Luaran Tambahan : pemantauan (frekuensi,
Keseimbangan asam basa (L.02009) irama, pola nafas,
Indikator Outcome Target saturasi oksigen, AGD,
Awal x-ray)
pH 3 5 Terapi Oksigen (I. 01026)
(7,51) (7,35-7,45) Observasi :
Kadar 3 5( 135-142 1. Monitor kecepatan
Natrium (129 mmol/L) aliran oksigen secara
mmol/L) periodik
Kadar 3 (86 5 ( 96-108 2. Monitor efektifitas
Klorida mmol/L) mmol/L) terapi oksigen (AGD)
Keterangan : 3. Monitor tanda dan
1 = memburuk, 2 = cukup memburuk, gejala toksikasi oksigen
3 = sedang, 4 = cukup membaik, 5= 4. Monitor integritas
membaik mukosa hidung
Terapeutik :
1. Bersihkan sekret pada
mulut pada mulut,
hidung
2. Pertahankan kepatenan
jalan nafas
3. Siapkan dan atur
peralatan pemberian
oksigen
Edukasi :
1. Ajarkan keluarga cara
menggunakan oksigen
di rumah
Kolaborasi :
1. Kolaborasi penentuan
dosis oksigen
2. Kolaborasi pemberian
oksigen saat aktivitas
dan/atau tidur

Anda mungkin juga menyukai