Anda di halaman 1dari 7

RESUME KEPERAWATAN PADA AN.

M
DENGAN DIAGNOSA MEDIS ASMA
DI RUANG POLI ANAK RUMAH SAKIT ISLAM BANJARMASIN
STASE KEPERAWATAN ANAK

DISUSUN OLEH :
Nama : Rinda Asmarani Nur Asih
NPM : 2214901110071
Kelompok : A7/Poli Anak
Preseptor Klinik : Siti Khairiah, S.Kep.,Ns
Preseptor Akademik : Evy Noorhasanah ,Ns., M.Imun

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
2022/2023
RESUME KEPERAWATAN

Nama Klien : An. M


Umur/Tanggal Lahir : 1 tahun
Diagnosa Medis : Asma
Tanggal Pengkajian : 24 November 2022

Riwayat keluhan saat pengkajian : Pada tanggan 24 November 2022 jam 16.00, klien datang
bersama orang tuanya ke Poli Anak Rumah Sakit Islam Banjarmasin, ibu klien mengatakan
klien batuk-batuk tidak kunjung sembuh dengan suara ngik ngik di pernafasan klien

Data Fokus
1. Data Subjektif :
- Ibu klien mengatakan anaknya batuk-batuk tidak kunjung sembuh
- Ibu klien mengatakan anaknya kurang nyaman dengan batuk tersebut
2. Data Objektif
- Klien tampak gelisah,
- Klien tampak batuk
- Terdengar bunyi nafas tambahan saat anak bernafas (whezzing)
- wajah klien tampak pucat
- Tanda-tanda vital :
- N : 101x/menit
- RR : 28x/menit
- T : 36,6
- Obat-obatan Vit C, cefotaxime, ambroxol, salbutamol

3. Data antropometri
- BB : 10 Kg
- TB : 81 cm
- IMT : 16,2 Kg/m2
4. Balance Cairan dan RDA (Recommended Dietry Allowences)
Balance Cairan
a. Input cairan : 500 cc + 80 cc = 580 cc
Minum : 500 cc
AM (8 CC x 10 Kg) = 80 cc
b. Output cairan : 200 cc + 290 cc = 490cc
Urin = 200 cc
IWL (30 – 1 Tahun) x 10Kg = 290cc
- Balance Cairan = Input Cairan – Output Cairan
- 580 cc – 490 cc = 90 cc
- RDA (Recommended Dietry Allowences)
Status gizi anak = BBA/BBI x 100% = 10 Kg/11,5 x 100% = 87 % (status gizi
normal)
5. Pengkajian Perkembangan
a. Pengkajian perkembangan dengan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan
(KPSP)
b. Gerak kasar : 4 Gerak halus : 2 Bicara dan bahasa : 1
c. Sosialisasi dan kemandirian : 3
d. Interpretasi hasil KPSP adalah skor KPSP 10 yang berarti perkembangan anak
sesuai dengan tahapan perkembangan.

6. Data Penunjang

Obat-obatan
Nama Komposisi Indikasi/Kontraindikasi Cara
Obat Pemberian/
Dosis
Vit c Vit c 300 mg Indikasi : Oral/2 x 1
- Membantu memenuhi kebutuhan Vit C
dalam tubuh
Kontra indikasi:
- Hipersensitif
Cefotaxime Cefotaxime 1 gram; Indikasi : 1x1tab
- untuk penatalaksanaan infeksi saluran
Cefotaxime 500 mg pernapasan bawah, infeksi saluran kemih,
pelvic inflammatory disease, infeksi
intraabdominal, infeksi sistem saraf pusat,
infeksi pada tulang dan kulit, serta pada
bakteremia dan sepsis.
Kontra indikasi :
-Alergi terhadap antibiotik golongan
sefalosporin.
- Oral/2 x1
Ambroxol Ambroxol 30mg Indikasi : 4oral/3 x 1
- Sebagai sekretolitik pada gangguan
saluran nafas akut dan kronis
khususnya pada eksaserbasi bronkitis
kronis dan bronkitis asmatik dan asma
bronkial
Kontra indikasi:
- Hipersensitif
Indikasi : Oral/ 3 x 1
Salbutamol Salbutamol 2mg
Bronkospasme pada semua jenis asma
bronkial, bronkritis kronik, dan emfisema
Kontra Indikasi :
Hipersensitif salbutamol
7. Analisa Data
No Tanggal/ Data Fokus Etiologi Problem
Jam
Data Subjektif :
1 Faktor penyakit Pola nafas tidak
1. Ibu klien mengatakan (asma) efektif
anaknya batuk-batuk
tidak kunjung sembuh
2. Ibu klien mengatakan
anaknya kurang
nyaman dengan batuk
tersebut
Data Objektif
3. Klien tampak gelisah,
4. Klien tampak batuk
5. Terdengar bunyi nafas
tambahan saat anak
bernafas (whezzing)
6. wajah klien tampak
pucat

