Anda di halaman 1dari 2

NO Diagnosa SLKI SIKI

Keperawatan
1 Risiko cedera Setelah dilakukan tindakan SIKI : Pencegahan Cedera
Faktor risiko keperawatan selama …x… jam Observasi
 Eksternal diharapkan 1.Identifikasi area lingkungan yang
1. Terpapar SLKI : Tingkat cedera berpotensi menyebabkan cedera
patogen Ekspektasi : Menurun 2.Identifikasi obat yang berpotensi
2. Terpapar zat Dengan kriteria hasil : menyebabkan cedera
kimia toksik 1. Kejadian cedera menurun Terapeutik
3. Terpapar 2. Luka / lecet menurun 1.Sediakan pencahayaan yang
agen 3. Fraktur menurun memadai
nosokimial 4. Perdarahan menurun 2.Pertahankan posisi tempat tidur di
 Internal 5. Tekanan darah membaik posisi terendah saat digunakan
1. Perubahan 6. Frekuensi nadi membaik 3.Pastikan roda tempat tidur atau
orientasi 7. Frekuensi napas membaik kursi roda dalam kondisi terkunci
afektif 4.Gunakan pengaman tempat tidur
2. Perubahan sesuai dengan kebijakan fasilitas
sensasi pelayanan Kesehatan
3. Disfungsi Edukasi
autoimun 1.Jelaskan alasan intervensi
4. Disfungsi pencegahan jatuh ke pasien dan
biokimia keluarga
5. Hipoksia 2.Anjurkan berganti posisi secara
jaringan perlahan dan duduk selama
6. Kegagalan beberapa menit sebelum berdiri
mekanisme
pertahanan
tubuh

2 Hipoermia b.d Setelah dilakukan tindakan SIKI : Manajemen Hipotermia


terpapar suhu keperawatan selama …x… jam Observasi
lingkungan diharapkan 1. Monitor suhu tubuh
rendah SLKI : Termogulasi 2. Identifikasi penyebab hipotermia
Ekspektasi : Membaik (mis: terpapar suhu lingkungan
Dengan kriteria hasil : rendah, pakaian tipis, kerusakan
1. Menggigil menurun hipotalamus, penurunan laju
2. Pucat menurun metabolisme, kekurangan lemak
3. Hipoksia menurun subkutan)
4. Suhu tubuh membaik 3. Monitor tanda dan gejala akibat
5. Suhu kulit membaik hipotermia (mis: hipotermia
6. Pengisian kapiler ringan: takipnea, disartria,
membaik menggigil, hipertensi,
7. Ventilasi membaik diuresis; hipotermia sedang:
8. Tekanan darah membaik aritmia, hipotensi, apatis,
koagulopati, refleks
menurun; hipotermia berat:
oliguria, refleks menghilang,
edema paru, asam-basa abnormal)
Terapeutik
1. Sediakan lingkungan yang hangat
(mis: atur suhu ruangan, inkubator)
2. Ganti pakaian dan/atau linen yang
basah
3. Lakukan penghangatan pasif (mis:
selimut, menutup kepala, pakaian
tebal)
4. Lakukan penghangatan aktif
eksternal (mis: kompres hangat,
botol hangat, selimut hangat,
perawatan metode kangguru)
5. Lakukan penghangatan aktif
internal (mis: infus cairan hangat,
oksigen hangat, lavase peritoneal
dengan cairan hangat)
Edukasi
1. Anjurkan makan/minum hangat

3 Risiko Infeksi Setelah dilakukan tindakan SIKI : Pencegahan Infeksi


Fartor risiko keperawatan selama …x… jam Observasi
Efek prosedur diharapkan 1.Monitor tanda dan gejala infeksi
invasif SLKI : Tingkat Infeksi lokal dan sistemik
Ekspektasi : Menurun Terapeutik
Dengan kriteria hasil : 1. Batasi jumlah pengunjung
1. Demam menurun 2. Berikan perawatan kulit pada area
2. Kemerahan menurun edema
3. Nyeri menurun 3. Cuci tangan sebelum dan sesudah
4. Bengkak menurun kontak dengan pasien dan
5. Kadar sel darah putih lingkungan pasien
membaik 4. Pertahankan teknik aseptic pada
pasien berisiko tinggi
Edukasi
1. Jelaskan tanda dan gejala infeksi
2. Ajarkan cara mencuci tangan
dengan benar
3. Ajarkan etika batuk
4. Ajarkan cara memeriksa kondisi
luka atau luka operasi
5. Anjurkan meningkatkan asupan
nutrisi
6. Anjurkan meningkatkan asupan
cairan
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian imunisasi,
jika perlu

Anda mungkin juga menyukai