E DENGAN
Oleh:
FANNY MAULIDA RAHMAH
(0432950920010)
I. IDENTITAS
1. Identitas Pasien 2. Identitas Penanggung Jawab
N a m a : Tn.E N a m a : Ny.N
U m u r : 48 Tahun U m u r : 42 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki Jenis Kelamin : Perempuan
A g a m a : Islam A g a m a : Islam
Pendidikan : S1 Pekerjaan : IRT
Pekerjaan : Pegawai Swasta A l a m a t : Bekasi Kaum
Gol. Darah : O Hubungan dengan Klien : Istri
A l a m a t : Bekasi Kaum
DM
80
48
Keterangan
: Perempuan
: laki-laki
: pasien
V. RIWAYAT KEPERAWATAN KLIEN
1. Pola Aktifitas Sehari-hari (ADL)
2. Riwayat Psikologi
a. Status Emosi
Bagaimana ekspresi hati dan perasaan klien? Sedih
Tingkah laku yang menonjol ? ekspresi wajahnya sesuai
Suasana yang membahagiakan klien ? berkumpul dengan keluarga
Stressing yang membuat perasaan klien tidak nyaman ? klien mengatakan agak sulit
menyesuaikan diri dengan keadaan saat ini
b. Gaya Komunikasi
Apakah klien tampak hati-hati dalam berbicara ( ya ), Apakah pola komunikasinya
(lambat), Apakah klien menolak untuk diajak komunikasi (tidak ), Apakah
komunikasi klien jelas ( ya ), Apakah klien menggunakan bahasa isyarat ( tidak ).
Apakah tipe kepribadian klien ( terbuka ).
c. Pola Pertahanan
Bagaimana mekanisme kopping klien dalam mengatasi masalahnya ? klien mengatakan jika ada
masalah selalu bercerita kepada istrinya
d. Dampak di Rawat di Rumah Sakit
Apakah ada perubahan secara fisik dan psikologis selama klien di rawat di RS ? klien merasa
agak sulit menyesuaikan diri dengan keadaan saat ini
e. Kondisi emosi / perasaan klien
Apa suasana hati yang menonjol pada klien ( sedih / gembira ) ? sedih
Apakah emosinya sesuai dengan ekspresi wajahnya ( ya / tdk ) ?ekspresi wajahnya sesuai
3. Riwayat Sosial
Bagaimana Pola Interaksi klien :Kepada siapa klien berspon? Istri Siapa orang yang dekat dan
dipercaya klien ? keluarga nya (istri dan anak ) Bagaimanakah klien dalam berinteraksi
(aktif)? Kegiatan sosial apa yang selama ini diikuti oleh klien ? kegiatan pengajian dirumah .
4. Riwayat Spiritual
Kebutuhan untuk beribadah ( terpenuhi )? Pasien selama sakit bertayamum untuk
ibadahnya , Masalah- masalah dalam pemenuhan kebutuhan spiritual ? saat ini ibadah
dibantu keluarga karna bagian tubuhnya lemas, Upaya untuk mengatasi masalah
pemenuhan spiritual ? kebutuhan beribadahnya dilakukan ditempat tidur sambil duduk
dan k lien yakin dengan berdoa dan berikhtiar penyakitnya akan sembuh .