Tanda-tanda vital :
N : 101x/menit
RR: 28x/menit
T: 36,6
Obat-obatan Vit C, cefotaxime,
ambroxol, salbutamol
8. Diagnosa Keperawatan
1. Pola nafas tidal efektif berhubungan dengan faktor penyakit (asma)
Intervensi, Implementasi, Evaluasi Keperawatan
NOC NIC Rasional Implementasi Evaluasi
NOC:
1. Respiratory status : NIC: 1. Agar nafas tidak 1. Melakukan monitoring ttv S:
Ventilation Posisikan pasien untuk terganggu 2. Memeriksa apakah ada suara Ibu pasien
2. Respiratory status : memaksimalkan ventilasi 2. Agar menimbulkan nafas tambahan mengatakan sudah
Airway patency Pasang mayo bila perlu rasa nyaman 3. Kolaborasi dengan pemberian mengerti terkait
3. Vital sign Status Auskultasi suara nafas, catat 3. Klien tidak nebulizer informasi yang
Setelah dilakukan adanya suara tambahan mengalami dehidrasi. 4. Mengajarkan orang tua diberikan perawat
tindakan keperawatan Berikan bronkodilator : 4. Pemenuhan cairan. melakukan pemberian batuk
selama beberapa Berikan pelembab udara 5. Untuk mengurangi efektif O:

waktu ..pasien Kassa basah NaCl Lembab sesak klien 5. Mengajarkan orang tua - Klien tampak

menunjukkan Atur intake untuk cairan melakukan pemberian teknik gelisah,

keefektifan pola nafas, mengoptimalkan nafas dalam - Klien tampak

dibuktikan dengan keseimbangan. batuk

kriteria hasil: Monitor respirasi dan status - Terdengar bunyi

Mendemonstrasikan batuk O2 nafas tambahan

efektif dan suara nafas Bersihkan mulut, hidung dan saat anak bernafas

yang bersih, tidak ada secret trakea (whezzing)

sianosis dan dyspneu Pertahankan jalan nafas yang - wajah klien

(mampu mengeluarkan paten tampak pucat

sputum, mampu bernafas Observasi adanya tanda tanda - T : 36,6

dg mudah, tidakada
pursed lips) hipoventilasi
R : 28 x/menit
Menunjukkan jalan nafas Monitor adanya kecemasan
yang paten (klien tidak pasien terhadap oksigenasi A:
merasa tercekik, irama Monitor vital sign Masalah belum
nafas, frekuensi Informasikan pada pasien dan teratasi
pernafasan dalam rentang keluarga tentang tehnik
normal, tidak ada suara relaksasi untuk memperbaiki P:
nafas abnormal) pola nafas. Klien pulang
Tanda Tanda vital dalam Ajarkan bagaimana batuk intervensi di
rentang normal (tekanan efektif lanjutkan di ruma
darah, nadi, pernafasan Monitor pola nafas 1,2,3,4,5
Banjarmasin, November 2022

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(Evy Noorhasanah ,Ns., M.Imun) (Siti Khairiah, S.Kep.,Ns)

Anda mungkin juga menyukai