Anda di halaman 1dari 7

PROGRAM

MANAJEMENRISIKO

\.

MOTTO
HATIKU TERGERAK
OLEH BELASKASIHAN
MAT 15,32

RT]MAH SAKIT HARAPAN PEMATANCTqANTAR


TAHUN2Ol9
ItI
RUMAH SAKIT HARAPAN
JL. Farel Pasaribu No.21 Pematangsiantar
Telp. (0622) 21162127612; Fax.(0622) 435301
Email: rsh sinter@yahoo.co.id Website: wu.w.harapanromora.org
a
TERAKREDITASI PERDANA
KARS 2012

SURAT Kf,PUTUSAN
No :0530/RSH/1V12019

Tentang
PROGRAM MANAJEMEN RISIKO RUMAH SAKIT HARAPAN
PENIATANGSIANTAR

DIREKTTIR RS. IIARAPAN PEMATANGSIANTAR:


Menimbang : l. Bahwa unhrk melakukan upaya-upaya mencegah cedera pada pasien atau
meminimalkan kehilangan finansial pada pasien, pengunjung dan institusi
RS sehingga perlu dibuat pro$am sebagai acuan untuk mengantisipasi:
2. Bahwa atas pertimbangan a dan b diatas, Direktur Rumah Sakit perlu
menetapkan keputusan tentang Penetapan Program Manajemen Risiko
Rumah Sakit Flarapan Pematangsiantar;
Mengingat : L Undang-undang No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;
2. Undang-undang No.44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit;
3. PMK 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit;

4. Keputusan Pengurus Yayasan Harapan Romora Nomor:


404tYlU 10NIIU20I5 tentang Struktur Organisiasi Rumah Sakit Harapan
Pematangsiantar:
5, Keputusan Pengurus Yayasan Harapan Romora Nomor:
70lYHW10lIl2018 tentang Pengangkatan dr. Marihat Ginting sebagai
Direktur Rumah Sakit Harapan Pematangsiantar;

MEMUTUSKAN
Menetapkan:
Kesatu KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT I{ARAPAN
PEMATANGSIANTAR TENTANG PENETAPAN PROGRAM
MANAJEMEN RISIKO;
Kedua Pembinaan dan Pengawasan pelaksanaan Program Manajemen Risiko di
Rumah Sakit Harapan dilaksanakan oleh manajemen rumah sakit;
Ketiga Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, di evaluasi setiap tahun dan
apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Pematangsiantar
10 April 2019
R
HARAPAN
HA
&lglFarl

Dr. Marihat Ginting


Direktur
Program Manajemen fu siko

PROGRAM
MANAJEMEN RISIKO RS. HARAPAN Pf,,MATAI{GSIANTAR TAHUN 2019

I. PENDAHULUAN
Upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien di rumah sakit menjadi isu
utama yang terus menerus didengungkan. Tuntutan masyarakat akan pelayanan
kesehatan yang baik juga semakin tinggi. Oleh karena itu rumah sakit harus terus
memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu
Pasien memasuki rumah sakit sarat dengan risiko, mulai dari risiko ringan sampai
yang berat. Rumah sakit harus mampu mengelola risiko yang ada agar dapat

memberikan jaminan pelayanan kesehatan yang b€rmutu dan menjamin keselamatan


pasien. Rumah sakit memerlukan metode proaktif untuk mengidentifikasi risiko-risiko

yang mungkin te{adi di rumah sakitnya. Rumah sakit juga harus mampu mengelola
risiko tersebut sehingga dapat mengurangi dampak apabila risiko tersebut terjadi.
Manajemen risiko merupakan suatu alat untuk mengidentifikasi dan mengelola risiko-

risiko sehingga dapat meminimalkan dampak jika risiko tersebut terjadi


II LATARBELAKANG
Rumah Sakit Harapan Pematangsiantar terus melakukan upaya peningkatan
mutu dan keselamatan pasien. Upaya tersebut dilakukan dengan meningkatkan mutu
SDM melalui pendidikan dan pelatihan dan juga dengan perbaikan fasilitas-fasi litas
sehingga sesuai standar. Tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang
bermutu juga semakin tinggi. jika tuntutan tersebut tidak terpenuhi maka akan muncul
keluhan yang bisa jadi menimbulkan kerugian untuk rumah sakit. RS. Harapan
Pematangsiantar melalui suatu pendekatan proaktif melakukan identifikasi dan
mengelola risiko-risiko tersebut terjadi

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meminimalisasi dan meniadakan risiko yang ditimbulkan oleh berbagai
potensi bahaya yang ada di Rumah Sakit Harapan Pematangsiantar

2. Tujuan Khusus
a. Melakukan idenfifikasi risiko.risiko yang dapat tedadi pada pasien,
staf medis, tenaga kesehatan lainnya di Rumah Sakit, fasilitas,
lingkungan dan bisnis rumah sakit

