Anda di halaman 1dari 4

Hipertermia

Kategori: Lingkungan
Subkategori : Keamanan dan proteksi
Definisi :
Suhu tubuh meningkat diatas rentang normal tubuh

Penyebab 1. Dehidrasi
2. Terpapar lingkungan panas
3. Proses penyakit (mis. Infeksi, kanker)
4. Ketidaksesuaian pakaian dengan suhu
lingkungan
5. Peningkatan laju metabolism
6. Respon traima
7. Aktivitas berlebihan
8. Peggunaan incubator
Gejala dan tanda mayor
Subjektif Objektif
(tida tersediaa) 1. Suhu tubuh diatas nilai normal

Gejala dan tanda minor


Subjektif Objektif
(tidak tersedia) 1. Kulit merah
2. Kejang
3. Takikardi
4. Takipnea
5. Kulit terasa hangat
Kondisi klinis terkait :
1. Proses infeksi
2. Hipertiroid
3. Stroke
4. Dehidrasi
5. Trauma
6. prematuritas

(sumber: PPNI, Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia, 2016)


Intervensi Keperawatan Hipertermia

Diagnosa
No Tujuan/Kriteria Hasil Inter
Keperawat vensi
an
1 Hipertermi SLKI SIKI
a Luaran Utama: Manajemen Hipertermia

Termoregulasi Observasi
Kriteria hasil : a. Identifikasi penyebab
a. Mengigil meningkat hipertermia (mis.
b. Kejang meningkat Dehidrasi, terpapar
c. Akrosianosis meningkat lingkungan panas,
d. Konsumsi oksigen penggunaa inkubator)
meningkat
b. Monitor suhu tubuh
e. Piloereksi meningkat
f. Vaksokonstriksi meningkat c. Monitor kadar

g. Kutis memorata meningkat elektrolit

h. Pucat meningkat d. Monitor haluaran


i. Takikardi meningkat urine
j. Takipnea meningkat
e. Monitor komplikasi
k. Bradikardi meningkat
Terapeutik
l. Dasar kuku sianolik
meningkat a. Sediakan lingkungan
m. Hipoksia meningkat yang dingin
Luaran Tambahan : b. Longarkan atau
a. Ferpusi perifer lepasakan pakaian
b. Status cairan
c. basahi dan kipasi
c. Status knyamanan
permukaan tubuh
d. Status neurologis
e. Status nutrisi d. berikan cairan oral
f. Termoregulasi neonatus
e. ganti linen setiap hari
atau lebih sering jika
mengalami
hiperhidrasis
(keringet berlebihan)

f. lakukan pendinginan
eksternal (mis.
Selimut hipotermia
atau kompres dingin
pada dahi, leher,
dada, abdomen,
aksila).

g. Hindari pemberian
antipiretik atau
aspirin

h. Berikan oksigen, jika


perlu

Edukasi

a. Anjurkan tirah
baring

Kolaborasi

a. Kolaborasi
pemberian cairan
elektrolit intravena,
jika diperlukan

Anda mungkin juga menyukai