1. Ekstremitas
Ukuran : Atas : Simetris
Bawah: Simetris
Fraktur : Atas : Tidak ada
Bawah : Tidak ada
Hematoma : Atas : Tidak ada
Bawah : Ada
Anastesi/kebas: Atas : Tidak ada
Bawah : Tidak ada
Prostesi/alat bantu : Atas : Tidak ada
Bawah : Tidak ada
Persendian :
ROM : Atas : Aktif
Bawah : Pasif
Kekakuan : Atas : Tidak ada
Bawah : Ada
Luka : Ada di bagian kaki kanan / Dextra bawah
Nyeri : Ada
Skala nyeri :7
Lokasi : Kaki kanan / dextra bawah
Durasi : Sepanjang hari
Frekuensi: terus menerus
Postur : tidak ada masalah
Lordosis (-)
Kyphosis ( - )
Scoliosis ( - )
e. Pemeriksaan Penunjang
1) Tanggal 10 April 2021- 15 april 2021
a) Hasil pemeriksaan Kimia Klinik
No. Parameter Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
1 Glukosa Darah 199 mg/ 60- 110
10 Sewaktu dl mg/dl
Apri
l
2021
2. Glukosa Darah 193 mg/ dl 60- 110
11 Sewaktu mg/dl
Apri
l
2021
3. Glukosa Darah 180 mg/ dl 60- 110
12 Sewaktu mg/dl
Apri
l
2021
4. Glukosa Darah 150 mg/ dl 60- 110
13 Sewaktu mg/dl
Apri
l
2021
5. Glukosa Darah 130 mg/ dl 60- 110
14 Sewaktu mg/dl
Apri
l
2021
6. Glukosa Darah 118 mg/dl
15 Sewaktu
April
2021
M. Pemeriksaan Kulit/Integumen
a. Integumen/Kulit
Pre Operasi Post Operasi
Inspeksi Inspeksi
Warna : Pucat Jenis Luka : Luka excisi pembedahan
Kondisi Kulit: kemerahan dan bengkak, Lokasi luka : Kaki kanan/ Dextra
dan tampak seperti kulit jeruk bawah
yang mengelupas .ditemukan lepuhan Warna luka : Merah muda
kecil berisi cairan (vesikel) atau lepuhan Panjang luka : 12 cm
besar berisi cairan (bula), yang bisa Kedalaman luka : Diantara lapisan
pecah kulit epidermis dan subkutis
Nyeri : Ada Nyeri : Ada
Palpasi
Palpasi Suhu : Normal
Suhu : Normal Turgor : Tidak elastis
Turgor : Tidak elastis Kelembaban : Lembab
Kelembaban : Kering
b. Pemeriksaan Rambut
Rambut pendek,rambut hitam, terdapat uban, berambut tebal, rambut tertata rapi tidak ada nyeri
tekan.
c. Pemeriksaan Kuku
kuku pada jari kaki dan tangan terlihat bersih .
FUNGSI GINJAL :
Ureum : 40 ( N : 10 – 50 mg / dl )
Creatinin : 1.1 ( N : 07 – 1.5 mg / dl )
FR : 100 (N: 90-120 ml/mnt)
Analisanya : tidak ada masalah
Glukosa Darah sewaktu : 199 ( N :60- 110 mg/dl )
Analisanya : Kadar gula darah yang tercatat pada 140-199 mg/dl, sudah masuk kategori prediabetes.
ANALISA ELEKTROLIT :
Natrium : 135 ( N : 136 – 145 mmol / l )
Kalium : 4.3 ( N ; 3,5 – 5,0 mmol / l )
Clorida : 98 ( N : 98 – 106 mmol / l )
Analisanya: tidak ada masalah
D. PEMERIKSAAN RADIOLOGI :
Jika ada jelaskan gambaran hasil foto Rongent, USG, EEG, EKG, CT-Scan, MRI,
Endoscopy dll.
Rongent Thorax PA
(skeletal normal)
Cor, sinuses dan diagfragma normal.
Pulmo : corakan normal, tak tampak infiltrate.
Kesan : foto Thorak normal
VII. TINDAKAN DAN TERAPI
Tindakan apa saja yang sudah dilakukan untuk menolong keselamatan klien dan terapi
farmakologis (obat-obatan) apa saja yang sudah diberikan.
