0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
260 tayangan5 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Memberikan asuhan kepada pasien hipoglikemia dan meningkatkan kadar glukosa dalam darah pasien;
2) Memantau pola nafas pasien yang menjadi tidak normal dan memastikan pernafasannya kembali stabil;
3) Mengurangi rasa nyeri yang dirasakan pasien dengan menggunakan teknik non-farmakologi dan analgesik."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Memberikan asuhan kepada pasien hipoglikemia dan meningkatkan kadar glukosa dalam darah pasien;
2) Memantau pola nafas pasien yang menjadi tidak normal dan memastikan pernafasannya kembali stabil;
3) Mengurangi rasa nyeri yang dirasakan pasien dengan menggunakan teknik non-farmakologi dan analgesik."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Memberikan asuhan kepada pasien hipoglikemia dan meningkatkan kadar glukosa dalam darah pasien;
2) Memantau pola nafas pasien yang menjadi tidak normal dan memastikan pernafasannya kembali stabil;
3) Mengurangi rasa nyeri yang dirasakan pasien dengan menggunakan teknik non-farmakologi dan analgesik."
Setelah diberikan asuhan keperawatan hipoglikemia pasien selama jam kadar gula darah pasien 2. Untuk mencegah memberatnya kondisi meningkat dengan kriteria hasil : Hypoglycemia Management: hipoglikemia pasien NOC: 3. Untuk memasukkan glukosa (energi) 1. Kontrol kadar gula darah 2. Pantau tanda dan gejala secara lebih cepat dan tepat Hypoglycemia severity 4. Untuk mencegah terjadinya kemacetan Blood glucose level hipoglikemia 1 1. Kadar gula darah pasien dalam 3. Kengelola glukosa melalui pada saat menyalurkan glukosa ke batas normalnya intravena dalam tubuh 2. Rasa lelah pasien berkurang. 4. Jaga akses intravena pasien 5. Untuk mencegah terjadinya gangguan 3. Sakit kepala pasien berkurang 5. Jaga jalan nafas pasien pernafasan/ jalan nafas 6. Lindungi pasien dari cedera 6. Agar pasien tidak mengalami masalah baru di dalam penanganan penyakitnya. 2 Setelah diberikan asuhan keperawatan NIC : selama jam pola nafas pasien Airway management normal dengan kriteria hasil : 1. Posisikan pasien untuk 1. Untuk membantu pernafasan pasien NOC: memaksimalkan ventilasi pasien yang optimal 2. Untuk mengetahui penyebab terjadinya Respiratory status 2. Auskultasi suara pernafasan pasien gangguan pola nafas 3. Untuk memantau pernafasan pasien Kriteria Hasil : 3. Pantau status pernafasan dan 4. Untuk mengetahui kondisi pernafasan oksigenasi pasien 1. Tingkat pernafasan normal 5. Untuk memastikan adanya gangguan 2. Irama pernafasan normal Respiratory monitoring pola nafas serta letak gangguannya 3. Jalan nafas tidak terganggu 6. Untuk memastikan kondisi pernafasan 4. Tidak ada penggunaan otot bantu 4. Pantau tingkat, irama pernafasan pasien pernafasan pasien 7. Untuk memastikan jumlah oksigen pada 5. Tidak menggunakan nasal kanul pasien 5. Perhatikan pergerakan dada, 8. Untuk mengetahui penyebab gangguan kesimetrisan dada, dan pernafasan pasien penggunaan otot bantu pernafasan 9. Untuk mengetahui kondisi pasien
pasien secara umum
10. Untuk memantau pernafasan pasien 11. Memastikan kestabilan nafas pasien 6. Pantau pola nafas pasien 12. Untuk memastikan pasien tidak
