Analisa Data

No. Data Etiologi Masalah

DS : Kerusakan Glomelurus Ketidakefektifan
1. Klien mengatakan sering pola nafas
sesak nafas Hipoalbuminemia
DO :
- TD: 130/90 mmHg Katabolisme protein
- N : 78 x/menit
- RR :26 x/menit Asidosis metabolic
- S : 36,6 derajat
celcius Kompresasi respiratorik
- Pernafasan cuping
hidung Hiperventilasi
- Ronckhi
Ketidakefektifan pola nafas
2. DS : Kerusakan Glomelurus Kelebihan volume
Klien mengatakan kaki cairan
terasa berat saat berjalan Peningkatan nilai GFR
DO :
- Edema pada area Retensi Na, H2O
wajah, perut , tangan
dan kaki Edema
- CRT >2 detik
- Edema derajat 2 Kelebihan volume cairan
- LFG : 3,86
derajat 5 (<15
ml/menit/1,73)
- Oliguria
- BB sebelum sakit 48
dan setelah sakit 56
Diagnosa Keperawatan

Diagnosis keperawatan NANDA internasional 2015-2017 :

1. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan hiperventilasi

2. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan filtrasi glomelurus
Rencana Keperawatan

No Diagnosa
NOC NIC
. Keperawatan
Ketidakefektifan pola Setelahdilakukan asuhan Monitor TTV
nafas berhubungan keperawatan 3x24 jam, Monitor pernafasan
dengan hiperventilasi diharapakan pola nafas pasien
kembali efektif dengan status 1. Monitor pola nafas
Defenisi : Inspirasi pernafasan pasien kembali 2. Berikan terapi nafas
normal. dalam jika ada sesak
dan atau ekspirasi
kriteria hasil:
yang tidak memberi
1. Tidak ada deviasi frekuensi
ventilasi adekuat Pernafasan Manajemen jalan nafas
Batasan 2. Irama pernfasan dalam
Karakteristik rentang normal 1. Posisikan pasien semi
3. Tidak ada penggunaan otot fowler
:
1. bantu nafas 2. Monitor status
a. Fase pernafasan
ekspirasi 4. Tidak ada suara nafas
memanjang tambahan
b. Penggunaan 5. Saturasi oksigen dalam
otot bantu rentang normal
pernafasan 6. Tidak ada sianosis
c. Pernapasan 7. Tidak mengalami gangguan
cuping kesadaran
hidung
d. Pola nafas abnormal
(misalnya irama,
frekuensi, kedalaman)
2. Kelebihan volume Setelahdilakukan tindakan Monitor TTV
cairan berhubungan Keperawatan 3x24 jam Monitor cairan
dengan filtrasi diharapkan terjadi - Monitor TTV
glomelurus keseimbangan cairan dan - Kaji lokasi dan luas
Defenisi : elektrolit dalam tubuh. edema
Peningkatan retensi Kriteria Hasil:
- Monitor intake dan
cairan isotonik. 1. Tekanan darah dalam
Batasan karakteristik: batas normal output
a. Bunyi nafas 2. Keseimbangan intake dan - Beritahu cara
tambahan output membatasi cairan
b. Distensi vena 3. Kestabilan berat badan (penkes)
jugularis 4. Tidak ada edema perifer
- Kolaborasi pemberian
c. Edema perifer 5. Berat jenis urin tidak
d. Gangguan pola terganggu obat Furosemide (2x1)
nafas oral
e. Gangguan tekanan
darah
f. Ketidak
seimbangan elektrolit
g. Oliguria
h. Penambahan berat
badan dalam waktu
sangat singkat