ANALISA DATA
Nama Klien : Tn. E
Ruang Rawat : Ruang Wijaya Kusuma
Diagnosa Medis : Selulitis
Pre Op (10-April-2021)
Tanggal Data Subyektif/Obyektif Etiologi Masalah Keperawatan
penegakan
diagnosa
keperawatan
12April 2021 Data Subyektif: Agen cedera fisik Nyeri Akut
- Klien mengatakan nyeri
pada kakinya yang luka
- Keluarga mengatakan
pasien tidak nyaman dengan
lukanya
Data Objektif:
- Klien meringis kesakitan
- Skala nyeri 7
- Klien tampak gelisah
-Terdapat nyeri tekan di
daerah kaki yang luka
-Klien tampak mengerakan
bagian yang nyeri saat
disentuh kakinya
2) Data Objektif :
- Pasien tampak meringis
- Pasien tampak gelisah
- Pasien tampak lemah
- Pasien tampak sulit tidur
- Tampak disekitar mata pasien
hitam
-Pasien tampak terpasang cairan
infuse NaCl 3% 20 tetes/menit di
ekstremitas atas bagian kanan
- Pasien tampak dibantu dalam
beraktivitas
- Pasien tampak bedrest
- Skala nyeri 7
- TD : 100/90 mmHg
- Nadi : 95x/menit
16 april Data Subjektif : luka eksisi gangguan integritas
2021 -Klien mengeluh nyeri pada luka pembedahan kulit/jaringan
Data Objektif:
-luka selulitis post debridement di
kaki sebelah kanan tampak bengkak
dan kemerahan diarea sekitar luka.
Data Subjektif :
14 april 2021
a. Pasien mengatakan sulit untuk Kelemahan Deficit perawatan diri
merawat diri karena keterbatasan
pergerakan
b. Pasien mengatakan sehari hanya 1
kali di seka
Data Objektif :
a. Pasien dalam memenuhi kebutuhan
personalhygiene dibatu oleh keluarga
b. Pasien untuk kebutuhan toileting
menggunakan pispot
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama Klien : Tn. E
Ruang Rawat : Ruang Wijaya Kusuma
Diagnosa Medis : Selulitis
a. Pre Op
b. post Op
i. Dokumentasikan
respons terhadap efek
analgesik dan efek
yang tidak diinginkan
Edukasi
j. Jelaskan efek terapi
dan efek samping obat
Kolaborasi
k. Kolaborasi pemberian
dosis dan jenis
analgesik, sesuai
indikasi
imajinasi terbimbing,
kompres hangat dingin,
terapi bermain
k. Kontrol lingkungan
yang memperberat rasa
nyeri (mis. suhu
ruangan, pencahayaan,
kebisingan)
l. Fasilitasi istirahat dan
tidur
m. Pertimbangkan jenis
dan sumber nyeri
dalam pemilihan
strategi meredakan
nyeri
Edukasi
n. Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
nyeri
o. Jelaskan strategi
meredakan nyeri
p. Anjurkan memonitor
nyeri secara mandiri
q. Anjurkan
menggunakan
analgetik secara tepat
r. Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
s. Kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu
2. Ngangguan mobilitas fisik Setelah dilakukan 1. DUKUNGAN AMBULASI
berhubungan dengan tintdakan keperawatan (1.06171)
kelemahan fisik (D.0054) selama 3x 24 jam makaObservasi
Mobilitas Fisik Identifikasi adanya nyeri atau
(diagnosa keperawatan meningkat (L.05042 keluhan fisik lainnya
ditegakan pada tanggal kriteria hasil: Identifikasi toleransi fisik
12 april 2021) -Nyeri menurun melakukan ambulasi
-. Kecemasan menurun Monitor frekuensi jantung dan
- Gerakan terbatas tekanan darah sebelum memulai
Menurun ambulasi
- Kelemahan fisik Monitor kondisi umum selama
menurun melakukan ambulasi
Terapeutik
Fasilitasi aktivitas ambulasi
dengan alat bantu (mis. tongkat,
kruk)
Fasilitasi melakukan mobilisasi
fisik, jika perlu
No Diagnosa Keperawatan SLKI SIKI
Edukasi:
- Jelaskan tanda,gejala infeksi
Kolaborasi:
- Kolaborasi prosedur
debridement.
