T:
- ambil sampel drainase cairan
serebrospinal.
- kalibrasi transduser.
- pertahankan sterilitas system
pemantauan .
- pertahankan posisi kepala dan
leher netral.
- dokumentasikan hasil
pemantauan,jika perlu.
- atur interval pemantauan sesuai
kondisi pasien.
- doumentasi hasil pemantauan.
E:
- jelaskan tujuan dan prosedur
pemantauan
2. Bersihan jalan nafas tidak Setelah dilakukan Intervensi utama : Manajemen
efektif berhubungan dengan Pengkajian selama jalan napas
Obstruksi jalan 3x24 jam di dapatkan 1. Observasi
No Diagnosa Keperawatan SLKI SIKI
17/2/2 S:-
021 O : -klien tampak terasang
11:00 O2,tidak ada otot bantu
Siang pernafasan
A : masalah belum teratasi.
P : lanjutkan intervensi.
-tetap pasang canul oksigen
- Posisikan semi fowler
Resiko observasi Fanny 15/6/2 S:- Fanny
kerusakan -Identifikasi penyebab 021 O : kulit klien tampak
15/6
integritas kulit gangguan integritas kulit 10:00 kering dan
/202 berhubungan Terapeutik Pagi bersisik.
dengan -Lakukan masase punggung A : masalah belum teratasi.
1
gangguan setiap setelah mandi P : lanjutkan intervensi.
metabolisme - Gunakan produk minyak - Pantau kelembaban kulit
pada kulit kering klien.
- Anjurkan menggunakan -pakai kan minyak zaitun.
pelembab - tetap menjaga kebersihan
Kolaborasi kulit.
-Anjurkan meningkatkan
asupan nutrisi
16/6/2 S:-
021 O : kulit klien tampak
11:00 kering dan
Siang bersisik.
A : masalah belum teratasi.
P : lanjutkan intervensi.
- Pantau kelembaban kulit
klien.
-pakai kan minyak zaitun.
- tetap menjaga kebersihan
kulit.
17/6/2 S:-
021 O : kulit klien masih
12:00 tampak kering
Siang A : masalah belum teratasi.
P : lanjutkan intervensi.
- Pantau kelembaban kulit
klien.
-pakai kan minyak zaitun.
- tetap menjaga kebersihan
kulit.
G. TERAPI YANG DIBERIKAN