Anda di halaman 1dari 3

STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN KEAMANAN

DAN PROTEKSI : HIPERTERMI

A. PENGKAJIAN
1. Pengertian
Suhu tubuh meningkat diatas rentang normal tubuh

2. Penyebab
a. Dehidarsi
b. Terpapar lingkungan panas
c. Proses penyakit (misal : infeksi, kanker)
d. Ketidaksesuaian pakaian dengan suhu lingkungan
e. Peningkatan laju metabolism
f. Respon trauma
g. Aktivitas berlebihan
h. Penggunaan inkubator

3. Tanda dan Gejala

Gejala dan Tanda Mayor :


Data subjektif : Data obyektif :
- Suhu tubuh diatas nilai normal

Gejala dan Tanda Minor :


Data subjektif : Data obyektif :
- Kulit merah
- Kejang
- Takikardi
- Takipnea
- Kulit terasa hangat

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Hipertermia

C. TINDAKAN KEPERAWATAN
1. Manajemen Hipertermia
Defenisi :
Mengidentifikasi dan mengelola peningkatan suhu tubuh akibat disfungsi termoregulasi
Tindakan :
Observasi :
a. Identifikasi penyebab hipertermia (mis. dehidrasi, terpapar lingkungan panas,
penggunaan incubator)
b. Monitor suhu tubuh
c. Monitor kadar elektrolit
d. Monitor haluaran urine
e. Monitor komplikasi akibat hipertemia

Teraupetik :
a. Sediakan lingkungan yang dingin
b. Longgarkan atau lepaskan pakaian
c. Basahi dan kipasi permukaan tubuh
d. Berikan cairan oral
e. Ganti linen setiap hari atau lebih sering jika mengalami hiperhidrosis (keringat
berlebih)
f. Lakukan pendinginan eksternal (mis. kompres dingin pada dahi, leher, dada, abdomen,
aksila)
g. Hindari pemberian antipiretik atau aspirin
h. Berikan oksigen, jika perlu

Edukasi :
Anjurkan tirah baring

Kolaburasi :
Kolaburasi pemberian cairan dan elektrolit intravena, jika perlu

2. Edukasi pengukuran suhu tubuh


Defenisi :
Mengajarkan cara pengukuran suhu tubuh
Observasi
 Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Teraupetik
 Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
 Berikan kesempatan untuk bertanya
 Dokumentasikan hasil pengukuran suhu
Edukasi
 Jelaskan prosedur pengukuran suhu tubuh
 Anjurkan terus memegang bahu dan menahan dada saat pengukuran aksila
 Ajarkan memilih lokasi pengukuran suhu oral atau aksila
 Ajarkan cara meletakkan ujung thermometer di bawah lidah atau dibagian tengah
aksila
 Ajarkan cara membaca hasil thermometer raksa dan/atau elektronik
3. Edukasi terapi cairan
Defenisi :
Memberikan informasi pada pasien untuk mencapai keseimbangan cairan tubuh
Tindakan
 Jelaskan pentingnya cairan bagi tubuh
 Jelaskan jenis dan fungsi cairan dalam tubuh
 Jelaskan komposisi dan distribusi cairan tubuh
 Jelaskan masalah yang timbul jika tubuh kekurangan atau kelebihan cairan
 Ajarkan mengatasi masalah kekurangan cairan secara mandiri
 Ajarkan penghitungan cairan sesuai dengan kebutuhan pasien

D. EVALUASI

Anda mungkin juga menyukai