i. Dokumentasikan
respons terhadap efek
analgesik dan efek
yang tidak diinginkan
Edukasi
j. Jelaskan efek terapi
dan efek samping obat
Kolaborasi
k. Kolaborasi pemberian
dosis dan jenis
analgesik, sesuai
indikasi
imajinasi terbimbing,
kompres hangat dingin,
terapi bermain
k. Kontrol lingkungan
yang memperberat rasa
nyeri (mis. suhu
ruangan, pencahayaan,
kebisingan)
l. Fasilitasi istirahat dan
tidur
m. Pertimbangkan jenis
dan sumber nyeri
dalam pemilihan
strategi meredakan
nyeri
Edukasi
n. Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
nyeri
o. Jelaskan strategi
meredakan nyeri
p. Anjurkan memonitor
nyeri secara mandiri
q. Anjurkan
menggunakan
analgetik secara tepat
r. Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
s. Kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu
2. gangguan integritas Setelah dilakukan Perawatan Integritas Kulit
kulit/jaringan (d.0129) intervensi keperawatan Observasi
berhubungan selama 3 x 24 jam, 1. Identifikasi penyebab
dengan kerusakan jaringan maka gangguan integritas kulit
Integritas Jaringan (misalnya perubahan sirkulasi,
(diagnosa keperawatan meningkat dengan perubahan status nutrisi,
ditegakan pada tanggal kriteria hasil: penurunan kelembaban, suhu
16 april 2021) a. Kerusakan integritas lingkungan ekstrim,
jaringan menurun penurunan mobilitas)
b. Nyeri menurun Terapeutik
c. Perdarahan menurun 1. Ubah posisi tiap 2 jam jika
d. Kemerahan menurun tirah baring
e. Hematoma menurun 2. Lakukan pemijatan pada
area penonjolan tulang, jika
perlu
3. Gunakan produk berbahan
petroleum dan minyak pada
kulit kering
No Diagnosa Keperawatan SLKI SIKI
Observasi
Monitor karakteristik luka (mis:
drainase,warna,ukuran,bau
Monitor tanda –tanda inveksi
Terapiutik
lepaskan balutan dan plester
secara perlahan
Cukur rambut di sekitar daerah
luka, jika perlu
Bersihkan dengan cairan NACL
atau pembersih non toksik,sesuai
kebutuhan
Bersihkan jaringan nekrotik
Berika salep yang sesuai di
kulit /lesi, jika perlu
Pasang balutan sesuai jenis luka
Pertahan kan teknik seteril saaat
perawatan luka
Ganti balutan sesuai jumlah
eksudat dan drainase
Jadwalkan perubahan posisi
setiap dua jam atau sesuai kondisi
pasien
Berika diet dengan kalori 30-35
kkal/kgBB/hari dan protein1,25-
1,5 g/kgBB/hari
Berikan suplemen vitamin dan
mineral (mis vitamin A,vitamin
C,Zinc,Asam amino),sesuai
indikasi Berikan terapi
TENS(Stimulasi syaraf
transkutaneous), jika perlu
Edukasi
Jelaskan tandan dan gejala
No Diagnosa Keperawatan SLKI SIKI
infeksi
Anjurkan mengonsumsi makan
tinggi kalium dan protein
Ajarkan prosedur perawatan luka
secara mandiri
Kolaborasi
Kolaborasi prosedur
debridement(mis: enzimatik
biologis mekanis,autolotik), jika
perlu Kolaborasi pemberian
antibiotik, jika perlu
3Resiko Infeksi b.d Setelah dilakukan Pengcegahan Infeksi
peningkatan Leukosit tintdakan keperawatan Observasi
.
selama 1x 24 jam maka- Monitor tanda dan gejala infeksi
(diagnosa keperawatan tingkat infeksi lokal
ditegakan pada tanggal menurun dan sistematik
16 april 2021) KH : Terapetik
-Tingkat nyeri - Berikan perawatan kulit pada
menurun area
- Integritas kulit dan edema
jaringan - Cuci tangan sebelum dan
membaik sesudah
-Kontrol resiko kontak dengan pasien dan
meningkat lingkungan
pasien
Edukasi
- Jelaskan tanda dan gejala
infeksi
- Ajarkan cara memeriksa kondisi
luka
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian analgetik
Perawatan luka
Observasi :
- Monitor karakteristik luka
(drainase,
warna ukuran, bau)
- Monitor tanda tanda infeksi
Terapeutik :
- Lepaskan balutan dan plester
seccara perlahan
- Bersihkan dengan Nacl
- Bersihkan jaringan nikrotik
- Berikan salaf yang sesuai
kekulit
- Pertahan teknik steril saat
Melakukan perawatan luka
Edukasi:
- Jelaskan tanda,gejala infeksi
Kolaborasi:
No Diagnosa Keperawatan SLKI SIKI
- Kolaborasi prosedur
debridement.