7. Pantau kadar saturasi oksigen mengalami kekurangan oksigen
pasien
8. Auskultasi suara nafas
Vital sign monitoring
9. Monitor tekanan darah, nadi, suhu
dan status pernafasan pasien 10. Monitor tingkat dan irama pernafasan pasien 11. Monitor pola nafas pasien 12. Monitor warna kulit pasien 3 Setelah diberikan asuhan keperawatan NIC: Analgetic administration selama jam nyeri pasien berkurang Pain management dengan kriteria hasil: 1. Mengetahui tingkat nyeri NOC: 1. Kaji nyeri secara komprehensif 2. Untuk memperkirakan skala nyeri dan termasuk lokasi, karakteristik, tempat nyeri Pain Level, 3. Untuk mengurangi rasa nyeri dan durasi, frekuensi, kualitas dan pain control, meningkatkan rasa nyaman faktor presipitasi 4. Untuk mengurangi rasa nyeri comfort level 2. Observasi reaksi nonverbal dari 5. Agar dapat memberikan penanganan 1. Mampu mengontrol ketidaknyamanan yang tepat nyeri (tahu penyebab nyeri, 6. Untuk mengurangi rasa nyeri yang 3. Kontrol lingkungan yang dapat mampu menggunakan tehnik dirasakan mempengaruhi nyeri seperti 7. Untuk mengurangi rasa nyeri dengan nonfarmakologi untuk suhu ruangan, pencahayaan dan menggunakan obat-obatan mengurangi nyeri, mencari kebisingan 8. Agar pasien mengetahui penyebab dari bantuan) 4. Kurangi faktor presipitasi nyeri nyeri dan dapat mengurangi rasa nyeri 2. Melaporkan bahwa 5. Kaji tipe dan sumber nyeri tersebut nyeri berkurang dengan untuk menentukan intervensi 9. Mencegah terjadinya syok akibat alergi menggunakan manajemen nyeri 6. Ajarkan tentang teknik non obat 3. Mampu mengenali farmakologi: napas dala, nyeri (skala, intensitas, frekuensi relaksasi, distraksi, kompres dan tanda nyeri) hangat/ dingin 7. Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri: ... 8. Berikan informasi tentang nyeri 4. Tanda vital dalam seperti penyebab nyeri, berapa rentang normal lama nyeri akan berkurang dan antisipasi ketidaknyamanan dari prosedur 9. Monitor vital sign sebelum dan sesudah pemberian analgesik pertama kali 4 Setelah diberikan asuhan keperawatan NIC : 1. Untuk mengetahui penyebab selama jam nyeri pasien berkurang Activity therapy hambatan dalam beraktivitas dengan kriteria hasil: Energy management 2. Untuk mengetahui penyebab 1. Observasi adanya pembatasan penghambatan dalam beraktivitas NOC : klien dalam melakukan aktivitas 3. Untuk mengetahui kecukupan nutrisi Activity Tolerance 2. Kaji adanya faktor yang dalam beraktivitas Endurance menyebabkan kelelahan 4. Untuk mengetahui penyebab 1. Berpartisipasi dalam 3. Monitor nutrisi dan sumber gangguan aktivitas aktivitas fisik tanpa disertai energi yang adekuat 5. Mengetahui faktor pencetus gangguan peningkatan tekanan darah, nadi 4. Monitor pasien akan adanya aktivitas dan RR kelelahan fisik dan emosi secara 6. Agar pasien mau melakukan aktivitas 2. Mampu melakukan berlebihan 7. Agar pasien mau meningkatkan aktivitas sehari hari (ADLs) 5. Monitor respon kardivaskuler aktivitas sesuai yang di inginkan secara mandiri terhadap aktivitas (takikardi, 8. Agar pasien mau melakukan aktivitas 3. Pasien tidak mudah disritmia, sesak nafas, diaporesis, dari dalam dirinya lelah pucat, perubahan hemodinamik) 6. Bantu klien untuk mengidentifikasi aktivitas yang mampu dilakukan 7. Bantu untuk mengidentifikasi aktivitas yang disukai