Anda di halaman 1dari 3

Gangguan Ventilasi Spontan (0004)

Definisi : Penurunan cadangan energi yang mengakibatkan individu tidak


mampu bernapas secara adekuat.
Kondisi Klinis Terkait: Penyakit paru obstruksi kronis (PPOK), asma, cedera
Rencana Perawatan / Nursing Care Plan kepala, gagal napas, bedah jantung, adult respiratory distress syndrome
(ARDS), persistent pulmonary hypertension of newborn (PPHN), prematuritas,
infeksi saluran napas.

Tanggal No DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA Nama Tgl Teratasi


TINDAKAN KEPERAWATAN Paraf Nama/Paraf
Gangguan Ventilasi Spontan b.d Setelah dilakukan tindakan keperawatan Mandiri
□ Gangguan metabolisme Selama……………..x 24 jam, diharapkan 1.Kaji status pernapasan: kecepatan, irama,
□ Kelelahann otot pernapasan Ventilasi Spontan efektif. kedalaman, kesulitan bernapas.
□ 2.Kaji kesadaran pasien, penurunan kesadaran
Keriteria hasil : dapat timbul akibat kadar O2 otak menurun.
□ AGD dalam batas normal 3.Kaji keberadaan sianosis sentral dan perifer,
DS: □ Sianosis tak ada kelembaban ekstremitas, dan perifer.
□ Pasien mengeluh sesak (Dispnea) □ Kulit hangat 4.Kaji irama dan frekuensi denyut nadi.
□ □ Hemodinamik dalam batas normal 5.Catat pola napas, suara nafas ( menurun,
( BP: 90-140/60-90 mmHg; HR: 60- ronkhi atau wheezing), pergerakan dada .
DO: 100x/mnt; RR: 16-24x/mnt; 6. Monitoring penggunaan otot-otot pernapasan
□ Volume tidal: (menurun) S: 36-37,4 ° C ) 7. Berikan posisi semi fowler atau sesuai kondisi
□ PCO2: (meningkat) □ X- Ray normal 8. Monitor keluhan sesak pasien, termasuk
□ Penggunaan otot bantu □ Sistem alarm tidak berbunyi kegiatan yang mempengaruhi kebutuhan
□ RR: …………………….x/menit □ Pola napas dalam batas normal atau meningkatnya oksigen
□ PO2: (menurun) sesuai dengan setting respirator 9. Bantu pasien latihan napas dalam dan batuk
□ SaO2: (menurun) □ Suara napas vesikuler efektif
□ Gelisah □ Program penyapihan dapat 10. Lakukan suction bila perlu
□ Nadi : ………….x/menit dilakukan sesuai waktu 11
□ □
□ □ Bila terpasang Ventilator:
□ 1. Jelaskan pada pasien/ keluarga penggunaan
ventilasi mekanik sesuai order
2.Hitung pola napas pasien 1 menit dan banding
dengan standar frekuensi yang diset. Sesuaikan
kondisi pasien dengan monitor
3. Ganti sirkuit ventilator setiap 72 jam
4. Monitor tekanan ventilator, sinkronisasi
NUR 1703.02/3

Siloam Health Care Group


Gangguan Ventilasi Spontan (0004)
saluran
Definisi : Penurunan cadangan energi yang mengakibatkan individu tidak
mampu bernapas secara adekuat.
Rencana Perawatan / Nursing Care Plan Kondisi Klinis Terkait: Penyakit paru obstruksi kronis (PPOK), asma, cedera
kepala, gagal napas, bedah jantung, adult respiratory distress syndrome
(ARDS), persistent pulmonary hypertension of newborn (PPHN), prematuritas,
infeksi saluran napas.

Tanggal No DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA TANGGAL NAMA


TINDAKAN KEPERAWATAN TERATASI PARAF
pasien/ ventilator dan suara napas pasien.
5. Monitor kemajuan pernapasan pasien yang
menggunakan setting ventilator
6. Monitor efeksamping ventilasi mekanik (mis.
infeksi, barotrauma, dll.)
7 .Isi cuff ETT/ trakeostomy tube dengan tepat.
Cek kondisi cuff setiap 4-8 jam atau setelah
cuff dikempiskan.
8. Siapkan respirator (ambubag) di samping pasien,
bila terjadi gangguan respirator sesuai indikasi.
9. Kaji sistem alarm berbunyi.
10. Evaluasi dan catat pola napas pasien.

Kolaborasi:
1. Berikan O2 sesuai program.
2. Cek AGD dan koreksi AGD.
3. Intubasi dan ventilasi mekanik
4. Monitor mode ventilator bila terpasang.
5. Monitor ventilasi mekanik non invasif bila
terpasang
6. Observasi konsentrasi oksigen ( FiO2 ).
7. Kaji volume tidal pasien. Gunakan alat dan
cara dengan benar. Catat bila ada gangguan.
8. Cek kepatenan sirkuit alat dari kemungkinan
tertekuk, penumpukan air, bocor, buang
cairan disirkuit alat, perhatikan agar tidak
ada cairan yang masuk kembali ke pasien.
9. Lakukan bronkhial washing, phisioterapi
dada ( perkusi, vibrasi, postural drainase ).
10
11
Siloam Health Care Group NUR 1703.02/3

Anda mungkin juga menyukai