4/15
Deficit
/202 perawatan diri Dukungan perawatan Diri
berhubungan Observasi
1
dengan - Identifikasi kebiasaan aktivitas perawatan diri sesuai usia
kelemahan - Monitor tingkat kemandirian
- Identifikasi kebutuhan alat bantu kebersihan diri,
berpakaian, dan berhias.
Teraupetik
- Sediakan lingkungan yang teraupetik (mis. Privasi pasien)
-Dampingi dalam melakukan perawatan diri sampai mandiri.
-Bantu jika tidak mampu melakukan perawatan diri
- Jadwalkan rutinitas perawatan diri
CATATAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama Klien : Tn. E
Ruang Rawat : Ruang Wijaya Kusuma
Diagnosa Medis : Selulitis
Post oprasi
4.
S:
Deficit perawatan diri - Pasien mengatakan sulit untuk
berhubungan dengan kelemahan merawat diri karena keterbatasan
pergerakan
- Pasien mengatakan sehari 2 kali
di seka
O:
- Pasien dalam memenuhi
Kebutuhan personal hygiene
dibatu oleh keluarga
- Pasien untuk kebutuhan
Toileting menggunakan pispot
A : Masalah belum teratasi
gangguan
integritas kulit
P : intervensi dilanjutkan
- Bantu jika tidak mampu
melakukan perawatan diri
-Jadwalkan rutinitas perawatan diri
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Klien : Tn. E
Ruang Rawat : Ruang Wijaya Kusuma
Diagnosa Medis : Selulitis
Post Oprasi
TGL No Diagnosa Keperawatan SOAP Paraf &
Nama
Perawat
1. Nyeri akut S:
berhubungan dengan - klien mengatakan nyeri pada
agen pencedera fisik kaki yang luka
- klien mengatakan nyeri hilang
timbul
-klien mengatakan nyeri selama 30
detik
-Keluarga mengatakan pasien
tidak nyaman dengan lukanya
-Klien belum memahami tentang
teknik nafas dalam
O:
- klien tampak meringis skala
nyeri 7-8
-klien tampak gelisah
-nyeri pada kaki kanan
-klien tampak tidak bisa
melakukan aktivitas
A: masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan
2. gangguan integritas kulit/jaringan S: -
(d.0129) O:
berhubungan - Saat dilakukan perawatan luka
dengan kerusakan jaringan pasien
-tampak meringis dan mengeluh
sakit
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
- monitor karakteristik luka
- monitor tanda tanda infeksi
- lepaskan balutan dan plester
secara
perlahan
- bersihkan luka dengan cairan
NaCl,
sesuai kebutuhan
-bersihkan jaringan nekrotik
-pertahankan teknik steril saat
melakukan perawatan luka
- kolaborasi pemberian antibiotic,
bilaperlu
3. S:
Resiko Infeksi berhubungan - Klien mengatakan luka masih
dengan peningkatan Leukosit basah
TGL No Diagnosa Keperawatan SOAP Paraf &
Nama
Perawat
- Klien mengatakan ada luka
dikaki sebelah kanan
O:
- Tampak edema, terdapat (luka
terbuka)
A : Masalah belum teratasi
gangguan
integritas kulit
P : intervensi dilanjutkan
- Melakukan perawatan luka
- Melakukan edukasi perawatan
kulit
4.
S:
Deficit perawatan diri - Pasien mengatakan sulit untuk
berhubungan dengan kelemahan merawat diri karena keterbatasan
pergerakan
- Pasien mengatakan sehari 2 kali
di seka
O:
- Pasien dalam memenuhi
Kebutuhan personal hygiene
dibatu oleh keluarga
- Pasien untuk kebutuhan
Toileting menggunakan pispot
A : Masalah belum teratasi
gangguan
integritas kulit
P : intervensi dilanjutkan
- Bantu jika tidak mampu
melakukan perawatan diri
-Jadwalkan rutinitas perawatan diri