RS. Harapan Pematangsiantar 7


Program Manajemen Risiko

b. Meningkatkan keamanan dan keselamatan pasien dan keluarga,


pengunjung dan karyawan di Rumah Sakit Harapan Pematangsiantar

TV KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Program manajemen risiko meliputi:
1. Identifikasi Risiko
a. Merupakan suatu proses untuk melakukan pencatatan risiko-risiko
yang ada di semua unit pelayanan yang ada di RS. Harapan
Pematangsiantar

b. Kategori risiko tersebut meliputi:


1 ) Strategis (terkait dengan tujuan rumah sakit)

2) Operasional ( rencana pengembangan untuk mencapai tujuan


rumah sakit)
3) Keuangan (menjaga asset)
4) Kepatuhan (kepatuhan terhadap hukum dan peraturan)
5) Reputasi (image yang dirasakan oleh masyarakat)
c. Ruang lingkup identifikasi risiko tersebut meliputi:
1) Pasien

2) Staf medis
3) Tenaga kesehatan dan tenaga lainnya yang beke{a di rumah

sakit
4) Fasilitas rumah sakit
5) Lingkunganrumah sakit
6) Bisnis rumah sakit
d. Identifikasi risiko dilaksanakan dengan form tertentu (terlampir)
2. Prioritas risiko
a. Merupakan suatu proses untuk menetapkan ranking risiko dengan
menggunakan Matriks Grading Risiko

b. Skor risiko: Frekuensi X Dampak X Kesiapan


c. Pemberianskor dengan kriteria sebagai berikut:

RS. Harapan Pematangsiantar 2


Program Manajemen Risiko

1) Frekuensi

SKOR FREKUENSI KETERANGAN


I Sangat jarang Dapat te{adi dakn lebih dari 5tahun
2 Jarang te{adi Dapat tefadi dalam 2-5 tahun
J Mungkin I Dapat te{adi 1-2 tahun

4 Sering Dapat te{adi beberapa kali dalam setahun

5 Sangat sering Dapat terjadi dalam minggu atau bulan

2) Dampak

Skor Dampak Keterangan


1 Insignificant Tidak ada cidera, kerugian kecil
2 Minor Dapat diatasi dengan pertolongan pertama" Kerugian keuangan
sedang

3 Moderate Berkurangnya fungsi motorik/sensorik/psikologis atau

intelektual secara semi perawatan


4 Major o Cedera luas

r Kehilangan ftrngsi utama permanen (motorik, sensorik,


psikologis, intelektual) permanen/irreversibleitidak
berhubungan dengan penyakit.
. Kerugian keuangan besar
5 Cathastropic Kematian yang tidak berhubungan dengan perjalanan
penyakit.

Kerugian keuangan sangat besar.

3) Kesiapan

SKOR Kesiapan
1 Kuat(solid)
2 Baik
J Cukup(fair)
4 Kurang
5 Tidak ada

RS. Harapan Pematangsiantar 3


Program Manajemen Risiko

d. Skor tertinggimerupakan resiko yang harus dikelola

3. Pengelolaan resiko dengan FMEA (Failure Modes and Effect Analysis)


4. Monitoring dan evaluasi
V CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

NO. Kegiatan PIC


I Penvusunan TC)R Komite PMKP
2 Melakukan identifikasi resiko Direksi, Kepala bagian {nstalasi/bidang
) Menetapkan pri oritas resiko Komite PMKP dan Direksi
4 Pengelolaan resiko Sub Komite Manajemen Resiko

5 Monitoring dan Evaluasi Komite PMKP

vI. SASARAN
l. Pasien

2. Staf medis
3. Tenaga kesehatan dan tenaga lainnya yang bekerja di rumah sakit
4. Fasilitas rumah sakit
5. Lingkungan rumah sakit
6. Bisnis rumah sakit
VI JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

NO KEGIATAN WAKTI]
1 Penyusunan TOR April 20 l9
2. Melakukan identifi kasi resiko April 2019
J Menetapkan prioritas resiko April 2019
4 Pengelolaan resiko Mei - Desember 2019
5 Monitoring dan Evaluasi Desember 20 19

VIIL EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


l. Evaluasi Program Manajemen Resiko dilakukan setiap l(satu) semester dalam
rapat komite PMKP dan hasilnya disampaikan pada rapat staf.
2. Evaluasi tersebut meliputi:
a. Program-program yang sudah dilakukan terkait resiko prioritas
b. Keberhasilan program manajemen resiko

RS. Harapan Pematangsiantar 4


Program Manajemen Risiko

Ix. PECATATAN DAN PELAPORAN


l. Pencatatan yang harus ada

Bukti pelaksanaan kegiatan: TOR, Form identifikasi risiko masing-masing


unit, penetapan risiko prioritas oleh Direktur, pelaksanaan FMEA, pelaksanaan
monitonng dan evaluasi
2. Pelaporan yang dibuat oleh komite PMKP dan disampaikan kepada Direktur
mencakup semua proses manajemen risiko setiap triwulan.

I tar, 10 April 2019


Ru
HARAPAN dOIlIE Piii,i,'l;l;,.
&lat ffld I
0rii
T{AIA,I
dr. Marihat Gintins r u s K
Direktur N PNIKP

RS. Harapan Pematangsiantar 5

Anda mungkin juga menyukai